ELEMEN ES DAN ELEMEN API

Mereka berjalan menuju lembah es, di perjalanan menuju lembah itu mereka di hadang siluman es,

'Di sini sangat dingin sekali kek, apa nenek kuat,!' Gumamnya sembari melihat ke arah ni soma,

"Aku baik-baik saja, kami justru mengkhawatirkan mu,!" jawabnya memegang bahu pemuda itu,"

'Kamu harus kuat karena ini tantangan terberat mu, bukan hanya tenaga dalam dan fisik saja yang harus kamu gunakan tetapi akal pikiran itu berperan penting, ingat latihan di lembah es ini adalah latihan mempertaruhkan nyawa,!' Ungkap ni soma sontak membuat pemuda itu terkejut,

"Aku mengerti nek, ini adalah latihan terakhirku bukan,!" Tanyanya pelan,

'Benar ini adalah latihan terakhirmu, bersiaplah, kamu akan masuk sendirian, di lembah es itu ada kejutan yang harus kamu pikirkan, kami menunggumu disini, dan kami harap kamu berhasil,!' Pungkas ki saka berharap ia kembali dengan keberhasilan,

'Aku pasti akan kembali kek, tunggu aku,!' Jawabnya sambil berlari menyerang siluman es itu, ada puluhan siluman semakin ke dalam semakin kuat pula siluman es yang ia hadapi,

Satu persatu siluman-siluman itu musnah tanpa suara,

Tanpa terasa ia pun sudah berada di pintu gerbang lembah es itu, ia merasakan semakin masuk kedalam lembah es ini semakin dingin,'

Argh....

"Dingin sekali seakan menembus jantungku, sebelum kaki ku membeku karena berhenti di sini lebih baik aku melangkahkan kaki ku lagi,!" gerutunya dalam hati,

Baru 5 langkah berjalan kakinya merasakan kaku, aku harus cepat menyerap energi es ini, ia pun berusaha menyerap energi es itu, namun sangat di sayangkan ia terlempar jauh ke depan karena energi es tidak bisa di serap dengan mudah, ia pun pingsan,

Hari demi hari ia yang sudah terjatuh pingsan itu tidak kunjung sadar, minggu berganti minggu ia pun masih belum sadar, 1 bulan sudah ia terkulai tidak berdaya dalam pingsannya itu pun terbangun,

Aawww.....

Ia kesakitan karena kepanasan, bukankah aku berada di lembah es tapi kenapa ini terasa sangat panas,

Sekelilingnya ia sangat terkejut,

"Apa ini, ini lembah api,!" Ucapnya heran

Dan itu di sebelah lembah api ini ada lembah es, jadi kejutan yang ki saka maksud adalah ini, sebentar aku sangat kepanasan seperti terbakar berdiri di sini, sebaiknya aku berdiri di tengah-tengah saja biar aman,

Sepertinya latihanku kali ini adalah menaklukkan kedua lembah ini, makanya ni soma bilang latihanku kali ini pertarungan antara hidup dan mati,

Sebaiknya aku meditasi untuk menyerap kedua elemen ini terlebih dahulu, ia pun bersiap menyerap kedua energi itu perlahan, dan benar saja kedua energi itu masuk ke tubuhnya secara perlahan, lalu ia menghentikan penyerapan karena tidak kuat, dan....

Aargh...

Aaww....

Rasa sakitnya kali ini dua kali lipat dari pada menyerap energi es itu,

Aargh....

Aw....

Karena tidak kuat ia pun pingsan lagi, energi yang ia serap perlahan bersatu dan saling menyerang satu sama lain, namun tidak dapat di rasakan olehnya, karena sudah tidak sadar dari pingsannya,

1 bulan lamanya ia tidak sadarkan diri dari pingsannya, ia pun kembali tersadar dan kembali duduk, karena sudah menyerap energi es dan energi api secara bersamaan, walaupun hanya sedikit saja tapi sangat terasa berbeda di dalam tubuhnya,

"Aku harus bisa menaklukkan kedua elemen ini, tapi bagaimana caranya aku harus mencari cara,!" Ungkapnya melihat-lihat sekeliling di antara kedua elemen itu,

Tiba-tiba ia melihat sesuatu...

"Itu....itu bunga apa....., mengapa bunga itu berada di sana, satu bunga itu seperti berwarna es dan satunya lagi berwarna merah seperti api,!" Pikirnya keras,

"Oh..sepertinya itu bunga dari kedua elemen ini, aku harus melakukan sesuatu dengan kedua bunga itu, namun apa yang harus aku lakukan dengan keduanya,!" Dalam hati ia berpikir keras,

"Aku harus mencoba mengambil kedua bunga itu,!" Pikirnya sembari berjalan ke arah kedua bunga itu,

Aw...

"Panas sekali aku tidak boleh gegabah, ini sangat panas, baru menyentuh saja tanganku seperti terbakar, apalagi mengambilnya,!" Kembali hatinya berpikir keras,

Aku akan mencoba sekali lagi...

Setiap mencobanya ia selalu gagal, 1hari sudah ia berpikir tanpa bergerak, karena sekali ia bergerak pasti nyawanya tidak akan selamat,

"Sebaiknya aku menggunakan energi es untuk mengambil bunga api itu, dan menggunakan energi api untuk mengambil bunga es itu, tapi hanya satu kali kesempatan dan harus melakukannya dengan bersamaan, aku harus mencobanya,!" pikirnya lagi,

Aku harus bisa kali ini,...

Dengan fokus kedua titik yang sulit, tiba-tiba tubuhnya bergetar hebat dan mengalirkan energi keduanya ke masing-masing titik, kemudian ia mencoba mengambil kedua bunga itu secara bersamaan, kedua tangannya tidak merasakan apapun saat mengambil kedua bunga itu,

Lalu ia langsung memasukkan bunga itu ke dalam mulutnya dan menelannya cepat, sedetik dua detik tidak terjadi apapun, ia menunggu terjadi nya sesuatu di tubuhnya, dan benar saja tiba-tiba....

Argh.....

Tubuhnya seperti membeku dan tiba-tiba 10 menit kemudian...

Aaw.....

Ia merasakan tubuhnya seperti terbakar hebat lalu tiba-tiba kembali...

Argh....

"Dingin seperti membeku, aku harus melakukan sesuatu,!" Pikirnya cepat,

Aw.....

Plung...

Kembali seperti terbakar, tiba-tiba ia melompat ke dalam elemen es dan tanpa sadar ia pingsan, karena kembali seperti membeku lagi,

Setelah berada di titik terdalam elemen es itu ia sadar kembali, dan cepat menarik elemen es di dasar yang ternyata sebuah kolam es, ia berusaha dan berusaha dan...

Booooommmm....

Ledakan besar terjadi di dasar kolam es itu, ternyata ledakan itu adalah ledakan penyatuan energi,

Plung...

Ia menuju ke arah elemen api dan melakukan hal yang sama, karena tidak kuat panasnya seperti terbakar seluruh tubuh ia pun kembali pingsan,

Tak berselang lama ia sadarkan diri dan persis dugaannya ia berada di dasar kolam api, ia mencoba lagi dan lagi, untuk menyerap semua elemen di kolam itu, dan...

Boooommmm...

Suara ledakan energi kembali terdengar untuk kedua kalinya, penyatuan kedua energi sudah berhasil ia lakukan, lalu ia keluar dari kolam api itu,

Sesampainya di permukaan ia melihat lelaki tampan di depannya, sedang tersenyum padanya,

"Apa aku mengenal paman,?" Tanya nya aneh, karena lembah ini dingin dan panas mengapa ia bisa setenang itu pikirnya,

Tanpa sengaja ia melihat kolam es dan kolam api ternyata sudah tidak ada dan tempat itu sudah berubah seperti alam kaisar pada umumnya, indah dan sangat indah,

"Mengapa bisa seperti ini,!" Ia kaget dan bingung yang terjadi sebenarnya,

"Apa aku hanya mimpi, atau hanya ilusi saja,!" Tanya nya berpikir semua tentang kejadian ini,

'Kamu tidak bermimpi dan ini bukan ilusi,!' Ucapan paman tampan itu pertama membuka suaranya,

"Berarti semua yang aku alami tadi semua benar terjadi,!" Tanya nya lagi,

'Semua benar terjadi dan terima kasih atas semuanya,!' Ucap paman itu kembali,

'Perkenalkan namaku setya kencana, aku adalah seorang kaisar yang memegang kawasan alam kaisar ini,!' Ucapnya menerangkan jati dirinya,

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***