Disebuah rumah mewah berlantai dua. terlihat didalamnya terdengar suara orang mengucapkan syukur atas sahnya janji suci Meera dan Raffi.
Setelah ijab Kabul usai. Acara sederhana yang hanya dihadiri oleh keluarga kedua belah pihak dan juga beberapa pekerja dirumah tersebut pun kini terlihat mulai membubarkan diri satu persatu.
Dad dan mom Raffi segera pergi dari rumah itu setelah menyaksikan pernikahan siri putra mereka. Dua orang paruh baya itu merasa sangat malu akan status anaknya yang kini Naik ranjang. Lebih malu lagi kala mengingat perbuatan bejat Raffi hingga membuahkan hasil yang telah menghadirkan Kelvin pada dunia ini.
Dan sekarang di rumah tersebut tersisa dad fatan yang tengah duduk berhadapan dengan Meera dan Raffi.
"Dad hanya ingin memperingati kalian, jangan pernah mengecewakan kami lagi. Pernikahan kalian kali ini jangan pernah kalian nodai. Jika sampai salah satu dari kalian melakukan nya. dad akan membuat kalian menyesal seumur hidup kalian." ujar dad dengan tegas. lalu beranjak pergi dari rumah yang akan dia berikan untuk tempat tinggal putrinya.
Setelah kepergian dad fatan, Raffi menatap sinis pada Meera.
"Sudah puas?" tanya Raffi dengan nada yang amat dingin.
"Apa maksudmu raf?" jawab Meera bingung.
"Kenapa semua ini bisa terjadi meer? apa kamu sengaja melakukannya? Kenapa bisa benihku tumbuh dalam rahimmu? Apa ini semua adalah rencana mu?" tanya Raffi menuduh Meera dengan tatapan tajamnya.
"Kelvin hadir karena kamu yang menabur nya dirahimku! jadi jangan salahkan aku! " ucap Meera dengan emosi.
"Apa katamu? kita sudah hampir dua tahun melakukan nya. kenapa ini semua terjadi saat aku sudah menikah dengan adikmu!" hardik Raffi.
"Apa kamu sengaja? Hem? jawab!!!" bentak Raffi dengan suara yang menggelegar keseluruh sudut ruangan.
"Itu karna setelah aku menikah, aku berhenti minum pil kontrasepsi! dan aku tidak menduga bahwa benihmu lah yang bersemayam di perutku. Jika aku tahu . aku juga tidak akan mau mempertahankan nya !!" ujar Meera frustasi.
"Dasar bodoh!!!" umpat Raffi dengan sinis.
"Apa salahku? Aku dan bagas memang berniat mempunyai keturunan saat baru menikah. jadi tidak ada salahnya aku berhenti minum pil kontrasepsi bukan? Lalu kenapa kamu terus memojokkan ku?" tanya meera lirih.
Dirinya pun tidak tahu akan seperti ini kejadian nya. Meera tidak menyangka jika benih Raffi membuahkan hasil. Meera lebih tidak mengerti lagi karena saat lahir putranya justru begitu mirip dengan Raffi. Seakan takdir ingin membuka tabir rahasia yang selama ini Meera sembunyikan.
Namun sekarang Meera tak bisa melakukan apa apa. Meski menikah dengan Raffi bukanlah keinginan nya, Meera akan tetap menjalani nya dengan lapang dada demi keutuhan keluarga untuk sang putra.
Mengingat putranya, meera bergegas menuju kamar bayi yang telah disiapkan oleh dad fatan. Daddy nya itu sangat pengertian dan paling mengerti apa yang meera butuhkan tanpa meera memberi tahu segalanya. Dad fatan adalah figur seorang ayah yang sempurna untuk anak anak nya. Meera menyesal telah mengecewakan dad fatan yang telah begitu sayang padanya.
Setelah sampai di kamar Sang putra terlihat Kelvin tengah tertidur pulas setelah diberi nutrisi. Bayi yang baru berusia beberapa hari itu masih sering tertidur dari pada membuka mata.
Meera mendekati box bayi tersebut, dan menatap lembut putranya yang terlihat menggemaskan jika tertidur. Meera lalu menyuruh baby sitter yang sudah dad fatan siapkan untuk mengasuh cucu pertama nya untuk keluar dari kamar tersebut. Setelah melihat kepergian sang nanny, Meera lalu membaringkan tubuhnya diranjang besar yang juga terdapat di kamar itu.
*
*
*
Sedangkan ditempat lain , Alesha tengah merengek pada mom Dila.
"Mom please, Lesha sudah besar. dan setelah keputusanku untuk menikah muda Berujung seperti ini. jangan harap aku bisa cepat menyandang status sebagai seorang istri lagi mom. jadi lesha ingin melanjutkan kuliah saja diluar negeri. oke?" ujar Alesha sembari merayu mommy nya.
"Sayang, melanjutkan kuliah disini kan banyak universitas yang terkenal dan tentunya fasilitas nya tak kalah dari yang diluar negeri. jadi untuk apa jauh jauh kesana?" sahut mom Dila menentang .
"Mom please, Alesha tahu mom paham dengan apa yang aku inginkan." ucap Alesha sendu. kedua matanya berkaca-kaca dan dadanya terasa sesak membuat mom Dila tak tega dan langsung menghampiri putrinya.
"Mom tahu perasaan mu sayang, tapi mom tidak sanggup berjauhan dengan mu. Nanti kalau disana ada apa apa gimana Hem?" tanya mom Dila lembut sembari memeluk Alesha dengan sayang. Hati ibu mana yang tega melihat putrinya terluka? Mom Dila dan Alesha sama sama wanita yang pasti bisa mengerti perasaan putrinya karena pernah berada di posisi yang sama dengan Alesha.
"Ada acara apa nih, main peluk pelukan?" tanya dad fatan yang baru saja memasuki rumah . Membuat suasana muram sedikit sirna.
"Daddy," panggil Alesha dengan suara manja nya.
"ada apa nih putri Daddy tiba tiba manja banget. pasti ada maunya." sahut dad fatan sembari terkekeh pelan. membuat Alesha langsung mengerucutkan bibirnya.
"Tuh, anak gadisnya minta terbang keluar negeri. Mau lanjut kuliah di sana katanya." sahut mom Dila dengan nada sedikit kesal namun ada gurat kesedihan dimatanya.
"Apa??!" seru dad fatan yang langsung membuat Alesha terjingkat kaget.
"Daddy!!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Ifa Ibunya Farfarfar
Baru cerai kok langsung nikah walau nikah siri. tunggu 3 bulan masa Iddah atuh
2024-04-19
1
Yuli a
harusnya. biasanya. orang tua sllu mlakukn yg trbaik buat anaknya wlpun anknya mlakukn kesalhn...
2024-03-17
1
Lee Mba Young
bgitu ortu nya ttp mendukung meera ya pdhl dah bikin malu tp ya bgitulah orang kaya mkne anak e gk ada yg berakhlak krn kesalahan besar pun di maafkan dan di maklumi dan ortu meera ttp sayang ma dia walau hamil dng laki lain.
coba kl ortu teges kluarin Dari kk biar belajar mandiri tnp dukungan ortu.
2024-03-11
1