Bab 16 Teror terus berlanjut.

"Astaga..kenapa kok bisa berantakan semua seperti ini. hadeh.. pasti ini ulah Bayu. ngapain aja tuh anak kok bisa loh berantakan semua seperti ini." ucap bu Lilis heran.

Dengan keadaan yang masih nampak kebingungan, bu Lilis pun langsung membersihkan kekacauan itu semua.

***

Setelah cukup jauh berlari, kini Bayu pun nampak sudah sampai di tongkrongannya, terlihat disana kedua temannya sedang berkumpul.

"Gawat bro gawatttt!!!!

Terlihat Bayu terus berlari sambil berteriak kesetanan menghampiri kedua temannya itu.

"Lu kenapa dah Bay.? dateng dateng gak jelas banget kayak orang steres." ucap Rehan heran melihat tingkah laku aneh temannya itu.

"Hus..Enak aja lu, asal jeplak aja tuh mulut kalau ngomong." sahut Bayu dengan nafas yang tersegal segal.

"Ada apa Bay? kenapa kamu kok lari lari gitu kayak habis dikejar hantu aja." sambung Jaki, yang nampak heran melihat keanehan Bayu.

"Huff.. aman aman untung aja dia gak ngejar gue lagi." Bayu nampak menghembuskan nafas lega karna bisa lolos dari kuntilanak yang ada di rumahnya itu.

"Gawat guys gawatttt!!!! hidup kita terancam, kita sudah tidak aman lagi." ucap Bayu dengan raut wajah sedikit ketakutan.

"kenapa.?? apanya yang gawatt." tanya Rehan pada Bayu. ia nampak heran melihat keanehan temannya itu.

"Pokoknya gawat bro.. gawat banget. gadis yang kita bunuh itu jadi arwah gentayangan."

Rehan langsung tertawa saat mendengar perkataannya seakan ia tidak percaya dengan ucapan Bayu.

"Hah.? gadis itu gentayangan jadi hantu maksud Lu? yang bener aja Bay, lu seriusan ini gak lagi bercanda kan? " tanya Jaki sambil menyengritkan alisnya.

"Iya bro serius..!! ngapain gue boong sama kalian, gak ada gunakan juga. malahan tadi dirumah, gue di ganggu sama arwah gadis itu, makannya gue lari kesini, Hii.. asli serem banget tuh kuntilanak."

Bayu nampak menjelaskan perihal yang ia alami secara jelas dan diteal pada kedua temannya itu.

Rehan yang dari tadi hanya tertawa terbahak bahak seketika itu ia langsung diam dan terpaku, wajahnya nampak memucat, ia sedikit terkejut saat mendengar penjelasan Bayu.

"Hah.? lu serius Bay.?? jadi arwah gadis itu bener bener gentayangan jadi hantu?" tanya Rehan seakan tak percaya.

"Iya bener bro.. yaelah lu gak percayaan banget sih sama gue, ini beneran gak hoax, kejadian yang gue alami ini bener bener nyata, tadi di rumah, gue di teror sama arwahnya gadis itu."

Bayu terlihat menjelaskan secara diteal pada Rehan agar ia percaya dengan ucapannya itu memang lah benar.

"Aduh gawat ini bro!! kalau gadis itu jadi arwah gentayangan.. mati kita, dia pasti akan balas dendam sama kita, aduh gawat ini mah." ucap Jaki yang nampak panik.

"Bener juga kata Jaki bro.. Gimana ini? apa yang harus kita lakukan? kalau kita hanya diam seperti ini terus yang ada kita bisa mati" tanya Bayu pada Rehan.

"Ntah lah Bay.. gue juga bingung sekarang, kok bisa semuanya jadi seperti ini sekarang." Rehan nampak pasrah, ia juga kebingungan hendak berbuat apa.

Ketiganya nampak sibuk dengan fikiran nya masing-masing.

"Kemari lah sayang.... apakah kalian tidak merindukanku. Hihihihi....."

Secara mengejutkan tiba tiba saja muncul sesosok kuntilanak tepat di belakang mereka, kuntilanak itu nampak melayang di atas dengan seluruh tangannya berlumuran darah. wajahnya yang terkelupas dan mulai membusuk terus meneteskan darah yang berasal dari dalam mulutnya, bisa dibayangkan betapa mengerikannya sosok kuntilanak itu.

"Kun-kuntilakak....!!!! Aaaaaa..... kaburrrrr...!!!"

Mereka bertiga nampak sangat terkejut dan ketakutan saat melihat sesosok kuntilanak itu. mereka langsung lari kocar kacir ke sembarang arah sangking takutnya melihat kuntilanak yang sangat menyeramkan tersebut.

Dan teryata di balik sosok kuntilanak yang sangat menyeramkan itu merupakan arwah Diana.

"Jangan lari... mari lah bermain denganku.! apa kalian tidak merindukanku?. Hihihihi...." cletuk arwah Diana yang melayang di atas mengikuti mereka bertiga.

Mereka bertiga nampak berpencar guna mengelabui kuntilanak itu yang terus mengejar mereka, Rehan dan Jaki mereka berdua nampak berlari ke arah yang sama, sedangkan Bayu lari ke arah pilihannya sendiri.

Diana terus mengikuti Bayu dari atas, ia mengincar Bayu untuk jadi target selanjutnya.

"Mau kemana kau.? jangan takut! mari lah bermain denganku.!! Hihihihi......"

Seketika itu Diana langsung turun dan menghadang Bayu dengan sangat cepat.

"Sejauh apapun kau melangkah,, perlu kamu ingat di belakangmu selalu ada aku. aku tidak akan membiarkanmu lolos dariku. Hihihihi.....

Diana nampak tertawa lebar dengan mulut ternganga lebar hingga sobek ke belakang dan terus meneteskan darah.

"Ampun....!!!! jangan sakit aku.. ampun... saya mohon" ucap Bayu yang memohon agar Diana merasa belas kasian kepadanya.

Terpopuler

Comments

A B U

A B U

next

2024-04-10

1

A B U

A B U

masak Bu Lilis

2024-04-09

1

Maz Andy'ne Yulixah

Maz Andy'ne Yulixah

Ampun-ampun saat Diana kalian lecehkan dan siksa apakah kalian mendengar rintihan Diana,gak kan,malah tega membunuh nya juga,sekarang giliran kamu dulu bayu yang akan meninggoy🙄🙄

2024-03-31

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!