episode 2 WANITA CANTIK DIANA

Pemimpin perampok itu menggunakan tangan kirinya hendak menyentuh pipi si wanita cantik. Akan tetapi kemudian Andika yang berada di sana langsung menangkap tangan perampok itu.

"sialan berani sekali kamu" ucap perampok itu marah karena Andika berani menghalanginya.

Andika tidak bisa diam saja melihat perampok mengambil barang-barang milik penumpang apa lagi hendak melecehkan seorang wanita. Andika langsung memelintir tangan pemimpin perampok itu dengan keras.

"krak" seketika tangan perampok itupun langsung patah.

"aaaa" teriak perampok itu kesakitan akibat merasakan rasa sakit tangannya yang patah.

Andika mulai melepaskan pergelangan tangannya dan seketika tangan perampok itu tergantung lemas tak berdaya.

"sialan akan ku bunuh kamu" pemimpin perampok itu langsung menebaskan parangnya ke arah Andika.

Akan tetapi sebelum parang itu mengenai Andika sebuah pukulan dari Andika lebih dulu mengenai perut dari pemimpin perampok itu.

"buk" pukulan itu mengenai telak di bagian uluh hati.

Seketika pemimpin perampok itu merasakan sakit yang luar biasa. Matanya melotot seakan ingin copot. Perampok itu terduduk dan kemudian tergeletak tidak sadarkan diri.

Kedua perampok sisanya melihat pemimpinnya yang sudah tergeletak menjadi sangat marah. Mereka berdua langsung berlari menuju Andika sambil mengangkat parangnya menyerang Andika.

Akan tetapi Andika langsung melakukan tendangan dengan telapak kakinya ke arah salah satu perampok.

"buk" seorang perampok seketika terpental ke belakang menabrak rekannya yang berada di belakangnya hingga membuat kedua perampok itu terpental bersamaan.

"brak" kedua tubuh perampok itu terpental menghantam pintu ujung gerbong dengan keras sehingga membuatnya langsung pingsan tidak sadarkan diri. Bagi Andika yang merupakan seorang ahli beladiri ketiga perampok itu bagaikan seekor semut di hadapannya.

Para penumpang yang sebelumnya ketakutan setelah melihat itu juga langsung menjadi sangat senang. Mereka semua sangat gembira dan lega karena ketiga perampok itu sudah kalah dan mereka bisa mengambil kembali barang-barang berharga miliknya. mereka berterima kasih kepada Andika karena berkatnya para perampok bisa di kalahkan.

Sementara wanita cantik yang sebelumnya sedikit takut kepada Andika mulai merasa kagum melihat kemampuan yang di milikinya.

"tuan terima kasih atas pertolongannya" ujar wanita cantik itu.

"tidak apa-apa" jawab Andika dengan senyum.

"oh iya perkenalkan nama saja Diana" Diana mengulurkan tangannya.

"saya Andika" Andika juga langsung menjabat tangannya.

Andika merasakan kulit tangan yang begitu lembut dan halus yang di miliki oleh Diana.

Kemudian mereka berdua mulai mengobrol dengan santai. Diana bertanya tentang tujuan dari Andika hendak pergi kemana sedangkan Andika menjawab bahwa dia berasal dari desa dan ingin pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.

Diana kemudian memberikan kartu namanya kepada Andika dan mengatakan jika Andika bisa datang ke tempatnya untuk mendapatkan pekerjaan. Diana berpikir bahwa dia telah berutang budi kepada Andika sehingga tidak ada salahnya dia memberikan pekerjaan kepadanya.

Andika mulai memasukkan kartu nama itu ke dalam sakunya. Beberapa jam telah berlalu kereta api juga telah berhenti sepenuhnya. Kini mereka telah tiba di stasiun kereta api yang berada di kota Luton.

Sampai di stasiun mereka berdua juga langsung turun dan berpisah di sana. Andika mulai berjalan keluar dari stasiun dan melihat pemandangan kota luar biasa yang belum pernah dia lihat sebelumnya.

bangunan-bangunan besar, gedung-gedung pencakar langit dan banyaknya kendaraan yang lalu lalang yang baru pertama kali Andika lihat sehingga membuatnya kagum. Apalagi di tambah banyak wanita cantik yang berseliweran di mana-mana membuat Andika semakin menyesal mengapa tidak dari dulu dia pergi meninggalkan bukit dan Kakek tua pikirnya.

Andika mulai berjalan menyusuri keramaian kota hingga Andika sampai di suatu gang sepi. Di mana di dalam gang tersebut terlihat sebuah mobil dengan sesosok tubuh tergeletak di sebelahnya.

Andika segera menghampiri tubuh itu dan menyadari bahwa orang tersebut telah tewas kehabisan darah dengan pisau tertancap di perutnya.

Samar-samar Andika mendengar suara keributan lebih dalam ke dalam gang yang sepi tersebut. Andika menyadari ada yang tidak beres dan segera bergerak ke arah suara keributan itu.

"tuan Saputra kali ini ajal anda telah tiba" ucap seseorang sambil mengangkat parang hendak menebasnya.

Sebelum parang itu di tebasan tiba-tiba saja sebuah tinju menghantam wajahnya dengan keras hingga seketika membuatnya terpental.

"buk bruk" tubuh orang itu terpental dan menghantam tembok dengan keras.

Tinju itu berasal dari Andika yang melihat lima orang sedang mengepung dan mengancam seorang pria tua menggunakan parang. Pria yang terancam itu terlihat begitu rapi dengan setelah jas berwarna hitam. Andika juga langsung menyadari bahwa ke lima orang itu hendak membunuh pria berjas hitam itu sehingga Andika langsung memukul nya untuk menyelamatkan pria berjas hitam itu.

Sontak rekan dari penjahat itu langsung terkejut melihat rekannya di pukul secara tiba-tiba. Sementara pria tua berjas hitam itu merasa beruntung karena ada orang yang datang menolongnya.

Penjahat yang di pukul Andika juga mulai bangkit memegangi mulutnya yang mengeluarkan darah dan di ikuti oleh beberapa giginya yang tanggal.

"sialan beraninya kamu ikut campur kalian cepat habisi dia" teriak penjahat yang terluka dan sangat marah.

Segera ke empat rekannya langsung mengangkat parangnya hendak menyerang Andika. Dua orang langsung maju dan menebaskan parangnya secara bersamaan.

"syus syus" tebasan itu begitu cepat dan langsung mengarah ke tubuh Andika.

Akan tetapi Andika langsung melompat ke udara dan melakukan tendangan menggunakan kedua kakinya dengan keras.

"buk buk" tendangan itu menghantam keras dada kedua penjahat itu hingga membuat mereka berdua terpental menggusur aspal dan langsung memuntahkan seteguk darah segar lalu seketika tergeletak tidak sadarkan diri.

Dua orang sisanya melihat rekannya yang sudah tergeletak juga mulai maju menyerang Andika secara bersamaan. Mereka menebaskan parangnya ke arah Andika akan tetapi bagi Andika kecepatan serangan mereka masih begitu lambat sehingga Andika menggeser kan tubuhnya ke samping sehingga tebasan parang itu tidak bisa mengenainya.

"tang" parang itu melesat menghantam aspal jalan yang keras.

Kemudian Andika menginjak parang yang berada di bawah dengan kakinya sehingga perang itu terlepas dari pegangan ke dua penjahat tersebut. Andika langsung meninju dengan keras dan cepat ke arah kedua wajah dari penjahat itu.

"buk buk" tinju itu menghantam keras wajah dari kedua penjahat itu hingga membuatnya terpental beberapa meter menggusur aspal.

Ke dua penjahat itu juga langsung tergeletak tidak sadarkan diri dengan hidup yang patah dan mengeluarkan darah segar. Kini hanya tinggal satu orang penjahat yang sedang terluka dengan giginya yang tanggal.

Penjahat itu tidak percaya rekannya bisa di kalahkan begitu mudah dengan sosok pria muda di depannya. Kemudian penjahat itu mulai mengambil sebuah pistol dari balik bajunya dan langsung mengarahkan bidikannya kepada Andika.

Andika mulai berjalan mendekati penjahat itu seolah tidak gentar dengan bidikan senjata api yang mengarah kepadanya. Penjahat itu terkejut Andika tidak takut melihat senjata api yang dia keluarkan dan justru dengan santai berjalan ke arahnya.

"dor" penjahat itu menarik pelatuknya sehingga sebutir peluru timah panas melesat ke arah Andika.

Andika juga langsung menggeser tubuhnya sedikit saja alhasil peluru itu tidak mengenainya dan menghantam tembok.

jangan lupa tinggalkan komentar dan like serta subscribe ya supaya author lebih semangat dalam menulis terima kasih

Episodes
1 episode 1 PETUALANGAN ANDIKA
2 episode 2 WANITA CANTIK DIANA
3 episode 3 MENAKJUBKAN DAVID SAPUTRA
4 episode 4 MENJADI PENGAWAL KELUARGA SAPUTRA
5 episode 5 DANDI DARI KELUARGA IRWANTO
6 episode 6 MENYELAMATKAN YOLANDA
7 episode 7 WAJAH ASLI DANDI
8 episode 8 PENAMPILAN BARU ANDIKA
9 episode 9 SIKAP YOLANDA KEPADA ANDIKA
10 episode 10 KAPTEN POLISI CITRA
11 episode 11 PERTARUNGAN DI KTV
12 episode 12 CITRA DI HADANG
13 episode 13 MENOLONG CITRA
14 episode 14 PEMBUNUH BAYARAN
15 episode 15 KEMATIAN DELON
16 episode 16 PERHATIAN ANDIKA
17 episode 17 TOKO OBAT
18 episode 18 DANU SUBRATA
19 episode 19 MERACIK OBAT
20 episode 20 TERIMA KASIH
21 episode 21 PERUSAHAAN YOLANDA
22 episode 22 PIL MUJARAB
23 episode 23 MENYATAKAN PERASAAN
24 episode 24 SENIOR KEVIN
25 episode 25 MENGHAJAR KEVIN
26 episode 26 PESTA ULANG TAHUN DIANA
27 episode 27 RENCANA KEVIN
28 episode 28 CITRA DI BAWA KEVIN
29 episode 29 DAVID DI BAWA PERGI
30 episode 30 ANGGOTA ASOSIASI KEGELAPAN
31 episode 31 MEMBUAT 50 PIL
32 episode 32 JASMIN
33 episode 33 JONATHAN DAN BRYAN
34 episode 34 MEMBANTU JASMIN
35 episode 35 AKHIR JONATHAN
36 episode 36 MENOLAK JASMIN
37 episode 37 TINGGAL BERDUA
38 episode 38 PATAHAN PEDANG NAGA
39 episode 39 DIEGO, VERA DAN ROZAK
40 episode 40 TIDUR BERSAMA
41 episode 41 TANGGUNG JAWAB
42 episode 42 MENIKAH
43 episode 43 DIEGO MUNCUL
44 episode 44 PERKARA TIDUR
45 episode 45 PERGI KE VILA
46 episode 46 PERGURUAN BINTANG SAMUDRA
47 episode 47 AMANDA MURID CANTIK
Episodes

Updated 47 Episodes

1
episode 1 PETUALANGAN ANDIKA
2
episode 2 WANITA CANTIK DIANA
3
episode 3 MENAKJUBKAN DAVID SAPUTRA
4
episode 4 MENJADI PENGAWAL KELUARGA SAPUTRA
5
episode 5 DANDI DARI KELUARGA IRWANTO
6
episode 6 MENYELAMATKAN YOLANDA
7
episode 7 WAJAH ASLI DANDI
8
episode 8 PENAMPILAN BARU ANDIKA
9
episode 9 SIKAP YOLANDA KEPADA ANDIKA
10
episode 10 KAPTEN POLISI CITRA
11
episode 11 PERTARUNGAN DI KTV
12
episode 12 CITRA DI HADANG
13
episode 13 MENOLONG CITRA
14
episode 14 PEMBUNUH BAYARAN
15
episode 15 KEMATIAN DELON
16
episode 16 PERHATIAN ANDIKA
17
episode 17 TOKO OBAT
18
episode 18 DANU SUBRATA
19
episode 19 MERACIK OBAT
20
episode 20 TERIMA KASIH
21
episode 21 PERUSAHAAN YOLANDA
22
episode 22 PIL MUJARAB
23
episode 23 MENYATAKAN PERASAAN
24
episode 24 SENIOR KEVIN
25
episode 25 MENGHAJAR KEVIN
26
episode 26 PESTA ULANG TAHUN DIANA
27
episode 27 RENCANA KEVIN
28
episode 28 CITRA DI BAWA KEVIN
29
episode 29 DAVID DI BAWA PERGI
30
episode 30 ANGGOTA ASOSIASI KEGELAPAN
31
episode 31 MEMBUAT 50 PIL
32
episode 32 JASMIN
33
episode 33 JONATHAN DAN BRYAN
34
episode 34 MEMBANTU JASMIN
35
episode 35 AKHIR JONATHAN
36
episode 36 MENOLAK JASMIN
37
episode 37 TINGGAL BERDUA
38
episode 38 PATAHAN PEDANG NAGA
39
episode 39 DIEGO, VERA DAN ROZAK
40
episode 40 TIDUR BERSAMA
41
episode 41 TANGGUNG JAWAB
42
episode 42 MENIKAH
43
episode 43 DIEGO MUNCUL
44
episode 44 PERKARA TIDUR
45
episode 45 PERGI KE VILA
46
episode 46 PERGURUAN BINTANG SAMUDRA
47
episode 47 AMANDA MURID CANTIK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!