Melepas rindu

Marina menatap pantulan wajahnya di cermin, memastikan jika dia masih yang terbaik. sudah lama dia merindukan sentuhan David, sehingga malam ini dia sengaja memakai linggery untuk memperlihatkan tubuh seksinya. Yang sudah disiapkannya jauh-jauh hari, Marina berjalan melenggak-lenggok menghampiri David yang sudah menunggunya.

“Honey, aku begitu merindukanmu.” bisik Marina tersenyum mesra sambil duduk secara perlahan-lahan dipangkuan David.

"Sayang, malam ini kita akan melepaskan rindu dan saling memuaskan."

Jari-jari tangan Marina mulai menelusuri area sensitif ditubuh David, mencium bibir pria itu penuh gairah, meskipun dihadapannya saat ini adalah sang istri, namun di hati dan pikiran David hanya ada wanita lain, yang mengaku bernama Viv.

Meskipun Marina sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat pasangannya bergairah seperti malam-malam yang pernah mereka lalui, namun kali ini usahanya dapat dikatakan gagal, karena David terlihat tidak tergoda sama sekali.

"Aku tidak boleh menyerah!"

Marina kembali mencium bibir David penuh gairah, yang dibalas David dengan ciuman yang terasa hambar karena dipaksakan dan terlihat kaku.

"Honey ada apa denganmu?"

"Aku tidak tahu, maafkan aku Marina. sebaiknya kita tunda saja, lain kali aku janji akan memuaskanmu sama seperti biasanya."

“Honey, aku mersa kamu sudah berubah.” Marina merenggangkan rangkulanya dari tubuh David dengan perasaan kecewa. David mengangkat kepala, balik menatap wajah sedih Marina dihadapannya, perlahan dia mengusap air mata tersebut.

"Jangan sedih, mari kita lanjutkan."

David merubah posisi gaya bercinta mereka, sehingga dia seperti melihat jika wanita dihadapannya saat ini adalah Viv. gadis muda yang masih legit, energik dan segar. sehingga gairah David kembali membara, menjadikan Marina sebagai objek dari fantasi liarnya tentang Vivian.

David memperdalam ciuman dan rabaannya, desahan demi desahan mengisi sudut ruangan yang seketika memanas. David berhasil membuat Marina mencapai puncak terindah, begitu juga dengan dirinya. hingga kedua tubuh polos itu ambruk dengan posisi saling berpelukan erat.

Senyum mengembang dibibir Marina, dia benar-benar puas bercinta dengan David malam ini. sekian lama mereka tidak melakukan, seakan-akan semua terbayar lunas malam ini.

"Ternyata David masih milikku, dia berhasil memuaskan dan memperlakukan diriku dengan begitu manis dan sangat lembut, hingga membuatku terbang melayang." batin Marina tersenyum bahagia.

***

"Apa kakak yakin akan menemui papa?" tanya Anabel terlihat ragu dengan keputusan Vivian yang tengah bersiap-siap berkunjung kerumah ibu tirinya.

"Dek, saat ini kita tidak punya pilihan. Demi mama, kakak rela jika harus menjatuhkan harga diri di depan istri mudanya papa. Kamu doain saja semoga kali ini mereka bersedia untuk membantu kita."

"Aamiin."

Tidak butuh waktu lama, sekarang Vivian sudah berada didepan pintu gerbang utama rumah mewah bercat putih tersebut. dari kejauhan dia melihat mobil papanya masih terparkir.

"Syukurlah, papa sedang berada dirumah."

Seulas senyum mengembang di bibirnya. Vivi memejamkan matanya sesaat, berdoa sambil meyakinkan diri, berharap kali ini usahanya tidak sia-sia.

Hampir satu jam dilewati Vivian berdiri didepan pintu gerbang, karena penjaga tidak bersedia membukakannya pintu. Namun semua itu tidak menyurutkan semangatnya, meskipun pegal-pegal karena kelamaan berdiri. Vivian yakin papanya pasti akan menemuinya.

"Ayo keluar pa, temui anakmu ini." bathin Vivian penuh harap.

Waktu terus berlalu, akhirnya Vivian lemas sendiri. dia berjongkok di tanah, menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan air mata yang tidak bisa Dia tahan lagi.

"Vivi, pulang lah nak. Percuma kamu datang kesini."

"Papa!"

Vivian segera mengangkat kepalanya, begitu melihat sang ayah akhirnya datang menemuinya, meskipun laki-laki itu terlihat resah, sesekali mengintip kearah rumah takut ketahuan istri mudanya.

"Papa, tolong kami. Saat ini mama butuh biaya untuk pengobatannya. Aku tidak tahu harus cari uang kemana lagi."

"Maaf nak, kamu tahu sendiri bagaimana keadaan papa. ambillah uang ini, meskipun tidak banyak. Paling tidak bisa sedikit meringankan beban kalian." ucap papa buru-buru dia menyerahkan beberapa lembar uang kertas ke tangan Vivian, lalu meminta Vivian untuk segera pulang.

"Tapi pa?"

"Cepat pulang nak, tolong jangan buat posisi papa bertambah sulit, jika istri papa tahu pasti dia akan marah dan mengambil kembali uang ini." bisik papa terkesan sangat buru-buru, gegas dia melepaskan pegangan tangan Vivian.

Puck....puck!!!

"Bagus ya, ternyata diam-diam Mas masih membantu biaya pengobatan mantan istrimu itu." tiba-tiba terdengar suara lantang, reflek mengagetkan Vivian dan papanya.

Istri muda papanya berdiri dengan angkuh, menunjukkan kuasa yang dimilikinya. bahkan perempuan itu langsung merampas begitu saja uang yang ada ditangan Vivian.

"Mulai sekarang jangan pernah muncul di rumahku lagi, jika kedatanganmu hanya menginginkan uangku saja." ucapnya dengan tatapan membunuh.

"Itu uang untuk kebutuhan sekolah Anabel, bukan biaya pengobatan Arini."

"Diam kamu mas, apa perlu kamu juga aku usir dari rumah ini?"

"Tidak ma, maafkan papa."

Hati Vivi semakin terisis melihat sikap papanya, yang terlihat begitu takut jika jatuh miskin. Hingga rela harga dirinya diinjak-injak.

"Baiklah, mulai sekarang aku juga tidak akan pernah muncul dihadapan kalian lagi." ucap Vivi melangkah pergi.

"Baguslah, memang inilah yang aku inginkan." sang Mama tiri tersenyum puas, menarik lengan suaminya untuk kembali masuk kedalam rumah.

Dengan perasaan yang hancur, Vivian kembali kerumah sakit. Dia bingung alasan apa yang akan Dia katakan pada dokter, tentang biaya perawatan ibunya, serta sang adik yang sebelumnya sudah melarang Vivi untuk menemui ayah mereka.

"Kakak!"

Anabela langsung menghambur memeluk Vivian dengan air mata bercucuran, begitu melihat kedatangan sang kakak.

"Anabela, ada apa dengan mama?" lutut Vivian mulai lemas, takut terjadi sesuatu yang lebih buruk lagi pada mamanya.

"Kondisi mama kembali kritis kakak, dia harus segera ditangani."

DEGH!!!

"Tapi kakak belum mendapatkan uang dek!"

"Kita harus bagaimana kak?"

"Kamu tunggu disini, tetaplah disamping mama. kakak akan cari pinjaman dulu."

"Baiklah kak."

Vivian kembali meninggalkan rumah sakit, tidak ada yang bisa dia mintai tolong. Seakan semua pintu tertutup untuknya. Hingga sebuah ide tiba-tiba muncul dibenak gadis malang itu.

"Tuan David, aku yakin laki-laki malam itu pasti bisa membantuku memberikan pinjaman."

David bukanlah orang sembarangan, sehingga sangat mudah bagi Vivian untuk mencari alamat perusahaannya. Meskipun semula kedatangan Vivian sempat ditolak, beruntung disaat yang bersamaan Nick tiba-tiba muncul.

"Nona, kenapa Anda ingin menemui tuan David?" tanya David penasaran sekaligus senang, karena sebelumnya dia sudah diperintahkan David untuk mencari keberadaan Vivian. Namun Vivi datang dengan sendirinya tanpa dia harus susah payah lagi mencari perempuan tersebut.

"Aku butuh bantuan dari tuanmu." jawab Vivi tertunduk menyembunyikan wajahnya yang sembab.

"Baiklah, ayo ikut aku ke lantai dua satu."

Vivian mengikuti langkah Nick memasuki lift khusus petinggi perusahaan menuju lantai dua satu ruangan Presdir.

Cekklek.....!!!

Pintu ruangan David terbuka lebar, nampak pria itu mendongakkan kepalanya sambil tersenyum begitu melihat kedatangan Vivi. Membuat lutut gadis itu semakin gemetar.

"Viv!"

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Gila,Saat bercinta dgn vivi neriakin nama Marina,Saat bersama Marina malah ingat Vivi..Dua2 selingkuh dgn pasangan masing-masing,Rumah tangga TOXIC..

2025-02-03

0

Soraya

Soraya

semoga aja pengorbanan vivi gak sia sia thor kasihan jgn sampai ibunya gak selamat dia kehilanganmu keperawanannya

2024-07-05

6

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trusceria

2024-05-14

2

lihat semua
Episodes
1 Pilihan sulit
2 Menemani tamu pertama
3 Temani aku
4 Harga sebuah keperawanan
5 Tidak fokus
6 Saling menguatkan
7 Melepas rindu
8 Jadilah wanita simpananku
9 Tolong biasakan dirimu
10 Blow job
11 Izin darimu
12 Jangan sentuh aku
13 Gadis kecilku
14 Mengagumi ketampananku
15 Sleep with me..., please Dav
16 Perebutan Warisan
17 Bunuh mereka semua
18 Apa alasanku untuk hidup
19 Kembali bersemangat
20 Sangat merindukanmu Viv
21 Mengungkapkan kebenaran
22 Membawamu kembali
23 Cemburu tak beralasan
24 Siapa sebenarnya Dav?
25 Daging yang empuk
26 Bujukan Sandra
27 Adik kecilku
28 Suasana Romantis
29 Ahli ilmu bela diri
30 Gadis yang cocok
31 Rasa yang sama
32 Sempurna bersamamu
33 Jangan tunggu aku
34 Aku tidak nyaman
35 Kesepian tanpamu
36 Ciuman selamat pagi
37 Kejutan dari Edward
38 Misteri dibalik semua ini
39 Ulah David
40 Keberhasilan Kita
41 Mari kita tidur
42 Jangan hukum Dia
43 Kita Pacaran
44 Acara penting perusahaan
45 Kamu terlihat begitu cantik
46 Ide bagus
47 Suasana tenang
48 Aku benaran hamil
49 Menunjukkan kemesraan
50 Cuma mimpi
51 Pergi secara diam-diam
52 Tidak mungkin
53 Aku hamil
54 Aku belum siap
55 Kabur
56 Tinggallah bersamaku
57 Kamu dimana Viv
58 Mari kita mencobanya
59 Apa itu mengidam
60 Suasana pantai yang indah
61 Wanita spesial
62 Kebahagiaan seorang ibu
63 Pulang bersamaku
64 Menikahlah denganku
65 Dunia sangat sempit
66 Cinderella dan sang pangeran
67 Efek dari kelelahan
68 Bunga mawar merah
69 Rindu suasana rumah
70 Kapan kalian menikah
71 Terlalu bersemangat
72 Nekad kembali
73 Aku ingin berubah
74 Sikap manja Vivian
75 Benar-benar basah
76 Membuktikan apa
77 Mengulur - ulur waktu
78 Tidak mungkin
79 Kita putus
80 Tidak mudah percaya
81 Perjodohan
82 Aku adalah pria sejati
83 Butuh ketenangan
84 Pengganti dirimu
85 Akhirnya menikah
86 Bayi mungil yang tampan
87 Memakai bikini
88 Seperti yang kamu inginkan
89 Menikmati peran
90 Aku hamil
91 Doa terbaikku
92 Kamu begitu berarti
93 Pria jadi-jadian
94 Berjuang bersama
95 Mencari kesibukan
96 Jangan pergi dari hidupku
97 Lepaskan aku
98 Hukumanmu
99 Tetaplah disisiku
100 Main kucing-kucingan
101 Dewa penyelamat
102 Janjiku
103 Shinta Hamil
104 Tamat season satu
105 Promo karya Baru Gairah Terlarang Lolly
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Pilihan sulit
2
Menemani tamu pertama
3
Temani aku
4
Harga sebuah keperawanan
5
Tidak fokus
6
Saling menguatkan
7
Melepas rindu
8
Jadilah wanita simpananku
9
Tolong biasakan dirimu
10
Blow job
11
Izin darimu
12
Jangan sentuh aku
13
Gadis kecilku
14
Mengagumi ketampananku
15
Sleep with me..., please Dav
16
Perebutan Warisan
17
Bunuh mereka semua
18
Apa alasanku untuk hidup
19
Kembali bersemangat
20
Sangat merindukanmu Viv
21
Mengungkapkan kebenaran
22
Membawamu kembali
23
Cemburu tak beralasan
24
Siapa sebenarnya Dav?
25
Daging yang empuk
26
Bujukan Sandra
27
Adik kecilku
28
Suasana Romantis
29
Ahli ilmu bela diri
30
Gadis yang cocok
31
Rasa yang sama
32
Sempurna bersamamu
33
Jangan tunggu aku
34
Aku tidak nyaman
35
Kesepian tanpamu
36
Ciuman selamat pagi
37
Kejutan dari Edward
38
Misteri dibalik semua ini
39
Ulah David
40
Keberhasilan Kita
41
Mari kita tidur
42
Jangan hukum Dia
43
Kita Pacaran
44
Acara penting perusahaan
45
Kamu terlihat begitu cantik
46
Ide bagus
47
Suasana tenang
48
Aku benaran hamil
49
Menunjukkan kemesraan
50
Cuma mimpi
51
Pergi secara diam-diam
52
Tidak mungkin
53
Aku hamil
54
Aku belum siap
55
Kabur
56
Tinggallah bersamaku
57
Kamu dimana Viv
58
Mari kita mencobanya
59
Apa itu mengidam
60
Suasana pantai yang indah
61
Wanita spesial
62
Kebahagiaan seorang ibu
63
Pulang bersamaku
64
Menikahlah denganku
65
Dunia sangat sempit
66
Cinderella dan sang pangeran
67
Efek dari kelelahan
68
Bunga mawar merah
69
Rindu suasana rumah
70
Kapan kalian menikah
71
Terlalu bersemangat
72
Nekad kembali
73
Aku ingin berubah
74
Sikap manja Vivian
75
Benar-benar basah
76
Membuktikan apa
77
Mengulur - ulur waktu
78
Tidak mungkin
79
Kita putus
80
Tidak mudah percaya
81
Perjodohan
82
Aku adalah pria sejati
83
Butuh ketenangan
84
Pengganti dirimu
85
Akhirnya menikah
86
Bayi mungil yang tampan
87
Memakai bikini
88
Seperti yang kamu inginkan
89
Menikmati peran
90
Aku hamil
91
Doa terbaikku
92
Kamu begitu berarti
93
Pria jadi-jadian
94
Berjuang bersama
95
Mencari kesibukan
96
Jangan pergi dari hidupku
97
Lepaskan aku
98
Hukumanmu
99
Tetaplah disisiku
100
Main kucing-kucingan
101
Dewa penyelamat
102
Janjiku
103
Shinta Hamil
104
Tamat season satu
105
Promo karya Baru Gairah Terlarang Lolly

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!