Nichol x Farhan

Seperti dugaan nya Farhan memang bukan laki-laki biasa. Bisa di lihat dari penampilan nya, Farhan memiliki prestasi dan masa depan yang bagus, hanya saja kenapa ia mau di jodoh-jodohkan seperti ini.

"Aku bingung deh sama kamu. Kamu itu punya prestasi dan masa depan kamu terbilang cerah, lalu kenapa kamu mau di jodohkan Nenek dengan ku? Padahal nih ya, kamu bisa aja lho cari perempuan mana pun yang kamu mau." Tukasa Ocha.

"Sungguh?"

"Hmm.."

"Kalo gitu aku mau kamu aja, gimana?" Timpal pria itu dengan santai nya.

Bhughh!

Nichol memukul pohon tempat ia bersembunyi sangat kuat, Ocha dan Farhan sampai terkejut dan berbalik melihat ke belakang. Mencari sumber suara apa yang begitu kencang.

"Itu suara apa?" Tanya Ocha, karna ia tidak melihat apapun.

"Mungkin kucing jatuh," jawab Farhan asal, karna ia sendiri tidak tau apa.

Nichol mengeraskan rahang nya, "Berani sekali dia menyebutku kucing ! " Gumam nya tertahan.

Ocha mengangguk percaya, "Ya, mungkin saja.. "

"Aku boleh tanya sesuatu gak sama kamu?" Lanjut Ocha.

"Tanya aja, " balas Farhan.

"Tapi.. Jawab jujur ya," ujar gadis itu memasang wajah serius.

"Oke."

"Kamu punya pacar gak?" Tanya Ocha.

"Enggak."

"Masa sih?" Menyerngit tak percaya, "Kalo cewek yang kamu suka ada gak?" Kembali bertanya.

"Kalo itu ada," Wajah Ocha berubah berbinar.

"Sungguh? Lalu, kenapa kamu tidak mengungkapkan perasaan mu padanya?" Ujar gadis itu semangat.

"Karna dia tidak mungkin mau pada ku sekarang.." Jawab Farhan tenang.

"Kenapa tidak? Kamu tampan, baik, sopan, dan kamu juga seorang dokter." Puji Ocha.

Mendengar Ocha terus memuji laki-laki lain, membuat Nichol semakin kesal, hatinya sangat panas.

Farhan mendengus tersenyum, "Lalu apa kamu sendiri tertarik pada ku?"

"Hey, aku mencintai laki-laki itu karna hati bukan karna materi ! Lagi pula kita ini baru saja bertemu, mana mungkin aku langsung jatuh cinta sama kamu. " Ucap Ocha menaikan nada suaranya.

"Aku aku jatuh cinta saat pertama kali aku melihat mu," batin Farhan.

"Ya baiklah. Seperti itu pula wanita yang aku suka itu," sahut Farhan.

"Kalo boleh tau siapa sih wanita itu? Pasti sangat spesial ya di hati kamu?" Tanya Ocha kepo.

"Tentu dia amat sangat spesial, karna aku sudah lama mengaguminya. Bahkan saat pertama kali aku melihatnya," Kata Farhan mengutarakan isi hatinya.

"Waah.. Sweet sekali, apa wanita itu cantik? Lalu cantikan mana dengan ku?" Ujar gadis itu dengan wajah di buat semanis mungkin

Farhan tak menjawab ia tersenyum dengan mata tertuju pada gadis di samping nya.

"Aku tidak bisa mengungkapkan nya, karna kamu sangat cantik." Ceplos Farhan menatap Ocha tak penuh cinta.

"Ck, aku bukan bertanya tentang ku tapi tentang wanita yang kamu sukai itu. "

"Aku tau. Karna wanita yang aku sukai itu... KAMU !"

Ocha tergugu, wajahnya berubah tegang. Ia sangat terkejut mendengar pengakuan Farhan yang begitu cepat.

"Aku?" Menunjuk dirinya sendiri.

"Ya, kamu..." Jawab Farhan santai.

Ocha di buat speechlees oleh kata-kata Farhan, saking salah tingkah nya Ocha berdiri dan berusaha menyembunyikan wajahnya dari Farhan.

"Uhuuk ! Aku haus. Aku mau beli minum," kata Ocha tergagap.

Farhan turut beranjak, "Kamu tunggu di sini saja, biar aku yang membelinya.."

Ocha tak menjawab ia hanya menganggukkan kepalanya. Setelah kepergian Farhan Ocha menarik nafas sebanyak- banyak nya. Ia sudah seperti ikan yang kekeringan, bahkan Ocha sangat gelisah. Ia mencoba duduk namun tak nyaman, Ocha kembali berdiri dan berjalan sedikit.

"Gawat ! Kenapa Farhan harus suka sama gue sih? Itu artinya gue akan sedikit susah buat minta dia ngejauh dan ngebatalin perjodohan konyol ini." Batin Ocha gelisah.

Ketika gadis itu berbalik, ia terkejut jantung nya hampir lepas dari tempatnya saat ia melihat Nichol tepat berada di depan nya.

"E--Lo, ngapain disini? " Tanya Ocha tergagap.

"Kenapa? Ini kan tempat umum," sahut Nichol dingin.

"Ma-maksud gue, kenapa Lo bisa ada di sini?"

Nichol menjadi gugup, "Gak penting. Ikut gue ! " Meraih pergelangan tangan Ocha.

Ocha menahan tubuhnya, "Gue gak bisa ! "

Nichol menoleh menatap Ocha dingin, "Gue gak peduli ! " Menarik tangan Ocha membawanya pergi.

"Nichol. Gue udah bilang, gue gak bisa ! " Ucap gadis itu berusaha menolak.

Nichol tak menggubris ucapan Ocha, ia terus menarik tangan Ocha bahkan semakin mengeratkan genggaman nya. Karna Nichol tau alasan Ocha menolak nya. Entah lah, apa yang terjadi dengan dirinya? Nichol seperti tak rela melihat Ocha dekat dan bersama pria lain. Dulu ia sering merasakan hal seperti ini saat ia melihat Citra begitu akrab dengan pria lain, Nichol pasti akan merasakan hal seperti ini. Tapi, yang ia tidak mengerti kenapa sekarang ia merasakan hal seperti itu terhadap Ocha.

"NICHOL LEPAS !! " Ocha menarik tangan nya sekaligus sampai terlepas dari genggaman Nichol.

"Gue bilang gue gak bisa! Kenapa Lo maksa gue?!" Bentak Ocha.

Nichol tersenyum smirk, ia merasa lucu saat Ocha bicara dengan mengucapkan Lo Gue. Sedangkan saat bersama pria lain, Ocha bersikap lembut dengan sebutan aku kamu. Jujur hatinya seolah tak terima, tapi karna ego Nichol seolah mengelak hatinya yang saat ini tengah terbakar cemburu.

"Lo gak bisa ikut gue karna Lo sedang bersama cowok lain?" Ucap Nichol sinis.

Ocha terhenyak mendengar itu, "Bagaimana Lo bisa tau kalo gue di sini sama cowok?" Tanya Ocha.

Nichol bergeming, sepertinya ia sudah salah bicara.

"Tunggu! Jangan bilang kalo Lo ngikutin gue dari tadi, iya? " Tuduh Ocha.

Nichol diam, wajah nya nampak datar namun terlihat dari matanya yang gelisah.

"Nichol jawab! Lo ngikutin gue kan?" Desak Ocha.

Nichol menatap Ocha serius, namun saat Nichol hendak bicara. Farhan datang memanggil nama Ocha. Ocha berbalik menatap ke arah sumber suara.

"Kamu disini, aku nyariin kamu. Aku pikir kamu pulang duluan, nih minum nya..." Menyodorkan satu botol air mineral.

"Em.. Makasih," ucap Ocha tersenyum kaku.

Nichol menatap tajam, Farhan mengalihkan pandangan nya menatap pria yang berdiri di belakang Ocha dengan tatapan menghunus ke arah nya.

"Anda siapa?" Tanya Farhan penuh selidik.

Ocha berdiri di tengah antara Nichol dan Farhan pun menatap Nichol dengan perasaan campur aduk.

"Saya gak punya urusan dengan anda. Jadi anda gak perlu tau siapa saya," Sahut Nichol santai.

"Kita pergi ! " Nichol meraih tangan Ocha lagi.

Ocha sempat tersentak, baru satu langkah kaki nya terhenti. Ocha memiringkan wajahnya menoleh ke belakang, ternyata Farhan tengah menahan sebelah tangan nya.

"Siapa bilang? Jika berhubungan dengan Ocha, berarti sudah menjadi urusan saya juga !" Ucap Farhan.

"Memang nya anda siapa nya? Pacar? Suami, atau body guard nya?" Sindir Nichol dengan nada mengejek.

"Siapapun saya, sepertinya anda tidak perlu tau. Sekarang, lepasin tangan nya!" Pinta Farhan datar.

Nichol mendengus tersenyum smirk, "Siapa anda? Dan,punya hak apa anda memerintah saya? Seharusnya andalah yang harus melepaskan tangan nya, karna saya ada urusan dengan nya. " Balas Nichol tak mau kalah.

"Urusan? Urusan apa?" Tanya Farhan menatap Nichol meremehkan.

"Bukan urusan Lo ! " Sentak Nichol.

Nichol menarik tangan Ocha, Farhan menahan giliran Farhan menarik Ocha kembali. Dan terus seperti itu. Sudah seperti anak-anak yang tengah memperebutkan mainan, hingga membuat sang empu kesakitan.

"Akh, CUKUP! LEPAS ! " Bentak Ocha.

"Tangan gue bisa lepas kalo kalian terus menariknya kaya gini.. " Menatap Nichol dan Farhan kesal.

Farhan melepas cekalan nya dan di ikuti Nichol, Ocha meringis mengusap-usap pergelangan tangan nya.

"Kalian apa-apaan sih? Sakit tau gak! Dengar Nichol, gue ke sini bersama Farhan dan gue gak mungkin ninggalin dia gitu aja," menatap Nichol.

"Dan Kamu ! Dia adalah partner kerja ku dan dia..." Ocha menjeda ucapan nya, "Ahh sudahlah kamu tidak akan mengerti. Intinya aku gak mau kalian bersikap seperti anak kecil kaya gini, dan berhenti memaksa ku! " Ujar gadis itu kesal.

Ocha beralih menatap Nichol, "Kita akan bicara nanti, karna gue harus pergi sekarang." Ujar Ocha.

"Gak bisa. Gue mau kita bicara sekarang juga! "

"Tapi gue--"

"Mana kunci mobil Lo?" Sela Nichol cepat.

"Apa?!"

"Dimana kunci mobil Lo?" Ulang Nichol tegas.

"Farhan yang menyimpan nya," jawab Ocha lirih.

"Bagus. Lo bisa pulang pake mobil nya Ocha, karna Ocha akan pergi sama gue !" Tegas Nichol.

Ocha terkejut mendengar keputusan Nichol. Tapi, Nichol maju selangkah mendekatkan wajahnya di samping wajah Ocha.

"Lo ikut gue sekarang atau gue kasih tau dia, kalau kita sudah melakukan hubungan badan. Dan Lo sudah bukan gadis lagi," bisik Nichol membuat mata Ocha melotot hampir copot.

"Lo gila ?! " Pekik Ocha tertahan, sedang Nichol mengangkat wajahnya dengan senyum angkuh.

Ocha tidak habis pikir dengan ancaman yang pria itu ucapkan. Padahal, Ocha dan Nichol tidak melakukan hal tersebut hanya bermain sedikit itupun hanya karna balas dendam Nichol terhadap kelakuan nya. Yang membuat Ocha kesal adalah saat Nichol ingin mengatakan jika ia bukan gadis lagi, padahal jelas-jelas Ocha masih gadis sampai sekarang.

Tapi, Ocha juga tidak bisa meremehkan Nichol. Pria ini selalu serius dengan ucapan nya dan Ocha tidak ingin mengambil resiko, bagaimana jika Nichol benar-benar mengatakan nya di depan Farhan. Sudah pasti Farhan akan mengadu pada Nenek dan Mama nya, dan jika itu sampai terjadi tamatlah riwayat Ocha, di jadikan pepes oleh Nenek nya.

Ocha menghela nafas panjang menatap Nichol dengan tatapan permusuhan.

"Farhan maaf. Aku ada urusan dengan Nichol, sepertinya aku harus pergi. Kamu gak papa kan pulang sendiri? Aku janji, nanti aku akan mengajak mu pergi lagi..."

"Tapi--"

"Aku mohon..."

"Mm, baiklah." Ujar Farhan pasrah.

"Makasih ya, aku pergi dulu " Farhan mengangguk, walaupun sesungguhnya hatinya tidak ikhlas.

...****************...

Maaf ya baru bisa up🙏🏻

Kemarin-kemarin ada keluarga Author yang nikahan, jadi Author ikut sibuk bikin sate😁 Alhasil Author gak bisa nulis, tapi sekarang Author udah bisa up lagi😊

Jadi, jangan lupa tinggalkan Like, Vote, Komen dan hadiah nya ya🤗🥰

Terpopuler

Comments

Felicia amira

Felicia amira

akkkhhhh, suka bgt deh ka ma karya mu yg ini ter💕💕💕 pokok y, sekali" Doble up dong kak 🙏🙏🙏🙏

2024-06-07

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 64 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!