1 Bulan pun berlalu.....
Dokter mengatakan "Tidak ada masalah di kandungan mu semuanya terlihat begitu baik"
Caroline menjawab "Baiklah. Terima kasih dok"
Caroline pun langsung pergi meninggalkan ruangan tersebut,dan memeriksa keadaan ayahnya yang masih terbaring koma di rumah sakit,caroline hanya bisa melihat di luar ruangan saja tanpa masuk menemui ayahnya.
Caroline mengatakan dalam hati *Ayah cepat lah sembuh. Aku tidak ingin melihat ayah sakit seperti ini* Mengusap air matanya
Lalu caroline pun meninggalkan rumah sakit.....
Timothy mengatakan "Kapan meeting akan dimulai?"
Harlen "Jam 12 siang meeting akan di mulai pak"
Seseorang mengatakan "kenapa anda begitu terburu-buru?" Masuk ke dalam ruangan
Seseorang itu pun langsung membuka masker dan kaca mata yang sedang dipakainya,membuat tuan muda dan harlen begitu terkejut langsung saja mereka berdiri,akhirnya ashley pun menunjukan dirinya bahwa dia masih hidup.
Timothy mengatakan "Ibu?" Begitu terkejut
Harlen mengatakan "Nyonya?"
Bertha mengatakan "Silahkan nyonya" Menarik kursinya
Ashley menjawab "Uhm... Terima kasih" Langsung tersenyum
Timothy mengatakan "Anda masih hidup" Langsung memeluknya
Lalu ashley pun segera menceritakan kisah sebenarnya yang telah terjadi.....
Caroline mengatakan dalam hati *Kenapa perjalanannya dari tadi tidak sampai-sampai juga?* Sambil melihat ke arah ponselnya
Caroline mengatakan "Pak kenapa perjalanan nya tidak seperti yang biasa saya lewati"
Seseorang itu hanya terdiam ketika caroline bertanya,lalu saat caroline ingin menghubungi seseorang tiba-tiba saja ia menghentikan mobilnya,dan langsung merebut ponsel milik caroline namun caroline segera melemparkannya.
Caroline mengatakan "Tolong-tolong!" Sambil berlarian
Supir menjawab "Anda jangan mempersulit kan saya. Cepat ikut saya!" Memegang tangannya
Caroline mengatakan "Apa yang anda mau? Anda mau uang saya akan memberikan uang kepada anda!"
Seseorang itu pun langsung membius caroline...
Perawat mengatakan "Selamat siang pak. Dokter menyuruh saya untuk memberikan obat ini kepada anda agar kesehatan mu lebih cepat pulih" Memberikan obatnya
Peter menjawab "Baiklah. Saya akan meminumnya"
Perawat mengatakan dalam hati "Dasar laki tua yang bodoh! Minumlah biarkan racun itu bekerja cepat di tubuh anda"
Peter mengatakan "Terima kasih"
Perawat menjawab "Kalau begitu saya permisi dulu" Meninggalkan ruangan tersebut
Saat itu perawat pun pergi ke ruangan lain lalu menghubungi pevita, pevita yang saat itu sedang meminum segelas anggur, lalu ia pun begitu senang mendapatkan kabar dari anak buahnya.
Pevita mengatakan "Laki tua itu sudah saya bereskan tinggal menunggu kematian putrinya"
ART mengatakan "Permisi nona? Seseorang yang anda tunggu sudah datang" Sambil menunduk
Pevita menjawab "Baiklah" Langsung tersenyum"
Setelah mendengarkan cerita dari ibunya baru tuan muda pun tersadar jika caroline tidak bersalah dalam hal ini, tuan muda pun langsung ingin meminta maaf kepada caroline,namun saat ia melihat ponselnya terdapat panggilan caroline 3x tak terjawab.
Timothy mengatakan "Gawat!!!!"
Ashley menjawab "Apa ada masalah?"
Timothy mengatakan "Sepertinya telah terjadi sesuatu kepada caroline. Harlen segera temukan lokasi caroline sekarang juga"
Ashley menjawab "Pasti wanita itu ingin mencelakakan caroline"
Timothy mengatakan "Saya tidak akan rela jika terjadi sesuatu kepada caroline"
Ashley menjawab "Ibu juga tidak akan rela jika cucu dan menantu saya terusik. Bertha segera perintahkan semua orang mencari caroline"
Bertha menjawab "Baik nyonya"
Ashley mengatakan "ibu ingin ikut untuk mencari menantu ibu"
Timothy menjawab "Tapi ibu..... "
Ashley mengatakan "Ibu tidak mau penolakan"
Lalu tuan muda dan nyonya ashley pun langsung mencari keberadaan caroline secara bersamaan.........
Pevita mengatakan "Akhirnya anda sadar juga caroline" Langsung tersenyum
Caroline menjawab "Kenapa anda melakukan ini kepada saya?"
Pevita mengatakan "Apa anda lupa tentang perjanjian yang telah kita buat?"
Caroline menjawab "Aku sudah ingin berpisah dengan tuan muda. Jika anda menginginkannya anda bisa menikah dengannya"
Pevita mengatakan "Terlambat anda mengatakan seperti itu!" Langsung mencengkram mulutnya
Caroline menjawab "Tolong saya mohon lepaskan saya" Begitu kesakitan
Pevita mengatakan "Oh yah kira-kira bagaimana keadaan ayah mu setelah meminum obat tersebut"
Caroline menjawab "Ayah? Apa maksudmu!
Seseorang pun langsung mengirimkan foto keadaan peter, lalu pevita pun segera memperlihatkan kepada caroline, ia pun begitu terkejut melihat kondisi ayahnya.
Caroline mengatakan "Anda jahat pevita?" Begitu terkejut
Pevita mengatakan "Memang benar yang anda katakan. Dan perlu anda ketahui hari ini saya akan mengatakan kejujuran kepadamu caroline"
Pevita pun langsung berjalan mengitari caroline.....
Pevita mengatakan "Pembunuh nyonya ashley sebenarnya itu adalah saya! Dan anda adalah kambing hitam yang sudah saya target kan sejak awal" Langsung tertawa
Caroline menjawab "Apa? Tapi nyonya ashley selalu baik padamu. Tapi kenapa balasan mu seperti ini" Begitu terkejut
Pevita mengatakan "Jika dia orang baik tidak mungkin dia membunuh kedua orang tua ku!"
Caroline menjawab "Tapi orang tua mu telah mengkhianati nyonya ashley. Bukankah waktu itu sudah di jelaskan kepada nyonya ashley"
Pevita mengatakan "Lalu apa aku harus percaya. Bagaimana jika sesuatu terjadi di keluargamu?"
Caroline menjawab "aku memahami perasaan mu sekarang. Bisakah anda lepaskan saya kita bisa bicara secara baik-baik"
Pevita mengatakan "Anda pikir saya bodoh! Justru jika saya melepaskan anda maka pasti anda akan menjebloskan saya ke penjara" Langsung menarik rambutnya
Tiba-tiba suara mobil polisi pun berbunyi lalu polisi pun mengepung tempat tersebut, pevita pun begitu terkejut dan mencoba untuk menyelematkan dirinya sendiri namun tidak ada jalan,tuan muda pun segera menolong caroline yang sedang di ikat di kursi dan segera memeluknya langsung.
Timothy mengatakan "Maafkan saya caroline. Saya benar-benar minta maaf" Langsung menangis
Caroline menjawab "Ayah. Anda harus menolong ayah saya. Pevita telah meracuni ayah saya"
Timothy mengatakan "Tenanglah caroline.... Ayah mu baik-baik saja"
Karena begitu panik membuatnya pun tidak sadarkan diri.....
Timothy mengatakan "Caroline bangunlah" Langsung menggendongnya
Polisi pun langsung membawa pevita ke dalam mobil polis,kedua tangannya pun telah di borgol,pevita pun langsung melihat tuan muda yang sedang membawa caroline.
Pevita mengatakan dalam hati "Saya benci wanita itu! Seharusnya dia mati hari ini!" Wajahnya pun memerah
Polisi mengatakan "Ayo masuk! Cepat!" Sambil membentak nya
Saat di rumah sakit......
Ashley mengatakan "Akhirnya anda tersadar juga" Langsung tersenyum
Peter menjawab "Nyonya? Apa saya sudah berada..... "
Ashley mengatakan "Anda belum meninggal dan begitu pun juga dengan saya"
Peter menjawab "Apa? Bukankah nyonya telah di bunuh?"
Ashley mengatakan "Benar. Tapi saya tidak meninggal dan pembunuhan ini tidak ada kaitannya dengan caroline"
Lalu ashley pun langsung menceritakan kepada peter.....
Timothy mengatakan "Bagaimana keadaanya dokter?"
Dokter menjawab "Keadaan ibu dan janin nya sangatlah baik. Hanya perlu istirahat saja"
Timothy mengatakan "Baiklah. Terima kasih dokter"
Dokter menjawab "Kalau begitu saya permisi dulu"
Dokter pun langsung meninggalkan ruangan tersebut....
Segera Update Ditunggu Yah>>
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments