William mengguyur tubuh nya agar bisa menyejukan hati dan otak yang tengah terbakar amarah.
Pria itu sudah terlanjur kesal dan kecewa pada kekasihnya. Apa-apa selalu saja mengancam putus.
Sekian lama bersama, William bahkan tidak mengerti, Mengapa selama ini pria itu tidak pernah merasa bahagia dan nyaman saat bersama Florencia.
William Alexander
Aaarrggghh!
William Alexander
[menarik rambut emosi]
William Alexander
{Mungkin lebih baik aku menuruti keinginan Mommy. Persetan dengan cinta dan wanita. Mereka sama saja, Florencia yang dewasa dan cantik saja hanya membuat aku sakit kepala karena ulahnya. Bagaimana dengan bocah itu, aku rasa dalam waktu satu tahun, aku akan bertransformasi menjadi pria tua yang mengenaskan.}
William Alexander
[memakai handuk Kimono]
William Alexander
[berjalan keluar]
William Alexander
{Ah, iya. Aku tadi mengantongi selembar uang bocah itu. Pasti basah karena air}
William Alexander
[mencoba tidak peduli]
.
.
.
Kediaman Anderson
Ruang keluarga.
Lauren Anderson
[menonton televisi]
Gabriella Anderson
[datang]
Gabriella Anderson
[duduk di samping sang ibu]
Gabriella Anderson
Apa tidak capek, Ma? Kenapa tidak istirahat saja di kamar?
Lauren Anderson
Ada yang ingin Mama tanyakan sama kamu.
Gabriella Anderson
Ada apa?
Lauren Anderson
Bagaimana pertemuan tadi? Apa kalian merasa cocok?
Gabriella Anderson
Cocok bagaimana? Dia ternyata pria yang menyebalkan, sudah tua, arogan dan ngeselin, Ma.
Lauren Anderson
Jangan bilang begitu, bisa jadi kamu akan jatuh cinta sama William.
Gabriella Anderson
Ish, tidak akan pernah terjadi. Dia lebih tua dari ku, Ma. Bahkan kami seperti Om dan keponakan saat jalan bersama.
Lauren Anderson
Hey, jangan berlebihan. William tidak setua itu, Sayang. Dia masih tiga puluh tahun.
Gabriella Anderson
Tetap saja, aku masih tujuh belas tahun. Perbedaan kami dua belas tahun. Apa tidak ada kandidat yang lain, Ma? Lagi pula, dia juga seperti nya tidak tertarik sama sekali dengan ku.
Lauren Anderson
Oh ya? Apa yang kamu lakukan? Apa kamu nakal?
Gabriella Anderson
Tidak, dia masih punya kekasih. Karena itu tidak bisa tertarik dengan ku.
Lauren Anderson
Benarkah?
Gabriella Anderson
Iya, Ma.
Lauren Anderson
Jika seperti itu, ya sudah. Mama tidak akan memaksa lagi, kamu fokus saja dengan sekolah kamu, Sayang. Jangan memikirkan perjodohan ini lagi.
Gabriella Anderson
{Yesss}
Gabriella Anderson
Makasih, Ma.
Gabriella Anderson
[memeluk sang ibu]
Lauren Anderson
[mengusap punggung putri nya]
Lauren Anderson
Iya, Sayang. Mama hanya ingin kamu bahagia, akan Mama lakukan apapun demi kebahagiaanmu anak Mama.
.
.
.
Mansion Alexander.
Tok.. Tok.. Tok...
Dinara Alexander
Abang! Abang!
William Alexander
[terbangun]
William Alexander
Ada apa?
Dinara Alexander
Bangun, ada yang mencari mu. Cepat buka pintu nya!
William Alexander
Buka saja, aku tidak menguncinya!
Ceklek..
Dinara Alexander
[berjalan tergesa]
Dinara Alexander
[menarik selimut William]
William Alexander
[tersentak]
William Alexander
Ada apa sih, Din? Aku masih ngantuk! Akan aku potong uang jajan mu!
Dinara Alexander
Ih, ada yang cari Abang. Ayo cepat bangun, sebelum dia menghancurkan Mansion ini.
William Alexander
Siapa?
Dinara Alexander
Florencia, kekasih Abang. Sungguh tidak sopan sama sekali, Mommy saja malas menemui dia.
Comments
𝐆𝐫𝐢𝐜𝐡𝐞𝐞
roraa gue bisa" ny debut di sini 😭😭
2024-04-16
9
AZKHA WIRADITYA
beda 13 tahun min, bukan 12
2024-05-16
0
𝐟𝐥𝐨𝐰𝐞𝐫𝐬🌸🌺🌻🌹🌷🌼^^
ih baru sadar ini visual nya rora ku kira irene
2024-05-03
0