Serigala Bukit Tenggarong 3

Mentari pagi belum sepenuhnya menghangatkan bumi ketika suara bising motor berknalpot racing memecah keheningan di depan gerbang pabrik. Seorang pemuda tanpa helm mengendarai motor itu.

"Tin tin.tiinn"

Bunyi nyaring klakson itu membuat Benji bergegas keluar untuk melihat siapa yang datang. Mengenali sosok di atas motor, Benji segera membuka gerbang.

Motor itu memasuki area pabrik dan diparkir sembarangan di dekat pintu masuk. Pemuda itu, Mahendra, mengenakan peci hitam yang sedikit miring, kemeja hitam yang dua kancing atasnya terbuka memperlihatkan dadanya, dan celana katun hitam. Penampilannya kontras dengan kulitnya yang putih bersih dan rambutnya yang gondrong sebahu. Wajahnya tampan, namun guratan di dahinya mengisyaratkan watak keras.

Dengan gerakan santai, Mahendra menggulung lengan kemejanya. Dari saku bajunya, ia mengeluarkan sebungkus rokok kretek favoritnya dan menyalakannya dengan korek gas. Asap putih mengepul di udara saat ia turun dari motor dengan langkah angkuh.

"Benji," sapanya sambil menghembuskan asap rokok, "Ni hari Ki Sarma kaga dateng. Jadi gua yang nanganin tu makhluk." Asap rokok itu langsung menerpa wajah Benji, membuatnya terbatuk-batuk.

"Ohok-ohok... wuohok ohok..." Benji berusaha menjauhi kepulan asap.

"Napa lu, Ji? Bengek?" tanya Mahendra tanpa menunjukkan rasa bersalah.

"Bah, kau Mahendra! Kalau bicara, asapnya jangan ke muka kulah! Baru datang sudah buat perkara pulak! Ohok-ohok..." gerutu Benji sambil terbatuk.

"Ah, baru gini doang lu dah bengek. Gimane lu nanti kalo disuruh Ki Sarma ngisep menyan?" ejek Mahendra.

"Tak mau lah aku! Mending aku hisap bau ketekku saja!" balas Benji kesal.

"Udeh, udeh," Mahendra mengibaskan tangannya, "Gua mo liat tu makhluk. Siapin aer garem seember, Ji!"

"Asyiap!" jawab Benji pasrah.

Mahendra melangkah masuk ke dalam pabrik, menuju kantor tempat sel tahanan itu berada. Sementara itu, Benji menyiapkan air garam sesuai permintaan Mahendra.

Sambil terus menghisap rokoknya, Mahendra tiba di depan sel. Ia menarik sebuah bangku dan duduk menghadap tahanannya. Orang di dalam sel masih meringkuk di sudut ruangan, tampak ketakutan.

"Woy, serigala! Bangun luh!" seru Mahendra dengan nada memerintah. Tak ada respons. Benji datang membawa seember air garam dan meletakkannya di samping Mahendra yang sedang mengamati tahanannya. Mahendra kembali menghisap rokoknya dalam-dalam, lalu mengambil air segayung. Ia membacakan mantra lirih dan meniupkan napasnya ke dalam air itu.

"Lu mao bangun, apa gua mao asepin badan lo hah?" ancam Mahendra.

Masih tak ada respons dari manusia serigala itu.

"Wah, lu nantangin!" geram Mahendra.

BYURRR!

Air garam itu mengguyur tubuh tahanan. Orang itu langsung menggeliat kesakitan. Asap tipis mengepul dari tubuhnya.

"Anjinggg! Siapa kau hah?! Arghhhh..." raungnya kesakitan.

"Lah, napa lu yang ngatain gua anjing? Kan lu yang sebangsa anjing!" balas Mahendra sinis, kembali menyiramkan air garam.

BYURRR!

"Huaaaaahhhh.... panassss! Ampun... panasss!" jerit tahanan itu histeris.

"Masih mao kaga lu? Masih seember lagi nih aer,"

ancam Mahendra sambil menyeringai.

"Ampun... jangan siram lagi... ampun..." mohon tahanan itu dengan suara lemah.

"Oke... gua sekarang mo nanya ama lo. Dan lo harus jawab yang bener. Kalo lo jawab ngasal, ni aer bakal gua siram lagi!" kata Mahendra dengan nada mengancam.

"Iya... iya... aku usahakan untuk menjawabnya," jawab tahanan itu dengan susah payah.

"Siape nama lo?" tanya Mahendra.

"Danu, Bang..." jawabnya lirih.

"Nah, Danu. Di mana komplotan lu berada sekarang?" tanya Mahendra lagi.

Manusia serigala itu kembali terdiam, tak menjawab.

"Hmmm..." gumam Mahendra sambil menghela napas.

BYURRR!

"Wuaaahhh.... panasss! Bajingan kau! Hahaha... jangan kira kau akan mudah mendapatkan keterangan dariku! Hahaha..." tawa Danu terdengar putus asa.

BYURRR!

Siraman air garam bertubi-tubi itu membuat kulit Danu mulai melepuh dan mengelupas.

"Wuaahh... panass... arghhhh... kau akan menyesal, keparat! Jeruji ini tak ada gunanya bagimu! Hahaha hoaargh..." raung Danu kesakitan dan penuh amarah.

Seperti malam sebelumnya, tubuh Danu kembali mengalami perubahan mengerikan menjadi seekor serigala.

"Hoargggh..." geram serigala itu dengan mata merah menyala.

Tanpa basa-basi, serigala itu langsung menyerang, menerjang jeruji sel dengan cakarnya. Namun, kejadian tak terduga terjadi. Begitu cakarnya membentur jeruji besi, tubuh serigala itu tiba-tiba seperti tersengat listrik dan terpental keras ke belakang.

Terpopuler

Comments

Rohayy II

Rohayy II

Wah bahasa Betawi yeee.... 😆😆

2025-02-07

0

Amelia

Amelia

hahaha....masa ketek sendiri dihisap ❤️❤️❤️👍👍🙏🙏

2024-04-13

2

Rona Risa

Rona Risa

haii kak aku udah mampir juga ❤️ saling support terus ya... makasiih

2024-03-27

2

lihat semua
Episodes
1 Serigala Bukit Tenggarong
2 Serigala Bukit Tenggarong 2
3 Serigala Bukit Tenggarong 3
4 Serigala Bukit Tenggarong 4
5 Serigala Bukit Tenggarong 5
6 Serigala dari bukit tenggarong 6
7 Serigala dari bukit tenggarong 7
8 Selendang berdarah
9 Selendang berdarah Bag 2
10 Selendang berdarah bag 3
11 Selendang berdarah bag 4
12 Selendang berdarah bag 5
13 Selendang berdarah bag 6
14 Selendang berdarah bag 7
15 Selendang berdarah bag 8
16 Selendang berdarah bag 9
17 Selendang berdarah bag 10
18 Selendang berdarah bag 11
19 Bayi satu suro
20 Bayi satu suro bag 2
21 Bayi satu suro bag 3
22 Bayi satu suro bag 4
23 Bayi satu suro bag 5
24 Bayi satu suro bag 6
25 Bayi satu suro bag 7
26 Bayi satu suro bag 8
27 Bayi satu suro bag 9
28 Bayi satu suro bag 10
29 Bayi satu suro bag 11
30 Bayi satu suro bag 12
31 Bayi satu suro bag 13
32 Bayi satu suro bag 14
33 Bayi satu suro bag 15
34 Bayi satu suro bag 16
35 Bayi satu suro bag 17
36 Bayi satu suro bag 18
37 Bayi satu suro bag 19
38 Bayi satu suro bag 20
39 Nyai basisik
40 Nyai basisik bag 2
41 Nyai basisik bag 3
42 Nyai basisik bag 4
43 Nyai basisik bag 5
44 Nyai basisik bag 6
45 Nyai basisik bag 7
46 Nyai basisik bag 8
47 Nyai basisik bag 9
48 Nyai basisik bag 10
49 Nyai basisik bag 11
50 Nyai basisik bag 12
51 Nyai basisik bag 13
52 Nyai basisik bag 14
53 Nyai basisik bag 15
54 Nyai basisik bag 16
55 Nyai basisik bag 17
56 Nyai basisik bag 18
57 Nyai basisik bag 19
58 Nyai basisik bag 20
59 Nyai basisik bag 21
60 Nyai Basisik Bag 22
61 Nyai basisik bag 23
62 Nyai basisik bag 24
63 Nyai basisik bag 25
64 Nyai basisik bag 26
65 Nyai basisik bag 27 Tamat
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Serigala Bukit Tenggarong
2
Serigala Bukit Tenggarong 2
3
Serigala Bukit Tenggarong 3
4
Serigala Bukit Tenggarong 4
5
Serigala Bukit Tenggarong 5
6
Serigala dari bukit tenggarong 6
7
Serigala dari bukit tenggarong 7
8
Selendang berdarah
9
Selendang berdarah Bag 2
10
Selendang berdarah bag 3
11
Selendang berdarah bag 4
12
Selendang berdarah bag 5
13
Selendang berdarah bag 6
14
Selendang berdarah bag 7
15
Selendang berdarah bag 8
16
Selendang berdarah bag 9
17
Selendang berdarah bag 10
18
Selendang berdarah bag 11
19
Bayi satu suro
20
Bayi satu suro bag 2
21
Bayi satu suro bag 3
22
Bayi satu suro bag 4
23
Bayi satu suro bag 5
24
Bayi satu suro bag 6
25
Bayi satu suro bag 7
26
Bayi satu suro bag 8
27
Bayi satu suro bag 9
28
Bayi satu suro bag 10
29
Bayi satu suro bag 11
30
Bayi satu suro bag 12
31
Bayi satu suro bag 13
32
Bayi satu suro bag 14
33
Bayi satu suro bag 15
34
Bayi satu suro bag 16
35
Bayi satu suro bag 17
36
Bayi satu suro bag 18
37
Bayi satu suro bag 19
38
Bayi satu suro bag 20
39
Nyai basisik
40
Nyai basisik bag 2
41
Nyai basisik bag 3
42
Nyai basisik bag 4
43
Nyai basisik bag 5
44
Nyai basisik bag 6
45
Nyai basisik bag 7
46
Nyai basisik bag 8
47
Nyai basisik bag 9
48
Nyai basisik bag 10
49
Nyai basisik bag 11
50
Nyai basisik bag 12
51
Nyai basisik bag 13
52
Nyai basisik bag 14
53
Nyai basisik bag 15
54
Nyai basisik bag 16
55
Nyai basisik bag 17
56
Nyai basisik bag 18
57
Nyai basisik bag 19
58
Nyai basisik bag 20
59
Nyai basisik bag 21
60
Nyai Basisik Bag 22
61
Nyai basisik bag 23
62
Nyai basisik bag 24
63
Nyai basisik bag 25
64
Nyai basisik bag 26
65
Nyai basisik bag 27 Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!