Istri Kecil Duda Tampan I.K.D.T •11•

I.K.D.T •11•

_________________

Happy Reading

Gabriella sampai di rumah tepat saat sang Ibu juga baru saja sampai.

Ada rasa kasihan dalam diri Gabriella melihat sang ibu selalu banting tulang demi mencukupi kebutuhan dia.

Sementara sejak bayi, Gabriella tak pernah melihat Sosok ayah. Entah ada di mana, masih hidup atau sudah tiada. Tak pernah dia mendengar kabar tentang nya.

Lauren Anderson

[Duduk santai di ruang keluarga]

Gabriella Anderson

Malam, Ma.

Lauren Anderson

Malam, Sayang. Kamu baru pulang juga?

Gabriella Anderson

[duduk di samping sang ibu]

Gabriella Anderson

[menyandarkan kepala di bahu Lauren]

Gabriella Anderson

Maafkan aku ya, Ma.

Lauren Anderson

Hey, kenapa putri Mama yang cantik ini minta maaf? Apa yang sudah kamu lakukan, Sayang?

Gabriella Anderson

Karena aku, Mama harus capek-capek bekerja. Aku akan mencari kerja ya, Ma. Mama tidak usah kerja lagi. [lirih]

Gabriella Anderson

[air mata meluruh]

Lauren Anderson

[mencubit hidung mancung Gabriella]

Lauren Anderson

Bicara apa kamu, sudah tugas Mama untuk bekerja mencari nafkah, Sayang. Mama senang dan bahagia melakukan itu semua. Kamu jangan perna merasa bersalah. Apa lagi punya pemikiran untuk bekerja, Mama tidak suka.

Gabriella Anderson

Aku mau bantu, Mama. Seandainya saja ada Papa, tentu saja Mama tidak usah bekerja keras seperti ini.

Lauren Anderson

[terdiam]

Lauren Anderson

Sudahlah, Sayang. Jangan bahas dia lagi, apakah Mama kurang bisa membahagiakan kamu, Apakah Mama kurang mencukupi kamu? Sampai kamu masih menginginkan kehadiran pria itu?

Lauren Anderson

[air mata jatuh]

Gabriella Anderson

[dada terasa sesak]

Gabriella Anderson

Maafkan aku, Ma. Maafkan aku. Aku janji tidak akan membicarakan dia lagi.

Lauren Anderson

Tidak apa-apa, Sayang. Mama hanya takut kamu tidak bahagia bersama Mama.

Gabriella Anderson

Aku bahagia, sudah cukup Mama membahagiakan aku dan mencukupi semua kebutuhan ku. Aku tidak butuh Papa atau siapapun juga. Aku hanya butuh Mama.

Lauren Anderson

Iya, Sayang. Sudah janga menangis lagi. Ayo mandi dulu, setelah itu makan malam. Kamu mau Mama masakan apa?

Gabriella Anderson

[menegakan tubuh]

Gabriella Anderson

Biar aku saja yang masak, Mama mau makan apa?

Lauren Anderson

Kamu bisa masak apa memangnya?

Gabriella Anderson

Masak air, sama mie instan.

Gabriella Anderson

[nyengir kuda]

Lauren Anderson

Ya sudah, malam ini Mama mau makan mie kuah dengan cabai yang banyak dan sayuran ya?

Gabriella Anderson

Siap, Ma.

Lauren Anderson

Sayang, hari minggu kamu ada acara atau tidak?

Gabriella Anderson

Tidak ada, Ma. Memang kenapa?

Lauren Anderson

Akan ada tamu, kamu nanti bantu Mama masak ya?

Gabriella Anderson

Okey.

Hari yang di tunggu telah tiba. Saat ini William dan keluarga nya akan datang ke rumah Gabriella berniat melamar gadis itu.

Diana Alexander

Seperti nya semua sudah lengkap dan tidak ada yang ketinggalan. Coba kamu lihat Abang kamu sudah siap atau belum, Din.

Dinara Alexander

Tidak tahu, Mom.

Diana Alexander

Makanya kamu lihat, ini sudah siang. Takutnya Lauren sudah menunggu sejak tadi.

Dinara Alexander

Mom, apa Kak Dav juga di ajak?

Diana Alexander

Apa menurut kamu perlu di ajak?

Dinara Alexander

[mengusap tengkuk malu-malu]

Dinara Alexander

Ajak saja, Mom. Kasihan.

Diana Alexander

Baiklah, jika menurutmu harus di ajak, sekarang kamu naik ke atas. Lihat apa Abang kamu sudah selesai atau belum. Sekalian kamu tanya apa Dav harus ikut atau tidak.

Dinara Alexander

Iya, Mom.

Dinara Alexander

[naik ke atas]