"Nabilla kamu sedang apa sekarang nak?" Gumam Pak Andi dengan sedih dan menatap pemandangan cahaya indah kota Jakarta di malam hari.
"Ayah tenang saja, pasti sekarang kakak sedang bahagia bersama suaminya." Ujar Nadin, memeluk sang ayah dan diikuti oleh saudara - saudara nya yang lain.
"Ayah sangat merindukan kakak kalian." Tutur Pak Andi jujur. Hatinya begitu sangat menderita, disaat ia jauh dari putri pertama nya Nabilla.
Ia selalu berpikir pada dirinya sendiri akankah keputusan nya memang benar menikahkan Nabilla dengan tuan Alister hanya untuk mengembalikan perusahaan nya seperti semula dan akan membuat putrinya berakhir bahagia..
"Kami juga, sangat merindukan kakak." Ujar Nadia ikut sedih..
.........
Hampir jam menunjukkan pukul dua belas malam, Nabilla terbangun dari tidurnya. Ia berjalan ke arah kamar mandi dengan mata masih terpejam.
"Brukk" seperti suara ia menabrak sesuatu yang begitu keras dan kenyal disaat kulit putih mulusnya menyentuhnya. Juga sangat wangii.
Nabilla meraba - raba sesuatu yang benar benar keras, seketika matanya terbuka sangat lebar disaat lampu yang tiba - tiba menyala.
"Aaaaaa setannn!!!!" Teriak Nabilla menunjuk pada pria di hadapannya ini, sampai mulutnya di bekap oleh Alister.
"Kau sungguh berisik, mau tidur saja pake teriak....!" Sampai tubuh mereka benar benar begitu sangat dekat dan wajah yang sama - sama saling mengenal begitu jelas.
Nabilla mendorong tubuh Alister sehingga pria itu melepaskan Nabilla.
"Kau...!" Pekik Nabilla terkejut. Ekspresi wajah nya berubah menjadi takut dan berpikiran macam - macam. Ia ingat siapa pria di hadapannya ini.
"Kenapa...? Kau terkejut, kenapa aku bisa di sini bukan...?" Alister mendekati Nabilla.
"Jangan bilang kau itu..." Nabilla tidak meneruskan ucapannya dan memilih mundur sehingga ia terjatuh di atas ranjang.
Dengan kini posisi Alister berada di atas Nabilla, wajahnya semakin mendekat membuat Nabilla hanya menelan salivanya.
"Aku ini suamimu." bisik Alister tepat di telinga Nabilla.
"Degh...!" Jantung Alister seakan berpacu semakin begitu cepat disaat ia tidak sengaja menatap kearah bawah. Tubuh yang begitu menggoda di matanya, seketika ada sesuatu yang bangun dibalik celana boxer yang ia kenakan.
"Shit, sialan kenapa harus bangun juga...!" Umpat Alister memejamkan mata nya.
"Jangan coba macam - macam...! Dasar Mesum...!!" Teriak Nabilla, mengenai bagian kemaluan Alister sehingga pria itu meringgis kesakitan Dan pada akhirnya Nabilla cepat - cepat menyelimuti tubuhnya itu.
"Dasar gadis sialan...! Awas kau ya...!" Umpat Alister memegang miliknya terasa sangat begitu sakit.
Baru saja ia ingin menggoda gadis yang begitu sangat ia benci, hanya untuk membalaskan dendam nya yang belum tak terbayar dengan uang 100M itu. Malah ia yang kena pukulan dari gadis yang kini sudah menjadi istri nya.
"Bagus, ia tidur disofa. Aku tidak perlu lagi menyuruhnya untuk pindah tempat tidur." Batin Nabilla, tanpa ia sadari Alister yang tahu menatap nya hanya tersenyum - senyum.
"Bilang saja kalau kau terpesona dengan ketampanan ku, iya aku memang tampan banyak wanita yang menginginkan ku di luaran sana.." Ujar Alister dengan pedenya.
"Idih, ya ku akui kau sangat tampan tuan.. tapi Jeon jungkook lebih tampan dari anda tuan." seru Nabilla tersenyum - senyum membayangkan wajah tampan suami impiannya. Tapi senyuman itu berubah menjadi sendu.
"Berharap apa kamu Billa, itu tidak akan pernah terjadi...!" Batin Nabilla memukul kepalanya agar bayang - bayang lelaki yang ia cintai hilang dari otaknya.
"Dasar gila!" umpat Alister. Ia memilih tidur dari pada melihat istrinya itu lebih gila dari nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Kak Dsh 14
Author nya kpopers kayanya 😁
2024-07-29
1
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋
satu iklan buat kak author,semangat kk 💪
2024-05-19
1
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋
mantap,langsung kena sasaran 🤣🤭
2024-05-19
1