Di tempat lain yang lebih tepat nya di depan sebuah rumah bergaya klasik modern. Nabilla mengoceh dengan kesal, sembari mendorong sepeda bututnya.
"Dasar bapak kurang ajar...! Awas saja jika aku bertemu dengan nya, akan aku rujak tuh bapak - bapak....!" Umpat Nabilla.
Ia memasukkan sepeda bututnya yang sudah hampir rusak. keranjang depan nya saja sudah putus, tetapi untungnya yang bagian lain sepedanya tidak rusak.
"Astaga kakak...!!!! Ada apa dengan dirimu, ini kenapa lagi, iyuh kakak bau busuk...!!" Ujar Nadia, mencium tubuh Nabilla yang super duper bau.
"Sudah kau tidak perlu banyak bicara, kakak mau mandi...!" Nabilla memilih menuju kamar nya, menghiraukan suara Nadia yang terus - menerus memanggil namanya.
Pada malam hari nya, seperti biasa ke tujuh putri cantik yang sama - sama mirip duduk di kursi kursi yang di penuhi dengan makanan untuk makan malam mereka.
Mereka bisa di katakan kembar tujuh, tidak ada perbedaan di antara mereka. Kemungkinan besar, jika salah satu menikah di antara nya. Suami mereka mungkin takkan bisa membedakan mereka dan susah untuk menebak yang mana istri nya.
"Selamat malam ayah." Sapa ke tujuh putrinya, disaat sang ayah berjalan ke arah nya dan bergabung makan malam bersama ke tujuh putrinya.
"Malam sayang." Jawab Andi ayah mereka.
"Seperti nya putri - putri ayah sedang bahagia, memang apa yang membuat kalian bahagia." tanya ayah di sela - sela makan mereka.
"Ayah tahu, aku di tembak sama vino untuk jadi pacarnya. Tapi aku jawab kasih tahu ayah dulu, baru aku jawab besok." Tutur Nara anak nomor Keempat.
"Lalu jawaban ayah apa?" Tanya Nara, mulutnya penuh dengan makanan.
"Ayah terserahmu. tanyakan pada hati kecilmu jika kamu suka pada Vino . Ayah akan selalu mendukung mu." Jawab Andi.
Nara hanya menggaruk kepalanya, hati nya juga tidak tahu apakah ia suka dengan Vino atau hanya tertarik saja.
"Aku sudah kenyang." Jawab Nabilla beranjak dari tempat nya dan diikuti oleh putri nya yang lain.
"Tunggu sebentar. Kalian tunggu ayah di ruang tamu, ada yang ingin ayah katakan pada kalian." Ujar Andi.
Selama beberapa menit menunggu, akhirnya ayah Andi datang dan duduk kursi berdamping dengan ke tujuh putri kecil mereka. Raut wajah Andi seketika berubah menjadi sangat dingin dan itu mampu membuat putri - putrinya hanya menelan salivanya.
"A-- ayah sebenarnya ingin berbicara apa? Seperti nya sangat serius." Tanya Nabilla.
Andi menghembuskan nafas nya perlahan, menghilangkan rasa ke gugupannya. "Ayah akan menikahkan di antara kalian pada salah satu kolega bisnis ayah." Ujarnya dengan tegas.
"Apa?!" Pekik Mereka bersamaan .
"Ayah akan menikahkan di antara salah satu dari kalian, yang aayah pilih. Tidak ada bantahan dari kalian, "
"Tidak ayah, aku tidak mau menikah. Usiaku masih sangat muda untuk menikah. Lebih baik kakak tertua saja yang menikah, usia nya sudah cukup matang." Ujar Nakira, putri nomor kedua.
"Aku juga tidak mau ayah."
"Aku juga."
"Aku pun ayah."
Semua putri putri nya, pergi begitu saja meninggalkan Nabilla yang hanya tertunduk lesu. Ia tahu, sebagai kakak paling tertua pastinya ayah akan memilih nya.
"Nabilla, hanya kamu satu satunya harapan ayah. Adik - adikmu tidak ingin menikah, Apakah kamu mau melakukan apa yang ayah inginkan?" Andi benar - benar sangat mengharapkan bahwa Nabilla mau menikah dengan pria itu.
"Apa tujuan ayah untuk menikahkanku?" Tanya Nabilla, ia harus tahu terlebih dahulu apa tujuan ayahnya untuk menikahkan salah satu putrinya. Ia tidak mungkin menyetujui nya secara langsung dan membuat nya menyesalinya.
"Karena ia telah mengalirkan dana ke perusahaan ayah yang hampir bangkrut dan ia menginginkan dengan satu syarat, bahwa ayah harus bisa menikahkan salah satu putriku pada nya." Tutur ayah Andi.
"Itu sama saja ayah telah menjual ku pada pria itu." Kini buliran air mata Nabilla keluar.
"Kenapa ayah tega menjual ku." Ujar Nabilla dengan sesak.
"Maafkan ayah Nabilla." Batin Andi.
Andi bangun dari tempat nya, "Kamu persiapkanlah dirimu malam ini, besok pagi kita akan berangkat keluar kota." Ujar Andi.
Bahkan ia menyadari, bahwa dari ucapan nya mampu menusuk relung hati putrinya paling dalam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Kak Dsh 14
gpp bil dijodohin ama ceo ganteng wkwk
2024-07-12
1
Cantika Jelita
☹️
2024-05-18
1
FLO Tree
kata yang sungguh menohok😭
2024-05-16
1