Bab 17 Kematian Bayu

"Dimana rasa belas kasianamu dulu saat kau merenggut kehormatanku, dan sekarang kau memintaku untuk mengasihani mu.?? tidak akan pernah. laki laki laknat sepertimu tidak pantas hidup di dunia ini, matii..!!! kau harus mati laki laki sialan."

Seketika itu Diana langsung mencekik leher Bayu dan membawanya terbang ke udara.

"Terimalah pembalasanku!!!"

Brukk..!!

Diana langsung menghempaskan tubuh Bayu ke tanah dengan sangat keras. Bayu nampak terkurai lemas dengan kondisi yang masih tersadar.

"Hentikan..!! aku mohon jangan sakiti aku seperti ini. maafkanlah kesalahanku dulu yang telah kuberbuat kepadamu, aku tidak bermaksud berbuat seperti itu, maaf aku khilaf."

Tak henti hentinya Bayu nampak terus memohon kepada Diana agar ia mengasihani dirinya.

"Semuanya sudah terlambat, kata maaf sudah tidak berarti sekarang, percuma kau memohon kepadaku, sampai kapan pun aku tidak akan memaafkanmu pria laknat. sekarang kau harus membayar semua, mati.. kau harus mati."

Diana kembali mengangkat tubuh Bayu ke udara dan menghempaskan ke bawah dengan keras.

Brukk..

Dengan keadaan yang masih tersadar Bayu nampak lari sempoyongan dengan menggunakan sisa sisa tenaganya ia langsung lari meninggalkan tempat itu.

"Jangan cob coba mempermainkanku, kau tidak akan bisa lari dariku, percuma kau lari kemana pun tidak akan bisa. Hihihihi." Diana nampak tertawa menyeringai sambil melayang dan mengikuti Bayu dari atas.

Sedangkan Bayu, ia nampak terus berlari dengan sisa sisa tenaganya.

"Pergiii...!!! pergiii...!! pergi kau jangan ganggu aku.!!!"

Bayu berucap sambil mendonga ke atas yang nampak sosok kuntilanak itu tertawa menyeringai sambil terus mengikuti nya.

Trinn... trinnn.. trinnn...

Tanpa Bayu sadari, ada sebuah truk fuso yang melaju sangat kencang ke arahnya.

supir truk itu sudah mengklakson Bayu namun Bayu tidak mendengar sama sekali, ia juga tidak tau jika ada truk yang sedang melaju ke arahnya.

"Brakkkkkkk......!!!!

Kecelakaan pun tak bisa di hindari, Bayu terlindas trus itu, kepalanya pecah dan hancur sampai otaknya keluar semua hingga berceceran di jalan. tak hanya itu saja, tubuh Bayu pun juga ikut terlindas hingga gepeng, semua organ tubuhnya keluar dan berceceran di bawah ban truk.

"Astaghfirullahalazim." Ya Allah apa yang aku lakukan, tidak.. tidakk.. ini bukan salahku."

Supir truk itu nampak turun dari mobilnya, ia begitu terkejut dan syok saat melihat hal itu.

"Aku harus pergi dari sini sebelum ada orang yang tau. ini bukan salahku."

Karna merasa panik dan ketakutan, supir truk itu lebih memilih pergi dari tempat itu, seketika itu ia pun langsung mengendarai mobilnya kembali. dan meninggalkan tubuh Bayu yang sangat mengenaskan.

Diana yang melihat hal itu ia tertawa puas melihat kondisi Bayu sangat mengesankan.

"Akhinya kau mati juga laki laki Laknat, aku tidak perlu mengotori tanganku untuk membunuhmu." ucap Diana sambil tertawa menyeringai.

"itu semua memang sangat pantas untuk laki laki Laknat sepertimu."

setelah berucap, Diana pun langsung menghilang dari tempat itu.

Sungguh sangat malang nasip Bayu, ia menghembuskan nafas terakhirnya dengan sangat mengenaskan, lebih parahnya lagi orang yang sudah menabrak nya tidak tanggung jawab melainkan melarikan diri.

Terlihat ada seorang bapak bapak yang tak sengaja lewat di tempat kejadian itu, bapak bapak itu sangat terkejut melihat tubuh seseorang yang tergeletak begitu saja dengan kondisi yang tak wajar dan sangat mengenaskan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***