Selendang berdarah bag 4

Setelah mereka berkoordinasi dengan polisi yang menjaga. maka mereka pun langsung kembali ke mobil dan meluncur ke markas. kembali mereka merasakan padatnya lalu lintas dijakarta pada jam makan siang.

Setelah sampai ternyata sudah ada mahendra disitu.

"Kapan kau sampai mahendra?".

"Baru saja ki. aku ada kesibukan sedikit dirumah teman. jadi darimana kah ki sarma?". ki sarma menghela nafas sebentar lalu menjawab.

"Hmm...ada kasus baru yang sedang kuselidiki. baru saja kami dari tempat kejadian perkara mehendra. kau tentu ingat malapetaka yang terjadi di banyuwangi 10 tahun lalu bukan?. dimana para korban nya kurus kering bagai dihisap darahnya?". mahendra berpikir sejenak.

"Oh yaa..aku ingat ki. selendang penebar maut itu bukan?".

"Benar mahendra. selendang nyai sekar caraka".

"Ya aku ingat ki. akan tetapi kasus itu seperti terhenti begitu saja tanpa ada yang bisa membongkarnya".

"Nah mahendra. selendang itu kini telah kembali menelan korban. seorang wanita telah mati kurus kering di atas langit-langit rumahnya". maka terkejut lah mahendra.

"Benarkah ki sarma?".

lalu ki sarma mengambil buntalan kain kecil yang berisi abu arang hitam lalu memberikan nya kepada mahendra.

"Kau buka dan hirup abu ini".

Mahendra pun membuka dan menghirupnya. maka ia pun mengetahui sesuatu.

"Arang bandu jami. hmm..arang setan penghisap darah yang berwujud selendang putih. tidak salah lagi ki sarma. selendang itu telah kembali dan mulai mencari korban. akan tetapi. nyai caraka sudah meninggal ki. lalu siapakah yang menggunakan nya sekarang?".

"Itulah tugas kita sekarang. aku telah mendapatkan petunjuk tentang itu. darah korban yang kuhirup aromanya ternyata mengandung kencur. juga aku menghirup sedikit aroma jahe. lalu ku hirup hawa mulut korban. ternyata sama sekali tak terhirup bau kencur atau jahe. korban tidak mengkonsumsi nya. aroma itu murni dari darahnya. yang kuyakin telah terkontaminasi selendang setan itu". lalu mahendra mengerutkan kening sambil memilin dagunya.

"Hmmm. kencur dan jahe..kalau lah benar yang kuduga ini, mestilah dari seorang penjual jamu. benarkah demikian ki?".

"Untuk sementara aku berpikiran sama mahendra".

"Lalu apa yang harus kita lakukan ki?".

"Nah ini tugasmu besok pagi. kau harus mengawasi semua tukang jamu yang memakai selendang putih disekitar area rumah korban. mudah-mudahan kita mendapat petunjuk lebih lanjut".

"Kenapa mesti besok ki?".

"firasatku mengatakan bahwa tukang jamu itu biasa berjualan pagi hari. bukankah itu firasat yang sangat tajam mahendraaaa??. ki sarma mengatakan nya sambil melotot tapi sebenarnya sedang bergurau.

"Ohh..hahaha. maaf ki. aku belum pernah beli jamu sebelumnya jadi aku tak tahu mengenai itu".

"Ah sudahlah. hari sudah siang. kita libur dulu hari ini. aku pulang dulu. dan besok kau harus ke TKP". lalu ki sarma memberikan alamat rumah korban.

"Hmm. begitu jauh. alamat ini dekat sekali dengan bekasi. tapi baiklah ki. besok pagi aku kesana".

"Bagus. nah siang ini terserahlah kalian mau apa. aku pulang dulu".

"Baik ki. sepertinya aku disini saja sampai esok pagi menemani benji". lalu benji pun menyahut.

"Bah tumben sekali kau mahendra. biasanya kau pun ngalor ngidul entah kemana".

"hehe. gua hari ini ga ada kesibukan nji. jadi mungkin hari ini gua mo cari cara buat ngempesin perut lo. behahaha".

"Bah suka-suka kau lah. tak peduli aku. asal kau jangan bikin huru hara saja disini seperti kemarin".

"Hee..tapi huru-haranya bikin lo selamat kan?".

"olo-olo (iya-iya)".

Maka hari itu ki sarma pulang. sementara mahendra tetap di markas menemani benji yang ndut tapi imut.

Terpopuler

Comments

Rona Risa

Rona Risa

vampir versi selendang. duhh imajinasi orang barat juga lewat sama ini 👏👍🤣

2024-03-30

1

anggita

anggita

🎗nyai sekar caraka...

2024-04-02

1

Rona Risa

Rona Risa

emang biasanya gitu dodol 🤣

2024-03-30

1

lihat semua
Episodes
1 Serigala Bukit Tenggarong
2 Serigala Bukit Tenggarong 2
3 Serigala Bukit Tenggarong 3
4 Serigala Bukit Tenggarong 4
5 Serigala Bukit Tenggarong 5
6 Serigala dari bukit tenggarong 6
7 Serigala dari bukit tenggarong 7
8 Selendang berdarah
9 Selendang berdarah Bag 2
10 Selendang berdarah bag 3
11 Selendang berdarah bag 4
12 Selendang berdarah bag 5
13 Selendang berdarah bag 6
14 Selendang berdarah bag 7
15 Selendang berdarah bag 8
16 Selendang berdarah bag 9
17 Selendang berdarah bag 10
18 Selendang berdarah bag 11
19 Bayi satu suro
20 Bayi satu suro bag 2
21 Bayi satu suro bag 3
22 Bayi satu suro bag 4
23 Bayi satu suro bag 5
24 Bayi satu suro bag 6
25 Bayi satu suro bag 7
26 Bayi satu suro bag 8
27 Bayi satu suro bag 9
28 Bayi satu suro bag 10
29 Bayi satu suro bag 11
30 Bayi satu suro bag 12
31 Bayi satu suro bag 13
32 Bayi satu suro bag 14
33 Bayi satu suro bag 15
34 Bayi satu suro bag 16
35 Bayi satu suro bag 17
36 Bayi satu suro bag 18
37 Bayi satu suro bag 19
38 Bayi satu suro bag 20
39 Nyai basisik
40 Nyai basisik bag 2
41 Nyai basisik bag 3
42 Nyai basisik bag 4
43 Nyai basisik bag 5
44 Nyai basisik bag 6
45 Nyai basisik bag 7
46 Nyai basisik bag 8
47 Nyai basisik bag 9
48 Nyai basisik bag 10
49 Nyai basisik bag 11
50 Nyai basisik bag 12
51 Nyai basisik bag 13
52 Nyai basisik bag 14
53 Nyai basisik bag 15
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Serigala Bukit Tenggarong
2
Serigala Bukit Tenggarong 2
3
Serigala Bukit Tenggarong 3
4
Serigala Bukit Tenggarong 4
5
Serigala Bukit Tenggarong 5
6
Serigala dari bukit tenggarong 6
7
Serigala dari bukit tenggarong 7
8
Selendang berdarah
9
Selendang berdarah Bag 2
10
Selendang berdarah bag 3
11
Selendang berdarah bag 4
12
Selendang berdarah bag 5
13
Selendang berdarah bag 6
14
Selendang berdarah bag 7
15
Selendang berdarah bag 8
16
Selendang berdarah bag 9
17
Selendang berdarah bag 10
18
Selendang berdarah bag 11
19
Bayi satu suro
20
Bayi satu suro bag 2
21
Bayi satu suro bag 3
22
Bayi satu suro bag 4
23
Bayi satu suro bag 5
24
Bayi satu suro bag 6
25
Bayi satu suro bag 7
26
Bayi satu suro bag 8
27
Bayi satu suro bag 9
28
Bayi satu suro bag 10
29
Bayi satu suro bag 11
30
Bayi satu suro bag 12
31
Bayi satu suro bag 13
32
Bayi satu suro bag 14
33
Bayi satu suro bag 15
34
Bayi satu suro bag 16
35
Bayi satu suro bag 17
36
Bayi satu suro bag 18
37
Bayi satu suro bag 19
38
Bayi satu suro bag 20
39
Nyai basisik
40
Nyai basisik bag 2
41
Nyai basisik bag 3
42
Nyai basisik bag 4
43
Nyai basisik bag 5
44
Nyai basisik bag 6
45
Nyai basisik bag 7
46
Nyai basisik bag 8
47
Nyai basisik bag 9
48
Nyai basisik bag 10
49
Nyai basisik bag 11
50
Nyai basisik bag 12
51
Nyai basisik bag 13
52
Nyai basisik bag 14
53
Nyai basisik bag 15

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!