BAB 9

Dua hari kemudian, Sherinda kembali ke rumah sakit untuk menemani ibunya menjalani kemoterapi. Setelah menuntaskan urusan administrasi, Sherinda dan ibunya memasuki ruangan dokter. 

Perawat berbicara dengan nada tenang namun serius, menjelaskan segala hal kepada Ranti dan Sherinda. 

"Bu Ranti," kata perawat itu sambil menatap mata Ranti dan Sherinda bergantian, "sebentar lagi ibu akan menjalani perawatan yang akan memakan waktu cukup lama. Kami akan menggunakan obat suntik sebagai metode kemoterapi, yang artinya setiap kali ibu diinfus, kami harus menancapkan jarum suntik di pembuluh darah ibu." Ranti mendengarkan dengan seksama, berusaha menerima segala informasi yang perawat sampaikan. 

Di satu sisi, Sherinda merasakan kekhawatiran yang muncul. Dibalik perawat berdiri latar belakang peralatan yang memenuhi ruangan, menciptakan bayangan gelap atas nasib ibunya. 

Perawat melanjutkan, "Hal ini bertujuan agar pembuluh darah bisa menahan efek samping kemoterapi. Dalam beberapa kasus yang parah, dapat terjadi kebocoran pada obat yang digunakan. Sayangnya, kebanyakan obat kemoterapi memiliki risiko. Untuk mencegah masalah ini, kami menyarankan agar Bu Ranti memasang chemport di lengannya terlebih dahulu." Suasana ruangan semakin hening dan menegangkan. 

Sherinda mengepalkan tangannya dengan erat, berusaha menguatkan diri dan mendukung ibunya dalam menghadapi proses yang penuh ujian ini. Tidak ada jalan keluar selain menerima kenyataan, menghela nafas panjang, dan melewati perjalanan yang akan menentukan masa depan mereka bersama.

"Untuk memastikan bahwa obat yang digunakan dapat menyebar ke seluruh pembuluh darah dan organ tubuh dengan lancar, kami akan memasang kateter pada pembuluh darah Ibu terlebih dahulu. Kateter ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga pada kemoterapi berikutnya, kami tidak perlu mencari pembuluh darah lagi dan juga tidak salah memasukkan jarum. Prosesnya tidak menyakitkan dan cukup aman. Namun, kerugiannya adalah setelah selang terpasang, Ibu tidak dianjurkan mengangkat benda berat dengan menggunakan tangan ini." 

Sherinda menghela nafas panjang, menyadari betapa rumitnya prosedur yang harus dijalani ibunya. Dengan raut wajah penuh ketegaran, ia mengangguk pelan, menyetujui saran yang diberikan oleh perawat. Ia berjanji pada dirinya sendiri untuk selalu mendampingi dan menguatkan sang ibu dalam menghadapi segala tantangan yang akan datang.

Kini perawat sedang melakukan prosedur pemasangan kateter, Sherinda menoleh, tak tahan melihat penderitaan ibunya. Di saat-saat genting seperti ini, seharusnya sang ayah ada di samping mereka, memberi dukungan dan kekuatan, bukan hanya untuk ibu, tapi juga untuk putrinya. 

Namun, kenyataannya sang ayah lebih mementingkan kehidupan barunya bersama keluarga baru, daripada anak dan istri yang dulu dicintainya. 

 Rasa simpati dan kepedulian ayahnya seakan lenyap entah kemana, padahal dulu pria itu sangat sayang dan perhatian terhadap ibunya. Namun, semenjak wanita lain hadir dalam kehidupan ayahnya, semua berubah drastis, lalu melupakan kewajibannya sebagai seorang ayah. Namun, Sherinda tidak pernah menyerah. 

Dia dengan setia dan tegar selalu berada di samping ibunya, meringankan beban sang ibu. Sehari setelah proses kemoterapi itu selesai, aneka ragam efek samping mulai muncul dan menyiksa tubuh sang ibu. 

 "Huwek... 

Huwekkk..." Tangisan dan jeritan pilu ibunya melukai hati Sherinda yang penuh kepedihan, tak henti-hentinya dia merasakan kehilangan ayahnya, namun dia tetap tegar menghadapi badai di dalam keluarga yang kini semakin menguji kesabaran dan ketahanan hatinya.

Tubuh Ranti menggigil hebat, berkali-kali ia memuntahkan isi perutnya, tubuh Ranti semakin lemah, hingga membuat Sherinda meneteskan air matanya, begitu berat cobaan yang ibunya dapatkan.

Bertahun-tahun berjuang membesarkan dirinya seorang diri, dan kini dia masih harus berjuang melawan penyakitnya. 

Terpopuler

Comments

evvylamora

evvylamora

sedih amat thor 😭😭

2024-02-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!