Begitu masuk kedalam kamar Aku langsung buka baju lalu pergi mandi, Lebih Segeran badan Ku setelah kena Air. Kebetulan nggak ada tugas dari sekolah Aku buka YouTube untuk lanjut nonton drakor ke sukaan ku.
Adegan per adegan Ku simak, Aku sedikit terhanyut di bagian Adengan dimana ada sepasang remaja yang sedang memadu kasih asli bikin Aku baper entah kenapa Aku malah teringat Om nya Harunina seandainya tokoh di adegan itu Aku dan Om nya Harunina gimana? Pikiran ku mulai kotor.
" iiihhh" bergidik bulu kudukku sampe meremang, Buru-buru Aku matikan YouTube, kemudian teringat tuduhan Naomi juga jadi nya, " Ya ampun amit-amit jangan sampe lah Aku kayak gitu" batin Ku, coba ngelupain Om nya Harunina tapi malah semakin kebayang
" Arumi Ibu mau bicara" ucap Ibu Ku tiba-tiba masuk, Aku sedikit terkesiap dan lumayan bayangan Om nya Harunina hilang , tidak Ku menjawab melainkan membenarkan posisi ku yang tadi nya rebahan menjadi duduk.
Ibu duduk di pinggiran tempat tidur, " ibu udah permisikan kamu dari sekolah, selama dua hari," ucap Ibu. Aku kaget kenapa di permisikan Aku menatap Ibu minta penjelasan tapi Ibu cuma diam.
" Kenapa mesti di permisiin sih Bu?" tanya Ku.
" Ya besok kita akan pindahan sementara kerumah Mendiang Kakek " jawab Ibu bikin Aku kaget kenapa Tiba-tiba pindah. Yang terbayang dusun tempat tinggal kakek itu sepi.
" Nggak Ah Bu Arumi nggak mau pindah kesana " Tolak Ku, Aku nggak mau karena tempat tinggal Kakek ku itu dusun biar rumah kakek itu besar tapi daerah itu sepi Aku nggak suka.
" Ibu nggak minta pendapat kamu" kata Ibu Ku ketus kayak biasa lah tegas. Bikin Aku selalu mati kutu hilang kata-kata.
" Yaudah yang penting Ibu udah kasi tau, Kamu siap-siap besok subuh kita berangkat" ucap Ibu lalu keluar dari kamar Ku. begitulah Ibu ngomong seperlu nya, nggak terima bantahan.
" kenapa ya" batin Ku masih bengong karena semua begitu tiba-tiba tidak ada angin tidak ada hujan langsung pindahan gitu aja.
Aku turun dari tempat tidur, Cuma ayah yang kepikir, Ya Ayah bisa menjelaskan kenapa kami musti pindah.tujuan ku cari Ayah untuk minta penjelasan kenapa buru-buru pindah.
Aku keluar dari kamar untuk cari keberadaan Ayah ku, semua ruangan ku buka Ayah tetap nggak nampak.
" Cari siapa Non?" tegur seseorang dari Belakang bikin Aku terjingkat dan hampir kepentok almari karena kaget.
" Iiihhh Bibik ngagetin Ahh... Hufff.." kata Ku sambil ngelus dada dan buang nafas beberapa kali, gimana nggak kaget lagi mikir tentang kepindahan tiba-tiba trus nyari Ayah nggak ketemu ee tiba-tiba ada yang negur dari belakang.
" Cari Ayah Bik ada nampak?" tanya Ku.
" Tuan di gazebo belakang" jawab Bibik.
Aku nggak bilang makasih pada Bibik, langsung aja pergi ke belakang. Sampai di belakang Ku lihat Ayah lagi duduk di gazebo posisinya membelakangi Aku berarti Ayah tidak tau Aku datang.
Perlahan Aku mendekatinya dengan langkah pelan biar nggak bersuara, nanti begitu Ayah selesai telepon langsung Aku kagetin rencana Ku.
" Ya jangan gitu Mas mau kasih makan apa Anak dan istri ku " ucap Ayah ku nyaris bikin langkah ku terhenti dan mematung.
Ku simak pembicaraan Ayah sampai habis, baru Aku tau ternyata Pakde Darus sudah menipu Ayah Ku. Berarti Ayah Ku telah bangkrut nggak tau kenapa rasanya dada ku mendadak sesak.
Kok tega pakde Darus, apa salah Ayah dan Aku juga ibu, trus kami kedepan bagaimana fikiran ku malah kemana-mana rasanya Aku mau nangis sekencang-kencangnya.
Sebelum Ayah sadar akan kehadiran Ku, Aku langsung berbalik dan pergi lagi ke kamar ku, hanya kamar tempat teraman sekarang.
Fikiran Ku terbebani, saat mata ku melihat lemari kaca kusus tempat Aku nyimpan tas-tas mahal baru ku, rasa ucapan ibu kemarin-kemarin itu benar.
Tapi apa gunanya sekarang, Aku terlalu sombong mengikuti kemauan Ku sendiri tampa mikir akibat di depan.
Air mata Ku lolos begitu saja saat mengingat bakal tidak bisa lagi beli barang-barang yang Aku ingin kan, Terus Ayah sudah bangkrut berarti kami sudah tidak punya usaha apa-apa lagi.
" Ya Tuhan Aku nggak mau hidup miskin" batin Ku berteriak. Ketukan di pintu membuat Aku cepat-cepat menghapus Air mata.
" Ayah boleh masuk sayang" terdengar suara Ayah dari luar pintu.
" Ya Ayah" jawab Ku.
Ayah masuk dengan senyuman di wajah, itu lah Ayah Ku selalu tidak pernah menampakkan kesedihan atau kesusahan.
" Belum tidur sayang" ucap Ayah kemudian duduk di pinggiran tempat tidur Ku.
" Belum Yah " jawab Ku mati-matian menahan gemuruh di dada. Ingin rasanya Aku langsung bertanya pasal omongan Yah di telepon tadi.
" Sini Anak Ayah" Ayah menarik Ku agar mendekat, Aku nurut karena memang kasih sayang Ayah selalu bikin Aku bahagia.
Aku menyandarkan kepala di bahu Ayah Ku, Ayah mengusap-usap kepala Ku.
" Ibu udah ngomong?" tanya Ayah Aku tau apa yang di maksud. Tapi Aku menggeleng biar Ayah jelasin sekali lagi karena Aku juga mau bertanya.
" Cup" Ayah mencium kepala Ku.
" Besok kita pindah sementara ya ke rumah Kakek" ucap Ayah.
Aku diam nggak tau harus apa rasanya pengen teriak bilang nggak mau tapi apa mungkin Aku lakukan setelah Aku dengar sendiri soal musibah yang menimpa Ayah Ku.
" Ayah minta Kamu sabar ya, nggak lama kok kita cuma sementara aja" ucap Ayah Ku seolah sedang menenangkan Aku.
" Iya Ayah" jawab Ku dengan airmata meleleh tampa di ketahui Ayah Ku.
" Cup ..cup.." kembali Ayah menghujani kepala Ku dengan ciuman.
" Ya sudah kamu tidur besok pagi kita berangkat" ucap Ayah lalu bangkit berdiri setelah ngusutin rambut Ku.
Aku cepat-cepat nunduk sambil mengangguk karena nggak mau Ayah melihat air mata Ku.
Ayah keluar kemudian menutup pintu, Aku merasa dada ku sesak. Ku ambil bantal lalu menutup muka Aku teriak sekencang nya untuk menghilangkan rasa sedih yang begitu menghimpit dada.
Malam terus beranjak tapi Mata Ku tidak mau terpejam rasa ngantuk pun nggak ada. Sampai pagi menjelang Aku cuma baring dengan mata terbuka lebar menatap langit-langit kamar.
Pukul lima ku dengar suara mobil masuk ke pekarangan rumah Ku, Aku beranjak dari tempat tidur. Kulihat keluar dari balkon kamar Ku, satu mobil trek lumayan besar yang datang, Aku terus melihat ke bawah tidak lama Ku lihat mereka mengangkat perabotan rumah.
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
💫0m@~ga0eL🔱
dua iklan untuk mu thor 😍
2024-07-10
1
💫0m@~ga0eL🔱
kejamnya dunia karna keserakahan manusia 😥
2024-07-10
1
anjurna
Ujian dari Tuhan, Arumi.
2024-05-02
1