Bab 8 Bangkitnya Arwah Diana.

Di malam harinya.

Acara tahlilan di selenggarakan langsung di ruang tamu yang nampak sederhana itu, guna mendoakan Almarhumah Diana. bacaan ayat ayat suci Al-Quran di lantunkan mengema di seluruh ruangan.

terlihat ada banyak sekali orang disana, mulai dari tetangga dekat, dan juga saudara pak Udin datang ikut mendoakan Almarhumah Diana. hingga ruang tamu yang nampak sederhana itu sampai tak cukup menampung mereka, sangking banyak orang yang mengikuti acara Tahlilan.

Setelah selesai acara Tahlilan. terlihat Lina masuk kedalam kamarnya, sedangkan bu Wati dan pak Udin masih ngobrol ngobrol dengan tetangga yang masih ada disana.

°°°°°°°°

Di lain tempat..

Nampak saat ini ada dua orang warga yang sedang ronda malam, guna menjaga keamanan kampung mereka. mereka nampak melewati jalanan yang sepi dan sunyi, jalan itu merupakan menuju pemakaman.

"kebiasaan wes. kalau lewat di daerah sini suka merinding nih bulu kuduk, mana tempat serem banget." ucap seorang pemuda, ia merasa sedikit takut saat melewati pemakaman itu.

"Yaelah takutan banget sih lu.. Santai aja kali bro.. ngapain takut, gak bakal ada apa apa." sahut temannya pemuda itu menanggapi perkataan nya. ia nampak biasa saja tak seperti temannya yang nampak ketakutan.

"Gimana gak merinding nih bulu kuduk, lu tau sendiri kan kuburan tempatnya apa."

"Iya gue tau.. kenapa emang? lu takut sama setan.? cemen lu.. selama kita gak mengusik keberadaan mereka kita tidak akan di ganggu oleh mereka"

"Udah bro jangan bahas itu mulu, situasi kita saat ini tidak memungkinkan."

"Cemen banget lu. laki kok takutan, jadi laki tuh harus jentelmen dong kayak gue."

Keduanya nampak ngobrol sambil terus menelusuri jalan.

"Eh bro.. Liat deh itu. itu apaan ya bro, kok kuburan yang itu ada cahayanya."

Seorang pemuda itu menghentikan langkanya, pandangannya tertuju pada sebuah kuburan yang nampak mengeluarkan cahaya dan segumpalan asap.

"Lah iya ya kenapa kuburan itu bro.? kok mengeluarkan cahaya"

"Mana gue tau bro.. malah nanya gue, terus gue nanya siapa.?

Mereka berdua nampak bingung dan heran saat melihat sebuah kuburan yang nampak mengeluarkan cahaya merah seperti api.

"Tunggu pembalaanku!"

Sesosok kuntilanak dengan berwajah hancur muncul perlahan dari gundukan tanah, darah merah menyembur deras yang nampak begitu menyeramkan.

"Se.. se-setannnnnn...... Aaaaaaaaa.... kabur bro kabur....!!!!

Kedua pemuda itu pun langsung lari kocar kacir, mereka sangat ketakutan saat melihat sesosok kuntilanak itu yang tiba tiba saja muncul di atas gundukan tanah.

Sosok kuntilanak itu perlahan melayang ke udara, dan menghilang bersamaan dengan angin yang berhembus.

••••••

~Pindah ke lain tempat~

Dirumah.. terlihat saat Lina berada di dalam kamarnya ia nampak tersender di samping jendela sambil termenung. tatapannya kosong bagaikan tak ada kehidupan pun disana.

"Sekarang Mbak Diana sudah tiada,, hidup ini sudah tidak berarti lagi Mbak Dianaa.. kenapa Mbak Diana tega ninggalin Lina scepat ini, kenapa." Lina berucap sambil termenung. sekarang ia sudah merasa putus asa. saat ia harus berpisah dengan kakak yang sangat ia sayangi.

Ia membayangkan kebersamaan nya dengan kakaknya yang begitu indah untuk dikenang.

Tiba tiba saja angin berhembus dengan kencang, aroma bunga kenanga menerbak diseluruh kamar. bersama dengan hal itu muncul sesosok perempuan yang sangat cantik dengan memakai pakaian yang serba putih, wajah dan seluruh tubuhnya pucat. perempuan itu berdiri tepat di belakang Lina.

"Linaaa... Linaaa...

Lina tersentak kaget langsung menoleh ke arah belakang saat mendengar suara seseorang yang memanggilnya dari arah belakang.

"Mbak Diana?"

Lina begitu terkejut saat melihat sesosok perempuan yang berdiri di depannya.

"Ini beneran Mbak Diana.? Lina gak lagi salah liat kan." Lina berucap sambil mengucek matanya melihat secara jelas sesosok perempuan itu.

"Iya Lina.. ini beneran mbak." perempuan itu berucap sambil tersenyum tipis.

"Ya ampun mbak Diana.. akhirnya kita bisa bertemu kembali, Lina kangen banget sama Mbak Diana."

Dengan perasaan yang sangat bahagia. Lina pun langsung memeluk sosok perempuan itu.

Dan teryata sesosok perempuan itu adalah arwah Diana yang bangkit.

Terpopuler

Comments

A B U

A B U

next

2024-04-09

1

Maz Andy'ne Yulixah

Maz Andy'ne Yulixah

Sini maen sama anak Mba Lina,Mba ada anak Bayik umur 5 bulan pasti seru gak kesepian lagi😁🤭

2024-03-30

0

Widodo Wilujeng

Widodo Wilujeng

iti korin nya diana.. kalo arwah diana mustahil bisa berkomunikasi dgn manusia, butuh energi besar utk melakukanya kecuali dengan "AHLINYA"

2024-03-16

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!