Setelah beberapa gang..akhirnya mereka memasuki gedung tua yang sudah kosong. lalu orang itu pun membawa mahendra ke lantai 2. disana mereka lalu mengikat tangan mahendra.
"Heh apa-apaan nih?".
"Diam kau. kalau melawan terpaksa ku dor kepala kau". sambil mengacungkan pistolnya ke jidat mahendra. mahendra akan melawan. tapi ia urungkan niatnya. ia ingin tahu terlebih dahulu dengan siapa ia berhadapan. mahendra pun membiarkan orang besar itu mengikatnya dibangku.
"Nah. bung aku ingin bertanya sedikit dengan kau. dan kau harus menjawabnya dengan jujur. kalau tidak, pistol ini akan bicara". orang yang besar itu berkata
Mahendra hanya melihatnya saja dengan tenang. tak ada rasa takut sedikitpun dalam hatinya. lalu orang itu pun melanjutkan bicaranya.
"Siapa kau?. dan apa kerjamu disini hah?".
"Apa peduli lu hah? gua ga kenal lo pada. seharusnya gua yang nanya. kenapa lo semua nangkep gua kesini?".
"Plakkk". orang itu pun menampar mahendra dengan kuatnya. tapi mahendra yang sudah tahu gerakan orang itu telah meningkatkan tenaga dalamnya ke daerah wajah hingga ia pun tak terlalu merasakan nya.
"Heh bangsat..kami yang bertanya. bukan kau. aku tanya kau lagi. siapa kau dan apa kerjamu disini?".
"oke bro..gua kasih tahu. gua disini lagi nyari janda inceran gua".
"Kenapa kau mencari janda disini?".
"Karena janda selalu di depan". menjawab mahendra mirip iklan motor di tv.
"Plakkk".
Kemudian orang itu pun tak main-main lagi. ia acungkan moncong pistol itu ke jidat mahendra.
"Jadi kau tak mau mengaku hah?. asal kau tahu. kami sudah mencurigaimu dari kemarin. kau selalu mengawasi tukang jamu yang ada disini. jadi kau tak bisa membantah. kami tahu yang kau lakukan". lalu mahendra malah tersenyum
"Bagus..sekarang aku tahu dengan siapa aku berhadapan. dimana selendang itu? dan siapa yang menggunakan nya?. cepat jawab. atau kalian akan musnah". kedua orang itu pun keheranan.
"Hey bung..cara bicaramu sudah berubah. tapi sebaiknya kau mengukur diri. kau sendiri dan kau dalam keadaan terikat. bisa-bisa nya kau mengancam..hahaha lucu kau bung. kami terpaksa membunuhmu. karena kau sudah tahu siapa kami". lalu mahendra menjawab
"Sudahlah. beginilah caraku berbicara bila sedang marah. aku tahu kalian hanya anak buah saja. yang memakai selendang itu pasti seorang perempuan. tunjuk kan dimana perempuan laknat itu. atau kalian mampus".
"Bangsat kurang ajar. berani mengancam kau".
"Dorrrr".
Secara kilat mahendra menjatuhkan kepalanya kebelakang hingga peluru itu lewat persis di atas jidatnya. lalu kakinya yang tengah melayang langsung menendang orang itu hingga terpental dan membentur tembok.
"Brugg..akhhh".
Orang itu pun mengaduh kesakitan. punggungnya terasa remuk. bekas benturan itu pun retak. kemudian darah muncrat dari mulutnya. ia tak menyangka bila orang itu begitu lincah dan mempunyai tenaga yang besar. pandangan nya pun berkunang-kunang. lalu keanehan terjadi. tiba-tiba orang itu menggelepar di lantai. kemudian dari tubuhnya mengeluarkan asap hitam yang meliputi seluruh tubuhnya. tak lama kemudian asap itu pun hilang dan hanya menyisakan abu hitam.
"Ohh..jadi kalian lah jin bandu jami yang membantu pemilik selendang itu. nah sebelum mampus kau sebagai teman nya menyerah lah. aku akan membuat kematianmu lebih cepat. katakan dimana wanita pemilik selendang itu?".
Akan tetapi karena ia tak terima teman nya telah musnah maka ia pun langsung menyerang mahendra.
"Bangsat keparat. kau telah memusnahkan saudaraku. kau harus mati. heyaaaa". tiba-tiba dari telapak tangan orang itu keluar pasir hitam yang langsung menyerang mahendra. pasir hitam itu begitu panas hingga membuat mahendra harus segera bertindak.
Dengan memusatkan tenaga dalamnya. ia berontak dan ikatan itu pun langsung putus berserakan. setelah terlepas ia kembali memusatkan tenaga dan menyilangkan tangan nya di dada. ia merapal mantra sejenak lalu dengan seluruh tenaganya ia hentak kan kekuatan ke seluruh tubuhnya
"heyaaaaaaaaa".
Maka secara tiba-tiba tubuh mahendra mengeluarkan sinar yang sangat terang menyilaukan. gedung di lantai dua itu bagai disambar petir saking menyilaukan nya sinar. itu. jin itu pun langsung menutup matanya karena silau yang luar biasa. tapi cahaya itu bukan hanya terang. tapi mengandung hawa magis yang bisa menghancurkan makhluk jin dan sejenisnya dalam sekejap.
"Bumm".
Jin itu pun langsung meledak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
👑Queen of tears👑
pendek kali 😤
2024-03-21
1
👑Queen of tears👑
bukan maen kau hen /CoolGuy/
2024-03-21
0
👑Queen of tears👑
🤣🤣🤣
gini nih bikin perut ku sakit
2024-03-21
1