Sean pun meminta kunci kandang kepada keeper dengan sedikit ancaman..
Mau tak mau penjaga tersebut memberikan kunci tersebut, Shella yang panik langsung memberitahukan rencana Sean kepada papanya,.
Sedangkan sang papa terkejut mendengar cerita dari anaknya dan mereka semua menuju ke kandang singa..
Hana, Lulu, Dan yang lainnya mengikuti dari belakang dengan perasaan gelisah dan khawatir..
Didalam kandang Sean menatap mata singa tersebut, tatapan matanya menyiratkan kesedihan, kesepian, trauma dan amarah..
"kemarilah aku ingin berteman denganmu" ucap Sean
Sang singa menatap Sean dengan bingung, baru kali ini singa itu melihat ketulusan dimata Sean..
Leo mendekati Sean dengan hati hati, melihat kewaspadaan Leo, Sean hanya tersenyum..
Salah satu penjaga kandang melemparkan alat kejut untuk menjauhkan Leo dari Sean, sedangkan Sean yang mengetahui penjaga tersebut melemparkan alat kejut ke arah Leo segera bergerak dan menendangnya sampai hancur..
"hei, apa yang kamu lakukan, apa kau ingin melukainya dan membuatnya trauma kembali?? Aku sudah bilang, biarkan aku sendiri yang menanganinya" bentak Sean dengan marah
Sedangkan Lulu, Anna, Risa, Hana, Mona dan Bella terkejut melihat tindakan Sean..
Sean memandang Leo dan mendekatinya..
"tenanglah kawan, tidak akan ada yang melukaimu lagi mulai sekarang, jika ada yang melukaimu, langsung santap jangan beri ampun" ucap Sean sambil mengelus kepala Leo..
Ketenangan Sean membuat Leo nyaman dan membalas ucapan Sean..
Rrraaaawww
Melihat kedekatan Sean dengan singa tersebut semuanya menjadi terkejut sekaligus terpana..
Anak berumur 13 tahun menjinakkan hewan buas dengan sentuhan lembutnya..
Sean melihat tubuh sang singa penuh dengan luka, ia meminta kotak P3K kepada Shella..
"Shella, bolehkah aku minta tolong ambilkan kotak P3K?? Biar aku yang mengobati Leo" ucapnya dengan tersenyum
"baiklah, tunggu sebentar"ucapnya berlalu pergi
Anita yang melihat sang kakak duduk bersama singa menjadi antusias ingin menyentuhnya..
"ibu, bolehkah Anita masuk kedalam?? Anita ingin menemani singa itu bersama kakak" katanya
"tidak boleh"jawab Hana
Karena permintaannya di tolak ibunya membuat Anita murung, Sean yang melihat adiknya murung langsung keluar kandang dan mengajaknya..
"biarkan Anita bersamaku bu, singa itu tidak akan menyerang kok, kalau ibu tidak percaya, ibu juga bisa ikut masuk melihatnya secara dekat" ajak Sean
Hana sedikit ragu dengan ucapan Sean, melihat ibunya ragu, dia minta izin kepada sang singa..
"kawan, bolehkah ibu dan adikku ikut masuk??"
Sang singa mengangguk, keluarga yang menyaksikan interaksi Sean dengan sang singa pun terkejut kembali..
Shella datang membawa kotak P3K dan menyerahkannya ke Sean, setelah mengucapkan terimakasih, Sean, Hana dan Anita yang sedang digendongan Sean pun masuk..
Anita turun dari gendongan sang kakak menuju dimana Leo berbaring tanpa rasa takut..
"halo paman singa, namaku Anita, adik dari kakak Sean"ucapnya memperkenalkan diri dan mengelus surainya
"lembut sekali, kakak bulu paman singa sangat lembut dan hangat"tambahnya
"adik saja berani bu, masak ibu kalah sama Anita??" tanya Sean
Setelah mengumpulkan tekat, Hana pun ikut mendekatinya, terlihat banyak luka di tubuhnya..
"lukanya banyak sekali??" tanya Hana
"itulah kenapa dia tidak percaya dengan orang, sepertinya dia sering di siksa, entah dari mana paman Louise mendapatkannya" jawab Sean
"ibu, Anita, bisakah bantu aku mengobatinya??" lanjut Sean
Hana hanya mengangguk, tapi anita yang heran dengan ucapan sang kakak berpindah posisi dan melihat badan singa tersebut yang penuh luka..
Leo yang melihat Anita meneteskan air mata mendekatinya, dan meletakkan kepalanya di pundak Anita, refleks Anita memeluk dan menangis sejadi jadinya..
Sean tersenyum, tidak menyangka sang adik begitu peduli dan pemberani..
Setelah berpelukan,Anita mengobatinya bersama ibu dan kakaknya, melihat betapa tersiksanya sang singa tersebut, Baskara, Mike, Louise beserta istri dan anaknya masuk ke kandang sang singa..
Leo yang menyadari ada yang masuk langsung siaga..
"tenanglah kawan, mereka tidak akan menyakitimu"
"itu benar, mereka akan membantumu hingga sembuh" tambah Hana sambil mengelus si singa
Leo menurunkan kewaspadaannya, Louise yang mengetahui asal usul singa tersebut langsung mengirim pesan kepada Dead Shadow untuk mencarikan informasi tentang kelompok singa yang baru baru ini di jual kepadanya..
"paman, sepertinya anda butuh tempat yang sedikit luas, karena tempat ini malah akan membuat trauma dan ketakutan singa ini menjadi bertambah.."usul Sean
"kau benar nak, apakah kau punya saran??" tanya Louise lagi
"Bagaimana kalau hutan belakang mansion ini dijadikan rumahnya?? Untuk soal makanan kita pesan saja rusa hidup dan kita buat pagar tinggi mengelilingi hutan itu sebagai batas milik paman, tidak perlu luas, setengah hektar saja, agar warga tidak bentrok dengan Leo serta memudahkan mereka berburu di hutan sebagai pekerjaan mereka" jawab Sean
"ide yang bagus, lalu bagaimana dengan pengecekan kesehatan berkala untuk singa ini?? Apa perlu dokter khusus??" tanya Louise
"untuk soal kesehatan singa ini, biar aku, Shella dan si kembar yang turun tangan.. takutnya nanti dia akan menyerang karena masih belum begitu percaya dengan orang lain.."
"baiklah, besok segera paman hubungi kontraktor untuk projek ini, mungkin sekitar 5-6 bulan selesai, jadi paman nanti akan mencarikanmu sekolah disini bersama Shella dan si kembar, bagaimana menurut kalian??" tanya Louise memandang kedua sahabatnya Mark dan Baskara
"boleh juga, biar mereka semakin akrab seperti kita" jawab Baskara
"akupun sependapat dengan Baskara" ucap Mark
Merekapun keluar kandang dan melanjutkan pestanya hingga malam, Sean masih didalam kandang singa itu, sedangkan Anita tertidur disamping Leo sambil memeluknya..
"lihatlah kawan, sepertinya gadis manja itu sangat nyaman berada di dekatmu" kata Sean sambil menunjuk adiknya yang sedang tidur di samping Leo
Leo memperhatikan Anita dan mengubah posisi tidurnya, yang awalnya berada disisinya, dia memindahkan di atas punggungnya dan membawanya jalan kesana kemari seperti menimang bayi..
Setelah terlihat lelap, Sean menggendong Anita keluar kandang. Sebelum pergi, dia meminta sang singa untuk stay sementara di kandang hingga tempatnya yang baru selesai dibuat, dengan patuhnya singa tersebut menuruti permintaan Sean..
Keesokan harinya Sean, Anita, Shella, 3D, Lulu, Anna, dan Risa berada di taman bersama sang singa, semua penjaga dan ART tidak ada yang berani mendekat karena takut..
Anita yang selalu nempel dengan singa, Shella, Lulu, Anna dan Risa yang memberanikan diri berinteraksi langsung dengan Leo karena melihat kedekatan Anita gadis kecil yang cantik, imut dan smart, membuat adrenalin mereka terpacu untuk mengenal karakter Leo lebih jauh lagi..
Sedangkan Sean dan 3D berada di gazebo dekat kandang singa yang akan di bangun..
"Menurut kalian, sekolah mana yang paling baik di antara sekolah international, atau sekolah kebangsaan??" tanya Sean
"buat kami, sekolah manapun baik, semua tergantung dari lingkungan sekolah, pergaulan anak-anaknya yang bagaimana serta didikan dari orang tua mereka" jawab Diego
"selama mereka tidak mengusik sih tidak masalah" tambah Dago
"oh iya, aku dengar kemarin dari papa, akan ada lelang di tempat walikota, dan walikota beserta papa mendapat informasi bahwa akan ada beberapa singa di lelang, menurut mata mata papa, singa itu adalah kelompok Leo yang terpisah beberapa bulan lalu karena perburuan liar.." ucap Daigo
"apa kita akan membantu melepaskan kawanan Leo, atau merawat mereka bersama di tempat yang akan dibangun ini??" tanya Dago
"sepertinya kita bisa merawatnya bersama, lagi pula kalau kawanan singa itu di lepas liarkan lagi, takutnya akan diburu lagi,, dan sekarang kita butuh hutan yang mumpuni dalam segala aspek.." ucap Sean
"bagaimana kalau kita usul untuk menambah luas kandang yang akan di bangun itu kepada paman Louise?? Kita bisa buat kandang di tengah tengah hutan dan dijadikan hutan lindung untuk hewan-hewan buas, jadi tidak akan ada bentrok antara hewan buas dan warga yang kerjanya sebagai pemburu hama di daerah sini??" tanya Diego
"ide yang bagus, nanti kita bisa ngobrol dengannya setelah jam makan siang" jawab Sean
Jam makan siang pun berlalu, dan kini Sean dan 3D berada di ruangan Louise membahas rencana yang akan mereka lakukan serta tujuan lain di bangunnya hutan lindung itu..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
guntur moch
Sean 13 berarti Lulu 28 tahun,28 kok blum menikah
2024-07-05
1
piyo lika pelicia
1 bunga untuk papih ☺️
2024-07-02
1
piyo lika pelicia
Hem lucu sekali kami Anita ☺️
2024-07-02
1