Acara bazar dan lelang sekolah berakhir dengan meriah, dan hasilnya mencapai 150.000 dolar amerika atau setara 2 miliar rupiah lebih..
Dan itu hasil dari satu stand, mereka membuat 10 stand dan seluruh hasilnya sama sama mencapai 150.000 dollar amerika, jadi 150.000 di kalikan 10 di tambah 5 item yang dilelang, setiap item mencapai 1.000.000 dollar amerika..
(kalian kurskan terus tambahkan sendiri ya, authornya gk begitu pandai matematik soalnya 😄😄😄🙏🙏)
Acara bazar dan lelang berakhir dengan diadakannya camping bersama satu sekolah di hutan milik kota S, yang mana kota S dipimpin oleh adik dari ayah Sean..
Mereka berangkat menggunakan beberpa bus pariwisata, mereka saling berbincang satu sama lain, sedangkan Sean merasa sedikit gelisah, karena sebelum mereka berangkat, ia bermimpi akan ada kecelakaan beruntun dan gambaran anak kecil yang terjebak di mobil yang terbakar terus terngiang di fikirannya,
Shella yang melihat kegelisahan Sean pun memegang tangannya,
"ada apa Sean??" tanya Shella
"tidak apa-apa, hanya sedikit nervous saja" jawab Sean
Shella percaya begitu saja, tapi tidak dengan 3D. Dengan isyarat dari Dago, Sean hanya tersenyum saja..
Di tengah perjalanan, perasaan gelisah mulai muncul lagi, kali ini semakin kuat. Sean melangkah menuju sopir dan memintanya menepi dengan alasan Sean ingin buang air. Untungnya sang sopir menurutinya..
Sean turun bersama Dago,
"sebenarnya ada apa denganmu?? Dari tadi aku perhatikan sangat gelisah" tanya Dago
Sean pun menceritakan mimpinya kepada Dago tanpa ada yang ditutupi..
"intinya mimpi itu akan terjadi di tempat ini??"tanya Dago
Sean hanya mengangguk, ia pun melihat lokasi sekitar. Tak lama dari arah kanan mobil melaju dengan kencang dan menabrak mobil didepannya, bau bahan bakar bocor pun tercium, ketika mereka menolong orang yang terkena dampak tabrakan tersebut, tiba-tiba
DUARRRR
BOOOMMM
Ledakan terjadi, semua panik dan menjauh dari lokasi, Sean menggunakan mata emasnya untuk melihat mobil mana yang ada anak kecilnya..
"ketemu"
Sean berlari mendekati mobil yang terbakar tersebut, sontak aksi Sean mengejutkan yang lain, termasuk teman, kakak kelas serta guru pembimbing, banyak yang mengabadikan aksi Sean lewat ponsel mereka, tidak sedikit yang berteriak memanggilnya, tapi Sean tidak mendengarkannya..
Ia tetap fokus mengeluarkan anak kecil yang terjebak di antara mobil yang terbakar, Dago yang melihat Sean sedikit kesulitan langsung ikut masuk kedalam kobaran api tersebut untuk membantunya, dengan kerjasama mereka keluar menggendong seorang anak kecil, tapi saat akan melewati sebuah mobil, tiba-tiba dari arah belakang mereka terdengar suara seseorang meminta tolong,
"cepat bawa gadis kecil itu dan telepon ambulance, aku akan membantu seseorang yang terjebak lagi" perintah Sean
"tapi Sean, keadaan semakin memburuk" ucap Dago
"tidak ada waktu lagi, cepat ini perintah" bentak Sean
Dengan terpaksa Dago keluar membawa gadis kecil tersebut dan memanggil ambulance..
Sean berusaha mencari teriakan seseorang meminta tolong, dengan fokus sean menemukan seseorang yang menggendong bayi perempuan dalam keadaan terjepit,
"tolong selamatkan anakku," ucap laki laki tersebut terbata bata
Sean tidak menggubrisnya dan dengan kekuatannya ia berhasil membawa keluar pria tersebut bersama anaknya, semua orang bertepuk tangan melihat aksi heroik Sean, tapi
BOOOMMM
Ledakan dari belakang Sean menggelegar, membuat semua orang terkejut..
Sean tetap mencoba tenang dan tidak dikuasai kepanikan yang akan membuatnya tidak bisa berfikir tenang..
Luka di tubuhnya yang terkena pecahan kaca tidak dirasakan, ia tetap melangkah menuju ambulance untuk meminta petugas kesehatan memberikan pertolongan pertama kepada ayah dan anak tersebut.
Di dalam bus Shella dilanda kegelisahan karena melihat Sean dan Dago berlari kearah kobaran api, saat Dago keluar, dia tidak melihat Sean keluar bersamanya, dengan khawatir Shella menghampiri Dago..
"kemana Sean? Kenapa tidak bersamamu??" tanya Shella dengan perasaan campur aduk
"dia kembali kesana karena mendengar suara minta tolong dan suara bayi menangis" jawab Dago yang sedang menjaga gadis kecil yang tertidur setelah ditangani petugas medis..
Mendengar ucapan Dago, membuat Shella menangis sejadinya, Dago yang melihat Shella menangis mencoba menenangkannya.
"sebentar lagi dia akan kesini kok, percayalah kepadanya" kata Dago
Walaupun Dago mengatakan seperti itu, tetap saja hati Shella tak tenang..
Melihat Sean keluar dari kobaran api dengan luka di lengannya, Shella menghampirinya dan memarahinya layaknya istri memarahi suami, ya walaupun dikehidupan lalu mereka adalah sepasang suami istri..
Kekhawatiran terlihat jelas dimata Shella, Sean langsung memeluknya tanpa aba-aba, dan itu sukses membuat Shella terdiam..
"maaf sudah membuatmu khawatir" ucap Sean
Shella yang dipeluk tiba-tiba merasakan nyaman dipelukannya dan enggan melepaskannya..
Setelah di tangani oleh medis, dan polisi menyelidiki kasus tabrakan beruntun tersebut, di simpulkan bahwa ada yang memotong kabel rem disalah satu mobil tersebut, polisi terus mencari bukti-bukti lainnya..
Sean dan lainnya akhirnya melanjutkan perjalanan menuju lokasi dimana sekolah mereka akan mengadakan camping.
Lima belas menit sebelum sampai, Shella memberi tahu bibinya bahwa dia bersama rombongan sekolahnya akan mengadakan camping di hutan S..
Mendengar keponakannya akan camping membuatnya sangat senang, tapi setelah mendengar bahwa akan camping d hutan yang sampai sekarang belum terjamah di area dalam, membuatnya khawatir, sebeb hewan buas disana sangatlah agresif..
Bibinya memberi nasehat untuk tidak masuk ke hutan lebih dalam lagi, karena masih banyak hewan buas yang berkeliaran, bukanya takut, Shella malah bersemangat untuk melihat hewan apa yang menghuni daerah tersebut..
"nanti bibi akan kesana menemuimu dan yang lain, sekalian bibi ingin melihat keponakan paman Michail, karena kemarin saat paman dan bibi sampai, kalian tidak ada di rumah" ucap bibi Ratu
"baiklah bi, sekitar 15 menit lagi kami akan sampai, nanti bibi bisa memberitahu rombongan kami untuk tidak masuk kearea hutan dalam" balas Shella
Setelah mematikan teleponnya, Shella menghampiri Sean, 3D, Yuna untuk memberikan informasi tentang hewan buas yang ada di dalam, serta memberitahu bahwa bibi Ratu dan paman Michail akan menemuinya..
Setibanya disana, ternyata Michail dan Ratu sudah tiba terlebih dahulu, semua sangat terkejut melihat penguasa kota S menyambutnya di pintu masuk Dark Wild Forest..
Michail memberikan nasehat agar tidak masuk lebih dalam kehutan tersebut karena banyaknya bahaya yang mengancam jika mereka nekat masuk, sedangkan untuk Sean, Shella, Yuna dan 3D sangat penasaran, hewan apa yang menghuni hutan tersebut, sampai sampai ditakuti banyak orang..
Setelah selesai memberikan sambutan, Sean dan Shella menghampirinya dan memeluk keduanya, dan itu sukses membuat mereka terkejut (kecuali Yuna dan 3D) mengetahui bahwa penguasa kota S adalah paman dari Sean dan juga Shella..
Obrolan mereka berhenti setelah Michail undur diri dari tempat tersebut..
"setelah selesai acara campingnya, paman secara pribadi mengundang kalian menghadiri acara pembukaan panti asuhan di daerah rumah paman, ini alamat dan lokasinya" ucap Michail
"baik paman, nanti setelah acara ini selesai, kami akan singgah ke tempat paman" jawab Shella
"baiklah, ingat jangan terlalu masuk kehutan ini. Cukup di daerah sini dan 1km kedepan masih aman"lanjut Ratu
Mereka berdua pun pergi, dan para siswa siswi IHS beserta guru melanjutkan perjalanan ke dalam hutan. Merasa tempatnya aman, mereka pun mulai membuat tenda, group Sean berisikan 8 orang termasuk si kembar Alda dan Aldo..
Selesai memasang tenda, mereka semua pun menyusun agenda untuk seminggu kedepan sebelum menghadiri undangan pembukaan panti asuhan di tempat Michail..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
lanjut
2024-06-13
0