KAISAR LANGIT TERTINGGI

'Kita akan kedatangan tamu istimewa, jadi kita harus mempersiapkan semua dengan baik,!' ucap salah seorang sayang istana Kaisar,

"Ia aku juga sudah memanggil koki-koki terbaik istana untuk membantuku menyajikan hidangan yang enak-enak,!" ucap salah satu koki terbaik istana itu,"

'Apa yang sedang kalian bicarakan, ayo cepat kerjakan tugas kalian masing-masing,!' salah satu tetua yang sudah datang itu menegur mereka,

"Laksanakan perintah tetua, maafkan kami,!" ucap mereka serentak,

'Sudah..sudah..segera kerjakan tugas kalian,!' tegasnya lagi,

Baik tetua, kami mohon pamit...

Ya..ya...sembari tersenyum tetua itu menjawab,

setelah matahari terbit semua persiapan sudah selesai, sambil menunggu para tamu undangan, semua tetua istana itu mengecek kembali semua persiapan,

ki saka dan ni soma sudah berada di aula istana, di susul abi saka di belakangnya,

'Silahkan duduk di tempat yang di sediakan,!' ucap salah satu tetua yang menyambut,

tanpa terasa satu persatu Kaisar sudah menghadiri undangan Kaisar tertinggi, dan sudah mengisi kursi yang kosong, sembari berbincang dengan tamu undangan, Kaisar tertinggi pun mengenalkan kedua gurunya dan abi saka penerusnya,

Seiring berjalannya waktu, semua kursi sudah terisi penuh, ki saka dan ni soma serta abi saka duduk di sebelah anaknya dan cucu kandungnya itu,mereka saling berpandangan dan tersenyum satu sama lain, karena tugas mereka sudah selesai,

Baiklah...aku mengundang kalian semua para kaisar-kaisar yang berada di alam bawah, kaisar-kaisar alam tinggi, Kaisar-kaisar alam tertinggi, kaisar-kaisar alam langit, dan kaisar-kaisar alam langit tertinggi, aku sebagai putra mahkota dan pemegang kekuasaan di alam Kaisar langit tertinggi sebagai pemimpin semua alam Kaisar ini, memberi hormat dan berterima kasih karena kaisar-kaisar semua sudah meluangkan waktu untuk menghadiri undanganku,

Dan untuk semua raja-raja yang sudah jauh-jauh ke alam Kaisar ini sebagai pemimpin seluruh alam Kaisar mengucapkan terima kasih atas waktunya, untuk para tetua-tetua yang hadir terima kasih pula,

"Aku akan mengumumkan hal penting yang sangat berarti bagi semua alam Kaisar dan alam semesta lainnya, dan ini adalah keputusan mutlak dariku,!" ungkapan tegas Kaisar langit tertinggi itu kembali menegaskan,

Aku Kaisar langit tertinggi akan turun tahta dan akan ada penerusku yang akan melanjutkan tugas yang akan berjalan, aku sudah menyaksikan sendiri kehebatan dan kecerdasannya, dan keputusan ini mutlak,

"Penerusku abi saka kemari lah, tahta Kekaisaran alam langit tertinggi aku serahkan kepadamu mulai hari ini juga,!" ungkapnya tegas dan menegaskan.

abi saka yang masih kebingungan karena semua yang di katakan Kaisar ternyata benar, aku sekarang adalah seorang Kaisar,

'Abi saka katakan sepatah dua patah kalimat, silahkan..!' ucap Kaisar tertinggi,

Terima kasih Kaisar...terima kasih semua kepada para tamu undangan tanpa terkecuali, terima kasih ki saka dan ni soma terima kasih,! ungkapnya sedih mengenang perjalanan hidupnya sampai ke titik ini,

Aku bukan lah siapa-siapa dan dimata para dewa kita tetaplah sama, aku tidak mau ada yang berlutut memberi hormat mulai sekarang, cukup gundukan kepala saja, itu jika kalian semua berhadapan denganku,

Dan aku berjanji akan mengemban semua tugas dan melaksanakan nya dengan keadilan dan jiwa kesatria, aku sebenarnya tidak menginginkan tahta ini, namun karena untuk menjaga alam semesta yang tugasku kelak perintah dari para dewa maka aku siap menjalankan nya, dan mohon bimbingan kalian semua,

'Aku rasa seperti itu saja,!' kalimat penutup nya,

"Sekarang pengumuman selesai dan para tamu harap menikmati hidangan terlebih dahulu sebelum kembali ke istana masing-masing, terima kasih,!" Kaisar tertinggi menutup acara itu,

"Hormat kami Kaisar langit tertinggi..

Hormat kami Kaisar langit..

Hormat kami Kaisar tertinggi..

Hormat kami kaisar...."

"Kaisar langit tertinggi maaf kalau kurang sopan..!" Ucap kaisar langit,

"Apa kami boleh mengetahui...berapa usia Kaisar langit tertinggi saat ini...?" tanya salah satu Kaisar langit,

'Usia ku saat ini genap 17 tahun kaisar....!' ucap abi saka tersenyum,

Kaisar langit tertinggi kita masih sangat muda, sebelumnya Kaisar tertinggi berusia genap 20 tahun, ternyata semua Kaisar langit tertinggi kita masih sangat muda, dan ketampanan mereka di atas rata-rata, kami sangat bangga,

Kami mohon pamit Kaisar...! Ucap serentak para kaisar-kaisar itu,

Silahkan...silahkan...! kaisar tertinggi mengizinkan.

"Ternyata aku kalah darimu kaisar, dulu aku di berikan tahta di usiaku genap 20 tahun, karena masa itu adalah masa pencapaian ku tertinggi, tapi kaisar hanya butuh 17 tahun saja,!" ucap kaisar tertinggi kepada abi saka,

haha..

mereka bersenda gurau, sembari yang lain menikmati hidangan yang sudah di sajikan,

Waktu berlalu sangat cepat dan para tamu sudah meninggalkan istana Kaisar tertinggi, ki saka dan ni soma pun sudah kembali ke kerajaannya, tinggal abi saka saja,

"Kaisar langit tertinggi mari kita menuju istanamu,!" ucap Kaisar tertinggi mempersilahkan,

'Jangan terlalu formal begitu, aku tidak mau status menganggap tinggi derajat seseorang dan menganggap rendah derajat seseorang, di mata para dewa kita tetaplah sama, hanya tugas saja yang membedakan,!' ungkapnya sedikit kesal,

"Baiklah...baiklah...lalu aku harus memanggilmu apa,!" tanya Kaisar tertinggi kembali,

'Panggil saja namaku seperti biasa, dan biar kita lebih akrab boleh aku memanggil namamu, atau kamu mau aku panggil paman,!' ungkapnya sedikit bercanda,

hahaha...

"Panggil saja aku bisma, ya namaku bisma..!" ucapnya pelan,

'Nama yang bagus, setampan orangnya, cuma percuma kalau masih belum menemukan pendamping,!' serunya kembali bercanda,

"Kalau itu aku belum siap, dan belum menemukan yang pas,!" ungkapnya membela diri,

'Ya.. ya.. memang jodoh tidak akan kemana,!' balasnya menyemangati,

"Ini adalah alam langit,!" sembari menjelaskan ia melihat-lihat keadaan sekitar tempat itu,

'Ternyata semua alam Kaisar makmur,!' ucapnya heran, tidak seperti alamnya yang masih banyak rakyat yang sengsara,

3 jam kemudian mereka sampai di alam langit tertinggi,

"Dan inilah alam langit tertinggi,!" seru bisma menjelaskan,

Kita masuk ke istana....

'Sebentar bagaimana kalau kita berkeliling terlebih dahulu, tapi kita melakukan penyamaran,!' ucapnya mengajak,

Ayo...aku ikut,..

Setelah mengganti pakaian, dan melakukan penyamaran menjadi pengemis, mereka mendekati perkampungan penduduk yang jauh dari kata sengsara itu,

Penduduk yang melihat 2 orang tua paruh baya seketika mendekat, mereka berkumpul mengelilingi pengemis itu,

"kek...kakek.. kakek.. kalian mau kemana,?" tanya salah satu penduduk kepada pengemis itu,

A...anu..

'Ayo ikut kami ke kediaman kami kek, banyak makanan untuk kakek,!' ucap salah seorang lagi,

"Kekediaman ku saja kek..!" ucap seorang lagi,

'Tidak..tidak.. kediamanku saja kek,!' ucap seorang lagi yang lain,

mereka rebutan ingin membantu kedua pengemis itu,

"Sudah.. sudah..begini saja satu persatu kediaman kalian akan kami singgahi bagaimana, jadi jangan rebutan,!" ucap bisma yang menyamar itu tersenyum,

'Baiklah kek kalau begitu, mulai dari mana dulu,!' tanya salah satu penduduk itu,

"Mulai dari yang paling ujung saja,!" ucap bisma sembari melangkahkan kakinya,

Terpopuler

Comments

Aini Nurcynkdzaclluew

Aini Nurcynkdzaclluew

Saya suka banget dengan cerita ini, teruslah menulis thor!

2024-03-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!