Baru saja pelayan menyajikan menu pembuka saat tiba tiba,
"Selamat malam semuanya, maaf aku datang terlambat. Macet sekali tadi~" suara seorang anggota geng sosialita yang datang terlambat.
Degh~
"Suara itu.." Dara langsung terpaku , tubuhnya seperti merasa beku dan ada ketakutan tersendiri.
Suara barusan sangat familiar dan mirip dengan suara ibu tirinya, Megan.
"Kamu oke sayang ?" tanya William pelan didekat daun telinga Dara.
William bisa ikut merasakan apa yang Dara rasakan saat ini. Kenapa Dara ketakutan..
Dara hanya mengangguk pelan sebagai jawaban. Lalu, Rasa sesak perlahan menyusup ke dalam dada Dara yang melihat dengan sangat jelas kala Megan dengan penampilan glamour nya duduk bergabung diantara para anggota.
"Maaf ya, macet banget tadi. " ucap Megan sekali lagi meminta maaf dengan ekspresi senyum sosialita nya.
"Tidak apa apa jeng, kita juga baru mau mulai kok." ucap salah seorang lainnya.
"Kita lanjutkan makan malam dulu, baru ke acara arisan kita. Aku mau kita semua makan dengan tenang dan tidak ada pembicaraan. " ucap Senna tegas.
"Baik ketua.." semua anggota menjawab kompak.
Senna tidak suka jika ada suara bicara saat makan, Senna juga tidak suka jika ada anggota yang datang terlambat.
Cuma aku yang boleh terlambat, karena aku ketua. Cih~
Semua orang makan dengan tenang, masing masing menikmati hidangan yang disajikan tak terkecuali Megan.
Megan tetap makan dengan tenang , meski dalam dirinya marah saat melihat jika putri tiri nya bukannya belajar untuk kuliah justru kencan dengan seorang pria.
Jadi Dara kabur dari rumah dan menjajakan diri pada pria itu. Awas saja nanti pasti akan aku adukan. Dasar gadis sial !!
Megan merasa kikuk lantaran Senna beberapa kali melirik tajam ke arahnya. Namun Megan tetap tersenyum , biar bagaimana pun popularitas Megan masih jauh di bawah Senna.
Suami Megan yakni Walter Svaroski memang pemilik grup perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi, Walter cukup terkenal di kalangan pebisnis dalam negeri.
Sedangkan suami Senna adalah pemilik grup perusahaan Gu yang merajai kancah bisnis tanah air, bahkan saat ini suami Senna yaitu tuan Riyon Gulvend tengah mengurus bisnis di benua Asia.
Ketimpangan derajat sosial membuat Senna jauh berada di urutan paling atas wanita konglomerat terkaya di negeri ini.
Jadi Megan menghabiskan uang ayah untuk bersosialita dan bersenang senang ?! Dia bahkan selalu mengatur keuanganku dengan asalan untuk masa depan. Tapi nyatanya , cih~ dia yang paling menghambur hamburkan uang untuk hal yang gak penting. Bisa aku tebak, saat ini Jerome pasti juga sedang asik berpesta di klub. Ibu dan adik tiriku sungguh menggerogoti harta ayahku. Aku bersumpah akan menghukum kalian !!!
Dara menjerit dalam hati, sungguh saat ini dia merutuki masa lalu nya yang begitu polos dan bodoh hingga menganggap Megan adalah ibu sambung yang bertanggung jawab.
Kini Dara sudah tahu semua kebusukan sang ibu tiri dan Dara bersikap seolah tidak mengenal Megan, justru Dara semakin memainkan peran nya sebagai kekasih William dengan sangat epic.
Sesekali Dara dan William saling melempar pandang dan senyum lalu berbicara bisik bisik, membuat orang yang melihat penasaran.
"Beruntung sekali gadis semuda itu bisa menjerat hati tuan muda William, coba saja putriku belum menikah. Pasti aku ada kesempatan.." gumam salah seorang anggota geng sosialita yang sama seperti anggota lain nya.
"Menjadi bagian dari keluarga konglomerat Gulvend adalah impian setiap orang, terlebih Tuan muda William adalah anak tunggal yang sukses. Bisa kaya sepuluh turunan jika bisa bersanding dengannya."
"Sepertinya aku harus menyusun rencana untuk mendekati Senna, siapa tahu Putriku bisa bersaing mendapatkan putra nya."
Dan masih banyak lagi yang menganggap Dara terlalu beruntung bisa menjadi bagian dari keluarga Gulvend.
Tampak bagaimana Megan diam diam mengambil foto kedekatan Dara dan William. Entah apa yang direncanakan oleh Megan tapi sepertinya dia sendiri yang akan terkena masalah jika berani menyebar kehidupan privasi tuan muda Gulvend.
Atau jangan jangan Megan belum tahu siapa William sebenarnya ?
Ya, Megan memang baru bergabung dengan geng sosialita milik Senna usai penantian bertahun tahun.
Acara geng sosialita memasuki puncak acara , namun William dan Dara enggan mengikuti karena merasa hanya akan membuang waktu.
"Sudah cukup kiranya Kami ibu jadikan pajangan kebanggaan di hadapan geng sosialita. Sekarang aku harus antar Dara pulang karena besok dia harus kuliah. " Bisik William kepada Senna yang saat ini tidak melepaskan Dara dari sisi nya.
"Ibu hanya antusias saja kok, mana mungkin menganggap kalian pajangan. Ibu hanya ingin calon menantu mengenal lingkungan kita Willy. Kamu tidak keberatan kan Dara ? Apa kamu menyukai acara malam ini ?" Senna mengalihkan pandangan dari William ke Dara.
Senyum yang di arahkan pada Dara begitu manis dan hangat, membuat Dara merasa nyaman.
Dara yang memang dari awal tidak banyak bicara , sesuai yang William jelaskan saat dirumah memilih tetap bersikap baik nan manis.
"Aku menikmati malam ini kok bu, tapi benar sekali apa kata William. Besok aku ada kuliah pagi dan biasanya aku tidur sebelum pukul sebelas malam." ucap Dara sopan nan lembut.
"Haish~ kamu benar benar gadis baik nak. Baiklah jika seperti itu. Kalian berdua hati hati di jalan ya. Kabari ibu saat kamu tiba di rumah. Jika William macam macam laporkan padaku, aku sendiri yang akan menghukum bocah nakal itu." Senna tersenyum lembut sambil mengusap pipi Dara.
Bagaimana pria setua itu di sebut bocah ? Dasar ibu yang aneh. Batin Dara heran.
Hal ini tidak luput dari pengamatan Megan yang kini sudah mengirim banyak sekali pesan dan foto si anak tiri. Megan tidak mensia siakan kesempatan mengadu domba antara suami dengan anak tiri sialan nya.
Mampus kamu Dara, hahaha~ batin Megan kala Walter mulai terpancing dan melakukan panggilan seluler.
Dddrrrtt~ ddrrttt~ suara ponsel Megan tak kunjung berhenti. Walter khawatir sekaligus marah karena mendapati laporan sang istri tentang putri semata wayangnya.
Namun Megan sengaja mengabaikan ponselnya~
Megan adalah anggota baru geng sosialita yang baru bergabung beberapa minggu yang lalu, dia belum banyak mengetahui informasi terkait satu persatu anggota geng, terutama Senna Gulvend yang memang menutup akses pribadi nya.
Megan menduga William adalah pria kaya yang akan bergabung menjadi bagian dari circle sosialita nya. Dan Megan juga dengan angkuhnya menduga jika Dara adalah sugar baby atau wanita peliharaan William.
Ya, selisih usia keduanya belasan tahun. Wajar jika Megan berpikir seperti itu. Di mata Megan, Dara tidak pernah benar. Apapun yang dilakukan Dara adalah salah.
Didikan Megan sejak Dara kecil adalah menekan kesehatan Mentalnya supaya mudah dikendalikan dan tidak menganggu rencana besarnya merebut kekayaan sang suami.
Megan menikah dengan Walter itu pun bagian dari rencana nya. Dengan dalih kejadian one night stand, Megan mendatangi Walter dan menunjukkan bukti tes kehamilan.
Walter sendiri tidak sekedar bertanggung jawab atas perbuatannya yang dia sendiri lupa lupa ingat. Namun karena Megan menunjukkan sikap keibuan yang penyayang dan perhatian terhadap Dara kecil, maka Walter memutuskan untuk menikahi Megan.
Kemudian..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments