mencari kebenaran

Roseline mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi dia tidak menghiraukan teriakan orang-orang yang mengumpatnya karna membawa mobil dengan kecepatan tinggi dan bisa saja membahayakan nyawa orang lain saat ini Roseline membelokkan arah mobilnya ke pantai yang sudah sepi.

Roseline keluar dari mobil dan duduk di pasir pantai yang halus sambil menikmati hembusan angin yang dengan lembut mengenai kulit mulusnya.

"Bu... Apa kau bahagia di atas sana, maaf aku belum sempat berkunjung ke makam mu, karna aku takut kehilangan kendali karna sesungguhnya aku belum menerima kematian mu Bu.. "

saat ini yang ada di pikiran Roseline adalah menemukan bukti kecelakaan yang di alami oleh ibunya, para polisi tidak bisa menemukan bukti dan mengatakan itu murni kecelakaan dan kasus nya malah di tutup begitu saja, tapi bagi Roseline itu Pasti kecelakaan yang di rencanakan karna tidak ada satu pun bukti yang di temukan harapan satu-satunya adalah cctv di sekitar area kecelakaan namun anehnya rekaman cctv saat terjadi kecelakaan tidak di temukan alias telah di hapus olah seseorang.Saat itu Rosaline masih kecil dia tidak mengetahui apa pun tapi kini semua telah berbeda dia bukan lah Roseline yang dulu dia akan berjuang dan mendapatkan bukti nya dan membuat pelaku nya mendapatkan balasan nya.

"Aku berjanji pada pada mu ibu,jika aku menemukan pelakunya aku akan membuat nya menderita dan membuatnya lebih memilih kematian di bandingkan di bebaskan" janji Roseline sambil menatap laut yang tenang di tengah keheningan malam.

"Nona kulit mulus mu akan kedinginan jika kau biarkan terkena angin malam" ucap seorang pria sambil memasangkan jaket milik nya ke tubuh Roseline dari arah belakang.

Roseline kaget karna tiba-tiba ada jaket yang melakukan di tubuhnya lalu ia menoleh dan betapa terkejutnya dia saat melihat pria itu.

"Apa yang kau lakukan,apa kau mengikuti ku tuan jelek?"

Iyah orang itu adalah Kaivan, pria yang pernah menabrak mobil milik Roseline.

"Jika aku tau itu anda Nona young aku tidak akan memakaikan jaket ku pada anda"Kaivan.

"Yah sudah ambil saja jaket busuk mu ini aku tidak butuhkan nya!" Roseline menjawab sambil mengembalikan jaket milik Kai.

"tidak perlu, aku tidak mempermasalahkan nya nona"Kaivan.

"apa-apaan pria ini,dia bilang tidak ingin mempermasalahkan nya tapi tadi mulut beracun miliknya itu seolah mengatakan bahwa jaket nya telah kotor karena aku pakai" Roseline membatin karen menurutnya pria ini cukup aneh.

"Kenapa hanya diam saja? pasti kau nyaman kan menggunakan jaket milik ku" Kaivan berbicara sambil tersenyum manis tapi bagi Roseline itu senyuman paling buruk yang pernah dia lihat.

"cuiiih kau terlalu percaya diri tuan, ini ambil lah jaket Bulik mu ini bayy" Roseline langsung meninggal kan Kaivan dan pergi meninggalkan pantai karna jika dia akan berlama-lama pasti nya kewarasan nya akan terguncang jika meladeni pria itu.

"Ada apa dengan gadis itu,dia seperti memiliki kelebihan yang tidak di miliki oleh wanita lain sikap angkuh nya itu semakin membuat ku penasaran" Kaivan berkata sambil melihat mobil Roseline menjauh dari pandangnya.

*kediaman young*

saat ini Robert sedang memikirkan perkataan Roseline berusan bagai mana bisa dia melupakan hal itu, bahkan dia tidak ingat Karena apa kasus kecelakaan Rosa di hentikan dan tidak ada yang mempermasalahkan nya.

"Tidak. Aku meminta di buka kembali kasus kecelakaan itu, agar aku tau persis apa penyebabnya dan agar Roseline tidak kecewa lebih dalam pada ku" Robert berkata sambil melihat foto yang dia ambil di laci mejanya di foto itu adalah dirinya,Rosa dan juga putri kecil nya Roseline yang sedang tersenyum manis, senyuman yang tidak pernah lagi dia lihat setelah kecelakaan Rosa dan membuat wanita yang begitu dia cinta telah tiada.