Bab 14. Undian

"Masa bu Retno gak tau kalau Wulan tiap hari naik mobil mewah, saya aja tau dan pernah lihat Wulan sama laki-laki dimobil itu lagi ciuman" Ketus bu Juleha dengan nada suara yang mulai tinggi.

"Apa......?" ibu kaget

"Kenapa ibuk-ibuk jadi pada salah paham ? yang antar Wulan itu teman sesama mengajar disekolah" ucap bu Retno meluruskan

"Halah...gak mungkin mereka teman" ujar bu Juleha geram. Ia memang iri pada kecantikan Wulan.

"Sudah...sudah...jangan pada ngegosip ibuk-ibuk, gak baik" lerai bu Slamet

"Ini mba wadah kue nya dan ini uangnya lima puluh ribu, kue nya laris manis, pagi tadi ada yang borong" ucap bu Slamet sambil memberikan wadah kue dan uang

"Alhamdulillah" bu Retno menerima dengan senyum lebar. Ia pun segera berlalu meninggalkan para ibu-ibu tukang gosip. Ia jadi kepikiran tentang ucapan mereka tadi.

🌹🌹🌹

Rapat berjalan dengan lancar dan diputuskan bahwa kelas XII akan mengadakan karya wisata ke daerah Bandung yaitu Observatorium Bosscha dan kebun teh yang ada di daerah sana. Kegiatan akan diadakan dua minggu lagi.

Perwakilan orang tua juga setuju dan tidak keberatan dengan biaya yang akan dikeluarkan karna mereka semua merupakan orang yang berada.

Para guru membubarkan diri pukul 17.00. Wulan dan Silvi berjalan keparkiran. Suasana sekolah sudah sepi.

"Aku antar ya Lan" ujar Silvi yang mengendarai motor matic merek Ya***a keluaran terbaru

Wulan menggeleng, ia sudah berjanji pada Alex akan pulang bersama nya.

"Duluan deh sil, aku udah janji dijemput teman" bohong Wulan

"Ok, aku duluan ya" Silvi pun melaju menjauh.

Tak lama kemudian, mobil Alex pun datang. Di dalam mobil Wulan benar-benar gugup. Ini pertama kali nya ia melihat Alex tidak menggunakan baju seragam.

Alex memakai baju kemeja biru muda dengan dasi navi bergaris-garis silver, jas warna navi dan celana dasar senada. Ketampanan nya jangan ditanya, Wulan pun sangat terpesona. Sementara Alex masih sibuk mengutak-atik tabletnya.

Wulan heran bagaimana Alex bisa memakai pakaian kantoran. Ia ingin bertanya tapi melihat Alex yang sangat serius, ia hanya diam.

Alex baru tersadar setelah mobil berhenti didepan rumah Wulan.

"Aku turun dulu, makasih banyak ya" ucap Wulan dan hendak membuka pintu mobil

"Tunggu.... maafkan aku sibuk sendiri, kamu tidak marahkan ?" tanya Alex merasa bersalah sambil menggenggam tangan Wulan erat.

"Tidak apa-apa, kau pasti sangat sibuk, jika tidak sempat jangan jemput aku, aku bisa pulang sendiri" jawab Wulan mengerti

"Kamu marah ya ?" tanya Alex dengan wajah bersalah

"Enggak...gak marah" jawab Wulan dengan senyum sepenuh hati. Ia kemudian mencium pipi Alex dengan lembut.

Alex tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia menarik tengkuk Wulan dan menciumnya dengan bersemangat. Wulan kaget, ia berusaha melepas tapi Alex menahannya.

"Alex...malu sama Jack" ucap Wulan dengan wajah merah

"Jangan pedulikan Jack sayang" ucap Alex sambil mengusap bibir Wulan.

Ibu Retno tengah mengintip dari balik tirai jendela. Saat Wulan membuka pintu, ia melihat ada pria yang duduk di dalam mobil. Ia menghela nafasnya.

"Apa gosip itu benar ?"

Wulan baru masuk kedalam rumah setelah mobil Alex menghilang.

"Wulan, baru pulang nak ? Ini udah sore" tanya ibu lembut

"Iya bu, tadi ada rapat disekolah" jawab Wulan lesu, ia benar-benar letih dan butuh istirahat

"Duduk dulu sebentar nak, ada yang mau ibu tanyakan"

"Ada apa bu ?" Wulan pun duduk di kursi didekat ibu

"Tadi siapa yang antar ? Jawab yang jujur" tanya ibu serius

Wulan pun tercekat, ia tiba-tiba merasa gugup

"Tadi teman yang antar bu" bohong Wulan, ia belum punya keberanian, sungguh status Alex yang masih anak SMA membuatnya harus menahan diri. Paling tidak setelah Alex lulus baru ia akan perkenalkan pada ibu.

"Jangan bohong Wulan, tadi ibu lihat ada laki-laki didalam mobil, siapa dia ?" desak ibu

"Teman sesama mengajar bu, Wulan tidak bohong" ia bersikeras. Ada rasa bersalah dalam hatinya.

"Besok dan seterusnya tidak usah lagi diantar sama teman kamu Wulan, pakai saja motor bapak untuk kesekolah" ibu pun tak memperpanjang lagi, ia memilih percaya putri nya tidak seperti yang digosipkan.

"Kenapa bu ?"

"Para tetangga sudah bergosip yang tidak-tidak, mereka pikir kamu di antar lelaki hidung belang"

"Astagfirullah, Wulan tidak seperti itu bu" bantah Wulan

"Ibu malu nak" ibu mulai menangis

"Baiklah bu" ucap Wulan tertunduk lesu

Wulan kembali kekamar dengan perasaan campur aduk. Setelah dikamar Ia pun menelpon Alex.

"Alex, mulai besok tidak usah jemput aku ya, aku berangkat sendiri saja" ucap Wulan

"Kenapa sayang ?" tanya Alex diseberang sana

"Ibu-ibu disini sudah bergosip yang tidak baik tentang kita"

"Jangan didengarkan, nanti juga hilang sendiri"

"Tidak bisa Alex, ibu-ibu disini sangat suka bergunjing, aku takut gosipnya bertambah besar dan bisa mengundang kemarahan warga. Tolong mengertilah" terang Wulan dengan cemas.

Alex menghembuskan nafasnya pelan.

"Baiklah sayang" Alex mengerti

🌹🌹🌹

Esok pagi Wulan sedang menunggu angkot dihalte tempat biasa. Wulan yang sedang termenung dikagetkan oleh suara klakson seseorang.

"Wulan, mau kesekolah ya ?" tanya Silvi

"Iya Sil, ini lagi nunggu angkot"

"Ayo bareng, aku juga mau kesekolah"

Wulan tersenyum, ia pun berboncengan dengan Silvi.

Hari ini jadwal Wulan masuk dikelas Alex. Selama pembelajaran berlangsung, Alex tak berhenti memandangnya. Wulan berusaha menahan debaran jantungnya yang bertalu-talu kencang. Interaksi keduanya tak lepas dari perhatian Eve. Ia sangat kesal.

Saat jam pelajaran usai Wulan bernafas lega, tiba-tiba handphone nya bergetar.

Ada chat dari aplikasi hijau

"Aku kangen sayang" pesan Alex

Wulan kemudian melihat ke arah Alex. Ia berusaha memasang wajah datar.

Saat sampai diruang guru, situasi sedang riuh dan ramai. Para guru sedang bergosip dengan heboh.

"Ada apa Sil ? Kok rame ya ?" Wulan penasaran

"Pak Yudha ditangkap polisi Wulan" ujar Silvi berapi-api

"Ia ditangkap atas tuduhan pemerkosaan dan penggelapan dana sekolah"

"Hah....serius Sil ?" tanya Wulan tidak percaya

"Ia, kabarnya yang dia perkosa adalah tetangganya janda beranak dua"

Wulan melongo, sungguh kabar yang mengagetkan. Ia diam-diam bersyukur dalam hati. Akhirnya bisa bernafas lega dan tidak was-was lagi disekolah.

🌹🌹🌹

Ibu sedang berada dipasar. Seperti biasa ia membeli keperluan untuk berjualan besok. Setibanya dipasar ia melihat sebuah stand sangat ramai dikelilingi orang-orang.

"Mba Retno, sini mba..." lambai bu Slamet

"Ada apa ini bu Slamet ?" tanya ibu penasaran sambil mendekati bu Slamet yang di sisi nya berdiri kompor gas berwarna hitam merek R***ai.

Ia melihat sebuah stand besar bertuliskan Xander Loyalty corporation. Stand tersebut di penuhi dengan barang-barang. Ada TV LED, Kulkas, Magic com, Jam tangan, Piring dan mangkok keramik dengan motif bunga-bunga yang super cantik, Kompor gas, dan sebuah motor merek H**da keluaran terbaru.

"Mba coba ambil kertas undian yang ada didalam kotak hitam itu, siapa tau mba beruntung dapat hadiah, sudah banyak yang mencoba dan berhasil mba" terang bu Slamet

"Ini saya dapat kompor" wajah bu Slamet berseri-seri

"Bapak ibu ayo dicoba peruntungannya, silahkan diambil kertas undian yang ada didalam kotak . Yang belum ayo dicoba siapa tau beruntung mendapatkan undian hadiah utama satu unit motor merek H**da keluaran terbaru" ujar SPG semangat

Ibu pun maju mendekati stand, tapi terlihat keraguan dimatanya.

"Ayo ibuk yang pake baju biru silahkan diambil kertasnya" tunjuk SPG pada ibu Retno

Ibu pun memasukkan tangannya ke kotak dan mengambil kertas yang ada di dalamnya, kemudian memberikan kertas yang digulung tersebut pada SPG.

SPG membuka gulungan kertas dan terkaget. Ia kemudian memperlihatkan ke semua orang yang ada di stand. Dikertas tertulis " SELAMAT ANDA MEMENANGKAN HADIAH UTAMA SATU UNIT MOTOR MEREK H**DA"

Suara riuh dan tepuk tangan pun terdengar, mereka ikut mengucapkan selamat kepada ibu. Ibu melongo tak percaya. Berkali-kali ia bertanya pada SPG dan ia membenarkan kalau hadiah ini asli bukan hoax apalagi penipuan.

Ibu menangis terharu dan langsung sujud syukur. Para SPG membantu ibu mengurus surat-surat kepemilikan motor dan semua nya gratis tanpa dibayar. Sungguh ibu tak menyangka ia mendapatkan rezki tak terduga.

Wulan pulang di antar oleh Silvi. Silvi bersikeras dan Wulan tak bisa menolaknya. Saat ia sampai didepan rumah, Wulan melihat rumahnya ramai dikerumuni para warga. Wulan pun berlari masuk kedalam, ia takut terjadi apa-apa dengan ibu.

"Ada apa ini ibuk-ibuk bapak-bapak ?" tanya Wulan cemas

...****************...

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

PASTI ALEX PNY PERANAN DI TANGKAPNYA YUDHA

2024-08-26

2

Ummi Yatusholiha

Ummi Yatusholiha

Maa Syaa Allaah,senangnya ibu retno🥰🥰

2024-07-23

2

Barry Slange'an

Barry Slange'an

yakin lh itu pasti skenario si murid SMA...

2024-07-20

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Penawaran
2 Bab 2. Yes, akhirnya diterima
3 Bab 3. Hari pertama menjadi guru
4 Bab 4. Debar jantungku
5 Bab 5. Adik kecil
6 Bab 6. Gadis pujaan hatiku
7 Bab 7. Alex mesum
8 Bab 8. Aku mencintaimu
9 Bab 9. Aku membenci mu Alex
10 Bab 10. Eve vs Serena
11 Bab 11. Tato kalajengking
12 Bab 12. Salah paham
13 Bab 13. Gosip tetangga
14 Bab 14. Undian
15 Bab 15. Hatiku hancur Alex
16 Bab 16. Insiden penyiraman
17 Bab 17. Kejujuran Tary
18 Bab 18. Tamu yang tak dikenal
19 Bab 19. Perjodohan
20 Bab 20. Dilema
21 Bab 21. Sudahi sampai disini
22 Bab 22. Zendra
23 Bab 23. Keluarga Romanov
24 Bab 24. Rindu
25 Bab 25. Relakan aku sayang
26 Bab 26. Tuhan kuatkan hamba
27 Bab 27. Klan Moonlight
28 Bab 28. Aku akan mencabut nyawamu
29 Bab 29. Gejolak dihati
30 Bab 30. Maafkan aku Tary
31 Bab 31. Gaun seksi
32 Bab 32. Kekalutan Harytama
33 Bab 33. Maafkan mas dek
34 Bab 34. Bisnis Harytama
35 Bab 35. Gaun pengganti
36 Bab 36. Black Card
37 Bab 37. Tuan Xander
38 Bab 38. Batu Kerikil dan Berlian
39 Bab 39. Tidak Akan Pernah Mengganggumu Lagi
40 Bab 40. Sahabat Sejati
41 Bab 41. Aroma Yang Menenangkan
42 Bab 42. Keluarga Surawijaya
43 Bab 43. Luka dan Asa
44 Bab 44. Penyesalan
45 Bab 45. Mimpi Buruk
46 Bab 46. Alex Milikku
47 Bab 47. Pengaduan Rahayu
48 Bab 48. Sammy dan Noval
49 Bab 49. Ketakutan Wulan
50 Bab 50. Penculikan
51 Bab 51. Isi Hati Wulan
52 Bab 52. SAH
53 Bab 53. Aku Mencintaimu Dengan Nyawaku
54 Bab 54. Malam Pertama
55 Bab 55. Kakek Dimitri dan Kakek William
56 Bab 56. Ulat Bulu
57 Bab 57. Suami Wulan
58 Bab 58. Pembatalan Pernikahan
59 Bab 59. Kesenjangan Sosial
60 Bab 60. Tolong Kuatlah Sayang Demi Aku
61 Bab 61. Kekejaman Alex
62 Bab 62. Pagi Pertama Yang Indah
63 Bab 63. Pemakaman
64 Bab 64. Mama Mertua
65 Bab 65. Mansion Romanov
66 Bab 66. Sang Nyonya
67 Bab 67. Hukuman Kinanti
68 Bab 68. Resah dan Gelisah
69 Bab 69. Debby
70 Bab 70. Hanya Butuh Alex
71 Bab 71. Firasat
72 Bab 72. Obat Tidur
73 Bab 73. Ular Cobra
74 Bab 74. Sekretaris Pribadi
75 Bab 75. Reels Insta*ram
76 Bab 76. Hari Pertama Di Kantor
77 Bab 77. Kemesraan
78 Bab 78. Pemenang Lelang
79 Bab 79. Alex dan Xander
80 Bab 80. Berlatih Senjata
81 Bab 81. Aturan Baju
82 Bab 82. Bagaimana kalau kau mengandung benihku sayang ?
83 Bab 83. Akan Memenggal Kepalamu
84 Bab 84. CCTV
85 Bab 85. Paket
86 Bab 86. Saham
87 Bab 87. CEO dan WAKIL CEO
88 Bab 88. Maafkan Papa Nak
89 Bab 89. Bertobatlah Debby
90 Bab 90. Cinta Gila
91 Bab 91. Hacker
92 92. Siapa D ?
93 Bab 93. Mual dan Muntah
94 Bab 94. Permata Indah
95 Bab 95. Manja
96 Bab 96. Loyal Mall
97 Bab 97. Selamat Tuan Alex
98 Bab 98. Sang Pewaris
99 Bab 99. Obat Perangs*ng
100 Bab 100. Benih Alexander
101 Bab 101. Perjamuan Matteo
102 Bab 102. Black Death
103 Bab 103. Will dan Marry
104 Bab 104. Singgasana Alex
105 Bab 105. Hormon Ibu Hamil
106 Bab 106. Jalan-jalan Malam
107 Bab 107. Teman SMA
108 Bab 108. Irene dan Jack
109 Bab 109. Kecemasan Jack
110 Bab 110. Pungli
111 Bab 111. Teman Tapi Mesra
112 Bab 112. Wulan Milikku Selamanya
113 Bab 113. Kau Milikku Irene
114 Bab 114. Aku Sangat Menggilaimu Tuan
115 Bab 115. Berbohong
116 Bab 116. Lamaran
117 Bab 117. Menolak
118 Bab 118. Alat Pembayar Hutang
119 Bab 119. Mahar Pernikahan
120 Bab 120. Lelaki Hebat
121 Bab 121. Gagal Lagi
122 Bab 122. Besok Pagi
123 Bab 123. Bidadari
124 Bab 124. Gaun Pengantin
125 Bab 125. Loe mau kehilangan Jack ?
126 Bab 126. Hari Patah Hati Internasional
127 Bab 127. Uang Hasil Keringat
128 Bab 128. Pesta Megah dan Mewah
129 Bab 129. Jauhi Keluargaku
130 Bab 130. Gadis Yang Mencuri Hatiku
131 Bab 131. Hak Seorang Istri
132 Bab 132. Elle da Brown
133 Bab 133. Hasrat Tuan Kevin
134 Bab 134. Rencana Nathan
135 Bab 135. Aku Akan Menceraikan Elle
136 Bab 136. Penyesalan dan Pengampunan
137 Bab 137. Mari Bahagia Bersama
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Bab 1. Penawaran
2
Bab 2. Yes, akhirnya diterima
3
Bab 3. Hari pertama menjadi guru
4
Bab 4. Debar jantungku
5
Bab 5. Adik kecil
6
Bab 6. Gadis pujaan hatiku
7
Bab 7. Alex mesum
8
Bab 8. Aku mencintaimu
9
Bab 9. Aku membenci mu Alex
10
Bab 10. Eve vs Serena
11
Bab 11. Tato kalajengking
12
Bab 12. Salah paham
13
Bab 13. Gosip tetangga
14
Bab 14. Undian
15
Bab 15. Hatiku hancur Alex
16
Bab 16. Insiden penyiraman
17
Bab 17. Kejujuran Tary
18
Bab 18. Tamu yang tak dikenal
19
Bab 19. Perjodohan
20
Bab 20. Dilema
21
Bab 21. Sudahi sampai disini
22
Bab 22. Zendra
23
Bab 23. Keluarga Romanov
24
Bab 24. Rindu
25
Bab 25. Relakan aku sayang
26
Bab 26. Tuhan kuatkan hamba
27
Bab 27. Klan Moonlight
28
Bab 28. Aku akan mencabut nyawamu
29
Bab 29. Gejolak dihati
30
Bab 30. Maafkan aku Tary
31
Bab 31. Gaun seksi
32
Bab 32. Kekalutan Harytama
33
Bab 33. Maafkan mas dek
34
Bab 34. Bisnis Harytama
35
Bab 35. Gaun pengganti
36
Bab 36. Black Card
37
Bab 37. Tuan Xander
38
Bab 38. Batu Kerikil dan Berlian
39
Bab 39. Tidak Akan Pernah Mengganggumu Lagi
40
Bab 40. Sahabat Sejati
41
Bab 41. Aroma Yang Menenangkan
42
Bab 42. Keluarga Surawijaya
43
Bab 43. Luka dan Asa
44
Bab 44. Penyesalan
45
Bab 45. Mimpi Buruk
46
Bab 46. Alex Milikku
47
Bab 47. Pengaduan Rahayu
48
Bab 48. Sammy dan Noval
49
Bab 49. Ketakutan Wulan
50
Bab 50. Penculikan
51
Bab 51. Isi Hati Wulan
52
Bab 52. SAH
53
Bab 53. Aku Mencintaimu Dengan Nyawaku
54
Bab 54. Malam Pertama
55
Bab 55. Kakek Dimitri dan Kakek William
56
Bab 56. Ulat Bulu
57
Bab 57. Suami Wulan
58
Bab 58. Pembatalan Pernikahan
59
Bab 59. Kesenjangan Sosial
60
Bab 60. Tolong Kuatlah Sayang Demi Aku
61
Bab 61. Kekejaman Alex
62
Bab 62. Pagi Pertama Yang Indah
63
Bab 63. Pemakaman
64
Bab 64. Mama Mertua
65
Bab 65. Mansion Romanov
66
Bab 66. Sang Nyonya
67
Bab 67. Hukuman Kinanti
68
Bab 68. Resah dan Gelisah
69
Bab 69. Debby
70
Bab 70. Hanya Butuh Alex
71
Bab 71. Firasat
72
Bab 72. Obat Tidur
73
Bab 73. Ular Cobra
74
Bab 74. Sekretaris Pribadi
75
Bab 75. Reels Insta*ram
76
Bab 76. Hari Pertama Di Kantor
77
Bab 77. Kemesraan
78
Bab 78. Pemenang Lelang
79
Bab 79. Alex dan Xander
80
Bab 80. Berlatih Senjata
81
Bab 81. Aturan Baju
82
Bab 82. Bagaimana kalau kau mengandung benihku sayang ?
83
Bab 83. Akan Memenggal Kepalamu
84
Bab 84. CCTV
85
Bab 85. Paket
86
Bab 86. Saham
87
Bab 87. CEO dan WAKIL CEO
88
Bab 88. Maafkan Papa Nak
89
Bab 89. Bertobatlah Debby
90
Bab 90. Cinta Gila
91
Bab 91. Hacker
92
92. Siapa D ?
93
Bab 93. Mual dan Muntah
94
Bab 94. Permata Indah
95
Bab 95. Manja
96
Bab 96. Loyal Mall
97
Bab 97. Selamat Tuan Alex
98
Bab 98. Sang Pewaris
99
Bab 99. Obat Perangs*ng
100
Bab 100. Benih Alexander
101
Bab 101. Perjamuan Matteo
102
Bab 102. Black Death
103
Bab 103. Will dan Marry
104
Bab 104. Singgasana Alex
105
Bab 105. Hormon Ibu Hamil
106
Bab 106. Jalan-jalan Malam
107
Bab 107. Teman SMA
108
Bab 108. Irene dan Jack
109
Bab 109. Kecemasan Jack
110
Bab 110. Pungli
111
Bab 111. Teman Tapi Mesra
112
Bab 112. Wulan Milikku Selamanya
113
Bab 113. Kau Milikku Irene
114
Bab 114. Aku Sangat Menggilaimu Tuan
115
Bab 115. Berbohong
116
Bab 116. Lamaran
117
Bab 117. Menolak
118
Bab 118. Alat Pembayar Hutang
119
Bab 119. Mahar Pernikahan
120
Bab 120. Lelaki Hebat
121
Bab 121. Gagal Lagi
122
Bab 122. Besok Pagi
123
Bab 123. Bidadari
124
Bab 124. Gaun Pengantin
125
Bab 125. Loe mau kehilangan Jack ?
126
Bab 126. Hari Patah Hati Internasional
127
Bab 127. Uang Hasil Keringat
128
Bab 128. Pesta Megah dan Mewah
129
Bab 129. Jauhi Keluargaku
130
Bab 130. Gadis Yang Mencuri Hatiku
131
Bab 131. Hak Seorang Istri
132
Bab 132. Elle da Brown
133
Bab 133. Hasrat Tuan Kevin
134
Bab 134. Rencana Nathan
135
Bab 135. Aku Akan Menceraikan Elle
136
Bab 136. Penyesalan dan Pengampunan
137
Bab 137. Mari Bahagia Bersama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!