Di tempat Dago dan Yuna,
Mereka menyusuri pemukiman pemukiman kumuh, telah mendapatkan 30 anak anak yatim piatu yang terlantar berumur 5-10 tahun.
Alasan mereka terlantar karena panti asuhan yang mereka tempat tidak ada yang membantu..
Saat dalam perjalanan pulang membawa ke 30 anak anak tersebut, Dago mendapat telepon dari Sean untuk menempatkan sementara anak anak yang mereka dapatkan dimana zaman sekolah mereka menggunakan bangunan tersebut sebagai gudang, dan mulai di perbaiki 6 bulan yang lalu setelah Sean melangsungkan pernikahan dengan Shella..
David, Okan dan Dean mengurus segala urusan di panti asuhan serta memberikan arahan untuk mereka yang baru saja sampai di panti..
Sedangkan Diego, Daigo, Dina dan Lala tunangan mereka baru saja sampai membawa anak anak berumur 7 sampai 11 tahun berjumlah 40 anak..
Di tempat Sean
Sean, Shella, Luo dan sang istri Yao Yao sedang dalam perjalanan pulang..
"sayang, bisa singgah dahulu di supermarket terdekat, kita beli camilan dahulu" pinta Shella
Sean hanya mengangguk dan memarkirkan mobil tak jauh dari supermarket..
"paman, bibi, ikutlah shella kedalam, aku tunggu di mobil saja.." ucap Sean
Luo dan istrinya masuk bersama Shella, sedangkan Sean menunggu mereka di mobil..
Saat Sean membuka kaca mobilnya, sayup sayup terdengar suara anak kecil menangis, karena pendengaran Sean yang sangat peka, ia memutuskan untuk mencari sumber suara tersebut..
Alangkah terkejutnya Sean melihat seorang gadis kecil berumur 3 tahun duduk di sebelah wanita paruh baya dengan penuh darah..
Sean berlari mendekati wanita tersebut..
"bibi, apa yang terjadi denganmu??" tanya Sean panik
"a-anak muda, t-tolong rawat lah anak ini, j-jaga dia, d-dialah s-satu satunya harta yang a-aku pu-punya" ucap wanita itu menghembuskan nafas terakhirnya..
Sean segera menggendong gadis kecil itu dan mendekapnya, Sean menitikan air matanya dan berjanji akan merawat anak ini dengan baik..
Sean mengambil telepon dan memanggil Okan untuk datang ke tempatnya, Sean mematikan teleponnya dan mengirim lokasinya. Setelah itu Sean menghubungi Shella untuk membelikan susu formula untuk anak usia 3 tahun, Shella yang awalnya bingung mengiyakan saja..
Selesai berbelanja Shella, Luo dan Yao-yao menuju ke tempat dimana Sean berada, alangkah terkejutnya mereka melihat Sean bersimpuh di depan mayat wanita itu sambil menggendong anak kecil, dari situ Shella faham maksud Sean memintanya membeli susu formula..
"sayang, apa yang terjadi dengan wanita ini??" tanya Shella
"sepertinya wanita ini korban tabrak lari, tapi aku merasa ini situasi yang sangat sulit" jawab Sean
"kita makamkan bibi ini dahulu, sayang tolong gendong gadis ini" Sean menyerahkan gadis tersebut kepada Shella
Sean mengambil sebuah kalung di saku wanita itu dan melihat tulisan kalung tersebut bernama Octavia, Sean langsung menyimpannya. Mereka di tempat kejadian selama 30 menit, Okan tiba disana langsung mengurus semuanya.
Malam itu Sean, Shella, Luo dan Yao yao langsung pulang kerumah dan istirahat..
Pagi harinya, Sean memberitahu orang tua dan mertuanya untuk datang ke rumah Sean..
"Sean, kenapa memanggil kami kemari?? Apakah ada sesuatu yang penting?? Tanya Hana
Akhirnya Sean menceritakan kejadian semalam sambil menunjukkan sebuah kalung..
"I-ini, tidak mungkin" ucap Hana syok
"kenapa bu, apakah ibu tahu siapa wanita itu??" tanya Sean
"bisakah ibu melihat wanita itu untuk memastikan?" tanya Hana
"tentu, siang nanti wanita itu akan dimakamkan, kita kesana sekarang.." ajak Sean
Merekapun menuju tempat peristirahatan terakhir wanita itu, setibanya disana Hana melihat siapa wanita tersebut, dan betapa terpukulnya dia,
Ternyata wanita itu adalah teman dekat Hana ketika kuliah dahulu..
Isak tangis terdengar d pemakaman tersebut, wanita itu adalah Rosiana sahabat baik Hana..
Baskara menenangkan hati sang istri dan memeluknya..
Setelah hati dan fikiran Hana tenang, pemakaman dilanjutkan..
Mereka kembali ke rumah Sean, melihat sang ibu bersedih, Shella yang menggendong gadis kecil tersebut menghampiri Hana dan membawa hana ke taman belakang..
"ayah, papa, mama, aku rencananya akan membangun sekolah untuk anak-anak yang terlantar, bagaimana pendapat kalian??
"sekolah apa yang kamu maksud??" tanya Baskara balik
"aku akan mendirikan sekolah beladiri, dan aku akan membangun organisasi Dragon Shadow hingga keluar negri" jawab Sean
"kami semua setuju setuju saja, tapi siapa yang akan mengurus mereka nanti??" tanya Bella
"paman Luo, bibi Yao, kemarilah" panggil Sean
Mereka berdua menghampiri Sean dan kedua orang tua Sean memperkenalkan diri..
Setelah berbincang panjang lebar, mereka akhirnya memutuskan untuk membantu Sean..
"kamu membangun sekolah itu dimana??" tanya Baskara
"aku akan membangunnya di panti asuhan bekas gudang" jawab Sean
"baiklah, besok aku akan menghubungi kontraktor dan besok siapkan gambar bangunannya" ucap Baskara
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
terus
2024-06-13
0