membatalkan kerja sama

saat ini Kaivan dan Ares lebih dulu sampai di restoran xxx, namun yang membuat janji belum juga menampakkan kehadiran nya bahkan minuman yang di pesan oleh Kaivan dan Ares sudah sampai setengah.

"Ares tunggu lima menit lagi jika orang itu tidak datang maka batalkan saja kerja samanya buang-buang waktu saja" gerutu Kaivan yang kesabaran nya sudah sangat menipis.

"Tapi Kai jika kita membatalkan nya maka perusahaan akan membayar denda pinalti" ucap Ares karna jika di batalkan begitu saja maka perusahaan mereka akan rugi.

"Kau pikir uang ku sedikit sampai tidak bisa membayar denda pinalti nya Res?".

"Buk..an" belum sempat Ares menyelesaikan ucapannya tiba-tiba seorang langsung bersuara.

"Maafkan keterlambatan saya tuan muda Kaivan dan tuan Ares" Rebecca meminta maaf atas keterlambatan nya.

"Silahkan duduk nona"Ares tidak mempermasalahkan hal itu.

"Jika anda tidak ingin melakukan kerja sama ini maka tinggal batalkan saja? tidak perlu membuat orang lain menunggu kedatangan anda selama satu jam nona" Kaivan langsung saja mengeluarkan kata-kata yang sejak tadi dia tahan menunggu Rebecca.

"Bukan seperti itu tuan muda Kaivan, saya sedang ada rapat mendadak di perusahaan jadi agak lambat, maaf sekali lagi.

"Baik terimakasih atas waktunya karna sudah mau datang nona Rebecca , kita mulai saja"ujar Ares

"Baik tuan Ares"jawab Rebecca

mereka berbincang tantang proyek yang akan mereka laksanakan di Bali.

"Dilihat-lihat tuan Kaivan sangat tampan, Bahakan ketampanan Antonio tidak ada apa-apanya di bandingkan dengan tuan muda Kaivan" batin Rebecca yang malah fokus memandangi wajah Kaivan.

Sedangkan Kaivan yang di di lihat terus olah Rebecca merasa risih akan tingkah wanita ini.

Ares yang melihat Rebecca tidak fokus mendengar apa yang dia katakan merasa geram sendiri.

"Nona Rebecca young saya rasa anda memang tidak ingin melakukan kerja sama ini?" Ares yang kesabaran nya telah habis karna Rebecca tidak fokus mendengar penjelasan nya Ares membuka suara nya, mendengar itu Rebecca langsung tersadar.

"Maaf tuan Ares saya bersungguh-sungguh dalam proyek ini, tolong jangan batalkan kerja sama nya" Rebecca memelas.

"Ayo Res tidak ada gunanya kita tetap di sini, buang-buang waktu saja"

Kaivan dan Ares langsung berdiri dan pergi meninggalkan ruangan VVIP,namun perkataan Rebecca mengentikan mereka.

"Jika anda membatalkan kerja samanya tuan maka anda harus membayar denda pinaltinya sesuai dengan kesepakatan yang ada"

"Anda pikir saya kekurangan uang, nona Rebecca aku Bahakan bisa beli semua saham di perusahaan mu itu, apa lagi hanya membayar denda pinalti hanya satu setengah milyar" setelah mengatakan itu Kaivan dan Ares langsung pergi meninggalkan kan Rebecca yang frustasi akibat kehilangan kesempatan besar.

"Sial ini gara-gara ka Antonio aku harus kehilangan klien penting ku, coba saja dia tidak datang ke perusahaan dan tidak melakukan nya maka aku pasti akan datang tepat waktu" Rebecca terus menggerutu.

"Tuan Lalu kerja samanya bagai mana?" Ares bertanya sambil mengemudi.

"Apanya yang bagaimana Ares bukan kah kita akan membayar pinalti".

"Iyah tuan tapi menurut ku bagaimana jika proyek yang ada di Bali itu kita serahkan atau lebih tepatnya kita menjadi kan perusahaan young pusat yang menanganinya dengan begitu kita tidak perlu membayar pinalti karna tetap melakukan kerja sama dengan perusahaan pusat young" ucap Ares dengan panjang lebar berharap tuan mudanya itu mengerti.

"Lalu bagaimana dengan proyek yang akan kita tawarkan pada perusahaan pusat young"?Kaivan bertanya,karna jika proyek yang di Bali di tawarkan untuk perusahaan pusat maka proyek pembangunan vila yang mereka tawarkan untuk di bangun di Surabaya pasti akan di pertimbangkan oleh CEO young, bagi Kaivan proyek pembangunan vila di Surabaya lebih menguntungkan karna lokasi nya masih strategis dan berada di daerah pegunungan dengan view yang indah.

"Kita akan coba untuk mengajukan itu juga kai jadi berdoa saja semoga nona muda Roseline mau menerima kerja sama yang kita tawarkan ini" Ares.

"Terserah kau saja Res aku ikut apa katamu". Kaivan menyerah kan semua nya pada Ares.

Terpopuler

Comments

Bilqies

Bilqies

semangat terus thor menulisnya 💪

2024-05-23

3

Magfira Fira

Magfira Fira

Tambah seru nih ceritanya.....lanjut terus thorrr/Determined/

2024-04-22

1

lihat semua
Episodes
1 Di paksa kembali
2 kembali
3 akhirnya sampai
4 Rencana Miranda Dan Rebecca
5 kejutan dari Roseline
6 undangan makan malam dari ayah
7 makan malam
8 kemarahan Roseline
9 mencari kebenaran
10 hari pertama di perusahaan
11 Rencana kerja sama
12 membatalkan kerja sama
13 Bertengkar dengan Rebecca
14 Keluarga Kinan
15 Kedua proyek yang di tawarkan
16 Memikirkan Roseline
17 Kembali ke mansion
18 Rapat direksi
19 ke perusahaan cabang
20 Mendapat laporan dari Aeron
21 Mendapatkan bukti Baru
22 Mendengar cerita Robert
23 Sarapan
24 Ke Makam
25 Alexander Solonik
26 Tamu Roseline
27 Ke anehan Miranda
28 Ternyata......
29 Pria aneh
30 Masa lalu Alexander Solonik
31 Aku sangat mencintaimu
32 perjalanan bisnis Surabaya
33 Pengganggu tidur pagi
34 memperhatikan Roseline
35 saingan
36 menerima tawaran kerja
37 Mendadak kembali
38 Pesan teror
39 Menemukan rekan supir truk
40 Ternyata Gita!!!!!?......
41 Ke apartemen solonik
42 Penjelasan solonik
43 Pengakuan
44 Hadiah ulang tahun Antonio
45 Menculik Miranda
46 Miranda Dan penjaga
47 keluarga Antonio
48 Ternyata Rebecca juga menghilang
49 Cctv 17 tahun lalu
50 Roseline dan Miranda
51 penyiksaan Miranda
52 Mawar hitam
53 CINTA?
54 Akan ke Paris
55 Janji Antonio
56 "Selamat malam"
57 Di lain waktu
58 Akan tinggal di luar negri (New York)
59 Nasi sudah jadi bubur
60 Keluarga Andersson (Kenzie)
61 Kinan masuk rumah sakit
62 Kenzo Andrensson
63 Unikorn
64 berpamitan di makam
65 calon menantu
66 Melawan trauma
67 koma?!!
68 Sedih dan senang
69 Penjelasan
70 Wanita ku
71 Dia hanya milikku
72 Akan berkunjung ke Indonesia
73 cerita singkat
74 Bertemu ibu
75 Rosa dan Kenzie
76 Sadar
77 Mereka Berdua Rival
78 Tekat solonik
79 Apa kau mengawatirkan aku?
80 Saudara?
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Di paksa kembali
2
kembali
3
akhirnya sampai
4
Rencana Miranda Dan Rebecca
5
kejutan dari Roseline
6
undangan makan malam dari ayah
7
makan malam
8
kemarahan Roseline
9
mencari kebenaran
10
hari pertama di perusahaan
11
Rencana kerja sama
12
membatalkan kerja sama
13
Bertengkar dengan Rebecca
14
Keluarga Kinan
15
Kedua proyek yang di tawarkan
16
Memikirkan Roseline
17
Kembali ke mansion
18
Rapat direksi
19
ke perusahaan cabang
20
Mendapat laporan dari Aeron
21
Mendapatkan bukti Baru
22
Mendengar cerita Robert
23
Sarapan
24
Ke Makam
25
Alexander Solonik
26
Tamu Roseline
27
Ke anehan Miranda
28
Ternyata......
29
Pria aneh
30
Masa lalu Alexander Solonik
31
Aku sangat mencintaimu
32
perjalanan bisnis Surabaya
33
Pengganggu tidur pagi
34
memperhatikan Roseline
35
saingan
36
menerima tawaran kerja
37
Mendadak kembali
38
Pesan teror
39
Menemukan rekan supir truk
40
Ternyata Gita!!!!!?......
41
Ke apartemen solonik
42
Penjelasan solonik
43
Pengakuan
44
Hadiah ulang tahun Antonio
45
Menculik Miranda
46
Miranda Dan penjaga
47
keluarga Antonio
48
Ternyata Rebecca juga menghilang
49
Cctv 17 tahun lalu
50
Roseline dan Miranda
51
penyiksaan Miranda
52
Mawar hitam
53
CINTA?
54
Akan ke Paris
55
Janji Antonio
56
"Selamat malam"
57
Di lain waktu
58
Akan tinggal di luar negri (New York)
59
Nasi sudah jadi bubur
60
Keluarga Andersson (Kenzie)
61
Kinan masuk rumah sakit
62
Kenzo Andrensson
63
Unikorn
64
berpamitan di makam
65
calon menantu
66
Melawan trauma
67
koma?!!
68
Sedih dan senang
69
Penjelasan
70
Wanita ku
71
Dia hanya milikku
72
Akan berkunjung ke Indonesia
73
cerita singkat
74
Bertemu ibu
75
Rosa dan Kenzie
76
Sadar
77
Mereka Berdua Rival
78
Tekat solonik
79
Apa kau mengawatirkan aku?
80
Saudara?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!