3

Masih berdiam diri didepan cermin, Vira masih termenung akan melanjutkan hidupnya seperti apa dan bagaimana.

"Mulai besok tak akan ada tangisan yang keluar dariku lagi". Vira menyakinkan dirinya untuk perubahan yang akan di mulai besok.

"Semangat".

"Semangat".

"Semangat".

Vira terus berucap pada dirinya sendiri.

Flashback On

"Navira Putri. Apakah kau bahagia kini telah sah menjadi istriku sayang?" Zian memeluk sang istri di dalam kamarnya. Sudah lelah dengan acara akad dan resepsi acara menikahnya. Walau hanya diadakan di rumah suaminya, terbilang lumayan besar rumahnya.

"Sangat bahagia, Kak. Semoga kita bahagia selalu ya, Kak" Vira pun tersenyum dalam pelukan suaminya itu. "Lantas kita lanjut disana ya..." ucap Zian sambil jari letunjuknya ke arah kasur pernihakan mereka tanpa melepaskan pelukan dan di awali hanya ciuman ringan hingga, ciuman itu saling menuntut lebih.

Gairah kedua pasangan baru nikah ini menggebu dan tak tahan setelah lama penantiannya yang panjang. Hingga ciuman itu kehabisan nafas barulah terlepas. Tapi hanya sesaat dilanjutkan ciuaman semakin panas. Kamar yang besar dan berAC pun tampak tak efek disana, gelora yang semakin naik dan semakin menuntutpun tak ayal suara desa*** keluar dari bibir seksi Vira.

Ah

Ah

Ah

Ciuman sudah berganti tidak hanya di bibir seksi, leher jenjang sang empu pun sudah Zian torehkan tanda kepelikannya disana dengan bibirnya yang terus berdecak. Tangan Zian pun tak tinggal diam terus memainkan benda dua kenyal yang jadi kenikmatan barunya itu, "ah" suara Vira terus bersuar di dalam kamar itu saksi dua insan melepaskan malam pertamanya.

"Bolehkah?" Zian menunjuk ke bawah pertanda aksi kenikmatan selanjutnya.

"Iya. Pelan, Kak" Vira menjawab dengan malu.

"Oh sayang aku akan pelan, tahan ya. Jika sakit bilang"Zian dengan suara paraunya yang sudah tak tahan. Sedangkan Vira hanya mengangguk saja, tanda setuju.

"Oh, sesaknya. Sayang nikmat ini."

Tahan ya, sayang" suara Zian sudah dengan nafsunya yang menggebu.

"Ah. Sakit, Kak." Vira sambil menahan tangannya di seprei.

Ciuman langsung disematkan Zian untuk mengurangi rasa sakit akibat ulahnya itu.

Ya mereka mamadu kasih dengan lama diakhir dengan pelepasan bersama.

"Nikmatnya, terima kasih istriku sayang" Zian dengan memeluk istrinya itu dengan erat.

Pasangan baru itu langsung tertidur, tapi tak lama karena mereka melakukannya lagi nikmat dunia itu hingga menjelang fajar.

Tak sampai disitu saja aksi serupa juga di ulangi lagi di kamar mandi oleh mereka rasa tak puas akan nikmatnya terus berulang hingga lapar melanda.

"kruyuk"

"kruyuk"

"Ternyata lapar juga ya" Zian lekas bangun dari kasurnya padahal ia sudah mandi tapi tak ingin meranjak dari kamarnya. Memeluk istrinya itu paling di gemari. Maklumlah Vira ingin disentuh hanya sebatas ciuman di bibir saja saat pacaran dulu, pelukpun hanya hitungan detik tak lama dan Zian menghargai itu.

Jadilah sekarang Zian enggan melepaskannya karena tidak ada alasan lagi untuk itu. Sudah sah secara agama dan negara.

"Yuk makan udah lapar nih, Kak" suara Vira yang ikut bangun jga. Tampak mereka keluar dari kamar dengan tangan di gandeng ga mau lepas.

Ini bukan pagi lagi tapi siang jam sudah menunjukkan jam 11 udah masuk makan siang malahan. Kosong kursi makan keluarganya karena masih dengan beres beres selesai acara.

Mereka pun makan dengan lahap "Kak, makan yang kenyang ya" vira berucap disela makan nya.

"Ya siap sayang, supaya ada tenaga buat puasin kamu lagi" Zian menggodanya.

"Ih, Kak. Malu nanti kedengaran yang lain" malunya Vira.

"Biar aja kan udah sah, " bela Zian.

"Ah, Kak "malunya Vira saat ada yang lewat karena masih beres beres dirumah.

Selesai sudah acara makan mereka. Memang manis rumah tangganya dengan Zian tapi itu hanya berlangsung sebentar. Karena mama Indah selalu mengadu dombanya. Ternyata sifat asli mertuanya terlihat saat sudah bersamanya,

Bagaimana hari hari Vira selanjutnya.

......................

Hi semuanya semoga suka ya.

Jangan lupa like dan koment ya.

Terpopuler

Comments

Yani Cuhayanih

Yani Cuhayanih

pondok mertua indah bin neraka....

2024-03-18

3

ziear

ziear

iya bunda lia
semoga suka ya
selamat membaca

2024-03-09

1

Aditya HP/bunda lia

Aditya HP/bunda lia

aku mampir thor penasaran semoga suka 😘

2024-03-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!