Waktu telah menunjukkan larut malam. Tepat jam 2 dini hari dikamar Meera baru saja menyelesaikan urusan ranjang dengan sang suami. Karena merasa haus, akhirnya Meera keluar meninggalkan suaminya yang langsung terlelap seusai bergulat, menuju dapur untuk mengambil air dingin guna melegakan tenggorokan yang kering setelah mengeluarkan banyak tenaga saat melayani suaminya.
Setelah meredakan rasa dahaga nya. Meera bergegas kembali Ke kamar. Namun saat melewati kamar tamu yang ditempati oleh Raffi ,Kedua mata Meera menyipit melihat pintu kamar tersebut tampak tak tertutup rapat. Meera yang penasaran pun akhirnya mendekati pintu kamar itu untuk mengecek keadaan.
Baru saja Meera hendak melongokkan kepalanya. tiba tiba ada sebuah tangan yang menarik nya masuk kedalam.
"Aakhhmpp_" Meera terkejut saat Raffi membekap mulutnya dengan ciuman panas dan mendekap tubuhnya dengan erat. Lebih terkejut lagi saat mendengar Raffi mengunci pintu kamar. Meera takut bukan main. Dirinya khawatir ada yang memergoki perbuatan mereka berdua.
"Raffi, apa apaan kamu sih?" Ujar meera kesal.
"Apa kamu tidak merindukan aku meer? Kita sudah lama tidak melakukan nya," sahut Raffi tersenyum miring.
"Raffi suamiku sedang dirumah. kamu Jangan macam macam atau kita akan terkena masalah " jawab Meera sewot.
"Apa kamu sudah tidak menginginkan aku mengungkungmu lagi setelah kalian menikah? apa suami mu itu bisa memuaskan mu seperti aku yang selalu membuat mu terbang melayang?" tanya Raffi penuh penekanan.
"Honey bukan seperti itu , kamu adalah laki laki yang terbaik sayang. dan aku akan selalu merindukan keperkasaan mu" sahut Meera mencium bibir Raffi dengan mesra.
"Kalau Begitu ayo kita ulangi malam panas kita sekarang" ujar Raffi mulai meraba tubuh Meera dengan gerakan sensual. Raffi sangat lihai membuat Meera terangsang. Meera yang tadinya sudah lemas pun kembali bergairah dan mengulangi pergumulan panas bersama Raffi.
Meera akui Raffi sangat perkasa. bukan berarti Bagas suaminya tidak perkasa. Namun Meera lebih menyukai gaya percintaan Raffi yang tergolong kasar membuat nya semakin bergairah.
"Akhh, honey.. Aku akan sampai" meera merintih nikmat dibawah Kungkungan Raffi. sedangkan Raffi tersenyum smirk melihat Meera mendesah dibawah kuasanya.
"Bersama honey.." ucap Raffi dengan suara yang serak. kemudian menambah tempo permainan nya hingga mencapai pelepasan bersama Meera yang kini menatap sayu dirinya.
Setelah saling memuaskan Meera bergegas kembali ke kamar nya dengan perasaan cemas, takut ada orang yang melihat. Setelah sampai di depan kamarnya meera kembali mengatur pernafasan nya yang masih memburu. Permainan Raffi benar benar membuat nya tak berdaya. Dia kemudian naik keatas ranjang ikut terlelap bersama sang suami.
*
*
Esok harinya setelah selesai sarapan. semua orang mulai sibuk dengan tujuan masing masing. Raffi pamit kembali ke rumahnya karna harus segera kekantor perusahaan ayahnya. Dia menjabat sebagai wakil CEO disana. sedangkan Alesha kembali ke rutinitas kuliahnya yang kurang dari satu tahun lagi akan lulus.
Kini dirumah tinggallah mom Dila dan Meera juga Bagas. karna dad fatan pun sudah berangkat ke kantor nya. Meera dan Bagas sedang menikmati waktu berdua, karna esok hari Bagas akan kembali bertugas. menjadi pasangan abdi negara memang begitu lah resiko nya. Harus kuat menjalani hubungan jarak jauh.
Itu juga yang menjadi alasan meera sampai bermain api dengan kekasih adik nya sendiri.
Meera yang sering merasa kesepian saat Bagas yang kala itu masih menjadi tunangan nya sedang bertugas. Mendapatkan perhatian dari Raffi juga mendapatkan kepuasan batin. Raffi sendiri tidak mempermasalahkan. karena bagi mereka asal saling menguntungkan satu sama lain. Raffi yang merupakan pria dewasa tentu saja punya gairah yang harus disalurkan.
Namun kekasihnya Alesha begitu menjaga kesuciannya. hingga Raffi mendapatkan kepuasan batin dari Meera yang kala itu sedang dalam kesepian karna Bagas tak kunjung pulang dalam bertugas. Saat itu Raffi yang sedang berkunjung ke rumah Alesha , tak sengaja memergoki Meera yang tengah menonton film 21+ dikamar nya sembari mencari kepuasan sendiri.
Raffi yang kala itu gelap mata pun nekat masuk , dan akhirnya menawarkan diri untuk memuaskan hasrat Meera dengan alasan untuk saling memuaskan. Meera yang kala itu belum sudah sangat bergairah pun menyetujui ajakan Raffi. hingga hubungan terlarang itu berlanjut sampai sekarang. Namun karna kepintaran mereka tidak ada seorang pun yang menyadari nya.
Alesha sendiri tidak terlalu perduli dengan sekitar. karna dirinya dari dulu selalu lebih memfokuskan diri untuk menimba ilmu. Sedangkan Meera pun tidak khawatir akan kesucian nya karna memang dia sudah melepas kan keperawanan nya sejak lama, bahkan bersama Bagas dan Bagas pun sudah tahu akan hal itu. karena Meera dan Bagas sudah pernah melakukan hubungan seks sebelum mereka menikah. jadi apa yang dia lakukan dengan Raffi tidak akan menimbulkan kecurigaan oleh Bagas.
"Kamu baik baik dirumah , agar aku tenang saat bertugas nanti." ujar Bagas sembari mengusap bahu Meera dengan lembut. Bagas sangat mencintai Meera. dia tak ada sedikitpun pemikiran bahwa Meera akan melakukan kecurangan dalam hubungan mereka.
"Emm . aku pasti akan sangat merindukan mu?" sahut Meera lirih. sebenarnya dia juga sangat mencintai Bagas. Namun, karna hawa napsu yang melenyapkan akal sehatnya membuat Meera terjerumus dalam lubang dosa dengan mengkhianati cinta tulus Bagas. Meera sendiri sangat sulit menghentikan perbuatannya. Dia terlanjur bergantung pada Raffi saat Bagas tidak ada disampingnya.
Meera selalu merindukan pelukan Raffi, lagi , lagi dan lagi. bahkan saat dirinya telah sah menjadi istri Bagas pun Meera masih bisa merasakan percintaan panas dengan Raffi. Membuat Meera merasa bersalah pada suami nya juga adiknya yang telah dia tikung dari belakang sejak lama. Namun lagi lagi semuanya cukup Meera dan Raffi yang tahu. agar ketentraman dalam keluarga mereka tetap terjaga.
Meera sendiri sudah bertekad akan menghentikan perbuatannya yang salah itu. Meera khawatir lambat laun perbuatan nya akan tercium oleh orang orang disekitarnya.
"Heii?? kok malah melamun?" tanya Bagas yang melihat pandangan istrinya terlihat kosong.
"Tidak kok, aku hanya sedih karna besok kita harus LDR lagi" ucap Meera cemberut membuat Bagas semakin gemas pada nya.
"Kalau begitu bagaimana jika kita puas puasin dulu mainnya" ujar Bagas merayu Meera sembari mengedipkan matanya nakal.
"Hmm, ayook.." sahut Meera dengan semangat 45. membuat Bagas juga ikut ikutan semangat menggendong Meera ala bridal style menuju ke kamar mereka.
Brukk
Bagas menghempaskan tubuh Meera diatas ranjang. kemudian mulai melucuti pakaian yang dikenakan oleh istri nya satu persatu. tak ketinggalan meera juga ikut membantu suaminya membuka kancing kemeja yang dikenakan Bagas dan meloloskan baju itu dari tubuh kekar suaminya. Dan selanjutnya yang terjadi hanya Meera dan Bagas yang tahu.😂
*
*
Terimakasih sudah mampir ❤️ jangan lupa berikan vote , like dan komentar ya. Agar author makin semangat berkarya 🥳🥳
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Lina Syah
selingkuh dengan pacar adiknya
2024-05-04
2
Mommy Adib
Wah bener bener ya si Raffi sama Meera !! enaknya diapain ya mereka?
2024-03-08
2