BAB 11 PATUHLAH PADAKU

Waktu sudah menunjuk pada pukul sepuluh malam dan belum ada tanda tanda Senna membawa Dara pulang ke rumah besar.

Senna benar benar senang menghabiskan waktu bersama calon menantu nya itu, Dara yang manis dan tidak banyak bicara. Sorot mata sayu yang terlihat rapuh membuat Senna semakin yakin jika Dara adalah wanita yang baik dan polos.

"Ibu, ini sudah terlalu banyak. Aku bahkan tidak membutuhkan semua barang itu, bu." Ucap Dara pelan saat Senna memilihkan banyak sekali barang barang mewah di mall.

Bahkan Senna sengaja membooking beberapa toko langganan agar tidak terganggu oleh pengunjung lain.

"Ini belum seberapa nak. Ibu minta maaf ya karena kesan pertama kita kurang hangat. Sebagai permintaan maaf dariku, ini semua untuk kamu sayang." Senna tersenyum manis membuat Dara terheran heran.

Ibunya William tidak tampak seperti wanita berusia setengah abad lebih, dia awet muda dan terlihat hanya Beberapa tahun lebih tua dariku.

Dara diam diam mengagumi sosok Senna yang masih begitu gesit dan berjiwa muda. Selera fashion nya juga sangat kekinian , Dara yakin biaya perawatan tubuh nya setiap bulan sangat mahal.

Puluhan paper bag berukuran besar dengan beragam jenis isi siap di antar ke alamat rumah besar yang ditinggali Dara.

"Sekarang kita ke salon langgananku yuk. Kita perlu relaksasi setelah berjam jam berbelanja." Senna menawarkan tanpa menunggu jawaban dari Dara.

Senna yakin jika sang calon menantu pasti akan menyukai semua pemberiannya, setidaknya Senna memiliki alasan baru untuk menghamburkan harta suami.

"Ini semakin larut dan besok aku harus kuliah , ibu. " suara dara lirih.

"Sebentar saja, setelah ini kita pulang oke ?" Senna memaksa mengajak Dara masuk ke dalam sebuah Salon langganannya.

Mereka menghabiskan hampir dua setengah jam untuk memanjakan tubuh sebelum pulang.

Kemudian..

William yang khawatir tampak menunggui Kedatangan Dara dan sang ibu di teras depan rumahnya.

Dengan hanya mengenakan setelan piyama tidur lengan panjang, William mondar mandir sambil sesekali menatap ke arah pintu gerbang.

Ini sudah lewat tengah malam, kenapa ibu dan Dara belum kembali~

Tak berselang lama, terdengar suara pintu gerbang terbuka, lalu mobil mewah milik Senna masuk dan berhenti di pelataran teras.

William menyambut kedatangan dua wanita yang sama sama memiliki tempat spesial di hati nya, ibu dan calon istri~

"Ibu langsung pulang ya, nak. Kalian berdua istirahatlah. Sampai jumpa.." Senna mengantar Dara sampai depan teras, lalu berpamitan.

Keduanya masuk ke dalam rumah usai memastikan mobil sang ibu menjauh dari rumah besar.

"Maaf tuan William~" ucap Dara sesaat setelah pintu menutup.

"Apa kamu melakukan kesalahan ?" William mengangkat satu alisnya sambil menatap Dara.

Tidak dipungkiri Aura tubuh Dara semakin menarik dan William semakin tertegun akan penampilan Dara yang lebih fresh.

Ibu benar benar yang terbaik !! Sorak William dalam hati.

"Aku tidak bermaksud lancang namun, Ibumu yang memaksa aku menerima semua hadiah itu. Maaf sekali lagi~" Dara semakin menundukkan pandangan lantaran merasa hidupnya semakin terbebani.

Yang kemarin belum terbayar, ini sudah ditambah lagi , huft~

Tumpukan belanjaan memenuhi ruang depan rumah besar, entah berapa juta dollar yang dihabiskan Senna malam ini bersama calon menantu nya.

"Jika kamu merasa salah seperti itu maka bersikaplah patuh padaku. Anggap saja semua itu hadiah yang tidak perlu kamu anggap beban. Cukup dengan patuh padaku maka semuanya aku anggap lunas." William menatap intens.

"Tuan~" Dara refleks mengangkat wajahnya membalas tatapan William.

Semudah itu kah ? Atau jangan jangan dia ada maksud lain ? Haish~

"Istirahat lah, besok kamu harus kuliah bukan ?" ucap william santai dengan sorot mata teduh.

"Hhmm benar, baiklah jika begitu kita berpisah disini saja. Aku akan langsung ke kamar, permisi.." tutur Dara sopan, kemudian mereka berpisah di dekat anak tangga.

Keesokan paginya..

Dara kini telah siap untuk berangkat ke kampus, kampus adalah tempat yang tidak terlalu nyaman baginya.

Di kehidupan lampau, Dara tidak punya banyak teman, hanya Cyeril teman satu satunya yang mau membantu ketika terjadi perundungan oleh geng Populer yang di ketuai Sofia Rodrigue.

Sofia hampir setiap hari merundung Dara yang begitu cupu dari segi penampilan maupun fisik. Sialnya adalah, Otak Dara begitu encer alias Cerdas. Beberapa kali Sofia kalah dari Dara dalam hal pelajaran. Dara selalu ranking pertama sedangkan Sofia peringkat kedua.

Sofia merasa iri dan benci sekaligus, hingga dengan menginjak injak harga diri Dara di kampus dia merasa sangat puas, seakan menegaskan bahwa dirinya adalah Murid yang paling berkuasa.

"Kita berangkat sekarang? Ayo." ajak William sesaat setelah selesai sarapan.

"Apakah tidak merepotkan ?" kata Dara pelan dan sopan setelah meletakkan gelas kosong yang tadinya berisi susu hangat .

"Tidak, tentu saja tidak karena perusahaan ku searah dengan kampus mu. Ayo." ajak william lagi.

Dara yang tidak bisa menolak pun akhirnya menurut saja. Kini keduanya tengah melajukan mobil dalam kecepatan sedang.

Setelah beberapa waktu perjalanan, Mobil tiba di kampus RY, saat William hendak menemani Dara masuk ke gedung fakultas..

"Tidak perlu ikut masuk Tuan, sampai disini saja dan selanjutnya aku bisa atasi." ucap Dara tegas sambil membenarkan tas ranselnya.

"If you say so, Dara.. Hubungi aku jika terjadi sesuatu." ucap William mewanti wanti.

Dara mengangguk pelan lalu meninggalkan William yang masih berdiri di depan mobil. William secara terang terangan mengawasi setiap langkah kaki Dara.

"Setidaknya di kampus aku bisa bebas dari pengawasan William. Huft~" Dara bergumam pelan sambil celingukan mencari sosok sahabat baiknya.

Begitu berhasil menjauh dari pandangan William, Dara menghela nafasnya panjang.

Pria itu begitu lembut sekaligus menyeramkan. Dia terlalu baik dan hal itu membuat Dara semakin merasa was was, Dara takut jika seandainya William memiliki niat jahat atas dirinya.

"Ada dimana anak itu, Cyeril dimana kamu~" suara Dara begitu pelan hingga tak ada seorang pun tahu jika hatinya sedang gelisah dan membutuhkan sahabat nya.

Dara baru ingat, kala itu Cyeril memang sering tidak berangkat ke kampus. Dara yakin sahabatnya sedang tidak baik baik saja.

Dahulu Dara harus kehilangan sahabat terbaiknya lantaran sebuah Kasus. Ya, Cyeril dijual oleh ayah nya sendiri sebagai gadis pelunas hutang.

Kala itu Dara yang cupu tidak tahu apapun, dia tidak bisa berbuat banyak untuk menolong sahabatnya.

"Para penjahat itu tidak boleh melukai sahabatku. Dulu aku gagal menyelamatkan Cyeril, tapi kali ini aku pasti berhasil menolongnya~"

Dara semakin mantap untuk terus melangkah kan kakinya menuju ruang kelas, berharap Cyeril hari ini berangkat. Karena ada banyak hal yang ingin Dara cerita kan.

"Bodoh sekali kemarin aku berpikir untuk meminjam uang pada Cyeril, aku baru ingat jika saat ini Cyeril sedang dalam masalah."

Dara baru menyadari satu hal jika sahabatnya pasti sedang tidak baik baik saja, Cyeril anak orang kaya, namun siap sangka orang tuanya terlilit hutang yang begitu besar sampai tega menjual dirinya.

Cyeril... Aku pasti akan menolongmu~

Terpopuler

Comments

Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati

Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati

kenapa gak do ajarin beladiri. biar gak ada yg bulli.. ini dikasih kesempatan ke 2 gak ada yg rubah

2025-03-27

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 DUNIA BARU DARA
2 BAB 2 HUTANG BUDI
3 BAB 3 PERSIAPAN MAKAN MALAM
4 BAB 4 TOLONG BANTU AKU
5 BAB 5 BERTEMU IBU
6 BAB 6 MEMANCING PERKARA
7 BAB 7 LIFE WILL BEGIN AT FORTY ?
8 BAB 8 ANAK TIDAK TAHU DIRI
9 BAB 9 TERASA HANGAT
10 BAB 10 LANJUTKAN DRAMA KEKASIH PURA PURA
11 BAB 11 PATUHLAH PADAKU
12 BAB 12 MUSUH BEBUYUTAN
13 BAB 13 SAINGAN PROPOSAL
14 BAB 14 BERTEMU SAHABAT
15 BAB 15 BANTUAN SAHABAT
16 BAB 16 4 MILYAR DOLLAR
17 BAB 17 TRAUMA AKAN CINTA
18 BAB 18 FASILITAS UNTUK KEKASIH
19 BAB 19 BERSAING PROPOSAL
20 BAB 20 CAP STEMPEL RESMI PERUSAHAAN GU
21 BAB 21 CURHAT
22 BAB 22 LEBIH SUKA PERAN CINDERELLA KETIMBANG TUAN PUTRI
23 BAB 23 GELISAH MEMIKIRKAN AYAH
24 BAB 24 MEMPERMALUKAN SECARA TERANG-TERANGAN
25 BAB 25 PRIA YANG PENUH KEJUTAN
26 BAB 26 KEJUTAN
27 BAB 27 EMPAT MATA
28 BAB 28 TERLALUI BERANI
29 BAB 29 DEMAM
30 BAB 30 CIUMAN ALA PRANCIS
31 BAB 31 RENCANA ULANG TAHUN
32 BAB 32 MENCARI KADO
33 BAB 33 HARI ULANG TAHUN JEROME
34 BAB 34 KADO KEJUTAN
35 BAB 35 KADO AIB MASA LALU
36 BAB 36 BUKTI KEBOHONGAN MEGAN
37 BAB 37 KEBOHONGAN MEGAN
38 BAB 38 HUKUMAN UNTUK ULAR BETINA
39 BAB 39 CIUMAN PANAS
40 BAB 40 PASIEN MAHAL
41 BAB 41 KESIALAN
42 BAB 42 RENCANA
43 BAB 43 BERUANG PEMALAS
44 BAB 44 BEROTAK LAMBAT
45 BAB 45 AKTIVITAS NAKAL
46 BAB 46 SERANGAN TRAUMA
47 BAB 47 MENDUSEL
48 BAB 48 TUAN MAFIA
49 BAB 49 RENCANA LIBURAN
50 BAB 50 BUNGA BERACUN
51 BAB 51 JETLAG
52 BAB 52 SELUNCUR SALJU
53 BAB 53 PERTAMA KALI
54 BAB 54 TERTANGKAP
55 BAB 55 PANGGILAN BARU
56 BAB 56 KAPAL PESIAR
57 BAB 57 BERTEMU DANTE
58 BAB 58 CEMBURU
59 BAB 59 PRIA UNIK
60 BAB 60 PRIA UNIK , FLINCH.
61 BAB 61 PERASAAN WILLIAM
62 BAB 62 HADIAH ULANG TAHUN
63 BAB 63 LEBIH INDAH DARI SUNSET
64 BAB 64 LONG TIME NO SEE
65 BAB 65 CEO WANITA
66 BAB 66 MEETING PENTING
67 BAB 67 PENGKHIANAT DI DALAM KUBU
68 BAB 68 MOBIL ASING
69 BAB 69 JANGAN KHAWATIR
70 BAB 70 UMPAN YANG LEBIH BESAR
71 BAB 71 JANJI KENCAN
72 BAB 72 RAYUAN DANTE
73 BAB 73 JEBAKAN
74 BAB 74 DARA DICULIK
75 BAB 75 HUTANG NYAWA DIBALAS NYAWA
76 BAB 76 BOCAH NAKAL OTAK DANGKAL
77 BAB 77 NEGOSIASI
78 BAB 78 BEDA ARAH
79 BAB 79 RENCANA FINAL
80 BAB 80 HUKUMAN UNTUK DANTE
81 BAB 81 BERHASIL MENGUBAH TAKDIR
Episodes

Updated 81 Episodes

1
BAB 1 DUNIA BARU DARA
2
BAB 2 HUTANG BUDI
3
BAB 3 PERSIAPAN MAKAN MALAM
4
BAB 4 TOLONG BANTU AKU
5
BAB 5 BERTEMU IBU
6
BAB 6 MEMANCING PERKARA
7
BAB 7 LIFE WILL BEGIN AT FORTY ?
8
BAB 8 ANAK TIDAK TAHU DIRI
9
BAB 9 TERASA HANGAT
10
BAB 10 LANJUTKAN DRAMA KEKASIH PURA PURA
11
BAB 11 PATUHLAH PADAKU
12
BAB 12 MUSUH BEBUYUTAN
13
BAB 13 SAINGAN PROPOSAL
14
BAB 14 BERTEMU SAHABAT
15
BAB 15 BANTUAN SAHABAT
16
BAB 16 4 MILYAR DOLLAR
17
BAB 17 TRAUMA AKAN CINTA
18
BAB 18 FASILITAS UNTUK KEKASIH
19
BAB 19 BERSAING PROPOSAL
20
BAB 20 CAP STEMPEL RESMI PERUSAHAAN GU
21
BAB 21 CURHAT
22
BAB 22 LEBIH SUKA PERAN CINDERELLA KETIMBANG TUAN PUTRI
23
BAB 23 GELISAH MEMIKIRKAN AYAH
24
BAB 24 MEMPERMALUKAN SECARA TERANG-TERANGAN
25
BAB 25 PRIA YANG PENUH KEJUTAN
26
BAB 26 KEJUTAN
27
BAB 27 EMPAT MATA
28
BAB 28 TERLALUI BERANI
29
BAB 29 DEMAM
30
BAB 30 CIUMAN ALA PRANCIS
31
BAB 31 RENCANA ULANG TAHUN
32
BAB 32 MENCARI KADO
33
BAB 33 HARI ULANG TAHUN JEROME
34
BAB 34 KADO KEJUTAN
35
BAB 35 KADO AIB MASA LALU
36
BAB 36 BUKTI KEBOHONGAN MEGAN
37
BAB 37 KEBOHONGAN MEGAN
38
BAB 38 HUKUMAN UNTUK ULAR BETINA
39
BAB 39 CIUMAN PANAS
40
BAB 40 PASIEN MAHAL
41
BAB 41 KESIALAN
42
BAB 42 RENCANA
43
BAB 43 BERUANG PEMALAS
44
BAB 44 BEROTAK LAMBAT
45
BAB 45 AKTIVITAS NAKAL
46
BAB 46 SERANGAN TRAUMA
47
BAB 47 MENDUSEL
48
BAB 48 TUAN MAFIA
49
BAB 49 RENCANA LIBURAN
50
BAB 50 BUNGA BERACUN
51
BAB 51 JETLAG
52
BAB 52 SELUNCUR SALJU
53
BAB 53 PERTAMA KALI
54
BAB 54 TERTANGKAP
55
BAB 55 PANGGILAN BARU
56
BAB 56 KAPAL PESIAR
57
BAB 57 BERTEMU DANTE
58
BAB 58 CEMBURU
59
BAB 59 PRIA UNIK
60
BAB 60 PRIA UNIK , FLINCH.
61
BAB 61 PERASAAN WILLIAM
62
BAB 62 HADIAH ULANG TAHUN
63
BAB 63 LEBIH INDAH DARI SUNSET
64
BAB 64 LONG TIME NO SEE
65
BAB 65 CEO WANITA
66
BAB 66 MEETING PENTING
67
BAB 67 PENGKHIANAT DI DALAM KUBU
68
BAB 68 MOBIL ASING
69
BAB 69 JANGAN KHAWATIR
70
BAB 70 UMPAN YANG LEBIH BESAR
71
BAB 71 JANJI KENCAN
72
BAB 72 RAYUAN DANTE
73
BAB 73 JEBAKAN
74
BAB 74 DARA DICULIK
75
BAB 75 HUTANG NYAWA DIBALAS NYAWA
76
BAB 76 BOCAH NAKAL OTAK DANGKAL
77
BAB 77 NEGOSIASI
78
BAB 78 BEDA ARAH
79
BAB 79 RENCANA FINAL
80
BAB 80 HUKUMAN UNTUK DANTE
81
BAB 81 BERHASIL MENGUBAH TAKDIR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!