episode 14 PEMBUNUH BAYARAN

Sebelum Lukas bereaksi sebuah pukulan dari Andika menghantam lengan Lukas yang memegang parang.

"buk krak" seketika tulang lengan Lukas langsung patah dan parang nya langsung jatuh ke aspal.

"aaa" Lukas berteriak kesakitan mundur beberapa meter sambil memegangi tangannya yang patah.

Kali ini Lukas menjadi sangat ketakutan melihat sosok Andika yang menyeramkan. Lukas menyadari tidak mungkin baginya untuk bisa menang melawan Andika sehingga dia memutuskan untuk melarikan diri.

Dengan segera Lukas membalikan badannya langsung berlari dengan cepat sambil menahan rasa sakit di tangannya.

Melihat Lukas hendak melarikan diri Andika mengambil sebuah parang milik Lukas yang tergeletak di aspal. Kemudian Andika langsung melemparkan parang itu ke arah Lukas yang sedang berlari.

parang itu melesat tajam dan langsung menusuk bagian paha Lukas. Seketika Lukas langsung terjatuh dan berteriak kesakitan. karena tidak mampu menahan rasa sakit yang luar biasa akhirnya Lukas pun pingsan di tempat.

Setelah mengalahkan mereka semua Andika mulai berjalan mendekati Citra yang sedang terluka.

Citra sendiri tampak bengong melihat kemampuan dari Andika yang sangat luar biasa. Sosok Andika yang mulai berjalan mendekat tampak begitu keren di mata Citra.

Sampai di dekat Citra Andika segera mengambil sapu tangan dari sakunya dan langsung membalut dan mengikat pergelangan tangan Citra yang terluka.

"paling tidak ini bisa menghambat darah yang keluar" ujar Andika sambil mengikat sapu tangannya.

"terima kasih" ujar Citra yang terkejut dengan tindakan Andika ini.

"kapten Citra apa yang terjadi mengapa mereka menyerang mu barusan" tanya Andika.

"Andika kamu cukup memanggil ku Citra saja".

Kemudian Citra mulai menceritakan apa yang terjadi tujuan mereka menyerangnya adalah karena ingin balas dendam atas kejadian di mana Citra dan anggotanya menggerebek dan menyita narkoba dalam jumlah besar milik mereka. Sehingga mereka mengalami kerugian yang besar dan berniat untuk membalas dendam.

"aku berterima kasih banyak kepada mu Andika atas bantuannya" ujar Citra.

"tidak apa-apa aku hanya kebetulan saja lewat".

"Hem Citra mobilmu sedang rusak dan kamu juga sedang terluka bagaimana jika aku mengantarmu pulang" ujar Andika. Andika merasa tidak enak meninggalkan seorang wanita yang sedang terluka sendirian.

Citra tampak terkejut mendengar ucapan Andika, dia tidak menyangka Andika begitu perhatian kepadanya. Apa mungkin Andika menyukainya pikirnya sepintas.

"baiklah terima kasih maaf merepotkan"

Kemudian Andika mulai mencari taksi dan menaikinya bersama Citra berjalan menuju ke apartemen milik Citra.

Setelah dua puluh menit mereka berhenti dan turun di depan sebuah gedung apartemen dengan beberapa lantai.

"kamu tinggal di sini" ucap Andika sambil melihat ke arah gedung.

"iya aku tinggal di lantai dua" jawab Citra.

"Andika mari masuk dulu" sambung Citra. Andika begitu baik terhadap nya sudah menolongnya dan bahkan mengantarkannya pulang sehingga tidak enak bagi Citra jika tidak membiarkan Andika untuk singgah sebentar.

Mereka kemudian mulai masuk ke dalam gedung menuju ke lantai dua di mana apartemen milik Citra berada.

"Andika kamu duduk di sini aku buatkan minum sebentar" ujar Citra.

"baiklah, jangan lupa bawa kotak obat ke sini aku ingin mengobati lukamu".

Setelah itu Citra mulai pergi sementara Andika mulai memperhatikan barang-barang yang ada di dalam apartemen Citra. Andika melihat sebuah foto Citra dengan gaya wanita feminim tampak berbeda dengan penampilannya yang sekarang.

Tidak butuh waktu lama Citra sudah kembali dengan membawa segelas air dingin dan kotak obat yang di minta oleh Andika.

Andika kemudian mulai melepaskan sapu tangan yang sebelumnya dia ikatkan ke luka dari Citra. Setelah itu Andika membuka kotak obat dan mengambil obat luka dan kapas.

Andika mulai mengoleskan obat luka nya ke lengan Citra yang terluka.

"au sakit" ujar Citra sambil memicingkan satu matanya.

"tidak apa-apa tahan sebentar" ujar Andika setelah selesai mengoleskan obat luka kemudian mengambil perban dan mulai membalut lukanya.

Melihat Andika yang begitu perhatian dan tampak sangat serius membalut lukanya membuat hati Citra menjadi berdebar-debar. Belum pernah Citra merasakan perasaan seperti ini sebelumnya.

"bagus sudah selesai" ujar Andika yang telah selesai mengobati Citra.

"oh iya aku kembali dulu hari juga sudah malam" sambung Andika.

ketika Andika hendak pergi tiba-tiba saja Citra kembali berkata.

"Andika mengapa kamu begitu baik kepada ku".

Andika menjadi bingung mendapatkan pertanyaan itu dari Citra. Andika sendiri merasa tidak bisa melihat seorang wanita yang menderita jadi dia harus membantunya.

Andika menjawab pertanyaan Citra itu dengan tersenyum dan kemudian pergi meninggalkan apartemen Citra.

Melihat senyum Andika itu Citra tampak salah paham dan mengira bahwa Andika telah menyukainya.

Hari juga sudah larut malam Andika kini telah tiba di rumah. Setelah hari yang cukup melelahkan Andika memutuskan untuk segera masuk kamar tidur dan beristirahat.

Di atas ranjang kamarnya Andika melihat sebuah ponsel baru di mana di sebelahnya terdapat sebuah kertas yang bertuliskan "Andika ponsel ini untukmu agar lebih mudah berkomunikasi TTD David".

Kemudian sambil berbaring Andika mulai mengotak-atik ponselnya dan menyadari bahwa di ponsel itu juga sudah tersimpan nomor Luna dan Yolanda.

Tanpa sengaja Andika tertekan foto profil nomor ponsel Yolanda sehingga muncul gambar Yolanda yang sedang menggunakan sebuah gaun berwarna biru dengan senyuman yang menunjukkan lesung pipinya.

melihat itu Andika tampak tersenyum sendiri dan berpikir bahwa sebenarnya Yolanda cukup lucu dan imut di foto tidak seperti pada kenyataannya.

Kemudian sebuah pesan tiba-tiba saja masuk dan berasal dari Luna.

"Andika apakah kamu sudah kembali".

Andika juga langsung membalas pesan itu "ya baru saja".

"aku hanya ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan mu tadi".

"tidak apa-apa itu memang sudah tugasku".

"sebagai rasa terimakasih ku, aku ingin mentraktir mu bagaimana".

"boleh".

Mendapatkan balasan seperti itu dari Andika Luna yang berada di kamar tampak senang dan hatinya berbunga-bunga. Luna berpikir mungkin dia bisa makan sekaligus berkencan dengan Andika.

Sementara Andika mulai meletakkan ponselnya dan memejamkan matanya untuk beristirahat.

Pada pagi hari pukul 8 pagi Andika sudah keluar dari kamar dan melihat pintu rumah yang terbuka lebar. Dari kejauhan Andika melihat sebuah mobil box bertuliskan pengantar paket.

Di dalam mobil terdapat satu orang sebagai sopir sementara satu orang lagi sedang membawa sebuah bungkusan kardus menuju ke arah Yolanda yang sedang berada di teras rumah.

Sebelumnya Yolanda melihat sebuah mobil pengantar paket berhenti di depan rumah sehingga Yolanda mengira bahwa mungkin itu pesanan dari ayahnya atau mungkin Luna.

Tapi begitu Andika memperhatikan orang yang duduk di dalam mobil wajahnya tampak sama seperti orang yang menembakkan RPG dari atas gedung tempo hari lalu. Orang itu bernama Delon dan merupakan pembunuh bayaran yang di perintahkan oleh Tino Darmono membunuh David dan keluarganya. seketika Andika merasakan adanya bahaya dan langsung melesat ke arah Yolanda.

Sementara orang yang sedang membawa bungkusan ke arah Yolanda tiba-tiba saja mengeluarkan isi dari bungkusan itu yang ternyata adalah sebuah pedang.

Dengan segera orang itu menebaskan pedangnya ke arah Yolanda. Yolanda yang melihat itu menjadi ketakutan akan tetapi Yolanda tampak tidak bisa berbuat apa-apa.

Sebelum pedang itu mengenai Yolanda Andika langsung melepaskan sebuah tinju dengan cepat menghantam orang itu sehingga Yolanda bisa terselamatkan di waktu yang tepat.

"brak" orang itu menggusur tanah beberapa meter.

Episodes
1 episode 1 PETUALANGAN ANDIKA
2 episode 2 WANITA CANTIK DIANA
3 episode 3 MENAKJUBKAN DAVID SAPUTRA
4 episode 4 MENJADI PENGAWAL KELUARGA SAPUTRA
5 episode 5 DANDI DARI KELUARGA IRWANTO
6 episode 6 MENYELAMATKAN YOLANDA
7 episode 7 WAJAH ASLI DANDI
8 episode 8 PENAMPILAN BARU ANDIKA
9 episode 9 SIKAP YOLANDA KEPADA ANDIKA
10 episode 10 KAPTEN POLISI CITRA
11 episode 11 PERTARUNGAN DI KTV
12 episode 12 CITRA DI HADANG
13 episode 13 MENOLONG CITRA
14 episode 14 PEMBUNUH BAYARAN
15 episode 15 KEMATIAN DELON
16 episode 16 PERHATIAN ANDIKA
17 episode 17 TOKO OBAT
18 episode 18 DANU SUBRATA
19 episode 19 MERACIK OBAT
20 episode 20 TERIMA KASIH
21 episode 21 PERUSAHAAN YOLANDA
22 episode 22 PIL MUJARAB
23 episode 23 MENYATAKAN PERASAAN
24 episode 24 SENIOR KEVIN
25 episode 25 MENGHAJAR KEVIN
26 episode 26 PESTA ULANG TAHUN DIANA
27 episode 27 RENCANA KEVIN
28 episode 28 CITRA DI BAWA KEVIN
29 episode 29 DAVID DI BAWA PERGI
30 episode 30 ANGGOTA ASOSIASI KEGELAPAN
31 episode 31 MEMBUAT 50 PIL
32 episode 32 JASMIN
33 episode 33 JONATHAN DAN BRYAN
34 episode 34 MEMBANTU JASMIN
35 episode 35 AKHIR JONATHAN
36 episode 36 MENOLAK JASMIN
37 episode 37 TINGGAL BERDUA
38 episode 38 PATAHAN PEDANG NAGA
39 episode 39 DIEGO, VERA DAN ROZAK
40 episode 40 TIDUR BERSAMA
41 episode 41 TANGGUNG JAWAB
42 episode 42 MENIKAH
43 episode 43 DIEGO MUNCUL
44 episode 44 PERKARA TIDUR
45 episode 45 PERGI KE VILA
46 episode 46 PERGURUAN BINTANG SAMUDRA
47 episode 47 AMANDA MURID CANTIK
Episodes

Updated 47 Episodes

1
episode 1 PETUALANGAN ANDIKA
2
episode 2 WANITA CANTIK DIANA
3
episode 3 MENAKJUBKAN DAVID SAPUTRA
4
episode 4 MENJADI PENGAWAL KELUARGA SAPUTRA
5
episode 5 DANDI DARI KELUARGA IRWANTO
6
episode 6 MENYELAMATKAN YOLANDA
7
episode 7 WAJAH ASLI DANDI
8
episode 8 PENAMPILAN BARU ANDIKA
9
episode 9 SIKAP YOLANDA KEPADA ANDIKA
10
episode 10 KAPTEN POLISI CITRA
11
episode 11 PERTARUNGAN DI KTV
12
episode 12 CITRA DI HADANG
13
episode 13 MENOLONG CITRA
14
episode 14 PEMBUNUH BAYARAN
15
episode 15 KEMATIAN DELON
16
episode 16 PERHATIAN ANDIKA
17
episode 17 TOKO OBAT
18
episode 18 DANU SUBRATA
19
episode 19 MERACIK OBAT
20
episode 20 TERIMA KASIH
21
episode 21 PERUSAHAAN YOLANDA
22
episode 22 PIL MUJARAB
23
episode 23 MENYATAKAN PERASAAN
24
episode 24 SENIOR KEVIN
25
episode 25 MENGHAJAR KEVIN
26
episode 26 PESTA ULANG TAHUN DIANA
27
episode 27 RENCANA KEVIN
28
episode 28 CITRA DI BAWA KEVIN
29
episode 29 DAVID DI BAWA PERGI
30
episode 30 ANGGOTA ASOSIASI KEGELAPAN
31
episode 31 MEMBUAT 50 PIL
32
episode 32 JASMIN
33
episode 33 JONATHAN DAN BRYAN
34
episode 34 MEMBANTU JASMIN
35
episode 35 AKHIR JONATHAN
36
episode 36 MENOLAK JASMIN
37
episode 37 TINGGAL BERDUA
38
episode 38 PATAHAN PEDANG NAGA
39
episode 39 DIEGO, VERA DAN ROZAK
40
episode 40 TIDUR BERSAMA
41
episode 41 TANGGUNG JAWAB
42
episode 42 MENIKAH
43
episode 43 DIEGO MUNCUL
44
episode 44 PERKARA TIDUR
45
episode 45 PERGI KE VILA
46
episode 46 PERGURUAN BINTANG SAMUDRA
47
episode 47 AMANDA MURID CANTIK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!