Keesokan harinya Sean dan yang lainnya berkumpul di halaman panti asuhan, mereka memperkenalkan diri masing masing..
Setelah sesi perkenalan, mereka dibawa ke LF untuk memperkenalkan beberapa hewan disana dan latihan fisik..
Para anak anak yang belum pernah berinteraksi langsung dengan hewan awalnya ketakutan, hingga Anita Alexander adik dari Sean memberikan contoh kepada mereka dan memberikan arahan seperti guru, kepandaiannya jangan diragukan lagi, anak anak lainnya termotivasi dan memberanikan diri mendekati beberapa hewan buas,,
"hewan disini tidak akan melukai kalian jika kalian tidak melukai mereka, jadi jika tidak ingin mati, maka berhati hatilah melakukan sesuatu, juga jangan meremehkan hewan yang lemah, sedikit saja kalian meremehkan, nyawa kalian bisa menjadi gantinya, Queen ayo kita pergi.." ucap Anita yang mengajak phanter betina pergi
Semua anak anak tertegun mendengar ucapan Anita, dan terkejut melihat bagaimana wanita tersebut mengajak pergi hewan buas dengan sekali perintah..
"dengarkan ucapan nona muda Anita, nona muda Anita adalah adik dari tuan Sean Master kalian, dia dari umur 4 tahun hingga kini berumur 14 tahun hidup berdampingan dengan seluruh hewan yang berada disini, jadi jangan heran kalau nona muda bisa sedekat itu dengan seluruh hewan yang ada disini.." ucap penjaga yang ditugaskan untuk memandu anak anak tersebut..
Setelah berkeliling, mereka dibawa kesebuah lapangan di tengah hutan, bersebelahan dengan mansion besar tempat tinggal Anita dan keluarga..
Di lapangan, Luo dan Yao yao memperkenalkan diri mereka..
"Selamat datang di kediaman keluarga besar Louise Alexander, perkenalkan, aku adalah Luo, dan disebelahku istriku Yao yao yang akan menjadi orang tua angkat kalian" jelas Lou
Anak anak terkejut dan tidak menyangka mereka dijadikan anak angkat, seorang gadis berumur 4 tahun mengangkat tangan untuk berbicara..
"ada apa gadis cantik??" tanya Yao yao
"b-bolehkah kami memeluk a-ayah dan ibu??" tanya gadis itu
Yao yao tersenyum dan menjawab "tentu, kemarilah"
Mereka saling berpelukan dan merasakan kehangatan keluarga, hingga menangis tersedu sedu..
"sekarang kalian adalah keluarga, jadi jangan ada yang iri hati, semua sama, tak ada yang dibedakan.." ucap Luo
"sekarang kalian saling berkenalan dengan yang lain setelah itu istirahat, di selatan lapangan ini ada asrama untuk laki laki di sebelah kanan dan perempuan disebelah kiri, nanti malam kita akan makan bersama master dan master besar.." lanjut Luo
"baik ayah" jawab anak anak tersebut..
Luo dan Yao yao memasuki mansion untuk menemui Sean dan Shella yang sedang menemani Octa di dalam kandang beruang coklat karena Octa ingin menyentuhnya..
Diperjalanan Luo bertemu Anita yang selesai memberi makan Elang emas,
"paman dan bibi mau kemana??" tanya Anita
"kami mau menemui tuan Sean" jawab Luo
"eh, kakak ada disini juga?? Dimana kakak sekarang??" tanya Anita lagi
"beliau sedang berada di kandang Beruang coklat" jawab Luo
"baiklah ayo aku antar paman dan bibi" ajak Anita
Dijalan Anita yang penasaran dengan mereka pun bertanya siapa mereka dan kenapa mereka bisa kenal Sean..
Luo menceritakan bahwa Sean telah menyelamatkan nyawa bibi Yao yao, dan dari situ mereka mengikuti Sean sebagai balas budi..
Lama mereka ngobrol dan tak terasa sampai di ruangan beruang coklat..
Anita yang memang seorang anak yang cepat akrab pun mengajak Octa jalan jalan naik kuda keliling hutan..
Melihat keduanya pergi Luo pun memberitahukan tugasnya dengan rinci..
"baiklah paman, sekarang paman bisa istirahat dulu, atau paman bisa jalan jalan di air terjun belakang mansion ini bersama bibi.." kata Sean
Sean pun keluar kandang dan menuju panti, sedangkan Shella menunggu Octa dan Anita..
Setelah 30 menit, Sean menemui kontraktor dan memberikan gambar bangunan dan tata letak ruangan..
Selesai itu Sean kembali ke hutan LF dan istirahat sambil menunggu makan malam..
Di tempat panti,
Para kontraktor dan kuli bangunan mulai merombak panti menjadi sekolah, pembangunan mulai dijalankan, mereka mengerjakan pekerjaan dengan senang hati,
Pembangunan terus berlanjut hingga jam pulang,
Back to Sean
Kini Sean selesai membersihkan diri, dan kini dia sedang berkumpul bersama keluarganya, Lulu, Lian, Anna, dan Anita sedang bermain bersama Lin dan Octa,
Sedangkan yang lain sedang bercanda di halaman sambil menunggu anak anak datang untuk makan malam bersama..
Tak lama kemudian para anak anak datang dan menempati tempat duduk masing masing..
"sebelum kita makan malam, perkenalkan,, beliau adalah master besar Louise dan istri, sebelahnya master besar Baskara dan istri" ucap Sean
"paman Luo dan bibi Yao nantinya akan mengajarkan kalian mulai dari beladiri, tata krama, dan untuk ilmu pengetahuan lainnya kalian bisa bertanya dengan master besar Hana, ataupun master besar Bella, dan jika kalian ingin uang jajan tambahan, kalian bisa membantu karyawan yang ada disini untuk memberi makan hewan hewan yang ada disini, membersikan kandang dan kebersihan sekitar, untuk hari libur, kalian bisa mengaturnya, bersama bibi Yao dan paman Luo.." tambah Sean
Setelah pembukaan pidato, mereka pun makan dan bercanda bersama. Malam itu adalah malam yang sangat meriah, senyum kebahagiaan terpancar di raut wajah anak anak..
Keesokan paginya, Sean mengunjungi panti asuhan dan turun tangan langsung membantu karyawan membangun sekolah..
Sean rela berpanas panasan demi kesejahteraan anak anak calon generasi berikutnya..
Melihat Sean turun tangan langsung, membuat Okan, David, Dean dan 3D ikut membantu, Shella melihai sang suami turun tangan langsung merekamnya dan memposting di sosmed miliknya dengan caption "suamiku dan para saudara saling bergotong royong membantu pembangunan sekolah pribadi"
Postingan itu dalam sekejap mencapai satu juta viewers dan terus bertambah..
Banyak para teman sekolah memujinya
"padahal sudah kaya tapi Sean masih saja seperti dahulu selalu menolong orang yang membutuhkan"
"benar, dialah teman kita yang ringan tangan, ngomong ngomong, ada yang tahu di daerah mana itu, aku ingin ikut membantu" tanya teman sekolah Sean dan Shella
"aku tau, itu berlokasi di utara hutan kota, besok aku akan kesana membantunya, apakah ada yang mau ikut??"
"aku ikut, kita berkumpul di hutan kota besok pagi jam 8"
Banyak teman teman Sean yang ingin ikut membantunya, dan masih banyak lagi yang mengusulkan akan menyumbang bahan bahan bangunan seperti semen, batu bata dan masih banyak lagi..
Shella yang melihat komentar di sosmed pun sangat senang dan berterimakasih karena mau repot repot untuk membantu..
***
Keesokan paginya banyak teman teman alumni IHS berdatangan untuk membantu Sean, dan ada juga yang mendatangkan bahan bangunan berupa semen, batu bata dan banyak lagi, semua adalah generasi kedua alumni IHS..
Sean yang awalnya hanya ingin secepatnya selesai menjadi sangat terbantu, teman temannya mau membantunya, keluarga dari teman teman Sean menjadi bangga melihat anak anak mereka yang saling membantu, yang awalnya estimasi pembangunan selesai dalam waktu 1 tahun menjadi lebih cepat setengah tahun..
Canda tawa terlihat jelas di raut wajah mereka, mereka tak mengeluh sama sekali, hal itu membuat keluarga Louise dan Baskara sangat senang, mereka tak tanggung tanggung membelikan makan siang mewah untuk Sean dan teman temannya..
Saat acara makan siang mereka sangat akrab, tidak ada bullying, tidak ada yang iri hati, tidak ada yang bermuka dua..
Melihat itu Sean tersenyum dan berdiri di antara kerumunan pekerja dan teman temannya..
"mohon perhatiannya, terimakasih untuk teman temanku semua karena mau susah susah membantuku membangun sekolah pribadiku ini, kebaikan kalian tidak akan pernah aku lupakan. Aku membangun sekolah ini untuk membantu anak anak terlantar yang kurang beruntung, jika teman teman sekalian melihat atau bertemu anak jalanan, kalian bisa membawanya kemari untuk mengenyam pendidikan agar menjadi anak yang berguna untuk kota kita tercinta ini.. Mari kita bersulang untuk solidaritas ini, BERSULANG" teriak Sean
"BERSULANG" jawab teman teman Sean
Selesai makan siang, mereka melanjutkan pembangunan tersebut hingga sore hari..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
gaskeun
2024-06-14
0