Sean terus mencoba menghindari setiap rintangan yang diberikan oleh keempat gurunya, walaupun gagal, ia tak pernah menyerah dan semakin bersemangat.
Sedangkan untuk keempat gurunya begitu terkejut melihat Sean yang berkali-kali jatuh bangkit lagi, lagi dan lagi. Ini pertama kalinya mereka memiliki murid yang pantang menyerah seperti Sean..
Bocah yang baru berusia 5 tahun tapi semangatnya seperti api yang tidak pernah bisa dipadamkan..
"Kakak guru, tambah rintangannya" ucap Sean
"Tapi adik Sean, tubuhmu telah penuh luka dan banyak robekan dimana-mana, istirahatlah dulu" ucap Lau Xia
"Benar kata Xia, istirahatlah dahulu, jangan bebani tubuh mungilmu, tunggulah sampai kau berumur 10" tambah Lau Xi
Sean akhirnya istirahat dan duduk di antara Lau Xi dan Lau Xia, mereka berbincang santai hingga suara dari sang ibu terdengar dan memberikan kue dan air putih.. Merekapun berpisah ketika Sean tertidur di pangkuan Lau Xi.
Karena rumah sedang sepi, Lau Xi membantu Hana membawanya ke kamar Sean..
Sean yang tengah terlelap membuka mata ketika makan malam telah siap, dia membersihkan badan terlebih dahulu dan turun menuju ruang makan..
Lulu yang melihat Sean berjalan malas langsung berlari dan menggendongnya sambil memainkan pipinya..
"Kakak, bisakah tidak memainkan pipiku??" tanya Sean
"Tidak bisa, karena cuma pipimu yang membuat kakak bersemangat" jawab Lulu
"Ayah, bisakah kau membuatkanku adik lg?" tanya Sean dengan polosnya
Baskara dan Hana yang tengah minum menyemburkan air minumnya dan terbatuk..
"Apa yang kamu bicarakan bocah??" tanya Baskara
"Apa aku salah memintanya??" tanya Sean dengan menampilkan wajah polosnya..
Sebenarnya Sean suka ketika kakaknya memanjakannya, tp di sisi lain dia ingin segera menjadi kuat dan melindungi keluarganya..
Lulu seketika murung, tapi ketika Sean meminta adik lagi membuat dia berbinar..
"Ibu, buatkan aku adik jg. Karena kalau Sean sekolah, tidak ada yang menemaniku, dan pasti ibu juga akan kesepian kan di rumah ketika ayah kerja.."
Hana mengangguk-anggukkan kepala dan melirik sekilas ke suaminya melihat ekspresinya yang hanya tersenyum..
Sean yang fokus makan pun tidak peduli dengan pembicaraan orang tua dan kakaknya itu, tapi ketika ia memakan makanan yang tinggal satu sendok merasakan badannya panas,.
"Ibu, ayah, kakak, aku izin ke kamar mandi sebentar"
"Baiklah, cepat sana jangan di tahan"
Mereka pun tidak menyadari perubahan wajah Sean yang memerah karena menahan rasa sakit.
Didalam kamar mandi, Sean masuk bathup dan mulai mengatur nafas agar stabil..
"Si*l, kenapa saat seperti ini harus terbuka tanda naganya, kenapa tidak di kamarku saja" ucapnya sambil menstabilkan nafasnya..
Dalam sekali tarikan nafas, ia merasakan suatu energi memasuki tubuhnya, membuat ketiga indranya mulai dari indra pendengar, penciuman, perasa menjadi semakin peka dan tajam..
Setelah mengatur nafas kembali, rasa nyaman dan badannya terasa lebih ringan..
"Akhirnya, tanda naga dalam tubuhku terbuka, walaupun bertahap, semoga setelah umurku 10 tahun semua keahlianku juga ikut meningkat, Pablo, Dago, Diego semoga ketika nanti bertemu, kalian tidak mengecewakanku. Dan untukmu Siu, aku harap kau tetap menjadi wanita yang ceria seperti dulu." ucapnya sambil tersenyum mengenang kebersamaan mereka yang seperti keluarga..
DIKOTA L
Seorang gadis cantik berumur 5 tahun, memiliki pipi yang chubby, mata bulat dan cantik sedang belajar beladiri bersama kedua orang tuanya.
Dia adalah Siu Tang, yang sekarang namanya menjadi Shella Vutton, ia terlahir kembali sebagai anak keluarga terkaya nomer 1 di kota L, setelah menginjak umur 5 tahun, kepribadian Shella menjadi dingin kepada orang lain, tetapi akan menjadi ceria ketika bersama keluarganya, ingatan demi ingatan mulai muncul di fikirannya, ia selalu berusaha menjadi kuat untuk mengejar suaminya dimasa lalu.
"Semoga kita akan bertemu kembali sayang," ucapnya dalam hati
Ingatan tentang pertemuan pertamanya dengan Jin Long membekas di hatinya, pertemuannya yang tidak disengaja membawanya menuju kebahagiaan yang sesungguhnya..
FLASH BACK ON
Jin Long yang sedang dalam perjalanan menuju kekaisaran Tang untuk mengobati sahabat baiknya yang terkena racun black scorpion. Walaupun tidak parah, tapi adik semata wayangnya terluka lebih parah karena tidak bisa menghindari serangan dari black scorpion..
Sesampainya disana Jin Long disambut baik oleh keluarga kekaisaran, karena tanpa bantuan Jin Long dahulu, Kekaisaran Tang tidak akan bertahan karena serangan dari monster yang ingin menguasai daerah kekuasaan keluarga Tang..
"Uhuk, saudara Long, akhirnya kau datang.." ucap Sin Tang
Jin Long langsung memberikan pil buatannya dan menyuruh Sin Tang bermeditasi, dalam sekali tarikan nafas, racun yang ada di tubuhnya keluar,.
"Akhirnya, racun black scorpion yang bersarang d tubuhku keluar semua" ucap Sin Tang
Sin Tang yang masih lemas memanggil Jin Long dan meminta tolong untuk mengobati sang adik..
Jin Long setuju saja, karena dia mengira kalau adik dari sahabatnya adalah laki laki, tapi saat melihat seorang perempuan terbaring di atas tempat tidur, dia mematung karena melihat adik sahabatnya sangatlah cantik..
Dia berusaha konsentrasi mengeluarkan seluruh racun yang mulai menyebar di tubuh Siu Tang, satu jam Jin Long terus mengeluarkan racun dalam tubuh adik dari sahabatnya itu, hingga akhirnya seluruh racun telah di keluarkan..
Saat dia akan beranjak pergi, sebuah tangan lembut menahannya untuk pergi..
Jin Long yang penasaran langsung menoleh ke arah Siu Tang..
"Ada yang kamu perlukan??" tanya Jin Long
Saat kedua mata bertemu, jantung mereka mulai berdetak cepat, Jin Long dengan cepat menutupi kegugupan itu, tapi tidak dengan Siu Tang..
"Te-terimakasih su-sudah menolongku" jawab Siu Tang
"Sama-sama, sekarang istirahatlah, aku mau menemui kakakmu dahulu" ucapnya sambil mengacak-acak rambut Siu Tang
Mendapat reaksi tersebut membuat muka Siu Tang memerah karena malu..
FLASH BACK OFF
Sedangkan di kota L sisi lain, terdapat tiga anak kembar, anak dari pengusaha yang terkenal akan kepandaiannya berbisnis, tegas dan disiplin, dia adalah keluarga Lewis..
Mereka adalah Pablo, Dago, dan Diego, dan nama mereka kini berubah, Pablo menjadi Dago Lewis, Dago menjadi Daigo Lewis, dan Diego Lewis..
Mereka bertiga adalah calon pemimpin dunia bawah, kini mereka sedang belajar bersama dan sedang berdiskusi..
"Sepertinya kita harus secepatnya menjadi kuat agar kita segera menemukan Yang Mulia Kaisar, batas waktu kita tinggal 5 tahun lagi dari sekarang" ucap dago alias Pablo
"Benar, aku berfikir seperti itu juga" balas Daigo
"Aku dengar permaisuri berada di Kota L ini, tapi aku belum tau pastinya dimana, karena informasinya sangat minim." tambah Diego
"Mungkin kita harus sesegera mungkin meningkatkan kekuatan kita, agar nanti ketika kita masuk ke sekolah, bisa merasakan aura permaisuri dan mengajaknya bergabung dengan kita sambil mencari dimana kaisar kita berada" ucap Dago
"SETUJU" jawab Daigo & Diego
KEMBALI KE SEAN
Sean kembali ke ruang makan dan melanjutkan makan dan dia segera menuju ke kamar untuk bermeditasi mencoba mencari keberadaan istri dan ketiga sahabatnya itu..
Lulu yang melihat adiknya kekamar langsung cemberut..
"Ayah, ibu, aku ingin adik lagi. Sekarang sudah tidak ada yang menemaniku lagi, Sean sudah sibuk dengan urusan latihan latihan dan latihan." ucapnya..
Baskara tidak tau harus berkata apa, Hana hanya tersenyum mendekati Lulu dan membisikkan sesuatu..
"Benarkah itu ibu??" tanya Lulu gembira
Baskara yang tidak tau apapun hanya diam bingung mendengar pembahasan kedua wanita itu..
Sean turun kebawah mengambil segelas air tidak sengaja mendengar bisikan ibunya kepada sang kakak langsung melihat tubuh sang ibu yang sedikit gemuk dan ada energi kehidupan di perutnya, membuat Sean tersenyum dan menjawab..
"Apa yang di katakan ibu benar kak" setelah itu Sean langsung menutup mulutnya..
Baskara, Hana dan Lulu terkejut mendengar ucapan Sean..
"Apa kau bisa mendengar bisikan ibu dengan kakakmu dari jarak jauh nak??"
Karena terlanjur ketahuan, Sean hanya mengangguk..
"Darimana kau tau??" tanya Lulu penasaran
"Huh, coba kalian lihat mataku" jawab Sean
Mereka bertiga melihat mata Sean yang tiba tiba berubah warna menjadi kuning keemasan,
"Dengan mata ini, aku bisa melihat ada kehidupan di perut ibu, jadi sudah dipastikan ibu hamil.." jawab Sean yang memejamkan mata dan merubah warna matanya menjadi biru kembali..
Baskara dan Lulu yang mendengarnya langsung memeluk Hana dan berterimakasih,.
Sean hanya tersenyum dan kembali kekamarnya, kenapa Sean tau warnanya berubah??
Karena tadi sebelum ia turun kebawah mengambil minum, dia tidak sengaja mengaktifkan seluruh indranya di depan cermin dan melihat warna matanya berubah, sehingga dia mencoba melihat apakah ibunya hamil atau hanya menghibur sang kakak, dan hasilnya sangat menggembirakan..
Kembali ke Baskara, istri dan anak pertamanya,
Setelah mereka bertiga berpelukan, Baskara mengingat sesuatu..
"Sepertinya kita harus menyembunyikan rahasia Sean, ayah takut jika orang lain tau, dia akan di jadikan penelitian oleh oknum oknum tertentu untuk kepuasannya sendiri"
"Ayah benar, jika sampai terendus orang lain, bisa bisa kita kehilangan anak kita" sahut Hana
Lulu hanya mengangguk setuju, karena tidak ingin adiknya terjadi apa apa..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
piyo lika pelicia
2 iklan untuk papih
2024-06-21
0
piyo lika pelicia
"Sial
2024-06-21
0
piyo lika pelicia
waah kau kira buat adik itu gampang Sean🤣😂
2024-06-21
0