hari pertama di perusahaan

*pagi harinya*

Roseline dan Gita sedang di perjalanan menuju perusahaan, tidak ada yang membuka suara mereka berdua hanya diam sambil menikmati udara pagi yang dingin.

Roseline berjalan dengan percaya diri, pandangan lurus kedepan dan dagu yang terangkat langkah yang tegas seolah mengatakan pada semua orang bahwa dia lah pemimpin perusahaan grub young company.

Sedangkan Gita yang berjalan di belakang Roseline tersenyum ramah pada setiap karyawan yang berbasis menyambut CEO baru mereka tanpa mereka ketahui bahwa Gita adalah orang yang sama sadisnya dengan Roseline bahkan jika sudah bertindak Gita bisa lebih menakutkan dari Roseline sendiri itu lah yang menyebabkan kan Roseline mau bersahabat dengan Gita sekaligus menjadikan Gita asisten nya karna Roseline membutuhkan orang yang seperti Gita yang sangat pintar memainkan ekspresi nya dan sangat licik dan licin.

Roseline telah sampai ke ruang kerjanya dan mulai membuka berkas-berkas yang ada di meja lalu mulai meneliti dan mengerjakan nya agar tidak ada kesalahan, begitu pun dengan Gita dia juga telah berkerja di ruangannya yang berada di samping ruangan Roseline.

para karyawan yang berbaris tadi malah bergosip tentang Roseline.

"Nona muda Roseline sangat berbeda dengan nona Rebecca"

"Iyah kau benar nona Roseline terlihat sangat angkuh sedangkan nona Rebecca sangat lembut dan santun setiap berkunjung ke perusahaan pusat pasti sangat ramah" tambah yang lain.

"tapi aku sangat menyukai cara nona muda Roseline berjalan penuh wibawa sama Seperti tuan besar Robert".ucap Kinan penuh kekaguman.

setelah bergosip mereka kembali mengerjakan perkejaan mereka.

" Gita keruangan ku sekarang" Roseline memanggil Gitu.

Tok....tok...

"masuk"Roseline.

Gita masuk dan langsung duduk di hadapan Roseline.

"Carikan aku sekretaris yang, tidak perlu membuka lowongan kerja untuk sekretaris cukup cari saja para karyawan yang memenuhi standar".

"baik lah, tapi aku tidak tahu yang mana lebih berpotensi untuk jabatan itu Roseline". Gita.

"kau urus saja aku akan menyakan pada paman Aeron yang mana memiliki kinerja dengan baik maka dia yang akan kau pilih untuk menjadi sekretaris ku".

setelah mengatakan itu Gita keluar dan mulai melihat biodata para karyawan di perusahaan.

"aku akan menelpon paman Aeron, semoga saja dia sedang tidak sibuk"

Panggilan tersambung

"halo paman"Roseline.

"Iyah Nona Roseline ada yang bisa paman bantu"

"begini paman aku membutuhkan sekretaris, tapi aku tidak ingin membuka lowongan kerja , dan hanya ingin mengambil salah satu karyawan yang cocok untuk posisi itu kira-kira paman siapa yang cocok karena aku tidak ingin salah menaikan jabatan seseorang" Roseline mejelaskan ke inginanya pada Aeron.

"oke paman ada satu kandidat yang cocok untuk mengisi tempat sekretaris"

"siapa?"Roseline.

"namanya Kinan dia karyawan di divisi satu".

"apa dia bisa di percaya dan bertanggung jawab" Roseline

"Nona muda tidak perlu meragukan ke mampuan nya karna dia sangat cetakan dan orang nya ramah dia bisa menjadi sekretaris untuk Nona muda, percaya saja" Aeron mencoba menghilangkan keraguan pada Roseline.

" Baik lah aku akan memilih nya "

setelah itu Roseline mematikan panggilannya.

setelah menemukan yang cocok menjadi sekretaris Gita langsung menuju ke ruangan Roseline.

tok..tok..

"masuk lah Gita" Roseline.

",ini aku sudah mendapatkan yang cocok dengan posisi itu" gita memberikan map berisi biodata orang tersebut.

"apa kau rasa dia bisa di andalkan?"

"sangat bisa Roseline,aku sudah mencari informasi dan aku rasa dia cocok" jawab Gita dengan mantap.

"baik lah dia saja, lagi pula paman Aeron mengatakan bahwa dia cukup kompeten" .Roseline langsung menyetujui bahwa yang akan menjadi sekretaris nya adalah Kinan karyawan defisi satu.

Gita Lalau pamit keluar dan pergi menuju area devisi satu untuk mencari Kinan.

"yang namanya Kinan silahkan ikut ke ruang ku" Gita langsung mengatakan tujuan nya dan berbalik pergi lebih dulu.

sedangkan Kinan yang kaget karna dia akan di panggil ke ruangan asisten langsung merasa pucat, dia takut jika membuat ke salahan dalam membuat laporan.

"hei kenapa bengong Bu Gita sudah menunggu mu di ruangan nya" Alika langsung menyadarkan Kinan dari lamunannya.

"ah terimakasih" setelah itu Kinan langsung pergi menyusul Gita.

Tok...tok...

"masuk" Gita bersuara dari dalam.

"permisi Bu Gita, ada apa yah apa sya membuat kesalahan?" Kinan langsung bertanya saja dia juga sudah pasrah jika harus di marah bahkan sampai di pecat.

" Nona Roseline ingin kau menjadi sekretaris nya"

belum sempat Gita menyelesaikan ucapannya Kinan memotong nya begitu saja.

"apa? Sekretaris tapi managapa, oh ini tidak mimpi kan" mendengar ucapan Kinan Gita hanya tersenyum.

" benar jadi kau akan menjadi sekretaris mulai besok oke dan yah berikan aku nomor telpon mu agar tidak perlu turun kebawah untuk mencari mu dan satu lagi berkerja lah dengan benar karena Nona muda tidak suka orang yang berkerja dengan acak-acakan apa kau paham?".

"paham Bu Gita ak..u"

"Jagan memanggil ku dengan sebutan Bu karna aku dan kau usia kita hanya beda setahun, kau boleh memangil ku dengan nama saja atau Kaka juga bisa Asal jangan Bu aku tidak setua itu".

"Oka b... Eh ka Gita maaf sekali lagi"Kinan m minta maaf dan memberikan nomor ponsel nya.

" kau boleh keluar",

"baik"

saat ini Gita sudah di meja kerjanya dan samua

rekan nya mengelilingi nya.

"ada apa, apa yang Kalian lakukan berkumpul di meja ku?".

"kina apa kau di marahi, lalu kesalahan apa yang kau lakukan sampai kau di panggil ke ruangan asisten di hari pertama mereka ke perusahaan"

" ah itu bukan masalah, tapi rejeki" ucap kinan dengan senyuman.

" ayo katakan Jagan membuat kami mati penasaran" ucap yang lainnya.

" aku di angkat menjadi sekretaris nona Roseline "

"wah berkah selamat kalau begitu" ucap mereka semua masing-masing dari Mereka memeluk Kinan dan memberi kan ucapan selamat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***