BAB 5 BERTEMU IBU

Usai menempuh perjalanan selama dua puluh lima menit, kini William dan Dara sudah berada di pelataran sebuah mansion mewah yang terletak di salah satu bukit dengan pemandangan langsung ke kota.

"Apa ibumu baik, tuan eh ehhmm~ maksudku sayang.." Dara tersenyum kikuk .

Saat diperjalanan tadi William meminta Dara untuk memanggilnya sayang jika bertemu sang ibu nanti.

Sedikit berbagi informasi dan kini Dara siap tampil sebagai seorang kekasih yang manis nan sempurna.

"Beliau sangat baik dan juga unik. Tidak perlu banyak berpikir, oke ?" William tersenyum menoleh ke arah Dara yang sedikit menunduk.

"Dara.."

"Iya ?"

"Mulai sekarang dan seterusnya, jangan pernah menundukkan kepalamu. Terutama saat bersama ku, tegakkan tubuhmu dan angkat wajahmu. Bukan kamu yang harus menunduk tapi orang lain yang akan tunduk padamu."

"Maaf , tuan eh~ sayang."

"Hhmm.. Good girl." Secara refleks William mengusap pucuk kepala Dara, dan sontak saja hal itu membuat Dara seperti tersetrum.

Kenapa sentuhan William terasa berbeda~

Tiba di alamat yang dituju, William dan Dara turun dari mobil dan berjalan beriringan dengan serasi.

Ting~ tong~

Suara bell yang berbunyi nyaring saat William menekan tombol di samping pintu.

Huft~ Huft~ Dara begitu gugup hingga beberapa kali mengatur nafas untuk mengurangi rasa panik.

Bertemu dengan seorang ibu, apalagi pasti ibunya William bukan orang sembarangan. Bibit , bebet dan bobot nya saja sudah pasti unggul limited edition.

Dara sangat menggemaskan, saat dia grogi wajahnya sedikit merah.

William yang melihat ekspresi grogi Dara menjadi gemas dan ingin sekali rasanya mencubit pipi merona itu, namun tiba tiba..

Ceklek~

"Astaga Willy , putraku !! Berani sekali kamu datang terlambat , APA KAMU SUDAH BOSAN HIDUP HEHH !!!"

Ibu william bukannya menyambut kedatangan sang putra dengan ucapan selamat datang, tapi justru dengan omelan khas orang tua.

Dengan gregetnya wanita paruh baya itu memukuli William, tentu saja pemandangan aneh itu membuat Dara takut lalu mundur beberapa langkah.

Ibunya William menyeramkan sekali, mirip singa.

"Ibu ini cerewet sekali, aku tidak terlambat. Ibu saja yang menunggu terlalu awal. Perkenalkan.."

William tidak mencoba menghentikan pukulan sang ibu. Karena William paham betul, seperti itu lah bahasa cinta wanita yang telah melahirkan dirinya puluhan tahun silam.

Meski memukul, tapi sama sekali tidak terasa sakit.

William mencari sosok yang tadi berdiri di sampingnya namun kini tidak ada.

"Ibu, kamu menakuti Dara, hentikan dulu bu !" William menoleh ke arah Dara berdiri saat ini.

Gadis manis itu berdiri mematung tanpa berkata kata, beberapa langkah di belakang William.

"Dara ? Siapa Dara ?" ucap Ibu william yang bernama Senna, Senna Gulvend.

Dengan kedua tangan yang menenteng di pinggan, Netra Senna mengikuti arah yang ditunjuk kan oleh sang putra, lalu..

"Astaga.. KENAPA KAMU TIDAK BILANG KALAU KAMU MEMBAWA CALON MENANTU KEMARI !! DASAR ANAK NAKAL !!" lagi lagi Senna memukul pundak William lalu..

Dasar anak bodoh yang menyebalkan !! Dia merusak kesan pertama calon menantuku !! Duh~

"Ibu yang tiba tiba keluar dan menyerangku, haish~" William menghela nafasnya keras namun tetap tidak meninggikan suara.

Meski, jujur saja suara sang ibu terdengar berisik sekali seperti singa betina.

Sepersekian detik kemudian, Senna sudah berdiri di hadapan Dara. Tubuh Dara semakin gemetar saat ini. Bayangan akan Megan, sosok ibu yang kejam dan licik membuat Dara takut hingga kedua netranya mulai mengembun.

"Dara ya.. Jadi kamu adalah wanita itu ?!"ucap Senna dengan ekspresi anggunly.

"Be.. Benar nyonya. Namaku Dara, Dara Svaroski." suara Dara gemetar.

"Kalau begitu tunggu apa lagi, ayo kita pergi sekarang. Bisa terlambat jika ibu mengintrospeksi Dara sekarang, ayo." Suara William menyela diantara kedua wanita di hadapannya lalu..

Dengan kecepatan standard William mengemudikan mobilnya. Dara duduk di kursi depan sedangkan Senna duduk di kursi belakang.

Tidak banyak percakapan yang terjadi, Dara lebih memilih diam karena perasaan nya masih merasa aneh. Sepertinya Dara mengalami trauma tersendiri akan sosok ibu yang bukan ibu kandung nya.

Sedangkan Senna juga sibuk berbalas chat dengan grup sosialita yang ternyata sudah mulai tiba di lokasi yang di tentukan.

Dalam waktu kurang dari tiga puluh menit, mobil sudah terparkir di depan sebuah restoran mewah tengah kota.

Restoran mewah berbintang lima menjadi lokasi pertemuan rutin geng sosialita yang di ketuai Senna.

"Sebentar lagi akan dimulai, ayo cepat." ajak Senna yang dengan santainya menarik lengan Dara agar mau berjalan mengiringinya.

"Eh~ nyonya.." ucap Dara terkejut, namun Senna justru berkata ,

"Aku mau jalan ditemani calon menantu, apa itu salah ?"

Calon menantu apaaa ??!!! Huhuhuu ayah tolong Dara !!!

"Sayang~" lirih Dara sambil menoleh ke belakang beradu pandang dengan William yang berjalan santai tanpa beban .

William tahu apa yang Dara pikirkan , namun William sengaja pura pura tidak tahu dan hanya mengedik kan bahu nya.

Kamu sudah masuk ke dalam permainan , sekarang kamu tidak bisa lepas dariku dengan mudah, Dara..

Bibir William melukis senyum setipis bulan sabit dan tidak seorang pun tahu.

Dara berjalan dengan sedikit rasa canggung, mengingat kesepakatan antara dirinya dan William terpaksa Dara harus bersikap baik.

Jika tidak demi membayar hutang budi, aku lebih baik kabur sekarang juga !!

Memasuki ruangan V V I P restoran, para anggota geng sosialita menyambut kedatangan sang ketua yang tampak percaya diri menggandeng seorang wanita muda dan diikuti putra satu satunya.

Mereka begitu mengagumi keluarga Gulvend , selain merupakan konglomerat terkemuka, keluarga Gulvend juga terkenal lantaran tampilan fisik mereka yang sempurna.

Senna masih begitu cantik meski usianya hampir senja, padahal sama sekali tidak melakukan operasi plastik. Para anggota yang hadir meyakini jika rahasia kecantikan Senna adalah dari perawatan khusus.

"Maaf kami terlambat, aku datang ditemani Putra dan calon menantuku. Perkenalkan.." Senna dengan senyum elegan nan menawan mulai memperkenalkan Dara kepada para anggota sosialita yang hadir.

Sedikit beramah tamah sebelum acara makan malam di mulai. William yang duduk di samping Senna hanya diam, tidak banyak bicara.

Ternyata ibu sengaja menjebakku, astaga bodoh sekali aku sampai tidak mengetahui rencana norak ibu~

Tentu saja William sedikit geram lantaran ancaman sang ibu siang tadi saat dirinya Masih di perusahaan.

Ancaman tentang perjodohan selalu membuat William tidak bisa berkutik. "Jika malam ini tidak datang membawa calon menantu maka aku akan nikah kan kamu dengan salah satu anak dari teman sosialita ku, WILLIAM APA KAMU DENGAR UCAPAN IBU ??!!!"

Mengingat suara ancaman sang ibu dalam sambungan telpon membuat William memikirkan sebuah cara. Jika sebelum sebelum nya William akan cuek dan tidak mendengarkan omongan Senna, namun kali ini sekali mendayung dua pulau akan terlewati.

William sudah berhasil membawakan seorang wanita sebagai kekasih, membuat sang ibu senang.

Selain itu, Jika sang ibu sudah senang maka dia pasti tidak akan melepaskan Dara .

Setelah malam ini, aku akan lebih mudah menjeratmu, Dara..

Episodes
1 BAB 1 DUNIA BARU DARA
2 BAB 2 HUTANG BUDI
3 BAB 3 PERSIAPAN MAKAN MALAM
4 BAB 4 TOLONG BANTU AKU
5 BAB 5 BERTEMU IBU
6 BAB 6 MEMANCING PERKARA
7 BAB 7 LIFE WILL BEGIN AT FORTY ?
8 BAB 8 ANAK TIDAK TAHU DIRI
9 BAB 9 TERASA HANGAT
10 BAB 10 LANJUTKAN DRAMA KEKASIH PURA PURA
11 BAB 11 PATUHLAH PADAKU
12 BAB 12 MUSUH BEBUYUTAN
13 BAB 13 SAINGAN PROPOSAL
14 BAB 14 BERTEMU SAHABAT
15 BAB 15 BANTUAN SAHABAT
16 BAB 16 4 MILYAR DOLLAR
17 BAB 17 TRAUMA AKAN CINTA
18 BAB 18 FASILITAS UNTUK KEKASIH
19 BAB 19 BERSAING PROPOSAL
20 BAB 20 CAP STEMPEL RESMI PERUSAHAAN GU
21 BAB 21 CURHAT
22 BAB 22 LEBIH SUKA PERAN CINDERELLA KETIMBANG TUAN PUTRI
23 BAB 23 GELISAH MEMIKIRKAN AYAH
24 BAB 24 MEMPERMALUKAN SECARA TERANG-TERANGAN
25 BAB 25 PRIA YANG PENUH KEJUTAN
26 BAB 26 KEJUTAN
27 BAB 27 EMPAT MATA
28 BAB 28 TERLALUI BERANI
29 BAB 29 DEMAM
30 BAB 30 CIUMAN ALA PRANCIS
31 BAB 31 RENCANA ULANG TAHUN
32 BAB 32 MENCARI KADO
33 BAB 33 HARI ULANG TAHUN JEROME
34 BAB 34 KADO KEJUTAN
35 BAB 35 KADO AIB MASA LALU
36 BAB 36 BUKTI KEBOHONGAN MEGAN
37 BAB 37 KEBOHONGAN MEGAN
38 BAB 38 HUKUMAN UNTUK ULAR BETINA
39 BAB 39 CIUMAN PANAS
40 BAB 40 PASIEN MAHAL
41 BAB 41 KESIALAN
42 BAB 42 RENCANA
43 BAB 43 BERUANG PEMALAS
44 BAB 44 BEROTAK LAMBAT
45 BAB 45 AKTIVITAS NAKAL
46 BAB 46 SERANGAN TRAUMA
47 BAB 47 MENDUSEL
48 BAB 48 TUAN MAFIA
49 BAB 49 RENCANA LIBURAN
50 BAB 50 BUNGA BERACUN
51 BAB 51 JETLAG
52 BAB 52 SELUNCUR SALJU
53 BAB 53 PERTAMA KALI
54 BAB 54 TERTANGKAP
55 BAB 55 PANGGILAN BARU
56 BAB 56 KAPAL PESIAR
57 BAB 57 BERTEMU DANTE
58 BAB 58 CEMBURU
59 BAB 59 PRIA UNIK
60 BAB 60 PRIA UNIK , FLINCH.
61 BAB 61 PERASAAN WILLIAM
62 BAB 62 HADIAH ULANG TAHUN
63 BAB 63 LEBIH INDAH DARI SUNSET
64 BAB 64 LONG TIME NO SEE
65 BAB 65 CEO WANITA
66 BAB 66 MEETING PENTING
67 BAB 67 PENGKHIANAT DI DALAM KUBU
68 BAB 68 MOBIL ASING
69 BAB 69 JANGAN KHAWATIR
70 BAB 70 UMPAN YANG LEBIH BESAR
71 BAB 71 JANJI KENCAN
72 BAB 72 RAYUAN DANTE
73 BAB 73 JEBAKAN
74 BAB 74 DARA DICULIK
75 BAB 75 HUTANG NYAWA DIBALAS NYAWA
76 BAB 76 BOCAH NAKAL OTAK DANGKAL
77 BAB 77 NEGOSIASI
78 BAB 78 BEDA ARAH
79 BAB 79 RENCANA FINAL
80 BAB 80 HUKUMAN UNTUK DANTE
81 BAB 81 BERHASIL MENGUBAH TAKDIR
Episodes

Updated 81 Episodes

1
BAB 1 DUNIA BARU DARA
2
BAB 2 HUTANG BUDI
3
BAB 3 PERSIAPAN MAKAN MALAM
4
BAB 4 TOLONG BANTU AKU
5
BAB 5 BERTEMU IBU
6
BAB 6 MEMANCING PERKARA
7
BAB 7 LIFE WILL BEGIN AT FORTY ?
8
BAB 8 ANAK TIDAK TAHU DIRI
9
BAB 9 TERASA HANGAT
10
BAB 10 LANJUTKAN DRAMA KEKASIH PURA PURA
11
BAB 11 PATUHLAH PADAKU
12
BAB 12 MUSUH BEBUYUTAN
13
BAB 13 SAINGAN PROPOSAL
14
BAB 14 BERTEMU SAHABAT
15
BAB 15 BANTUAN SAHABAT
16
BAB 16 4 MILYAR DOLLAR
17
BAB 17 TRAUMA AKAN CINTA
18
BAB 18 FASILITAS UNTUK KEKASIH
19
BAB 19 BERSAING PROPOSAL
20
BAB 20 CAP STEMPEL RESMI PERUSAHAAN GU
21
BAB 21 CURHAT
22
BAB 22 LEBIH SUKA PERAN CINDERELLA KETIMBANG TUAN PUTRI
23
BAB 23 GELISAH MEMIKIRKAN AYAH
24
BAB 24 MEMPERMALUKAN SECARA TERANG-TERANGAN
25
BAB 25 PRIA YANG PENUH KEJUTAN
26
BAB 26 KEJUTAN
27
BAB 27 EMPAT MATA
28
BAB 28 TERLALUI BERANI
29
BAB 29 DEMAM
30
BAB 30 CIUMAN ALA PRANCIS
31
BAB 31 RENCANA ULANG TAHUN
32
BAB 32 MENCARI KADO
33
BAB 33 HARI ULANG TAHUN JEROME
34
BAB 34 KADO KEJUTAN
35
BAB 35 KADO AIB MASA LALU
36
BAB 36 BUKTI KEBOHONGAN MEGAN
37
BAB 37 KEBOHONGAN MEGAN
38
BAB 38 HUKUMAN UNTUK ULAR BETINA
39
BAB 39 CIUMAN PANAS
40
BAB 40 PASIEN MAHAL
41
BAB 41 KESIALAN
42
BAB 42 RENCANA
43
BAB 43 BERUANG PEMALAS
44
BAB 44 BEROTAK LAMBAT
45
BAB 45 AKTIVITAS NAKAL
46
BAB 46 SERANGAN TRAUMA
47
BAB 47 MENDUSEL
48
BAB 48 TUAN MAFIA
49
BAB 49 RENCANA LIBURAN
50
BAB 50 BUNGA BERACUN
51
BAB 51 JETLAG
52
BAB 52 SELUNCUR SALJU
53
BAB 53 PERTAMA KALI
54
BAB 54 TERTANGKAP
55
BAB 55 PANGGILAN BARU
56
BAB 56 KAPAL PESIAR
57
BAB 57 BERTEMU DANTE
58
BAB 58 CEMBURU
59
BAB 59 PRIA UNIK
60
BAB 60 PRIA UNIK , FLINCH.
61
BAB 61 PERASAAN WILLIAM
62
BAB 62 HADIAH ULANG TAHUN
63
BAB 63 LEBIH INDAH DARI SUNSET
64
BAB 64 LONG TIME NO SEE
65
BAB 65 CEO WANITA
66
BAB 66 MEETING PENTING
67
BAB 67 PENGKHIANAT DI DALAM KUBU
68
BAB 68 MOBIL ASING
69
BAB 69 JANGAN KHAWATIR
70
BAB 70 UMPAN YANG LEBIH BESAR
71
BAB 71 JANJI KENCAN
72
BAB 72 RAYUAN DANTE
73
BAB 73 JEBAKAN
74
BAB 74 DARA DICULIK
75
BAB 75 HUTANG NYAWA DIBALAS NYAWA
76
BAB 76 BOCAH NAKAL OTAK DANGKAL
77
BAB 77 NEGOSIASI
78
BAB 78 BEDA ARAH
79
BAB 79 RENCANA FINAL
80
BAB 80 HUKUMAN UNTUK DANTE
81
BAB 81 BERHASIL MENGUBAH TAKDIR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!