Bertengkar dengan Rebecca

Aeron mengatakan pada Robert, bahwa tuan muda Kaivan membatalkan kerja sama proyek yang akan mereka kerjakan di Bali.

walaupun Robert sudah tidak memegang kendali perusahaan namun tetap saja dia mengawasi apa yang terjadi dan Aeron lah yang betugas mengawasi cara berkerja dari kedua nona muda keluarga young.

Mendengar bahwa tuan muda Kaivan menolak untuk bekerja sama dengan perusahaan cabang yang di pegang oleh Rebecca membuat Robert emosi bagaimana tidak, Kaivan adalah investor yang cocok di ajak berkerja sama dan tentunya menguntungkan perusahaan tapi dengan bodoh nya Rebecca malah membuat ulah.

"Lihat Miranda,apa yang di lakukan olah Rebecca dia bahkan melepas kan peluang besar"

"Sayang, tidak mungkin itu kesalahan dari Rebecca mungkin saja tuan muda Kaivan yang tidak ingin melanjutkan kerja sama nya kan,jadi jangan menyalahkan Rebecca lagi"ujar Miranda karna tidak terima putri nya di marahi olah Robert.

"Ah terserah pada mu saja yang pasti kau harus menasehati nya agar kejadian ini tidak terulang lagi, jika dia sudah kembali suruh ke ruang kerja ku, anak itu baru beberapa bulan aku kasih kesempatan untuk memegang kendali perusahaan cabang tapi sudah banyak masalah yang dia timbul kan "ujar Robert, langsung meninggal kan Miranda begitu saja di Maja makan.

"kau bodoh Rebecca, apa yang membuat mu sampai otak cerdas mu itu tidak berfungsi" Miranda pun emosi sendiri karna Rebecca tidak bisa mempertahankan investor seperti tuan muda Kaivan Narendra seorang pengusaha nomor satu di negara nya.

Rebecca baru kembali pukul satu dini malam, saat masuk semua lampu mansion telah padam sebagian karna semua pelayan telah tidur.

"Apa yang kau lakukan di luaran sana sampai waktu pulang pun kau lupa?" Robert sedang duduk di kursi ruang tamu langsung bersuara melihat Rebecca baru kembali di jam segini.

"Astaga ayah kenapa belum tidur" Rebecca mengalihkan pembicaraan

"Tidak perlu mengalihkan pembicaraan Rebecca, lebih baik kau jawab darimana saja kau hingga jam segini baru kembali?"Robert kembali bertanya.

"Ayah aku sedang lembur, dan baru sempat pulang karna banyak pekerjaan menumpuk" Rebecca berbohong.

"Benarkah kau sedang lembur atau kau sedang keluar bersama pria itu?"yang di maksud Robert dengan pria itu adalah Antonio, karna Robert sudah pernah menentang hubungan Antonio dan Rebecca, karna Robert tau jika Antonio adalah mantan dari Roseline, Robert hanya tidak mau jika Roseline makin kecewa pada Rebecca karna mantan kekasihnya malah berpacaran dengan Rebecca, tanpa dia ketahui bahwa Roseline sudah tau dan Rebecca lah yang mengambil Antoni dari nya dan akhirnya Antonio memilih memutus kan hubungan nya bersama Rosaline yang menurut nya terlalu kolot.

"Iyah, aku pergi bersama ka Antonio, memangnya kenapa toh kami sepasang kekasih tidak ada yang salah kan" Rebecca malah membantah Robert.

"kau boleh saja bersama pria lain asal jangan pria itu, Rebecca, kau tau pria itu adalah mantan kekasih kakak mu tapi kenapa harus kau kencani tidak kah kau berpikir bagaimana sakit hatinya kakakmu itu"

"Kenapa harus ka Roseline terus yang ayah utamakan aku juga putri ayah memangnya kenapa jika aku berkencan dengan mantan ka Roseline,lagi pula mereka telah lama putus kan jadi tidak ada salahnya?" Rebecca masih mengotot bahwa dia tidak bersalah.

Mendengar bantahan Rebecca Robert dia saja lalu mengatakan.

"Tidur lah besok pagi sebelum berangkat berkerja temui ayah di ruang kerja ada yang ingin ayah tanyakan pada mu" setelah mengatakan itu Robert pergi meninggalkan Rebecca.