Mendapat laporan dari Aeron

Robert memerintahkan Aeron untuk mencari bukti dari ke matikan Rosa, sudah beberapa hari ini namun Aeron masih menemui jalan buntu tapi anehnya ada pihak lain yang sedang mengerjakan kasus tersebut.

"Hallo.Tuan besar"Aeron

"Iya. Aeron apa sudah ada perkembangan?" Robert

"Belum tuan tapi sudah dua hari ini ada pihak lain juga yang sedang menyelidiki kasus nyonya Rosa" Aeron memberitahu Robert.

"Maksud mu ada seseorang yang sedang mencari bukti itu juga?" tanya Robert

"Benar Tuan namun identitas orang tersebut sangat susah untuk di cari sangat tertutup"Aeron.

"Begini saja kau tetap meneruskan penyelidikan, dan usahakan kau bisa bertemu dengan orang itu siapa tau dia bisa membantu, karna mau mencari tau penyebabnya kecelakaan yang di alami Rosa" terang Robert sebelum mengakhiri panggilan.

"Siap kira-kira yang mencari tau bukti kecelakaan Rosa, siapapun orang nya semoga saja kami berada di jalan yang sama, tapi bukan kah Rosa tidak memiliki keluarga lagi"Batin Robert bertanya.

"Ini tidak bisa di biarkan Robert telah mencari tau bukti kecelakaan yang menimpa Rosa" Batin Miranda yang tidak sengaja mendengar Robert berbicara di telpon.

"Aku harus memberitahu Rebecca, kami harus bergerak cepat untuk mengalihkan harta Robert menjadi milik ku sebelum terlambat"gumam Miranda, lalu memilih untuk keluar dan menenangkan diri untuk berpikir rencana apa yang akan mereka lakukan.

*******

Udara malam yang dingin menyentuh kulit mulus Roseline.Saat ini Roseline di perjalanan untuk bertemu dengan CEO Kaivan Narendra di restoran seafood yang terletak tidak jauh dari pantai, Roseline mengendarai kendaraan roda empat nya dengan tenang dia membuka semua kaca mobil untuk merasakan udara malam kota.

"Apa saya terlambat tuan Kaivan?" tanya Roseline saat sampai di meja VIP yang di tempati olah Kaivan.

"Sama sekali tidak nona Roseline, saja juga baru sampai lima menit yang lalu, silahkan duduk.

Kaivan yang melihat kedatangan Roseline langsung merasa ada yang berbeda dari hati nya dan juga perutnya seperti di singgahi olah banyak kupu-kupu.

Setelah duduk Roseline langsung memesan makanan malam mereka berdua lalu lanjut mengobrol tentang kerja sama yang di tawarkan olah Kaivan beberapa hari lalu Roseline juga menerima kerja sama yang di Bali, obrolan mereka berlangsung lama sampai pelayan datang membawa makanan yang mereka pesan.

"Ayo makan dulu, lalu setelah itu kita lanjut pembahasan nya" Kaivan mempersilahkan Roseline untuk makan lebih dulu.

"Baik anda juga tuan" Roseline mempersilahkan Kaivan untuk makan juga.

Mereka makan dengan keheningan di temani Dengan alunan musik sangat terkesan romantis. Orang lain melihat Seperti pasangan yang sedang berkencan tanpa mereka ketahui Kaivan dan Roseline hanya rekan kerja sama.

"Silahkan di tandatangani kerjasama nya tuan"Roseline memberkati berkas pada Kaivan untuk di tandatangani.

Kaivan mengambil berkas nya dan menorehkan tanda tangan nya lalu memegang nya karna masing-masing dari mereka memiliki satu.

"Karna tidak ada yang kita bahas, saya undur diri lebih dulu tuan Kaivan" Roseline mencoba mengakhiri pertemuan ini.

"Kenapa buru-buru nona, apa kau tidak ingin berjalan-jalan sebentar di pantai?" Kaivan mencoba menahan Roseline agar lebih lama lagi.

"Tidak bisa, sebab saya orang yang sangat sibuk, dan saya pikir anda juga sama tuan Kaivan jadi jangan buang-buang waktu hanya untuk jalan-jalan di pantai dan berujung masuk ingin, kan tidak lucu nantinya" terang Roseline setelah itu langsung pergi meninggalkan kan Kaivan yang lemas di kursi nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***