Bawa Dia ke Ruang Isolasi

Mengetahui Su Wanwan menolak melayani pelanggan, bahkan sampai membunuh salah satu pelayannya, Anton Xia muncul dengan ekspresi muram yang membawa aura membunuh.

Dia mendekati Su Wanwan yang sudah dipegang erat-erat oleh orang-orang suruhannya, lalu dengan kasar mencengkeram pipi wanita itu.

Rahang Anton Xia mengeras hingga membuat gigi-giginya bertemu dan gusinya hampir berdarah. “Hei, wanita! Jangan menguji kesabaranku!”

Jika bukan karena belum balik modal, Anton Xia tidak keberatan mengotori tangannya untuk membuat Su Wanwan mati tanpa adanya pemakaman.

Su Wanwan yang bibirnya sampai maju ke depan karena perbuatan kasar Anton Xia, menangis dan meringis kesakitan. Dia rasa, pipinya tidak hanya sakit, tetapi juga panas dan sepertinya sebentar lagi akan meleleh.

“Tolong, lepaskan aku!” Su Wanwan menghiba, berharap dikasihani meskipun hal itu yang paling dia benci seumur hidupnya.

Untuk saat ini, Su Wanwan tidak keberatan mendapatkan belas kasih dari orang lain asal tidak menjadi budak napsu di Barbara Club.

Meskipun Su Wanwan bukanlah wanita suci lagi, setidaknya dia harus mempertahankan kepingan martabat dan harga dirinya yang tersisa.

“Aku bisa saja melepaskanmu asal kau mau membayarku lima puluh kali lipat dari yang aku berikan kepada tunanganmu!” kata Anton Xia tanpa ampun. Bahkan, dia sedikitpun tidak merasa iba dengan raut wajah kesakitan yang Su Wanwan perlihatkan padanya saat ini.

Su Wanwan membelalakkan matanya hingga bola matanya hampir saja menggelinding ke lantai. “Lima puluh kali lipat?” tanyanya untuk memastikan pendengarannya tidak rusak.

“Ya!” sahut Anton Xia tanpa beban dan begitu meyakinkan sehingga membuat Su Wanwan semakin tergugu.

Lima puluh kali lipat dari jumlah yang Anton Xia berikan kepada Li Yunhan setara dengan seratus juta dolar!

Dari mana Su Wanwan akan mendapatkan uang sebanyak itu?

Su Wanwan menangis putus asa dan Anton tertawa senang melihatnya. Itu berarti, Su Wanwan tidak mampu membayarnya dan tubuh wanita itu akan tetap dia jadikan sebagai ladang uang.

“Kau tidak punya uang, kan?” tanya Anton dengan tawa remeh dan tatapan menghina.

Su Wanwan tidak menjawab yang berarti mengiyakan pertanyaan Anton Xia. Dia memang tidak punya uang sebanyak itu, tetapi orangtuanya memilikinya.

Hanya saja, mana mungkin Su Wanwan bersedia meminta uang sebesar itu pada orang tuanya.

Dia tidak ingin kedua orangtuanya mengetahui masalahnya yang bisa saja akan menjadi beban pikiran bagi mereka dan membuat keduanya jatuh sakit.

“Kalau begitu, patuhlah!” Anton Xia kembali memperingatinya dengan tegas.

Melihat kekejaman yang terpancar di mata Anton Xia, Su Wanwan merasa sedang melihat Gu Linchao dan dia tidak berani berkutik.

Selain licik dan kasar, Su Wanwan takut Anton Xia juga kejam dan nekat hingga membuatnya tidak ada bedanya dengan Gu Linchao.

“Percayalah, kau tidak akan sanggup menghadapi kemarahanku!” peringat Anton Xia lagi.

Su Wanwan tentu saja percaya. Dia tidak ingin mengambil resiko dengan tidak mempercayai semua ucapan yang Anton katakan dengan raut wajah bengis.

Dia tidak akan sanggup menghadapi Gu Linchao versi lain!

Saat melihat Su Wanwan berhenti memberontak dan berdiri diam seperti wanita yang patuh, Anton Xia tersenyum puas dan langsung melepaskan cengkeramannya pada pipi Su Wanwan yang sudah memerah.

“Bawa dia ke ruang isolasi!” perintahnya pada para pria yang tengah mengapit Su Wanwan di sisi kanan dan kiri wanita itu.

Tubuh Su Wanwan dibawa ke sebuah ruangan yang lebih kecil daripada sebelumnya seolah-olah ruangan itu didesain khusus untuk wanita yang baru saja dia beli dengan harga mahal.

Anton Xia sudah memikirkan cara untuk mendapatkan uang dari Su Wanwan tanpa harus menyusahkan dirinya mengurusi wanita keras kepala itu.

Terlebih, Anton sangat yakin bahwa Su Wanwan tidak berpengalaman mengenai urusan ranjang, apalagi untuk melayani semua keinginan para pelanggannya yang banyak tingkah.

Daripada memaksa Su Wanwan yang sudah tentu akan membuat masalah saat bersama pelanggan, Anton Xia ingin langsung mencarikan pemilik yang baru untuk Su Wanwan.

Dengan begitu, dia tidak perlu turun tangan membereskan masalah yang dibuat Su Wanwan dan waktunya juga tidak akan terkuras sia-sia hanya untuk melatih wanita yang tidak berpengalaman itu.

Pasa saat yang sama, dia juga tidak punya tanggung jawab jika sewaktu bersama majikan baru Su Wanwan membuat masalah.

Tubuh Su Wanwan dilemparkan ke dalam ruangan sempit itu hingga dia tersungkur dan membuat kedua lututnya membentur lantai.

“Auhhh.’ Su Wanwan meringis kesakitan dan air mata kembali mengalir dari pelupuk matanya.

Namun, Su Wanwan sudah tidak berteriak atau mencoba melarikan diri lagi karena merasa perjuangannya itu sia-sia.

Tidak akan ada hasil yang baik dari berteriak, selain hanya membuatnya kelelahan, bahkan sampai kehilangan tenaga dan pita suaranya bisa saja rusak jika berteriak sepanjang waktu.

Lagipula, di tempat yang sesempit itu, ke mana dia bisa melarikan diri? Bahkan, untuk bergerak saja rasanya sungguh tidak nyaman.

Episodes
1 Kotak Misterius
2 Kehadirannya Tidak Diharapkan
3 Apa Kau Sudah Menerima Paket Dariku?
4 Mengatur Siasat
5 Gu Linchao, Apa yang Kau Lakukan?
6 Kumohon Jangan Begini
7 Meniduri Wanita Lain?
8 Bibi, Aku Merindukanmu
9 Jangan Mendorongku Lagi
10 Dia Memaksa Su Wanwan Menatapnya!
11 Menerima Semua Kebejatanmu
12 Dijebak?
13 Sayang, Percayalah!
14 Menjualmu Kepadaku dengan Harga Tinggi
15 Yunhan, Tolong Aku!
16 Bawa Dia ke Ruang Isolasi
17 Ramuan Khayal
18 Terpikat Pada Pesona Su Wanwan
19 Mr. X Menggila
20 Menjadi Wanitaku Seutuhnya
21 Jangan Pernah Mengancamku!
22 Milikku, Hanya Milikku!
23 Tidak, Aku Tidak Mau Pergi Dengannya!
24 Dasar Gila!
25 Kalian Bisa Membawa Mayatku Saja!
26 Kau Sudah Bangun?
27 Apa Kau Ingin Membunuhku?
28 Ibu, Aku Menyesal
29 Berhentilah Memikirkannya!
30 Murahan Sekali Kau, Su Wanwan
31 Mengobatimu, Apa Lagi?
32 Layaknya Budak Pemuas Nafsu!
33 Kenapa Kau Ada Di Sini?
34 Tidak Mengizinkanmu Menyentuhku
35 Kau Milikku, Hanya Milikku
36 Kau Sudah Memperkosaku!
37 Sangat Menyebalkan!
38 Dia Sangat Pemarah
39 Mati Untuk Mempertahankanmu
40 Kau Tahu, Su Wanwan?
41 Dasar Tidak Berguna!
42 Aku Bilang Bangun!
43 Ingin Membebaskannya
44 Aku Tidak Mungkin Hamil!
45 Di Mana Lagi ini, Tuhan?
46 Aku Mau Pulang!
47 Jangan Ke Mana-mana
48 Numpang Promo
49 Kau Tidak Berniat Menikahinya?
50 Gu Linchao adalah Tempatnya Kembali
51 Gu Linchao Gila
52 Dia Sangat Bahagia
53 Tolong Sukai Aku
54 Tidak Mengingin Bayi Ini
55 Menyingkirkan Bayi Malang
56 Kau Mr. X?
57 Memutuskan Pertunangan
58 Kalian Akan Tetap Menikah
59 Kemarahan Membuat Mereka Tuli
60 Menantu yang Mana?
61 Wanwan, Kamu Pulang?
62 Menemanimu Tidur
63 Kau Ingin Menggugurkan Bayiku?
64 Kau Memimpikan Aku, Bibi?
65 Kembali Membencinya
66 Apa Kau Merindukanku?
67 Siap Menerimaku Lagi, Bibi?
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Kotak Misterius
2
Kehadirannya Tidak Diharapkan
3
Apa Kau Sudah Menerima Paket Dariku?
4
Mengatur Siasat
5
Gu Linchao, Apa yang Kau Lakukan?
6
Kumohon Jangan Begini
7
Meniduri Wanita Lain?
8
Bibi, Aku Merindukanmu
9
Jangan Mendorongku Lagi
10
Dia Memaksa Su Wanwan Menatapnya!
11
Menerima Semua Kebejatanmu
12
Dijebak?
13
Sayang, Percayalah!
14
Menjualmu Kepadaku dengan Harga Tinggi
15
Yunhan, Tolong Aku!
16
Bawa Dia ke Ruang Isolasi
17
Ramuan Khayal
18
Terpikat Pada Pesona Su Wanwan
19
Mr. X Menggila
20
Menjadi Wanitaku Seutuhnya
21
Jangan Pernah Mengancamku!
22
Milikku, Hanya Milikku!
23
Tidak, Aku Tidak Mau Pergi Dengannya!
24
Dasar Gila!
25
Kalian Bisa Membawa Mayatku Saja!
26
Kau Sudah Bangun?
27
Apa Kau Ingin Membunuhku?
28
Ibu, Aku Menyesal
29
Berhentilah Memikirkannya!
30
Murahan Sekali Kau, Su Wanwan
31
Mengobatimu, Apa Lagi?
32
Layaknya Budak Pemuas Nafsu!
33
Kenapa Kau Ada Di Sini?
34
Tidak Mengizinkanmu Menyentuhku
35
Kau Milikku, Hanya Milikku
36
Kau Sudah Memperkosaku!
37
Sangat Menyebalkan!
38
Dia Sangat Pemarah
39
Mati Untuk Mempertahankanmu
40
Kau Tahu, Su Wanwan?
41
Dasar Tidak Berguna!
42
Aku Bilang Bangun!
43
Ingin Membebaskannya
44
Aku Tidak Mungkin Hamil!
45
Di Mana Lagi ini, Tuhan?
46
Aku Mau Pulang!
47
Jangan Ke Mana-mana
48
Numpang Promo
49
Kau Tidak Berniat Menikahinya?
50
Gu Linchao adalah Tempatnya Kembali
51
Gu Linchao Gila
52
Dia Sangat Bahagia
53
Tolong Sukai Aku
54
Tidak Mengingin Bayi Ini
55
Menyingkirkan Bayi Malang
56
Kau Mr. X?
57
Memutuskan Pertunangan
58
Kalian Akan Tetap Menikah
59
Kemarahan Membuat Mereka Tuli
60
Menantu yang Mana?
61
Wanwan, Kamu Pulang?
62
Menemanimu Tidur
63
Kau Ingin Menggugurkan Bayiku?
64
Kau Memimpikan Aku, Bibi?
65
Kembali Membencinya
66
Apa Kau Merindukanku?
67
Siap Menerimaku Lagi, Bibi?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!