Saling menguatkan

Mereka saling melepaskan rindu, Marina menyandarkan kepalanya di dada bidang yang menjadi idaman para wanita, tanpa dia sadari sudah ada wanita lain yang telah tidur dengan suaminya, dia terlalu yakin jika David sangat mencintai nya, dan tidak akan pernah berpaling pada wanita lain.

"Sayang, kamu pasti sangat merindukan aku, sehingga tidak menyadari kedatanganku yang tiba-tiba ini." ucap Marina percaya diri.

"Ya Marina, kamu tidak akan tergantikan oleh perempuan manapun." ucap David, namun dia merasa seperti membohongi dirinya sendiri.

"Maafkan aku Marina, jika aku sudah mencari kehangatan diluar sana. semua ini salahmu yang lebih mementingkan karir dari pada mengurus suamimu sendiri." bathin David bergumam dalam hatinya saja.

"Bagaimana, jika malam ini kita menghabiskan malam berdua. tanpa ada kegiatan lain ataupun terganggu oleh pekerjaan?" bisik Marina dengan tersenyum genit, dia ingin menebus waktu kebersamaan mereka yang hilang karena kesibukan masing-masing.

"Oke, terserah kamu."

Pikiran David kembali terganggu, meskipun dia tersenyum dihadapan istrinya, namun hati dan pikirannya memikirkan perempuan lain setiap saat, bahkan Marina sendiri pun tidak pernah membuat David bisa segila ini.

***

Ditempat lain, seorang gadis menatap nanar sebuah gedung universitas ternama yang berdiri megah dipusat kota metropolitan.

"Vivi, apa kamu baik-baik saja?"

"Eh i...iya Sin."

"Viv, seharusnya kamu tidak perlu ikut menemaniku untuk mendaftar di kampus ini. karena hanya akan membuatmu sedih." ucap Sinta, ingin sekali dia bisa membatu Vivian agar bisa kuliah bersamanya, namun untuk dirinya sendiri Sinta juga kewalahan.

"Aku nggak papa kok Sinta, kamu jangan ngak enakan seperti ini. aku justru senang bisa menemanimu."

Dua sahabat ini kembali berpelukan erat seakan saling menguatkan akan masalah yang tengah mereka hadapi.

"Bagaimana dengan kondisi mamamu sekarang?"

"Belum stabil, sehingga aku harus tetap giat mencari uang. untuk biaya perawatan dan sekolah Anabella, aku juga berkeinginan untuk menebus sertifikat rumahku yang masih dipegang rentenir Jarwo."

"Kamu sih, ngapain mau berurusan dengan lintah darat seperti dia."

"Saat itu aku tidak punya pilihan lain lagi, bahkan untuk sekedar biaya makan untuk kami bertiga." menundukkan kepalanya sedih.

"Sudahlah, aku yakin kamu mampu melewati semua ini Vivi. jika aku punya uang lebih dari kita bekerja di klub aku akan membantumu." ucap Sinta tulus.

"Terimakasih Sinta, aku mengerti niat baikmu bahkan kamu sudah terlalu sering membantuku. sebaiknya kamu fokus memperhatikan masa depan dan kuliahmu sendiri. jangan khawatir, aku bisa melewati ini semua." Vivian berusaha tersenyum agar terlihat tegar dan kuat dihadapan sahabatnya.

"Vivian ini kamu kan, apa kabar?"

Seseorang pria tampan tersenyum senang, dia tidak menyangka bakal bertemu dengan Vivian. adik kelasnya sewaktu SMA.

"Kak Aldo, apa kakak kuliah disini juga?"

"Iya Vivi, kamu pasti mau ikutan daftar di kampus ini juga kan?"

"Tidak kak, aku cuma menemani Sinta."

"Kenapa? apa kamu tidak ingin kuliah?" tanya Aldo menatap perempuan yang merupakan cinta pertamanya, namun mendapat penolakan secara halus oleh Vivian, sehingga dia hanya menyimpan perasaan dalam hatinya saja.

"Tidak kak, saat ini aku ingin fokus mencari uang untuk biaya sekolah Anabella dan membantu biaya perawatan ibuku."

"Bagaimana jika aku membantumu, lagian nilai-nilai sekolahmu sangat bagus, aku yakin kamu pasti bisa mendapatkan beasiswa berprestasi." tawar Aldo.

"Tidak kak terimakasih, aku pamit dulu ya." ucap Vivian berlalu dari hadapan Aldo, pria itu masih terpaku menatap punggung Vivian dengan perasaan yang tidak menentu.

Aldo bukanlah orang sembarangan, dia bisa saja memberikan apapun pada Vivian, tapi gadis itu selalu menolaknya secara halus sehingga dia menjadi tidak enakan.

"Aku akan bersabar sampai kamu mau membuka hatimu untukku, Vivi." gumam Aldo.

Langkah Vivian terlihat gontai, secara tidak sengaja dia melihat sebuah mobil mewah Rolls-Royce yang pernah dinaikinya bersama David tiba-tiba melintas di hadapannya.

"Tuan, semoga saja kita tidak pernah bertemu lagi. seandainya takdir mempertemukan kita kembali, aku harap kamu juga sudah melupakan aku." Vivian berkata dalam hatinya.

Sedangkan David yang tengah larut dalam pikirannya, tiba-tiba tersadar begitu matanya menangkap sosok gadis kecil yang pernah diajaknya untuk one night stand, dia mengucek matanya untuk memperjelas penglihatan, namun sosok itu sudah tidak terlihat lagi.

"Kemana dia???"

"Dia siapa maksudmu honey?" tanya Marina.

"Tidak... tidak aku cuma sedang tidak fokus, sehingga masih terpikir pada pekerjaan yang masih menumpuk di kantor." elak David.

"Honey please, tolong lupakan sejenak urusan pekerjaanmu disaat kita berduaan seperti ini." Marina merajuk manja dilengan David.

"Oke, maafkan aku."

Sampai di hunian mewah mereka, sepasang suami-istri ini langsung menuju kamar karena akan memulai aktivitas bercinta mereka yang beberapa hari ini sempat tertunda. suasana kamar yang temaram ditambah aroma wangi farfum seakan menambah suasana romantis diantara mereka.

David berharap setelah bercinta dengan sang istri Marina, pikirannya tentang Vivian bisa teralihkan.

Dirumah sakit, Vivian masih termangu menatap kondisi sang mama, yang masih belum sadarkan diri pasca operasi. meskipun team dokter mengatakan jika operasi berjalan sukses.

"Mama bangunlah, Vivi dan Anabella begitu merindukan hangatnya senyumanmu, mama." gumam Vivian mengelus rambut mamanya, suara getar ponsel mengagetkan lamunannya.

"Bos Jarwo."

Dengan tangan gemetar bercampur rasa takut, Vivian segera mengangkat panggilan masuk, yang merupakan dari seorang mafia dan rentenir yang berhati kejam, Jarwo bisa melakukan apapun jika yang diberi hutang tidak mampu membayar cicilan yang sudah mereka sepakati.

Vivian segera menuju kamar mandi, sengaja mencari posisi yang aman untuk berbicara dengan bos Jarwo.

"Ha... Hallo bos Jarwo."

"Vivian ha...ha...., kenapa suaramu seperti orang yang sedang ketakutan, apa kamu akan menunggak lagi membayar hutang-hutangmu itu?"

"Aku berjanji akan segera melunasinya, tapi beri aku sedikit waktu lagi. karena kondisi mamaku belum juga stabil sehingga aku tidak bisa leluasa mencari uang."

"Jangan khawatir cantik, kamu tidak perlu susah-susah untuk membayarnya ataupun melunasi, asalkan ada syaratnya?" Jarwo menyeringai culas.

"Apa maksudmu berbicara seperti itu?" seraya mengumpat kesal pada pria tua mesum diseberang sana, yang sudah mempunyai empat istri sah tersebut.

"Jadilah istriku, maka aku akan buat hidup lebih baik lagi, tidak sudah seperti sekarang."

"Tidak, aku yakin pasti bisa melunasinya."

"Ha...ha...kita lihat saja, jika kamu tidak mampu melunasinya dalam waktu dua kali dua puluh empat jam, maka kamu dan adik Perempuanmu yang masih sangat belia itu, akan aku gilir jadi penghangat ranjangku mengerti ha...ha..." ancaman Jarwo barusan membuat bulu kuduk Vivian merinding, bahkan hp ditangannya langsung terlepas jatuh ke lantai kamar mandi.

Tok!tok!

"Kak Vivi, apa kakak baik-baik saja didalam?" terdengar suara Anabella.

"Ya dek, kak baik-baik saja kok." Vivian segera menyambar ponselnya, mengusap air mata yang sempat menetes, dia tidak ingin Anabella ikutan cemas, sebisa mungkin dia akan mencari uang untuk melunasi hutang-hutangnya, bagaimanapun dia tidak rela tubuhnya akan menjadi pemuas nafsu pria tua yang layak dipanggil kakek-kakek.

"Aku harus kembali menemui papa, sapa tahu kali ini hati ibu tiriku bisa luluh dan bersedia untuk membantu kami." Vivian sengaja berjalan kaki dari rumah sakit pusat menuju kediaman istri muda ayahnya yang mewah dan sangat megah berbanding terbalik dengan kehidupan Vivian bersama ibu dan adiknya saat ini.

Terpopuler

Comments

Soraya

Soraya

klo di novel biaya operasi di RS sesuka nya aja asal nyebut

2024-07-05

6

Siti Sairah

Siti Sairah

semangat thoorr 💪💪🥰

2024-06-02

0

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussehat

2024-05-14

2

lihat semua
Episodes
1 Pilihan sulit
2 Menemani tamu pertama
3 Temani aku
4 Harga sebuah keperawanan
5 Tidak fokus
6 Saling menguatkan
7 Melepas rindu
8 Jadilah wanita simpananku
9 Tolong biasakan dirimu
10 Blow job
11 Izin darimu
12 Jangan sentuh aku
13 Gadis kecilku
14 Mengagumi ketampananku
15 Sleep with me..., please Dav
16 Perebutan Warisan
17 Bunuh mereka semua
18 Apa alasanku untuk hidup
19 Kembali bersemangat
20 Sangat merindukanmu Viv
21 Mengungkapkan kebenaran
22 Membawamu kembali
23 Cemburu tak beralasan
24 Siapa sebenarnya Dav?
25 Daging yang empuk
26 Bujukan Sandra
27 Adik kecilku
28 Suasana Romantis
29 Ahli ilmu bela diri
30 Gadis yang cocok
31 Rasa yang sama
32 Sempurna bersamamu
33 Jangan tunggu aku
34 Aku tidak nyaman
35 Kesepian tanpamu
36 Ciuman selamat pagi
37 Kejutan dari Edward
38 Misteri dibalik semua ini
39 Ulah David
40 Keberhasilan Kita
41 Mari kita tidur
42 Jangan hukum Dia
43 Kita Pacaran
44 Acara penting perusahaan
45 Kamu terlihat begitu cantik
46 Ide bagus
47 Suasana tenang
48 Aku benaran hamil
49 Menunjukkan kemesraan
50 Cuma mimpi
51 Pergi secara diam-diam
52 Tidak mungkin
53 Aku hamil
54 Aku belum siap
55 Kabur
56 Tinggallah bersamaku
57 Kamu dimana Viv
58 Mari kita mencobanya
59 Apa itu mengidam
60 Suasana pantai yang indah
61 Wanita spesial
62 Kebahagiaan seorang ibu
63 Pulang bersamaku
64 Menikahlah denganku
65 Dunia sangat sempit
66 Cinderella dan sang pangeran
67 Efek dari kelelahan
68 Bunga mawar merah
69 Rindu suasana rumah
70 Kapan kalian menikah
71 Terlalu bersemangat
72 Nekad kembali
73 Aku ingin berubah
74 Sikap manja Vivian
75 Benar-benar basah
76 Membuktikan apa
77 Mengulur - ulur waktu
78 Tidak mungkin
79 Kita putus
80 Tidak mudah percaya
81 Perjodohan
82 Aku adalah pria sejati
83 Butuh ketenangan
84 Pengganti dirimu
85 Akhirnya menikah
86 Bayi mungil yang tampan
87 Memakai bikini
88 Seperti yang kamu inginkan
89 Menikmati peran
90 Aku hamil
91 Doa terbaikku
92 Kamu begitu berarti
93 Pria jadi-jadian
94 Berjuang bersama
95 Mencari kesibukan
96 Jangan pergi dari hidupku
97 Lepaskan aku
98 Hukumanmu
99 Tetaplah disisiku
100 Main kucing-kucingan
101 Dewa penyelamat
102 Janjiku
103 Shinta Hamil
104 Tamat season satu
105 Promo karya Baru Gairah Terlarang Lolly
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Pilihan sulit
2
Menemani tamu pertama
3
Temani aku
4
Harga sebuah keperawanan
5
Tidak fokus
6
Saling menguatkan
7
Melepas rindu
8
Jadilah wanita simpananku
9
Tolong biasakan dirimu
10
Blow job
11
Izin darimu
12
Jangan sentuh aku
13
Gadis kecilku
14
Mengagumi ketampananku
15
Sleep with me..., please Dav
16
Perebutan Warisan
17
Bunuh mereka semua
18
Apa alasanku untuk hidup
19
Kembali bersemangat
20
Sangat merindukanmu Viv
21
Mengungkapkan kebenaran
22
Membawamu kembali
23
Cemburu tak beralasan
24
Siapa sebenarnya Dav?
25
Daging yang empuk
26
Bujukan Sandra
27
Adik kecilku
28
Suasana Romantis
29
Ahli ilmu bela diri
30
Gadis yang cocok
31
Rasa yang sama
32
Sempurna bersamamu
33
Jangan tunggu aku
34
Aku tidak nyaman
35
Kesepian tanpamu
36
Ciuman selamat pagi
37
Kejutan dari Edward
38
Misteri dibalik semua ini
39
Ulah David
40
Keberhasilan Kita
41
Mari kita tidur
42
Jangan hukum Dia
43
Kita Pacaran
44
Acara penting perusahaan
45
Kamu terlihat begitu cantik
46
Ide bagus
47
Suasana tenang
48
Aku benaran hamil
49
Menunjukkan kemesraan
50
Cuma mimpi
51
Pergi secara diam-diam
52
Tidak mungkin
53
Aku hamil
54
Aku belum siap
55
Kabur
56
Tinggallah bersamaku
57
Kamu dimana Viv
58
Mari kita mencobanya
59
Apa itu mengidam
60
Suasana pantai yang indah
61
Wanita spesial
62
Kebahagiaan seorang ibu
63
Pulang bersamaku
64
Menikahlah denganku
65
Dunia sangat sempit
66
Cinderella dan sang pangeran
67
Efek dari kelelahan
68
Bunga mawar merah
69
Rindu suasana rumah
70
Kapan kalian menikah
71
Terlalu bersemangat
72
Nekad kembali
73
Aku ingin berubah
74
Sikap manja Vivian
75
Benar-benar basah
76
Membuktikan apa
77
Mengulur - ulur waktu
78
Tidak mungkin
79
Kita putus
80
Tidak mudah percaya
81
Perjodohan
82
Aku adalah pria sejati
83
Butuh ketenangan
84
Pengganti dirimu
85
Akhirnya menikah
86
Bayi mungil yang tampan
87
Memakai bikini
88
Seperti yang kamu inginkan
89
Menikmati peran
90
Aku hamil
91
Doa terbaikku
92
Kamu begitu berarti
93
Pria jadi-jadian
94
Berjuang bersama
95
Mencari kesibukan
96
Jangan pergi dari hidupku
97
Lepaskan aku
98
Hukumanmu
99
Tetaplah disisiku
100
Main kucing-kucingan
101
Dewa penyelamat
102
Janjiku
103
Shinta Hamil
104
Tamat season satu
105
Promo karya Baru Gairah Terlarang Lolly

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!