***
Keesokan harinya,
Grace menggeliat tertahan, gadis itu menggerakkan kelopak matanya dan membuka kedua matanya. Grace ingin membalikkan badan. Namun perutnya terasa berat, Grace menunduk.
Deg!
Grace mematung, gadis itu melihat sebuah tangan kekar melingkar di perutnya, Grace menatap sekitar. Gadis itu ingin berteriak, namun urung ia lakukan saat kembali mengingat kejadian semalam.
"Astaga!" Grace menepuk keningnya sendiri, gadis itu menghembuskan nafasnya pelan. Kemudian membalikkan badannya menatap Jordan yang masih tidur.
Grace memindai wajah tampan Jordan, tanpa sadar tangannya terulur menyusuri garis wajah Jordan. Hidungnya yang bangir, rahangnya yang tegas, dan bibirnya yang sexy.
Grace menggigit bibir bawahnya saat bayangan bibir Jordan melumatnya, dan memainkan kedua bongkahan sintal miliknya.
"Aku tau aku tampan," ujar Jordan tiba-tiba dengan suara seraknya dan kedua mata yang masih terpejam.
"Hah? T-tuan?" Grace terkejut, gadis itu menjauhkan tangannya dari wajah Jordan. Namun belum sempat ia menarik tangannya, Jordan terlebih dahulu memegang pergelangan tangannya dan membawa tangannya ke arah bibir Jordan untuk di kecup.
"Apakah tidurmu nyenyak?"
"Y-yeah, sangat nyenyak. Tuan,"
"Uhm, kalau begitu saya pamit Tuan. Maaf atas tindakan lancang saya tadi." Grace membalikkan badannya, ia ingin menjauhkan tangan Jordan. Namun yang ada Jordan menarik tubuhnya hingga kembali menempel dengan tubuh pria itu, membuat Grace tersentak.
"Grace," panggil Jordan yang sialnya terdengar sangat sexy di telinga Grace.
"Iya, Tuan?"
"Bagaimana jika kau menjadi sugar babyku saja, hm?"
"Hah?" Grace melongo, otaknya mendadak loading.
Jordan yang gemas dengan Grace langsung saja mengungkung tubuh Grace, kini Jordan dapat melihat wajah kebingungan Grace dari atas.
"Jadilah sugar babyku! Aku tidak menerima penolakan, aku hanya menerima jawaban iya atau yes,"
Grace mengedipkan kedua matanya beberapa kali, sungguh ia sangat bingung dengan Jordan. Bukankah Jordan hanya menyewa seorang wanita sekali? Dalam artian setiap teman tidurnya adalah orang yang berbeda-beda.
"Tetapi, Tuan say_" ucapan Grace terhenti saat Jordan menyelanya terlebih dahulu.
"Aku hanya menerima jawaban iya atau yes, jadi sekarang jawab!"
"Tetapi iya dan yes itu sama saja, Tuan," kesal Grace tiba-tiba.
Jordan tersenyum tipis, pria itu menunduk dan melumat bibir Grace. Grace terkejut, gadis itu melototkan matanya dan menepuk-nepuk pundak Jordan agar melepaskan ciuman keduanya.
"Jadi mulai sekarang kau akan menjadi sugar babyku,"
"Tetapi saya belum menjawabnya, Tuan. Lagi pula saya tidak berniat untuk meneruskan hal sepe_"
"Stttsss, diamlah. Baby, kau terlalu banyak bicara pagi ini. Kau mau atau tidak, jawabannya tetap sama. Iya dan yes, lagi pula kau mau di keluarkan dari kampusmu, hm? Tidak bukan? Jadi terima saja tawaranku, segala hal yang ada di hidupmu akan menjadi tanggunganku, dan mulai saat ini juga kau akan tinggal di apartemenku. Sekarang mandilah, sebelum aku memakanmu lagi,"
Grace melotot, gadis itu segera melepaskan diri dari kungkungan Jordan dan segera bangun.
"Arghhhh!" teriak Grace saat merasakan sakit pada pangkal pahanya.
"Ada apa?" Jordan menuruni ranjang, ia menatap Grace yang kembali duduk di bibir ranjang.
"Sakit, Tuan," rengek Grace tanpa sadar.
Jordan menggeleng, pria itu mendekati Grace dan langsung menggendong Grace. Membuat gadis itu terkejut dan langsung mengalungkan kedua tangannya di leher Jordan.
"K-kenapa di gendong, Tuan?" tanya Grace, Jordan tidak menjawab. Pria itu terus melangkah masuk ke dalam kamar mandi.
Setibanya di sana, Jordan menurunkan Grace di atas closet. Kemudian pria itu melangkah ke arah bathtub dan menyalakan air hangat.
"Lepaskan selimut itu, Grace,"
"Hah?"
Jordan mendesah kasar, "Lepaskan selimutmu, apakah kau mau mandi dengan memakai selimut?" Jordan menaikkan satu alisnya.
"T-tidak, tetapi bisakah Anda keluar. Tuan? Saya bisa mandi sendiri,"
"Yakin? Kau berdiri saja merintih, bagaimana mau mandi sendiri, hm? Lagi pula semalam aku sudah melihat setiap inci tubuhmu hingga dalam-dalamnya. Sekarang lepaskan selimut itu ... ohhh kau mau aku yang melepaskan?"
"Ah tidak ... tidak!" Grace dengan cepat melepaskan selimutnya, hingga kini tubuhnya terlihat polos tanpa sehelai benang pun. Grace menutupi area dada dan miliknya di bawah sana dengan kedua tangannya.
Jordan yang melihat hanya menggeleng pelan, pria itu mendekati Grace dan menggendong Grace kembali, ia membawa Grace ke dalam bathtub dan ikut bergabung bersama.
"Anda kenapa di sini juga, Tuan?"
"Pertanyaan macam apa itu, Grace? Jelas saja aku ikut mandi, mulai sekarang. Kau akan selalu mandi bersamaku, tidak hanya itu. Kau akan tidur bersamaku juga, karena sekarang kau sudah menjadi milikku!"
Grace mengerjapkan matanya beberapa kali.
'Aku menjadi sugar babynya sekarang? Oh astaga! Bagaimana ini!' batin Grace.
...---...
Menit berlalu, kini Grace dan Jordan sudah berada di sebuah restauran ternama yang tidak jauh dari area club. Tadi setelah keduanya mandi bersama, mereka langsung bersiap dan Jordan membawa Grace ke restauran ini untuk mengisi perutnya.
"Ada yang ingin kau tanyakan?" ujar Jordan tanpa menatap Grace, pria itu seakan tau jika Grace ingin menanyakan sesuatu tanpa harus melihat Grace dengan intens.
"Hum ... ada, Tuan,"
"Katakan," ujarnya dengan nada yang terdengar dingin, tidak seperti Jordan tadi pagi yang banyak bicara.
"Kalau saya menjadi sugar baby, Anda. Apakah saya tetap boleh bekerja dan berkuliah?"
Jordan menghentikan tangannya yang memegang sendok, ia meletakkan sendoknya dan menatap datar ke arah Grace.
"Tidak untuk bekerja, karena segala keperluanmu aku yang menanggungnya,"
Grace mengangguk, "L-lalu bagaimana dengan istri Anda?"
Jordan mengeraskan rahangnya, pria itu menatap tajam ke arah Grace. Yang membuat Grace langsung menciut.
"Habiskan makanmu dan jangan banyak bicara ketika sedang makan!"
"B-baik, Tuan,"
"Call me Jordan, Baby! Kau bisa bukan?"
Grace mengulas senyumnya, dan mengangguk.
"Iya, Jordan,"
"Good girl." Jordan mengacak gemas rambut Grace.
***
Minggu ara kasih double yaa ❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Srikandy Mojangkarawang
😍😍😍😍👏👏
2024-04-28
0
Nanaa 774
mantap kalii lah,,abis di boboin langsung di klaim jadi miliknya🤣
2024-04-15
0
te~amor❤️
Sering up ya thor. Aku follow kamu dri app sebelah. Aku suka setiap karya mu yg selalu berbau mafia2. I lope you thor😘
2024-02-21
1