10. Peter Begitu Bangga Kepada Menantunya

Caroline pun langsung menutup pintu kamarnya dan ia pun menangis di dalam kamar sambil menutupi dirinya dengan selimut,tuan muda yang berjalan ke arah kamarnya pun tersadar jika dirinya sudah pulang ia pun langsung mengetuk pintunya,karena tidak di buka ia pun mencoba buka pintu dengan kunci lain dan langsung saja segera masuk.

Timothy mengatakan "Apa yang anda lakukan? Mengapa anda menutupi dirimu dengan selimut!" Sambil membuka selimut

Caroline menjawab "Pergi dari sini! Saya tidak mau berbicara denganmu!" Mengusap air matanya

Timothy mengatakan "Kenapa saya harus pergi ini adalah rumah saya!"

Caroline menjawab "Oke jika anda tidak pergi maka saya sendiri yang akan pergi!" Langsung berdiri

Timothy mengatakan "Drama baru apa yang ingin anda mainkan!"

Caroline menjawab "Bisa-bisanya anda menuduhku seperti itu! Jelas-jelas anda yang memulainya!"

Timothy mengatakan "Mengapa anda bertemu dengan seseorang pria secara diam-diam di belakang saya"

Caroline menjawab "seorang yang saya temui itu yang anda maksud itu dia adalah klien perusahaan"

Timothy mengatakan "siapa seseorang yang memerintahkan mu untuk bertemu dengannya?"

Caroline menjawab "Tidak ada. sakit pula mengapa anda mempermasalahkannya?"

Timothy mengatakan "Saya hanya tidak ingin wanitaku berkencan dengan pria lain"

Caroline menjawab dalam hati *apa sebenarnya dia memiliki perasaan yang lebih kepadaku* Sambil berpikir

Timothy mengatakan "tidak perlu banyak berpikir. Lantas anda sendiri apa yang tadi anda lakukan!"

Caroline menjawab "Tidak ada. hanya sedikit lelah dengan sebuah keadaan" Sambil menarik selimutnya

Keesokan harinya......

Wilona mengatakan "guys jangan lupa acaranya nanti malam jam 7"

Listya menjawab "Siap. Nanti kalian ke rumah gw ya siap-siap nya"

Notifikasi pesan di ponsel caroline pun bermunculan,saat itu caroline sedang di dalam kamar mandi, timothy pun begitu penasaran akhirnya ia membaca notifikasi ponselnya.

Timothy mengatakan dalam hati *Apa dia ingin pergi diam-diam lagi untuk bertemu dengan seseorang bersama teman-temannya?* Langsung berpikir

Saat itu tuan muda mendengar langkah caroline segera saja dia menaruh ponselnya.....

Timothy mengatakan "apa hari ini anda ada kegiatan lain?"

Caroline menjawab "Tidak ada sepertinya. Mengapa?"

Caroline pun langsung mengeringkan rambutnya di depan meja rias,lalu tuan muda pun segera turun dari tempat tidur dan segera ia membantunya,caroline menyimpan rasa curiga kepada tuan muda dan menatapnya lewat cermin.

Caroline mengatakan "Saya bisa melakukanya sendiri,anda tidak perlu repot-repot membantu saya"

Timothy menjawab "Diam lah. Biarkan saya membantu anda" Sambil melihat ke arah cermin"

Tuan muda pun memperlakukan caroline dengan begitu lembut.....

Caroline mengatakan dalam hati *Sebenarnya apa yang membuatnya berubah sikap seperti ini?* Langsung memikirkannya

Timothy mengatakan "Apa yang anda lihat? Bukankah ini adalah hal yang wajar!" Sambil menciumi aroma tubuhnya

Tiba-tiba saja seseorang menghubungi tuan muda langsung saja ia menjawab panggilan tersebut,seketika caroline segera berpindah tempat untuk mencari ponselnya di sekitar tempat tidur, caroline pun langsung membalas pesan dari teman-temannya.

Timothy mengatakan dalam hati *Saya ingin tahu apa wanita ini dapat di percaya atau tidak* mengakhiri panggilan tersebut

Caroline mengatakan "Tuan muda. Saya hari ini ijin keluar?"

Timothy mengatakan "Pergi dimana?"

Caroline menjawab "Saya ingin pergi untuk bertemu ayah saya. Karena saya sangat merindukannya"

Timothy mengatakan "Apa anda yakin?"

Caroline hanya menganggukkan kepalanya saja......

Timothy mengatakan "Baiklah. Kalau begitu saya yang akan mengantarkan anda"

Caroline menjawab "eh tidak perlu. Lagi pula bukankah hari ini anda begitu sibuk banyak sekali klien yang ingin anda temui"

Timothy mengatakan "Benar juga.... Baiklah untuk itu saya akan bersiap-siap terlebih dahulu" Berjalan ke arah kamar mandi

Caroline menjawab "baiklah.... Kalau begitu saya siapkan pakaian anda terlebih dahulu tuan muda" Langsung tersenyum

Setelah menyiapkan caroline pun berpamitan segera pergi, langsung saja tuan muda memerintahkan anak buahnya untuk mengikuti secara diam-diam caroline,dan caroline pun tidak sadar jika gerak-geriknya telah terpantau.

Caroline mengatakan dalam hati *Semoga saja dia percaya padaku. Kalau begitu aku harus segera menghubungi kak matthew*

Langsung menghubunginya

Matthew mengatakan "Caroline apa ada masalah?"

Caroline menjawab "Tidak kak. Bagaimana kondisi ayah kak"

Matthew menjawab "Paman baik-baik saja. Anda tidak perlu khawatir karena ada kakak yang akan menjaga paman"

Caroline mengatakan "Terima kasih banyak kak" Perasaan yang cukup lega

Matthew mengatakan "Lalu kamu sendiri bagaimana keadaannya? Apa pria itu bersikap kasar padamu?"

Caroline menjawab "Tidak kak. Aku baik-baik saja. Aku ingin melihat keadaan ayah. Apa kalian berdua sedang ada di rumah?"

Matthew mengatakan "Benar. Jika begitu lebih baik kita obrolkan lagi nanti ketika kamu di rumah. Berhati-hatilah di jalan"

Caroline menjawab "Uhm" Mengakhiri panggilan tersebut

Saat itu bertha sedang menunggu kedatangan tuan muda,akan tetapi seseorang yang datang adalah sekertaris nya,ia pun menyuruh sekertaris nya untuk menghandle kerja sama tersebut.

Harlen mengatakan "Maaf bu bertha. Pak timothy tidak bisa hadir untuk pertemuan hari ini. Karena ada urusan pribadi"

Bertha menjawab "Mengapa tidak profesional sekali dalam urusan pekerjaan sepenting ini padahal beliau adalah seorang yang terhormat. Apa pak timothy tidak menganggap kerja sama kami ini penting?"

Harlen mengatakan "Bukan seperti. Pak timothy sangat menghargainya. Hanya saja beliau sedang ada urusan pribadi"

Bertha mengatakan "Jika begitu pertemuan hari ini. Saya ingin minta dijadwalkan ulang dengan pak timothy" Langsung pergi meninggalkannya

Harlen menjawab "Baiklah bu bertha" Langsung berdiri

Akhirnya caroline pun sampai di rumah ayahnya....

Matthew mengatakan "Caroline. Akhirnya kamu datang juga. Kakak begitu senang jika keadaan mu baik-baik saja" Langsung memeluknya

Caroline menjawab "Saya baik-baik saja kaka. anda tidak perlu khawatir. Kak apa aku bisa meminta tolong"

Matthew mengatakan "Tentu saja. Katakan jika anda dalam keadaan kesulitan"

Caroline menjawab "Hari ini aku akan pergi bersama teman saya untuk acara party sekolah alumni. Bisakah kakak membantu saya dalam hal tersebut?"

Matthew mengatakan "Memangnya apa anda tidak mendapatkan ijin darinya. Apa dia selalu membatasi langkah mu?"

Peter mengatakan "Caroline? Kapan kamu datang?" Langsung tersenyum

Caroline menjawab "Ayah...." Langsung memeluknya

Peter mengatakan "Bagaiman perjalanan bulan madu mu? Apa begitu menyenangkan?"

Caroline menjawab "Ayah... Jangan membahas itu sekarang. Ayah hanya perlu fokus pada kesembuhan ayah dulu"

Matthew mengatakan "Saya akan ambilkan minum untuk paman dan caroline"

Peter menjawab "Terima kasih matthew" langsung tersenyum

Caroline mengatakan "Ayah apa anda sudah minum obat tepat waktu"

Peter menjawab "Uhm... Tentu saja. Oh yah dimana suami mu mengapa dia tidak bersama dengan mu?"

Caroline mengatakan "Dia sedang sibuk ayah untuk bertemu dengan seorang klien"

Peter menjawab "Anak ayah begitu beruntung mendapatkan suami seperti tuan muda. Yang begitu baik dan bertanggung jawab dengan masa depan yang cerah dan anak mu juga tidak perlu menderita karena memiliki ayah yang hebat seperti tuan timothy" Sambil tersenyum. Menunjukkan rasa yang begitu bahagia

Segera Update Ditunggu Yah>>

...****************...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!