Hal itu membuat penjahat itu terkejut bagaimana mungkin seorang manusia bisa menghindari sebuah peluru. Penjahat itu juga langsung menembakkan pistolnya secara membabi buta.
"dor dor dor" rentetan peluru mengarah dengan cepat ke tubuh Andika.
Akan tetapi Andika tetap berjalan santai dan menghindari peluru itu ke kiri dan ke kanan sehingga peluru itu hanya mengenai angin dan menabrak tembok.
"Trak Trak Trak" tampak pecahan batu bata berserakan akibat peluru yang menghantam tembok.
"apakah dia masih manusia" ucap penjahat itu dalam hati merasa ngeri dengan kemampuan Andika.
"klek klek" penjahat itu kembali menarik pelatuknya akan tetapi dia menyadari bahwa amunisinya telah habis.
Sedangkan kini Andika telah berada tepat di hadapannya sehingga membuat penjahat itu ketakutan.
"apa yang mau kamu lakukan" ujar penjahat itu tampak ketakutan.
Kemudian Andika mulai mencekik dan mencengkram leher penjahat itu. seketika penjahat itu merasakan rasa sakit serta kesulitan dalam bernafas. Dia pun memberontak sekuat tenaga akan tetapi sama sekali tidak bisa melepaskan diri dari cekikan Andika.
Andika mencekik dan mengangkat tubuh penjahat itu ke atas lalu terdengar suara tulang yang remuk.
"krak" Andika mencengkram mencekik dengan keras hingga mengakibatkan tulang leher penjahat itu hancur.
Seketika penjahat itu tidak memberontak lagi dan tewas seketika. Andika langsung melemparkan tubuhnya begitu saja. Andika sendiri tidak segan-segan membunuhnya karena Andika benci dengan kejahatan apalagi gurunya selalu mengajarkan agar menghabisi setiap musuh hingga tuntas agar di kemudian hari tidak ada lagi masalah yang timbul.
Setelah mengalahkan semua penjahat Andika juga mulai berjalan menuju ke arah pria tua berjas yang tampak bengong melihatnya. Pria jas itu tidak percaya dengan apa yang di lihatnya bagaimana kemampuan Andika yang luar biasa dalam mengalahkan semua penjahat itu dengan mudah. pria berjas itu melihat Andika bak seorang kesatria yang memiliki kemampuan yang luar biasa.
"tuan apakah anda baik-baik saja" ujar Andika yang sudah sampai di hadapan pria tua itu.
Seketika pria tua itu juga langsung sadar dan sangat kagum dengan kemampuan yang di miliki oleh Andika.
"saya baik-baik terima kasih atas pertolongannya jika tidak mungkin saya sudah tewas".
"saya hanya kebetulan saja lewat".
"perkenalkan nama saya David Setiawan anda bisa memanggil saya tuan Setiawan"
"saya Andika".
"sebenarnya apa yang terjadi mengapa mereka tadi menyerang tuan Setiawan dan hendak membunuh anda" tanya Andika.
Kemudian David mulai menceritakan kepada Andika bahwa kelima orang itu mungkin adalah suruhan dari saingan bisnisnya. David sendiri adalah salah satu orang sukses dan kaya di kota Luton. Setiap bisnis pasti memiliki saingan sehingga untuk menyingkirkan saingan bisnisnya terkadang menggunakan cara licik seperti membayar pembunuh bayaran untuk menghabisi saingannya.
Andika yang mendengarnya juga mulai mengerti dan menyadari ternyata di kota besar juga tak seindah yang di bayangkan ternyata juga banyak kejahatan tersimpan di dalamnya.
"kalo boleh saya tahu apakah anda baru datang dari desa" tanya David melihat penampilan Andika yang tampak kotor dan acak-acakan.
"iya saya baru saja tiba di kota hari ini" jawab Andika.
Mendengar jawaban Andika David juga langsung terpikirkan sebuah ide di kepalanya.
"Andika bagaimana kamu ikut saya saja kamu bisa bekerja di tempat ku" ujar David berpikir pasti tujuan Andika datang ke kota adalah untuk mencari pekerjaan.
"maksudku kamu bisa bekerja dengan ku sebagai pengawal pribadi" imbuh David.
David kagum melihat kemampuan bertarung dari Andika yang sangat luar biasa sehingga David berniat menjadikan Andika sebagai pengawal untuk melindungi keluarganya. Mendengar itu Andika sedikit terkejut sehingga dia hanya diam dan belum memberikan jawaban.
"oh tenang soal bayaran saya akan membayar anda 100 juta setiap bulannya dan anda bisa tinggal di kediaman saya" David takut Andika akan menolak tawarannya. Apalagi David sangat sulit menemukan orang yang memiliki kemampuan bertarung sehebat Andika.
Andika mulai berpikir dan mempertimbangkan tawaran David ini. Tujuan Andika datang ke kota adalah untuk melihat dunia luar tapi kehidupan di kota juga membutuhkan biaya dan tempat tinggal pikirnya.
setelah mempertimbangkannya akhirnya Andika setuju untuk menerima tawaran dari David. Andika berpikir selain mendapatkan uang dia juga mendapatkan tempat tinggal bukankah itu yang dia butuhkan.
"baiklah aku setuju" jawab Andika.
"kalo begitu mari ikut saya ke rumah" ajak David.
David lega karena Andika mau menerima tawarannya menjadi pengawal pribadi keluarganya. David juga langsung mengajak Andika pergi menuju ke rumahnya.
Sampai di depan rumah David, Andika langsung kagum melihat rumah David yang begitu mewah dan besar. Mereka langsung berjalan masuk ke dalam rumah. Andika melihat ke arah setiap sudut rumah yang terlihat begitu mewah dan indah.
Kemudian Andika langsung terpana melihat seorang wanita cantik yang sedang duduk di meja makan dengan masih menggunakan pakaian kemeja rapi orang kantor. Wanita itu begitu cantik dengan rambut lurus terurai, walaupun make up di wajahnya tampak telah luntur tapi terlihat begitu menawan dengan wajah cantik alami. Kulit wanita itu begitu putih tanpa ada cacat sedikitpun bak seorang bidadari dunia. Hal itu membuat Andika bengong beberapa saat terpesona olehnya.
"ayah kenapa sore sekali baru kembali" ujar wanita cantik itu yang bernama Yolanda.
Yolanda merupakan salah satu putri dari David dan dia juga baru saja kembali dari kantornya. Dimana perusahaan David adalah perusahaan konstruksi sementara Yolanda memiliki perusahaan sendiri yang bergerak di bidang kecantikan.
"ada sedikit masalah tadi di jalan" jawab David.
"oh ya Yolanda perkenalkan ini Andika mulai sekarang dia akan bekerja di sini sebagai pengawal pribadi kalian" imbuh David kepada Yolanda.
Yolanda tampak terkejut dan langsung melihat ke arah Andika di mana dia terlihat sangat berantakan dan rambutnya yang gondrong tampak menyeramkan. Yolanda tampak risih melihat Andika tampak memandangi.
"ayah sepertinya aku tidak memerlukan seorang pengawal karena aku bisa menjaga diriku sendiri" Yolanda langsung menolak apalagi yang hendak di jadikan pengawalnya adalah orang yang di hadapannya ini.
"ayah sudah memutuskan Andika akan tetapi menjadi pengawal kalian" tegas David.
David yakin dengan kemampuan yang di miliki Andika dia dapat menjaga kedua putrinya. Apalagi setelah istrinya meninggal kini tanggung jawab ke dua putrinya berada di tangannya. Di tambah lagi David merasa banyak orang jahat yang sedang berniat buruk kepada keluarga mereka.
"tapi ayah..." ucap Yolanda langsung di potong oleh David.
"sudah cukup kamu antar Andika ke kamarnya ayah mau masuk ke kamar untuk beristirahat". David langsung berjalan pergi menuju ke kamarnya.
Sementara Yolanda tampak kesal dan berkata "kamu tunggu apa ayo ikut aku akan menunjukkan kamarmu" ujar Yolanda dengan kesal.
Andika tidak menyangka wanita ini begitu cantik tapi ternyata sangat dingin kepadanya. Tapi Andika juga tidak mempermasalahkan itu, karena yang terpenting baginya saat ini dirinya bisa mendapatkan tempat tinggal dan uang.
Yolanda membawa Andika menuju ke sebuah kamar yang terletak di dekat dapur.
"ini kamarmu kamu bisa tidur di sini" ujar Yolanda kemudian langsung pergi begitu saja.
Setelah menunjukkan kamar Yolanda membalikan badannya untuk pergi, akan tetapi dia terkejut karena ternyata Andika tepat berada di belakangnya sehingga Yolanda langsung menghindarinya tubuh Andika. Yolanda tidak mau sampai tubuhnya harus bersentuhan dengannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
George Lovink
Yang benar mana...keluarga Saputra atau Setiawan...
2024-04-30
0
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor. semangat ya
2024-04-18
0