One Night stand~Alesha

Disebuah bar, terlihat Alesha duduk di depan bartender. Setelah berbicara dengan sang mommy, Alesha langsung menemui dad fatan dan membicarakan tentang niat untuk membatalkan pertunangan nya dengan Ardi. Meski awalnya dad fatan memberi nasehat untuk melanjutkan hubungan tersebut, Namun Alesha tetap menolak nya mentah mentah. Itu semua Alesha lakukan demi sang mommy.

Usai mendapat persetujuan oleh dad fatan, Alesha pergi dari rumah, pikiran nya sedang kacau. Alesha butuh tempat untuk melampiaskan rasa frustasinya. Dan disini lah Alesha kini. Duduk didepan bartender disebuah bar.

"Berikan aku 2 botol wine terbaik disini." ucap Alesha dengan tegas. Meski ini pertama kali nya Alesha akan mengkonsumsi minuman beralkohol, tapi Alesha tak mau tanggung tanggung demi bisa melupakan kesedihannya barang sejenak. Lagi pula banyak temannya mengatakan bahwa minuman alkohol tidak seburuk yang dibayangkannya. Membuat Alesha tergerak untuk mencoba nya.

Bartender itu langsung memberikan apa yang tamu nya minta. Alesha segera meraih gelas kecil yang sudah dituang wine oleh pelayan disana. Dia kemudian mulai mencicipi minuman yang tidak pernah dirinya sentuh barang sekalipun sebelumnya.

"Huweeekkk.. kenap rasanya pahit sekali? Hei!! aku minta wine yang terbaik! kenapa kamu malah memberi aku minuman seperti ini!!" Pekik Alesha pada pelayan bartender itu. Membuat seorang pria yang duduk dimeja yang sama disamping Alesha tersenyum samar.

"Maaf Nona, tapi ini memang wine terbaik yang kami sediakan. Dan rasa wine memang seperti itu." ucap pelayan itu. Seperti nya tamunya kali ini tidak pernah mengkonsumsi minuman sejenis itu sebelumnya.

"Tapi kenapa rasanya tidak enak sekali" gumam Alesha yang masih terdengar oleh pria disampingnya.

"Kalau tidak mampu minum, tidak usah dipaksa. Dasar cupu!" ujar pria tersebut dengan senyuman mengejek Alesha. Membuat Alesha langsung memiringkan kepalanya, menoleh ke arah pria tersebut dengan tatapan tajamnya.

"Apa kamu bilang bilang, siapa bilang aku tidak mampu?!! Lihat ini!" seru Alesha menatap sinis pada pria tersebut. Alesha lantas langsung menenggak wine tersebut langsung dari botolnya. Awalnya Alesha sangat merasa aneh dengan minuman itu, tapi lama kelamaan Alesha malah ketagihan. hingga tidak sadar dirinya sudah menghabiskan satu botol setengah.

"Kau lihat, aku wanita hebat bukan? jadi jangan pernah memandang ku dengan remeh!" ucap Alesha dengan suara yang sudah terdengar seperti orang mabuk. Alesha mulai kehilangan kendali. Kepalanya mulai pusing, Alesha menumpu kan kepalanya diatas meja.

"Dasar sialan, dosa apa yang kuperbuat? hingga tuhan menghalangi kebahagiaan ku hah!!" gumam Alesha mulai meracau. Alesha mengangkat wajahnya. dia menatap pria disebelahnya.

"Katakan dosa apa yang aku lakukan?" tanya Alesha pada pria tersebut yang hanya menatap intens Alesha.

"Kenapa kamu diam saja? Jawab!!!" seru Alesha kembali menunduk kan kepalanya dimeja.

"Hati ku sakit, aku juga ingin bahagia. Tapi aku tidak bisa mengorbankan perasaan mom. Ah ya tuhan. Kepala ku sakit sekali"

"Minuman sialan!! aku hanya ingin bersenang-senang, melenyapkan beban pikiran kenapa malah kepalaku tambah sakit. arrghhhh!!!" Seru Alesha mengangkat wajahnya.

"Aku punya cara lain untuk menghilangkan beban pikiran mu." ucap pria disamping Alesha yang sedari tadi terus memperhatikan nya. Dan menjadi pendengar setia setiap ocehan Alesha.

"Bagaimana? Katakan!" sahut Alesha menatap intens pria tersebut, meski pandang nya kini berkunang-kunang.

"Ayo ikut aku" ucap pria tersebut.

Pria tersebut langsung meletakkan beberapa lembar uang dolar untuk membayar minuman yang sudah dia dan Alesha minum. Dia lantas langsung meraih pergelangan tangan Alesha dan membawanya keluar dari bar itu. Pria itu membawa Alesha ke gedung sebelah. Dia lalu memesan satu kamar. Alesha yang tengah tidak fokus tentu saja menurut saja.

Sesampainya di kamar, Pria tersebut mencium bibir Alesha dengan lembut. membuat Alesha terbuai dengan perlakuan nya.

"Kau mau bersenang senang bukan?" tanya pria tersebut, setelah melepaskan pagutannya. Alesha menatap intens pria tampan dihadapannya.

"Apa maksudmu kita akan bercinta?" tanya Alesha polos. membuat pria itu tersenyum tipis nyaris tak terlihat.

"Tidak, aku hanya akan memberikan kamu kenikmatan yang akan membuat mu melupakan masalah mu" ucap pria itu tersenyum penuh arti.

"Bagaimana caranya?" tanya Alesha.

"Begini" Ucap pria tersebut yang langsung mencium Alesha dengan lembut. Alesha mulai terbawa suasana. dia berusaha membalas pagutan itu meski dengan sangat kaku. Semakin lama ciuman lembut itu berubah menjadi ciuman yang panas dan menggebu gebu.

Pria tersebut menggiring Alesha ke tepi ranjang. setengah badan Alesha terlentang di ranjang besar itu. tangan pria tersebut mulai bergerilya. Meraba inci demi inci tubuh Alesha. membuat Alesha melenguh. Apalagi saat ciuman itu turun ke leher jenjang nya.

Alesha merasakan gelenyar aneh yang menjalar ditubuhnya. Hingga saat pria yang mengungkung tubunya menyingkap dress yang dia kenakan. Dan membuka penutup terakhirnya. Alesha tersentak saat area sensitif nya dibelai oleh pria tampan itu. Hingga saat pria itu mulai melancarkan aksinya membuat Alesha bergerak gelisah. Alesha memejamkan mata nya dan mulutnya menganga. Menikmati apa yang pria tersebut lakukan pada tubuhnya.

"Bagaimana nikmat bukan?" tanya pria tampan itu tersenyum penuh arti melihat Alesha yang tampak hampir sampai klimaks. Alesha tak menghiraukan ucapan pria itu, dia tengah fokus pada sesuatu yang seperti akan meledak keluar hingga saat dia mencapai pelepasan Alesha melenguh panjang.

Dia membuka matanya , menatap sayu pria yang saat ini masih mengungkung nya. Pria itu tersenyum manis membalas tatapan sayu Alesha.

"Aku ingin yang lebih dari ini." ucap Alesha saat pria itu kembali membelai hutan rimba nya. Mendengar ucapan Alesha, membuat pria itu tersenyum penuh kemenangan. ikan sudah masuk perangkap. Gadis dibawah nya menyerahkan diri tanpa diminta.

"As you wish baby!" ucap pria tampan itu sembari melucuti pakaiannya juga meloloskan dress Alesha beserta kaca mata busa nya.

Pria itu bersiap melancarkan serangannya. dia menekan senjatanya dengan hentakan yang kasar karena tidak tahu jika gadis dibawah nya masih ori.

"Arrghh! sakit!!" Pekik Alesha mencengkeram pundak pria itu.

"kamu masih virgin?" tanya pria itu dengan terkejut saat melihat dara yang menodai kain sprei ranjang besar itu.

Terpopuler

Comments

Yuli a

Yuli a

spa laki2 itu

2024-03-18

1

lihat semua
Episodes
1 Pesta pernikahan
2 Hubungan terlarang
3 Bermain cepat
4 Mulai curiga
5 Malam pertama yang tertunda
6 Senandungan Alesha yang menampar Meera dan Raffi
7 Melahirkan
8 Baby meera
9 Hasil tes DNA
10 Talak untuk Meera
11 Pernikahan siri Meera dan Raffi
12 Naik ranjang
13 Tiga tahun kemudian
14 Wajah yang tak asing
15 Pertemuan Alesha dan Meera
16 Masa lalu mom Dila
17 Kesedihan Meera
18 One Night stand~Alesha
19 Meera hamil?
20 Keterkejutan dad fatan ~Alesha
21 Sampai bertemu besok, sweetheart ~Daniel
22 Menikah dengan ku!~Daniel
23 Sama sama Casanova
24 belum punya suami
25 Sudah memiliki pria lain
26 Bibit premium
27 Pengumuman
28 Sekali gol langsung cetak
29 Drama ngidam
30 Bertahan demi anak
31 Tentang pakaian dinas
32 Wedding Alesha & Daniel
33 Malam pertama part1
34 Malam pertama part2
35 Rencana jahat Raffi
36 Terpergok
37 Kejutan untuk Alesha
38 Dua ronde disiang hari
39 Cari ayah baru! ~Kelvin
40 Akal bulus Daniel
41 Rencana dad fatan
42 Bagaimana kabarmu?~Dad fatan
43 Tamu tak diundang
44 Menantu yang mana?
45 Awal kehancuran Raffi
46 Kehamilan yang tidak diterima
47 Merajuknya bumil
48 Keputusan meera
49 Marsya
50 Babymoon
51 penyesalan dua wanita
52 Rancana bertemu
53 Tunggu tiga tahun lagi!
54 kecemasan bagas
55 Tawaran menikah
56 Saya percaya
57 Selera yang sama
58 Akan dipinang
59 Renungan Raffi
60 Satu putaran
61 Menjadi obat dan penyembuh
62 bersedia
63 Pertemuan Raffi - Meera
64 Menjaga komitmen
65 Jangan terulang lagi
66 Melahirkan Alesha-Meera
67 Happy birthday!
68 Akhir kisah
69 PROMOSI KARYA AUTHOR
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Pesta pernikahan
2
Hubungan terlarang
3
Bermain cepat
4
Mulai curiga
5
Malam pertama yang tertunda
6
Senandungan Alesha yang menampar Meera dan Raffi
7
Melahirkan
8
Baby meera
9
Hasil tes DNA
10
Talak untuk Meera
11
Pernikahan siri Meera dan Raffi
12
Naik ranjang
13
Tiga tahun kemudian
14
Wajah yang tak asing
15
Pertemuan Alesha dan Meera
16
Masa lalu mom Dila
17
Kesedihan Meera
18
One Night stand~Alesha
19
Meera hamil?
20
Keterkejutan dad fatan ~Alesha
21
Sampai bertemu besok, sweetheart ~Daniel
22
Menikah dengan ku!~Daniel
23
Sama sama Casanova
24
belum punya suami
25
Sudah memiliki pria lain
26
Bibit premium
27
Pengumuman
28
Sekali gol langsung cetak
29
Drama ngidam
30
Bertahan demi anak
31
Tentang pakaian dinas
32
Wedding Alesha & Daniel
33
Malam pertama part1
34
Malam pertama part2
35
Rencana jahat Raffi
36
Terpergok
37
Kejutan untuk Alesha
38
Dua ronde disiang hari
39
Cari ayah baru! ~Kelvin
40
Akal bulus Daniel
41
Rencana dad fatan
42
Bagaimana kabarmu?~Dad fatan
43
Tamu tak diundang
44
Menantu yang mana?
45
Awal kehancuran Raffi
46
Kehamilan yang tidak diterima
47
Merajuknya bumil
48
Keputusan meera
49
Marsya
50
Babymoon
51
penyesalan dua wanita
52
Rancana bertemu
53
Tunggu tiga tahun lagi!
54
kecemasan bagas
55
Tawaran menikah
56
Saya percaya
57
Selera yang sama
58
Akan dipinang
59
Renungan Raffi
60
Satu putaran
61
Menjadi obat dan penyembuh
62
bersedia
63
Pertemuan Raffi - Meera
64
Menjaga komitmen
65
Jangan terulang lagi
66
Melahirkan Alesha-Meera
67
Happy birthday!
68
Akhir kisah
69
PROMOSI KARYA AUTHOR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!