...........
Nabilla terduduk di kloset duduk memijit kedua tangannya terasa pegal. Dia merasa sudah di bodohi oleh wanita yang ia baru kenal bernama Dinda itu, lengan nya terasa ingin patah di suruh memijitkan tubuh nya bagian yang di bilang pegal - pegal. Hampir dua jam- an lebih ia sudah memijit tubuh Dinda, masih saja belum juga kunjung kata selesai dari mulut Dinda. Sampai pada akhirnya Nabilla berbohong akan ke toilet.
"Akhh, bagaimana ini ? jika aku berlama - lama di sini pasti dia akan memukulku." Nabilla mengerucutkan bibirnya dan tidak tahu harus melakukan apa sekarang.
Apa ia harus duduk terus di dalam kamar mandi dan beralasan bahwa perutnya sangat mulas..
Aha?
"Betapa bodohnya dirimu Billa..! Kenapa ngak pakai jurus andalanmu." Ujar Nabilla, ide yang biasanya ia pakai disaat sedang di lawan oleh musuh terselip ide cemerlang di otaknya yang cerdik.
"Dimana dia?" Nabilla kepala nya keluar dari pintu yang sedikit terbuka dan melihat apakah Dinda masih ada disana.
"Syukur deh dia sudah pergi." Ujar Nabilla dengan hati yang senang.. karena tidak ada siapa - siapa lagi di dalam kamar nya. Ia tidak perlu lagi menggunakan jurus andalan nya.
Ia buru - buru keluar dari kamar mandi dan naik ke atas ranjang yang empuk. Dia melompat - lompat dengan hati yang riang. Tidak lupa ia membunyikan lagu kesukaan nya penyanyi Jeon jungkook dan ia kembali lompat lompat dengan riang.
Tok..tok..
Seketika bunyi pintu mengakhiri rasa bahagia Nabilla yang kini turun dari atas ranjang dan mematikan musik di ponselnya. Lalu ia membuka pintu dan seorang pelayan masuk ke dalam kamarnya.
"Maaf nyonya, kami akan membersihkan tubuh anda.. mari ikut kami nyonya." Ujar salah satu pelayan.
"Ehh mau bawa aku kemana....?" Tanya Nabilla yang kini tubuh nya sudah ditarik tarik masuk ke dalam kamar mandi.
Disana ada lima pelayan yang melayaninya. Dia sudah seperti seorang putri raja, yang dilayani sampai mandi. seperti di Kartun Disney princess Sofia. Tapi bedanya mereka hewan kecil yang bisa berbicara dan ini seorang pelayan yang lumayan banyak.
"Pakailah pakaian ini nyonya." Pelayan itu memberikan nya pakaian yang begitu membuat Nabilla syook dan juga ingin pingsan.
"maaf nyonya apa tidak ada pakaian tidur yang biasa nyonya....? Ini namanya bukanlagi pakaian, semuanya kekurangan bahan..." Tanya Nabilla dengan ketakutan.
"Pakai saja nyonya, itu pemberian dari tuan Agus dan juga perintah dari tuan Alister."
"Dan nyonya jangan panggil kami nyonya juga, kami hanya seorang pelayan panggil saja bibi" Ujar Seorang pelayan.
Mereka pun keluar dari ruangan itu jika pekerjaan mereka sudah selesai.
Hanya Nabilla yang kini merasa sedih dan ketakutan memakai pakaian tanpa bahan itu. Sangat seksi terlihat dari kaca, belahan dada nya terlihat begitu sangat jelas dan dalamannya sangat minim .
"Lebih baik aku tidur terlebih dahulu, sebelum tuan yang bernama Alister itu kembali. Bagaimana jika melihat nya, bisa habis aku." Ujar Nabilla membayangkan hal yang berbau mesum.
Ihhh...
Membayangkan nya saja Nabilla rasanya merinding, dengan cepat ia menyelimuti tubuhnya dengan selimut tebal sampai atas lehernya. Ia berusaha untuk tertidur, meski ia belum sama sekali mengantuk.
Berbeda halnya dengan di kamar sebelah Dinda yang sudah membuat rencana untuk malam ini agar Alister tidak kunjung pulang kini bisa tertidur dengan nyenyak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Kak Dsh 14
Nabila kamu akan bisa menaklukan alister
2024-07-29
1
Kak Dsh 14
Mau bgt jadi orang kaya
2024-07-29
1
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋
satu bunga mawar ku persembahkan padamu thor 🥰
2024-05-19
1