Pasti, aku juga tidak akan pernah nafsu dengan mu.
Gabriella Anderson
Aku pegang kata-kata mu. Jika melanggar, Om harus membelikan rumah dan mobil untuk ku.
William Alexander
[tersenyum sinis]
William Alexander
Kau bisa minta apa saja, di mana-mana semua wanita itu sama, matrealistis. Tidak akan pernah bisa jauh dari uang. Dan satu hal, aku akan membawamu tinggal di rumahku jika kita sudah menikah. Karena aku tidak akan sudi tinggal di rumah kumuh ini.
Gabriella Anderson
[memutar bola mata malas]
Gabriella Anderson
Terserah mau bicara apa. Sesuka hati mu saja.
Gabriella Anderson
[pergi dengan menabrak bahu Samuel]
William Alexander
[sedikit terhuyung]
William Alexander
Dasar Bocah!
.
Ruang tamu.
David tengah duduk berdua dengan Dinara. Sementara yang lain tengah asik mengobrol di ruang keluarga.
David Christopher
Sayang, kapan kamu jujur sama Tante dan Tuan tentang hubungan kita?
Dinara Alexander
Sabar, Sayang. Nanti jika kuliah ku sudah selesai aku akan bilang sama Mommy dan Abang. Jangan sekarang, aku takut jatah uang saku aku di cencel sama Abang.
David Christopher
Ck, kelamaan Sayang. Aku sudah tidak tahan lagi, lagi pula aku juga bisa menafkahi kamu. Kenapa harus menunggu sampai lulus kuliah?
Dinara Alexander
Iya, sabar. Nanti kalau Abang jadi menikah dengan Geby, aku akan cerita sama Mommy tentang hubungan kita.
Dinara Alexander
[berniat meraih tangan David]
Gabriella Anderson
[masuk dengan wajah masam]
Dinara Alexander
[menarik kembali tangan nya]
William Alexander
[masuk]
William Alexander
[wajah tak kalah masam]
William Alexander
Hei, ada apa kalian berduaan di sini?
Dinara Alexander
Tidak ada apa-apa, Bang. Memang tidak boleh berduaan? Ada apa, Geby Abang apakan?
William Alexander
Cih, sentuh saja tidak. Dasar bocah, seperti itu kah kelakuan nya? Tidak dewasa sama sekali.
William Alexander
[menatap curiga sepasang manusia di depan nya]
William Alexander
Ada yang tidak aku ketahui?
Dinara Alexander
Ap-apa, Bang? Tidak ada apa-apa. Aku pergi dulu, sepertinya sudah waktunya makan.
Dinara Alexander
[pergi]
William Alexander
[menatap intens David]
David Christopher
Glek.... [menelan susah payah saliva]
David Christopher
Ada apa, Tuan? Kenapa menatap ku seperti itu?
William Alexander
Apa yang terjadi? Apa aku ketinggalan sesuatu?
David Christopher
Tidak ada, Tuan. Kami hanya berbincang biasa saja.
William Alexander
Bagus kalau begitu, jangan sampai aku punya adik ipar seperti mu.
William Alexander
[menunjuk wajah David]
David Christopher
[mengelus dada]
William Alexander
Siapa yang menyuruhmu ke sini?
David Christopher
Tante Diana.
William Alexander
Siapa yang menggaji mu?
David Christopher
Anda, Tuan.
William Alexander
Apa aku menyuruh mu datang ke sini?
David Christopher
Tante Diana, siapa nya Tuan?
William Alexander
Apa kau amnesia? Siapapun tahu kalau dia Ibu ku.
David Christopher
Jadi, posisi Tante Diana tentu saja lebih kuat dari anda, bukan?
William Alexander
Sialan kau, untung saja aku membutuhkan mu. Jika tidak, sudah aku pecat sedari dulu.
William Alexander
[pergi]
David Christopher
[tertawa kecil]
.
Diana Alexander
Terimakasih, Lauren. Makanan nya sangat lezat. Andai saja tidak ingat usia, akan aku santap semua nya.
Lauren Anderson
[tersenyum bahagia]
Lauren Anderson
Sama-sama, Kak.
Diana Alexander
Karena makan siang sudah selesai, Aku dan yang lain harus segera pamit. Tapi sebelum nya, aku ingin menananyakan sekali lagi pada Geby. Bagaimana keputusan kamu sekarang, Sayang?
Gabriella Anderson
[terdiam]
Lauren Anderson
Bagaimana, Sayang?
Gabriella Anderson
Setelah tadi aku mengobrol dengan Om William, dan dia berjanji akan bertanggung jawab atas diriku. Maka aku akan menerima nya.
Diana Alexander
[tersenyum bahagia]
Lauren Anderson
2in
Dinara Alexander
3in
David Christopher
4in
Gabriella Anderson
Tapi dengan syarat, Aku ingin fokus pada sekolah terlebih dahulu.
Diana Alexander
Tidak masalah, William pasti sabar menunggu. Iya kan, Will?
William Alexander
Hah, iya Mom. Aku akan menunggu sampai Geby siap.
Diana Alexander
[tersenyum]
Diana Alexander
Geby tidak usah khawatir. Tetap fokus saja dengan sekolah kamu. Urusan yang lain, biar William yang menghandle.
Gabriella Anderson
Iya, Tante. Terimakasih.
Diana Alexander
Panggil Mommy, Sayang. Jangan Tante lagi.
Gabriella Anderson
Baik, Tan... eh, Mommy.
Diana Alexander
Karena keduanya sudah setuju. Jadi, pernikahan nya akan di lakukan satu minggu lagi.
Comments
rose_are_rosie
Sunghoon gw dengan rora? kenapa gk dengan wonyoung aja thor😭🙂
2024-05-07
0
Bruce me
Napa Samuel bjir🗿🗿
2024-05-01
0
Blinks_forever
Samuel teh Saha?
2024-04-28
0