Anton Xia menutup pintu rapat-rapat seperti tidak ingin membiarkan udara keluar-masuk ke dalam ruangan isolasi yang ditempati oleh Su Wanwan.
Setelah itu, Anton Xia berbalik dan memberikan perintah tegas pada keempat pria suruhannya. “Jaga dia! Jangan sampai kalian lengah hingga membuatnya bisa melarikan diri lagi!”
Tatapan Anton Xia saat menyorot satu per satu antek-anteknya pun terlihat sangat tajam dan dipenuhi dengan peringatan.
"Kalau dia berhasil melarikan diri, maka kalian yang akan aku lelang!"
“Baik, Tuan!” sahut keempat pria itu hampir bersamaan dengan nyali yang menciut karena mereka tahu, Anton Xia tidak pernah main-main dengan ucapannya.
“Berikan dia makanan dan minuman tepat waktu, pastikan juga dia tidak melakukan hal bodoh pada dirinya sendiri!” Lagi-lagi Anton Xia memperingati mereka dengan tegas karena tidak ingin ladang uangnya itu raib begitu saja.
Dan sebelum para antek-enteknya membuka suara, Anton Xia kembali bicara. “Jangan biarkan pelayan wanita mendekatinya!”
Anton Xia hanya ingin berjaga-jaga agar kejadian barusan tidak terulang lagi. Dia khawatir, Su Wanwan akan kembali memanfaatkan kelemahan wanita untuk bisa melarikan diri dari sana, padahal dia belum mendapatkan sepeser pun darinya.
“Baik, Tuan.” Keempat pria itu pun kembali menyanggupi perintah tuannya tanpa bantahan.
Anton Xia melangkah pergi, tetapi dia berhenti pada langkah ketiga. Pria itu berbalik, menatap para bawahannya yang berdiri tegap di depan ruangan di mana Su Wanwan berada. “Andy, suntikkan ‘ramuan khayal’ padanya setiap pagi dan malam!”
"Baik, Tuan," sahut Andy tegas.
Kemudian, Anton Xia pergi dengan senyum puas di wajahnya.
Dia tidak ingin ada kesalahan apa pun lagi! Jadi, memberikan ‘ramuan khayal’ pada Su Wanwan adalah pilihan terbaik.
Setelah ramuan tersebut mengalir dengan darah ke dalam tubuhnya, Su Wanwan akan berkhayal dan kehilangan akal sehatnya untuk sementara waktu. Setidaknya, ramuan itu akan bekerja sampai Su Wanwan mendapatkan tuan yang baru.
Malam harinya, Andy memaksa Su Wanwan makan dan minum walau hanya sedikit untuk memastikan wanita itu tidak mati kelaparan.
Setelah itu, dia mengeluarkan jarum suntik dari saku bajunya hingga membuat Su Wanwan menggigil ketakutan dan beringsut mundur.
“A—apa yang akan kau lakukan padaku?” tanya Su Wanwan panik.
Dia tidak tahu apa yang dibawa oleh Andy, tetapi dia jelas tahu benda itu tidak akan baik untuk tubuhnya.
“Aku akan membuatmu sedikit menggoda dengan ‘ramuan khayal' ini,” sahut Andy dengan senyum miring yang tercetak jelas di wajahnya.
“Tidak, tolong … jangan lakukan itu,” pinta Su Wanwan memelas, dia sudah tidak bisa beringsut ke mana pun ketika tubuhnya sudah membentur dinding.
“Jangan takut, lama-kelamaan kau akan terbiasa dan menginginkannya lagi dan lagi,” balas pria itu membujuk Su Wanwan.
Namun, dia tidak benar-benar membujuk.
Dia sudah menikam daging Su Wanwan dengan jarum suntik yang ada di tangannya, menghiraukan gelengan kepala dari wanita malang itu.
“Nikmatilah, setelah ini tubuhmu akan terasa lebih ringan dan aku akan memberikannya lagi sampai kau siap dipajang.”
Setelah memastikan cairan yang disuntikkan sudah mengalir ke dalam tubuh Su Wanwan, Andy keluar, membiarkan ‘ramuan khayal’ itu perlahan-lahan menunjukkan reaksinya.
Su Wanwan merasakan kepalanya berat dan berangsur-angsur menjadi lebih ringan hingga perlahan dia seperti kehilangan tubuhnya sendiri.
Dua hari kemudian, Anton Xia mendatangi Su Wanwan yang terluntang-lantung seperti orang tidak waras. Wanita itu benar-benar sudah kehilangan dirinya sendiri karena efek dari ‘ramuan khayal’ dan Anton Xia sangat puas melihat penampilannya saat ini.
Terlihat lebih menggoda sehingga siapa pun pasti ingin memilikinya!
Anton Xia membelai wajah Su Wanwan dan ketika mendapatkan respon positif dari wanita itu, dia tersenyum puas sambal berkata, “Bagus, seperti inilah yang aku inginkan darimu.”
Pria itu memutar sedikit tubuhnya untuk menatap ke arah Andy yang setia menunggunya di depan pintu. “Ayo, persiapkan dia untuk acara pelelangan nanti malam.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments