Miranda dan Rebecca begitu penasaran apa yang akan di katakan Robert pada Roseline sampai harus berbicara berdua di ruang kerja Robert.
"Bu, kira-kira apa yang mereka bicarakan?"Rebecca.
"kalau saja ibu tahu apa yang mereka bicarakan ibu tidak akan uring-uringan di sini dasar oon" Miranda merasa emosi sebab Rebecca bertanya yang pasti sudah dia ketahui jawabannya tanpa harus di beritahu.
*Diruang kerja Robert*
"ayah hanya ingin memberi kan mu ini" Robert meletakan map berwarna biru di hadapan Roseline.
Roseline yang melihat itu hanya mengangkat sebelah alisnya seolah meminta jawaban apa isi dari map itu.
"katakan lah apa isi dari map itu, aku sedang tidak ingin membaca nya"kata Roseline.
" jika kau tidak ingin membaca nya maka ayah akan masuk kan kembali ke brangkas".Robert ingin mengambil map itu lagi tapi tangan Roseline lebih dulu mengambil nya.
"kau pikir bisa mengambil nya lagi setalah membuat ku penasaran tuan Robert"
Robert hanya tersenyum karna berhasil membuat Roseline tertarik dengan map tadi.
Roseline mulai membaca isi dari map itu, Namum menurut nya itu tidak penting karna hanya berisi informasi dari perusahaan cabang yang akan di pegang oleh Rebecca.
"apa maksudnya ini tuan anda pikir saya bodoh mengapa anda memberikan saya laporkan perusahaan cabang yang jelas itu bukan bagian ku, bukan kah anda harus memberikan map ini pada anak anda" Roseline menjawab dengan mengejek seolah itu tidak penting baginya.
"Iyah ayah tau, tapi ayah ingin kau juga mengawasi Rebecca ayah belum percaya seratus persen dengan nya dalam mengelola perusahaan cabang, ayah sudah memberikan waktu dua bulan padanya tapi para tikus di perusahaan cabang belum dia bereskan dan hanya menunda untuk menyelesaikan nya" terang Robert berharap Roseline mau membantu Rebecca mengurus para tikus yang tidak seberapa, walaupun Robert bisa menyelesaikan nya tapi dia ingin melihat seperti apa anak-anaknya menyelesaikan masalah perusahaan yang akan mereka kelola dan berharap Rebecca dan Roseline berkerja sama.
"saya hanya merasa heran, di satu sisi anda terlihat seperti meragukan anak kesayangan anda namun di satu sisi sepertinya anda berharap hubungan ku dan anak anda membaik layaknya saudara! benarkan tebakan ku?"
"Roseline ayah hanya ingin perusahaan berkembang di tangan kalian berdua, dan ayah ingin kalian lebih dekat layaknya seorang saudara, apa kau tau Rebecca sangat menyayangi mu begitu juga dengan Miranda bertahun-tahun dia ingin mengambil hati mu tapi kau tidak pernah menganggap nya ada? jika kau kecewa karena ayah menikah lagi sejak Kematian ibu mu, ayah minta maaf, tapi percayalah sampai hari ini belum ada yang bisa menggantikan persaaan cinta ayah pada ibu mu".
Roseline mengepalkan tangannya di bawa meja menahan amarah agar tidak terpancing dengan perkataan ayahnya itu.
"jika mamang tidak ada yang bisa menggantikan ibu mengapa anda menikah lagi,tidak sebenarnya mengapa anda harus menikah dengan wanita itu, apa tidak ada wanita lain yang lebih baik dari wanita itu"Roseline menjawab dengan menahan amarah.
"Roseline jaga bicara mu, Miranda adalah wanita baik-baik makanya ayah menjadi kan nya ibu sambung untuk mu karna ayah tahu di umur mu masih delapan tahun waktu itu kau masih membutuhkan kasih sayang dari seorang ibu"Robert mulai meninggikan suara nya sebab dia tidak ingin Miranda di pandang sebelah mata oleh Roseline.
Untung saja ruang kerja Robert kedap suara muka tidak mungkin telah terdengar sampai keluar.
" Apa kau pernah menanyakan padaku apa aku membutuhkan ibu sambung? kau Bahkan membawa wanita asing masuk ke rumah padahal belum sebulan ibu meninggal! kau Bahkan tidak mencari tau apa penyebab ibu meninggal dan kau malah menanyakan hal yang tidak masuk akal pada ku tentang wanita yang kau bawa itu!"
Robert hanya terdiam mendengar ucapan Roseline yang semuanya benar.
"ayo jawab aku, buktikan bahwa apa yang aku katakan tidak lah benar tuan, lihat kau Bahakan hanya diam".
Karna Robert hanya diam saja dan tidak menjawab pertanyaan dari Roseline, jadi Roseline memilih meninggalkan ruangan Robert namun saat dia membuka pintu dia melihat Miranda dan Rebecca berdiri tidak jauh dari ruang kerja Robert,
Roseline hanya melewati mereka berdua dengan wajah dingin membuat Miranda dan Rebecca memilih menahan napas mereka karna aura yang di miliki oleh Roseline sangat mendominasi.
visual Robert young ( ayah Roseline).☺️
visual Miranda ☺️
visual Rebecca ☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Bilqies
aku suka Thor sama ceritanya ❤️
visualnya juga cocok
2024-04-23
3
Magfira Fira
ceritanya bagus thorr
2024-04-19
0