Memikirkan Roseline

Di perjalanan.Ares terus saja menggoda Kaivan.

"Seperti nya ada yang sedang tertarik niee..." ucap Ares sambil melihat wajah Kaivan dari kaca kemudi".

"Apa? jangan aneh-aneh kau Res, sekali lagi kau bicara gaji mu ku potong"Ancam Kaivan.

"Yah kaku sekali bos ku ini,masah bicara saja gaji di potong"Ares masih tidak terima.

"oke kalau begitu tidak perlu ber kerja sekalian"Kaivan masih mengancam Ares.

Sedang kan Ares yang di ancam dengan di pecat tidak berani mengeluarkan suara nya, alhasil di dalam mobil hanya di isi dengan keheningan.

*Kembali' di perusahaan young*

Kau bisa di percaya?"Roseline bertanya pada Kinan.

Kinan yang tanya dengan pertanyaan seperti itu tentu saja dia sedikit blank.

"maksud nona muda apa yah saya tidak mengerti?"Kinan balik bertanya, mendapat pertanyaan balik dari Kinan wajah Roseline Langsung bertambah datar saja.

Gita yang melihat hal itu,hanya bisa menghela nafas.

"Kinan maksud dari nona Roseline adalah apa kau bisa di percaya,dan apa kah mulut mu tidak akan ember nantinya" Gita berusaha mejelaskan pada Kinan.

"Memangnya kita akan membahas apa ka Gita, bukan kah sekarang kita membahas tentang kerja sama dengan perusahaan Narendra grub" terang Kinan yang masih belum mengerti.

Karna Kinan belum juga mengerti, akhirnya Roseline memberikan map dan laporan kerja sama tentang proyek yang tertunda di Surabaya.

"Bacalah dengan benar" Roseline berucap dengan datar tanpa ekspresi.

Lalu Kinan mulai membaca nya dan beberapa menit kemudian.

"oh... astaga.. Siapa yang sudah membawa kabur uang sebanyak ini"?. Kinan bersuara dengan lirih.

"Akhirnya dia sadar"ucap Gita pada Roseline.

"Nona muda,apa ini sebelumnya adalah proyek yang di kerjakan olah perusahaan cabang?" tanya Kinan dengan hati-hati takut menyinggung atasan nya itu.

"Ternya kau cukup cerdas bisa langsung memahami nya hanya dalam waktu beberapa menit saja" jawab Roseline.

"Lalu,apa yang harus kita lakukan dengan proyek ini?" Gita bertanya pada Roseline.

"Ka Gita masah tidak mengerti, tentu saja kita akan melakukan proyek ini, tidak peduli jika harus mengeluarkan dana lagi, aku lihat juga tempat nya sangat strategis dan Pasti banyak peminatnya nantinya, selain itu dengan mengambil proyek yang ini, perusahaan akan untung juga" Terang Kinan dengan panjang lebar.

"sempurna, tidak salah, kau cocok menjadi sekretaris ku,"Roseline bersuara dengan datar tanpa Ekspresi.

"Hey Roseline, kau harus berterima kasih pada ku karna sudah memilih Kinan menjadi sekretaris mu, benarkan Kinan?" Gita mencari pembelaan dari Kinan.

"Aku tidak tahu hal itu ka Gita"jawab Kinan seadanya memang dia tidak tau jika Gita yang merekomendasikan dirinya pada Roseline

"Kalian berdua keluarlah, ruangan ku bukan tempat gosip" setelah mengatakan hal itu Roseline berpindah tempat duduk ke kursi kebesaran nya,lalu melanjutkan memeriksa dokumen yang ada di meja nya.

Gita dan Kinan memilih keluar karena masih banyak juga lembaran kertas menanti mereka

"Seperti nya aku harus pergi berkunjung ke perusahaan cabang, malam ini aku akan kembali ke mansion ada banyak hal yang akan aku tanyakan pada pria itu" batin Roseline.

"Ah sial kenapa wajah datar, wanita itu selalu saja muncul di kepala ku, bahkan aku sekarang tidak fokus, kenapa juga sangat banyak kertas tidak berguna ini "Kaivan membatin.

Sejak bertemu Roseline pertama kali. Kaivan tidak bisa melupakan wajah cantik itu, menurut Kaivan mata Roseline adalah mata yang paling indah yang pernah dia lihat.

"Ini tidak bisa di biarkan, aku harus fokus, bukankah besok aku akan bertemu dengan nya, ayo semangat kai kau bisa"Kaivan berusaha memberi semangat kepada dirinya sendiri.

perusahaan Narendra grub

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***