episode 11 PERTARUNGAN DI KTV

Karena tidak ada luka dalam yang di alami oleh David maka pihak rumah sakit juga sudah mengijinkan mereka untuk kembali ke rumah. Sampai di rumah Yolanda membantu ayahnya untuk beristirahat di kamar. Sementara Luna masih berada di ruang tamu bersama dengan Andika.

"Andika jika lukamu sudah membaik aku ingin meminta mu menemaniku pergi" ujar Luna.

"kapan rencana kamu ingin pergi" tanya Luna.

Andika sendiri tidak merasakan sakit dari luka yang di alami hanya saja pihak rumah sakit yang memaksanya agar luka di kepalanya di perban walaupun Andika sudah menolaknya.

"bagaimana jika lusa" .

"tidak masalah".

Yolanda yang sudah selesai mengantar ayahnya ke kamar seketika melihat adiknya yang tampak asik mengobrol dengan Andika.

"Hem" Yolanda berdehem.

Hal itu membuat Luna tampak terkejut dan menoleh ke arah Yolanda.

"Luna sudah malam lebih baik kamu beristirahat" ujar Yolanda.

Luna juga menyadari bahwa jam sudah menunjukkan pukul 10 malam sehingga Luna beranjak pergi menuju ke kamarnya.

"Andika aku ingin berbicara kepadamu" ujar Luna.

"katakan saja".

"aku hanya minta kamu jangan mencoba untuk merayu Luna".

"aku tidak mengerti maksud mu".

"Luna adalah gadis yang baik dan lugu aku tidak mau kamu memanfaatkan itu semua"

Seusai mengucapkan itu Yolanda pergi begitu saja meninggalkan Andika. Andika sendiri tidak mengerti dengan maksud perkataan dari Yolanda. Kemudian Andika juga pergi menuju ke kamarnya untuk beristirahat.

Kini tiba di mana hari Andika menemani Luna untuk pergi. Mereka menaiki sebuah mobil di mana mobil itu di kemudikan oleh Andika menuju ke suatu tempat. Terlihat Luna yang tampak senang duduk di sebelah Andika.

"Andika wanita tipe apa yang kamu sukai" tanya Luna dengan malu-malu.

"wanita yang aku sukai..." Andika tampak bingung karena selama ini dia tinggal di bukit terpencil dan baru sekarang ini bertemu dengan banyak wanita. Andika sendiri belum pernah menyukai seorang wanita apa lagi jatuh cinta.

"aku rasa wanita seperti dirimu cukup baik" sambung Andika berpikir Luna cukup baik dan lucu.

Mendengar itu Luna tampak sangat gembira dan berpikir apa mungkin Andika menyukai dirinya.

Di tempat lain di sebuah KTV terlihat dua orang gadis muda sedang berdiri di depan pintu masuk KTV sambil mengobrol. wanita itu bernama Dea dan Yuli yang merupakan tempat satu kampus daru Luna. Mereka sudah hampir setengah jam berdiri di sana menunggu kedatangan dari Luna.

"kemana Luna mengapa lama sekali" ujar Gea.

"entahlah kita tunggu saja sebentar lagi" sahut Yuli.

Sebelumnya mereka bertiga telah membuat janji untuk bertemu di KTV pada pukul 4 sore. Mereka berencana untuk bersenang-senang sambil berkaraoke.

Kemudian sebuah mobil telah tiba di sana dan langsung terparkir di parkiran KTV tersebut. Keluar dari dalam mobil itu Luna dengan Andika.

"maaf aku sedikit terlambat" ujar Luna yang merasa tidak enak kepada Gea dan Yuli.

Gea dan Yuli yang mendengar itu tampak tidak memperdulikan Luna dan justru penasaran dengan sosok pria tampan yang berada di samping Luna.

Andika terlihat begitu tampan dengan menggunakan setelan kemeja panjang berwarna putih. Di topang dengan tubuhnya yang tinggi dan rambutnya yang rapi sehingga membuat Gea dan Yuli tampak mengagumi nya.

Melihat temannya tidak memperdulikannya membuat Luna sedikit kesal. Apalagi mereka tampak melihat ke arah Andika terus-menerus sehingga membuat Luna sedikit cemburu.

"ehem" ujar Luna.

Gea dan Yuli pun tersadar lalu berkata "Luna siapa pria ini".

"dia adalah Andika dan merupakan pengawal pribadiku" jawab Luna.

"wah Luna kamu beruntung sekali pengawal mu begitu sangat tampan" ujar Gea.

"kalo pengawal seperti ini aku mau terus bersamanya" ujar Yuli.

"cukup kalian jangan sembarangan berbicara" Luna tampak kesal melihat temannya menggoda Andika.

"sudahlah ayo kita cepat masuk" sambung Luna.

Kemudian mereka berempat mulai berjalan masuk ke dalam KTV. mereka mulai melewati sebuah lorong untuk menuju ke tempat ruangan yang telah mereka pesan sebelumnya. Luna, Gea dan Yuli tampak berjalan bersamaan sementara Andika mengikuti mereka dari belakang.

Akan tetapi tiba-tiba saja muncul dari depan dua orang pria dengan tato di lengannya berjalan ke arah mereka. Ketika Luna akan berpapasan dengan kedua pria itu, tiba-tiba saja kedua pria itu berbicara kurang ajar kepada Luna.

"hai cantik mau kemana mengapa buru-buru sekali" pria itu melihat Luna dan teman-teman nya terlihat begitu cantik sehingga kedua orang itu langsung menggoda mereka.

Akan tetapi Luna tampak tidak memperdulikannya dan terus melanjutkan perjalanannya.

"sombong sekali aku yakin kamu pasti sangat ganas di ranjang" ujar salah satu pria itu.

Sontak saja mendengar itu Luna menjadi marah dan tidak terima sehingga Luna langsung berbalik badan dan menghampiri mereka. Luna tidak terima di katai seperti itu karena sangat kurang ajar.

"apa kamu bilang" ucap Luna.

"wah ternyata kamu cukup galak juga".

Seketika Luna melayangkan tamparan dengan keras ke arah wajah pria itu.

"plak" pria itupun mundur beberapa langkah terkena tamparan dari Luna.

Pria itu tampak terkejut memegangi pipinya yang panas. Gea dan Yuli juga kaget melihat apa yang di lakukan oleh Luna.

"sialan berani sekali kamu menamparku" pria itu kembali mendekati Luna dan mengangkat tangannya hendak menampar balik Luna.

Terlihat Gea dan Yuli menjadi takut karena pria itu hendak memukul Luna. Akan tetapi sebelum pria itu menampar Luna Andika telah bergerak terlebih dahulu melindungi Luna.

"buk" sebuah pukulan dari Andika membuat pria itu seketika terpental ke lantai.

Pria itu tergeletak merasakan sakit di wajahnya kemudian dari hidungnya mulai keluar darah segar.

"sialan beraninya kamu" ujar rekan pria itu menyerang Andika dengan tinjunya.

Akan tetapi sebelum tinju itu mengenai Andika, Andika lebih dulu melesatkan tinjunya dan menghantam wajahnya.

"buk" pria itu juga jatuh ke lantai dan dari bibirnya juga mengeluarkan darah segar.

Menyadari bahwa Andika bukanlah lawan mereka, kedua pria itu memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat itu sambil terseok-seok.

"kamu tidak apa-apa" tanya Andika kepada Luna.

"aku baik-baik saja" jawab Luna yang semakin mengagumi Andika.

"kak Andika kamu sangat hebat" ujar Gea.

"wah kak Andika sangat keren" ujar Yuli.

Gea dan Yuli juga sangat takjub dan kagum terhadap Andika yang berhasil mengalahkan kedua orang itu dengan sangat mudah.

Kemudian mereka mulai lanjut berjalan dan masuk ke dalam ruangan yang telah mereka pesan. Mereka mulai bernyanyi dengan gembira. Hingga kemudian giliran Luna untuk bernyanyi. Andika tampak terkejut tidak menyangka ternyata suara Luna begitu merdu dan enak di dengar.

Selagi Luna bernyanyi dengan merdu tampak Gea dan Yuli yang sedang mendekati Andika sehingga Luna pun tampak kesal. Seketika suara merdu Luna berubah menjadi suara antah berantah sehingga membuat mereka yang mendengarnya terkejut.

"Luna apakah tenggorokan mu sedang sakit" ujar Gea.

Sementara di ruangan VIP terlihat dua pria yang sebelumnya di hajar oleh Andika sedang berbicara kepada rekan-rekannya. Kedua pria itu menceritakan yang telah terjadi dimana mereka berdua baru saja dipukuli di lorong gedung.

"sialan berani sekali mereka, apa dia tidak tahu bahwa kita adalah gangster terkenal di wilayah ini" ucap pemimpin mereka yang bernama Jery.

"kak Jery kita harus mencari mereka"

"itu sudah pasti kita harus menghajar mereka" jawab Jery.

Kemudian Jery mulai bangkit dan berjalan menuju keluar ruangan di ikuti oleh belasan bawahannya. Mereka mulai mencari ke setiap ruangan KTV satu persatu.

Episodes
1 episode 1 PETUALANGAN ANDIKA
2 episode 2 WANITA CANTIK DIANA
3 episode 3 MENAKJUBKAN DAVID SAPUTRA
4 episode 4 MENJADI PENGAWAL KELUARGA SAPUTRA
5 episode 5 DANDI DARI KELUARGA IRWANTO
6 episode 6 MENYELAMATKAN YOLANDA
7 episode 7 WAJAH ASLI DANDI
8 episode 8 PENAMPILAN BARU ANDIKA
9 episode 9 SIKAP YOLANDA KEPADA ANDIKA
10 episode 10 KAPTEN POLISI CITRA
11 episode 11 PERTARUNGAN DI KTV
12 episode 12 CITRA DI HADANG
13 episode 13 MENOLONG CITRA
14 episode 14 PEMBUNUH BAYARAN
15 episode 15 KEMATIAN DELON
16 episode 16 PERHATIAN ANDIKA
17 episode 17 TOKO OBAT
18 episode 18 DANU SUBRATA
19 episode 19 MERACIK OBAT
20 episode 20 TERIMA KASIH
21 episode 21 PERUSAHAAN YOLANDA
22 episode 22 PIL MUJARAB
23 episode 23 MENYATAKAN PERASAAN
24 episode 24 SENIOR KEVIN
25 episode 25 MENGHAJAR KEVIN
26 episode 26 PESTA ULANG TAHUN DIANA
27 episode 27 RENCANA KEVIN
28 episode 28 CITRA DI BAWA KEVIN
29 episode 29 DAVID DI BAWA PERGI
30 episode 30 ANGGOTA ASOSIASI KEGELAPAN
31 episode 31 MEMBUAT 50 PIL
32 episode 32 JASMIN
33 episode 33 JONATHAN DAN BRYAN
34 episode 34 MEMBANTU JASMIN
35 episode 35 AKHIR JONATHAN
36 episode 36 MENOLAK JASMIN
37 episode 37 TINGGAL BERDUA
38 episode 38 PATAHAN PEDANG NAGA
39 episode 39 DIEGO, VERA DAN ROZAK
40 episode 40 TIDUR BERSAMA
41 episode 41 TANGGUNG JAWAB
42 episode 42 MENIKAH
43 episode 43 DIEGO MUNCUL
44 episode 44 PERKARA TIDUR
45 episode 45 PERGI KE VILA
46 episode 46 PERGURUAN BINTANG SAMUDRA
47 episode 47 AMANDA MURID CANTIK
Episodes

Updated 47 Episodes

1
episode 1 PETUALANGAN ANDIKA
2
episode 2 WANITA CANTIK DIANA
3
episode 3 MENAKJUBKAN DAVID SAPUTRA
4
episode 4 MENJADI PENGAWAL KELUARGA SAPUTRA
5
episode 5 DANDI DARI KELUARGA IRWANTO
6
episode 6 MENYELAMATKAN YOLANDA
7
episode 7 WAJAH ASLI DANDI
8
episode 8 PENAMPILAN BARU ANDIKA
9
episode 9 SIKAP YOLANDA KEPADA ANDIKA
10
episode 10 KAPTEN POLISI CITRA
11
episode 11 PERTARUNGAN DI KTV
12
episode 12 CITRA DI HADANG
13
episode 13 MENOLONG CITRA
14
episode 14 PEMBUNUH BAYARAN
15
episode 15 KEMATIAN DELON
16
episode 16 PERHATIAN ANDIKA
17
episode 17 TOKO OBAT
18
episode 18 DANU SUBRATA
19
episode 19 MERACIK OBAT
20
episode 20 TERIMA KASIH
21
episode 21 PERUSAHAAN YOLANDA
22
episode 22 PIL MUJARAB
23
episode 23 MENYATAKAN PERASAAN
24
episode 24 SENIOR KEVIN
25
episode 25 MENGHAJAR KEVIN
26
episode 26 PESTA ULANG TAHUN DIANA
27
episode 27 RENCANA KEVIN
28
episode 28 CITRA DI BAWA KEVIN
29
episode 29 DAVID DI BAWA PERGI
30
episode 30 ANGGOTA ASOSIASI KEGELAPAN
31
episode 31 MEMBUAT 50 PIL
32
episode 32 JASMIN
33
episode 33 JONATHAN DAN BRYAN
34
episode 34 MEMBANTU JASMIN
35
episode 35 AKHIR JONATHAN
36
episode 36 MENOLAK JASMIN
37
episode 37 TINGGAL BERDUA
38
episode 38 PATAHAN PEDANG NAGA
39
episode 39 DIEGO, VERA DAN ROZAK
40
episode 40 TIDUR BERSAMA
41
episode 41 TANGGUNG JAWAB
42
episode 42 MENIKAH
43
episode 43 DIEGO MUNCUL
44
episode 44 PERKARA TIDUR
45
episode 45 PERGI KE VILA
46
episode 46 PERGURUAN BINTANG SAMUDRA
47
episode 47 AMANDA MURID CANTIK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!