18. Tuan Muda Sangat Mencintai Istrinya

Caroline mengatakan dalam hati *kenapa dia membawaku disini? Ini kan taman yang sering dikunjungi waktu kita masih kecil* Begitu bingung

Saat itu caroline melihat sekitar taman tersebut,ia memperhatikan setiap sudutnya yang masih sama seperti dulu,membuatnya teringat masa kecilnya bersama tuan muda.

Ashley mengatakan "Jadi siapa gadis kecil ini?" Sambil tersenyum

Peter menjawab "Namanya adalah Caroline nyonya"

Ashley mengatakan "Namanya sangat bagus. Kemari lah caroline"

Peter menjawab "Hampiri saja nyonya ashley tidak apa dia orang baik"

Caroline mengatakan "Uhm.... Baiklah ayah" Langsung menganggukkan kepalanya

Ashley mengatakan "Anda tidak perlu takut! Saya juga akan perkenalkan mu kepada anak-anak saya"

Lalu nyonya ashley memanggil tuan muda dan juga pevita......

Ashley mengatakan "Kedepannya kalian harus saling menjaga satu sama lain. Ini adalah caroline anak dari paman peter"

Timothy menjawab "Baiklah"

Ashley mengatakan "Kalau begitu kalian bisa saling mengenali satu sama lain. Timothy ibu mempercayai mu karena anda adalah anak tertua saya" Memegang pundaknya

Lalu nyonya ashley dan peter pun meninggalkan mereka bertiga untuk bermain bersama,saat itu pevita merasa dirinya sangat haus sehingga meminta air kepada tuan muda,lalu tuan muda pun langsung segera pergi untuk mengambilkan minum.

Pevita mengatakan "anda adalah anak pembantu jadi ingat posisi mu. Tidak akan pernah bisa seorang bawahan menjadi atasan" Langsung mendorongnya

Caroline menjawab "Apa maksudnya? Aku tidak mengerti"

Pevita mengatakan "Jangan pernah berpikir bahwa kehidupan mu akan baik-baik saja!" Langsung meninggalkannya

Saat itu tuan muda pun datang membawa botol minum lalu segera menolong caroline.....

Timothy mengatakan "Kamu tidak apa-apa?"

Caroline menjawab "Tidak"

Timothy mengatakan "Apa ini ulah seseorang?"

Caroline menjawab "Saya hanya terjatuh sendiri kak"

Timothy mengatakan "Baiklah adik kecil kedepannya anda harus berhati-hati dan sekarang anda adalah bagian keluarga saya juga jadi sudah seharusnya saya juga menjaga mu" Langsung mengusap kepalanya

Saat itu caroline langsung tersadar dari lamunannya.....

Caroline mengatakan dalam hati *pertemuan kita dimulai ditempat ini* Mengusap air matanya

Timothy menjawab "Caroline jika saat ini hati anda telah kosong biarkan saja aku yang mengisi hati mu itu dan jangan biarkan orang lain yang mengisinya" Sambil memegang tangannya

Caroline mengatakan "Perjalan kisah ini sungguh melelahkan.... Dan aku benar-benar ingin membuka kisah baru hidupku tapi tidak bersama anda tuan muda"

Timothy menjawab "Mengapa? Saya tahu saya salah tapi ini semua dimulai dengan salah paham" Langsung menangis

Tiba-tiba perut caroline terasa sakit akan tetapi ia berusaha menyembunyikan kepada taun muda,saat itu dirinya ingin pergi namun di hentikan oleh tuan muda yang memegangi tangannya,sampai akhirnya caroline tidak bisa menahan rasa sakit tersebut akhirnya ia pun tidak sadarkan diri.

Timothy mengatakan "Caroline bangun!" Langsung menggendongnya

Pevita mengatakan dalam hati *Anda pikir setelah memasukan saya ke dalam sini membuat saya berhenti mengusik hidupmu! Tidak akan pernah anda adalah orang yang jahat yang harus mendapatkan karma atas perlakuan anda* Langsung tersenyum

Sebelumnya di pengadilan.....

Ashley mengatakan "Saya tidak menyangka anda telah menyudutkan seseorang yang tidak bersalah sama sekali!"

Caroline menjawab "Anda sudah membuat hidup saya menderita! Saya harap kamu segera berubah menjadi lebih baik" Sambil menangis

Timothy mengatakan "Padahal selama ini saya percaya padamu tapi kenapa kamu malah menipu saya! Dan menghancurkan kehidupan keluarga saya!" Begitu kecewa

Pevita menjawab "Bukan saya! Itu semua karena wanita tua itu! Jika anda berpikir saya adalah penyebab semuanya salahkan saja wanita tua itu!" Berkata dengan sangat keras

Lalu pevita langsung tersenyum di dalam lamunannya......

Pevita mengatakan dalam hati *penderitaan anda belum berakhir anda harus menerima kejutan yang akan saya berikan kepada anda*

Saat itu caroline pun segera di tangani oleh dokter,perawat menghentikan langkah tuan muda untuk masuk,saat itu tuan muda begitu khawatir dengan kondisi keadaannya dan kandungannya.

Timothy mengatakan dalam hati *Semoga mereka berdua baik-baik saja*

Beberapa menit kemudian dokter pun langsung keluar dari pemeriksaan tersebut....

Timothy mengatakan "Bagaimana keadaan istri saya?"

Dokter menjawab "tenanglah tuan muda. Istri mu hanya perlu istirahat karena keadaannya sangat begitu lemah fisik serta kandungannya"

Timothy mengatakan "Apa saya bisa melihatnya sekarang?"

Dokter menjawab "Silahkan saja tuan muda. Kalau begitu saya permisi dulu"

Timothy mengatakan "Silahkan saja"

Saat itu matthew begitu khawatir dengan caroline lalu segera ia mengeceknya diluar,namun tidak ditemukannya segera ia mencoba menghubungi caroline,akan tetapi tidak ada jawaban di ponselnya karena ponselnya tertinggal di mobil.

Matthew mengatakan "Kemana pria itu membawa caroline pergi!"

Tiba-tiba saja suara gelas pecah dari kamar peter lalu segera saja matthew menghampirinya.....

Matthew mengatakan "Ayah? Apa ada masalah?

Peter menjawab "Matthew?" Langsung memeluknya

Matthew mengatakan "Ayah ada apa?"

Peter menjawab "Kemana saja anda selama ini? Kenapa tidak memberikan kabar?"

Matthew mengatakan "Ayah maafkan saya. Telah meninggalkan ayah dan juga Caroline menghadapi ini semua sendiri"

Peter menjawab "Sebenarnya apa yang membuatmu tidak memberikan kabar seperti ini"

Lalu matthew pun langsung menceritakan kepada peter,awalnya peter tidak percaya dengan cerita tersebut,karena peter menyakini bahwa tuan muda tidak sejahat seperti yang diceritakannya.

Ashley mengatakan "semoga saja mereka berdua tidak jadi berpisah"

Bertha menjawab "Benar nyonya" Langsung tersenyum

Ashley mengatakan "Terlebih lagi caroline sedang mengandung cucu pewaris keluarga ini"

Bertha menjawab "Benar nyonya" Langsung tersenyum

Saat itu tuan muda menunggu dengan sabar sampai caroline tersadar.....

Harlen mengatakan "Permisi tuan muda. Saya sudah membawakan apa yang tuan muda perintahkan"

Timothy menjawab "Baiklah. Anda bisa pergi"

Harlen mengatakan "Baik. Kalau begitu saya permisi dulu" Meninggalkan ruangan

Saat itu wilona menghubungi nomor caroline tapi tidak ada jawaban sama sekali.....

Listya mengatakan "Apa kita temui aja?"

Wilona menjawab "Kemana?"

Listya mengatakan "Apa dia sedang berada di rumah suaminya? Atau di rumah ayahnya?"

Wilona menjawab "Kalau kita ke rumah suaminya penjaga nya sangat ketat terlebih lagi pasti caroline kurang nyaman kalau bercerita di tempat seperti itu. Kalau di rumah ayahnya takutnya saat kita berbicara membuat ayah nanti kepikiran"

Listya mengatakan "Takutnya-takutnya terus. Terus gimana?"

Wilona menjawab "lebih baik kita berikan waktu dia menenangkan pikirannya dulu sampai dua hari"

Listya mengatakan "Tapi kan kita sahabatnya ya kali nggak mendukung caroline"

Wilona menjawab "Tahu.... Tapi permasalahan yang di alami caroline terlalu rumit terlebih lagi ini bukan masalah percintaan pacaran tapi suami istri tidak sepatutnya kita terlalu ikut campur"

Saat itu caroline pun akhirnya tersadar juga....

Timothy mengatakan "Akhirnya kamu sadar juga" Menggenggam tangannya

Caroline menjawab "Apa yang terjadi?" Melepaskan tangannya

Timothy mengatakan "Jangan terlalu banyak berpikir itu yang membuat mu cepat lelah. Sekarang anda harus makan supaya anak kita sehat"

Caroline menjawab "Anak kita?" Bukankah dulu anda bilang bahwa anak ini bukan anda anda tapi anak kak matthew?" Langsung tersenyum

Timothy mengatakan "Saya tahu saya salah jadi jangan pernah membahas lagi kesalahan yang telah saya buat di masa lalu"

Segera Update Ditunggu Yah>>

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***