tok...tok...
"masuk"Roseline bersuara dari dari dalam.
ternyata yang masuk adalah Kinan.
"Nona muda, di luar ada tuan Kaivan dan tuan Ares,mereka ingin bertemu". Kinan memberi tau bahwa Roseline kedatangan tamu dari Narendra grub.
"Baiklah suruh mereka masuk, lalu kau kembali lah ke ruangan mu,aku akan memanggil mu jika aku butuh sesuatu" Roseline.
"Baik, saya permisi Nona muda" Kinan.
"Mari masuk tuan muda,anda telah di tunggu oleh Nona muda" Kinan mempersilahkan tamu Roseline untuk masuk,lalu dia pergi ke ruangan nya.
Roseline mempersilahkan kedua tamunya duduk.
"Silahkan,apa yang membuat tuan muda Kaivan Narendra berkunjung ke perusahaan saya ini?" Roseline langsung saja bertanya,karna dia masih memiliki rasa kesal pada pria yang duduk di hadapan ini.
Kaivan yang mendengar ucapan Roseline hanya tersenyum simpul.
"Seperti nona Roseline,anda memiliki dendam pada saya, sangat jelas di mata anda" Kaivan bertanya dengan senyum yang mengembang.
"Saya sangat bersyukur jika anda bisa langsung paham arti dari tatapan saya, tuan muda"ucap Roseline dengan tatapan meremehkan.
Baru saja Kaivan ingin mengeluarkan suara nya langsung di potong olah Ares.
"Tuan bisa kah anda lebih profesional sedikit kita saat ini sedang berkerja" Ares mencoba menegur Kaivan agar pria itu segera berhenti memancing perdebatan.
Roseline mengangkat sebelah alisnya dan mengatakan.
"Seperti nya asisten anda lebih cocok menjadi CEO Narendra di bandingkan anda tuan" Roseline mencibir.
Sebenarnya Kaivan ingin membalas ucapan Roseline namun tatapan mata Ares membuatnya langsung diam.
"Begini nona Roseline, kedatangan saya dan atasan saya ke sini karna kami ingin mengajukan kerja sama pada perusahaan anda" Ares Langsung mengatakan tujuan mereka datang ke perusahaan Roseline.
"Baik.Tapi bisa kah saya melihat dulu laporannya agar tidak ada kendala atau kecurangan dalam kerja sama nantinya?"Roseline meminta untuk melihat laporannya lebih dulu
"Ini silahkan di lihat-lihat, jika ada yang tidak sesuai dengan ke inginan nona maka kami akan merubah poinnya" ujar Ares
Roseline melihat dengan teliti setiap poin yang tertera dan ke keuntungan yang di peroleh perusahaan nantinya.
Sedangkan Kaivan hanya memandang Roseline dengan intens, baginya jika Roseline dalam ke adaan serius maka kecantikan wanita itu bertambah.
Ares yang menyadari tatapan mata Kaivan hanya tersenyum simpul.
"Baik, saya akan berdiskusi lebih dulu dengan asisten saya baru setelah itu saya akan mengabari anda tuan Ares".
"Terimakasih nona Roseline, tapi kami masih memiliki tawaran kerja sama, yang kemari sempat terjalin dengan perusahaan cabang young.Namun di batalkan oleh tuan Kaivan" terang Ares memberitahu kepada Roseline tentang proyek yang sempat tertunda itu.
Roseline mengambil berkas yang di sodorkan olah Ares dan betapa kagetnya Roseline,
"Ini kan proyek yang hampir semua dana nya telah di korupsi olah para tikus di perusahaan cabang, dan tuan Kaivan membatalkan kerja sama itu berati dia belum tau bahwa dananya di korupsi, tapi jika aku tidak mengambil nya maka bisa saja perusahaan cabang akan membayar biayanya ganti rugi dari uang korupsi itu"batin Roseline.
"Bagaimana nona Roseline,"Ares.
Mendengar Ares memanggil namanya Roseline tersadar.
"Baiklah tuan Ares untuk proyek yang tertunda ini saya akan ambil tapi proyek di Bali saya harus bicarakan nya dulu bersama asisten dan sekretaris saya" terang Roseline.
"Jadi proyek pembangunan vila yang di Surabaya tetap berjalan kan?"Ares memastikan ulang.
"Iyah tuan Ares". Roseline.
"kalau begitu, saya dan tuan muda Kaivan permisi undur diri" pamit Ares.
"Iyah silakan " Roseline.
sepeninggal Ares dan Kaivan Roseline langsung memanggil Gita dan Kinan.
"Ada apa Roseline?"tanya Gita pada Roseline saat masuk ke dalam ruangan Roseline.
"Ada yang ingin aku bahas bersama kalian berdua" ujar Roseline
Gita dan Kinan langsung duduk di sofa tempat Ares dan Kaivan tadi.
perusahaan pusat young
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments